SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
KECERDASAN
BUATAN
ALI MULYANTO, M.Kom
ali4.stmikcikarang@gmail.com
081311297820
Text Books
Text Books
Silabus
 Pengenalan Kecerdasan Buatan
 Masalah dan Ruang Masalah
 Pencarian
 Representasi Pengetahuan
 Sistem Berbasis Pengetahuan
 Logika Fuzzy
 Algoritma Pembelajaran
Masalah dan
Ruang Masalah
Pertemuan ke-2
Komputasi Konvensional
• Kita memerintahkan komputer bagaimana
menyelesaikan suatu masalah
• Terstruktur dan step by step sampai
komputer menyelesaikan suatu masalah
• Berdasar suatu algoritma, terusun jelas,
kemudian algoritma tsb di terapkan pada
komputer
Komputasi Cerdas
• Di dasar pada representasi dan manipulasi
simbol
• Simbol bisa berupa huruf, kata, bilangan
yang digunakan untuk menggambarkan
objek, proses, atau hubungan objek dan
proses tsb
• Objek bisa orang, benda, ide, peristiwa
atau lainnya
• Algoritma masih tetap digunakan
Cara Software AI bekerja
• AI dapat melakukan penalaran dan menarik
kesimpulan dari pengalamannya
• Hal itu dilakukan dengan teknik pelacakan
(searching) dan pencocokan pola (pattern
matching)
• Dari informasi awal software AI melacak
basis pengetahuan untuk mencari pola-pola
kondisi yang spesifik.
• Mencocokkan kriteria yang sesuai dengan
basis pengetahuan yang dimilikinya
Ruang masalah
• Masalah utama dalam membangun
sistem berbasis AI adalah bagaimana
mengkonversi situasi yang diberikan
ke dalam situasi yang lain yang di
inginkan menggunakan sekumpulan
operasi tertentu
• Ruang keadaan adalah suatu ruang
yang berisi semua keadaaan yang
mungkin
Mendefinisikan masalah sbg ruang keadaan
• Mendefinisikan suatu ruang keadaan
• Menetapkan satu atau lebih keadaan awal
• Menetapkan satu atau lebih tujuan
• Menetapkan kumpulan aturan
Contoh Permasalahan
• Contoh klasik permasalahan dalam
AI adalah masalah 2 ember air.
• "Diberikan 2 ember air yang
berkapasitas 8 liter dan 6 liter. Kita
dapat mengisi satu ember dari ember
lainnya dan proses penakaran hanya
dengan memakai 2 ember tersebut.
• Bagaimana kita bisa mengisikan
tepat 4 liter dalam ember 8 liter?
• Asumsikan tidak boleh ada air yang
hilang dalam proses penakaran".
Langkah penyelesaian:
1. Menentukan aksi-aksi (problem space) yang
bisa mengubah kondisi pada kedua ember
dalam bentuk rule atau tree-diagram.
Contoh kemungkinan aksi-aksi:
(a) Isi ember 8 liter.
(b) Isi ember 6 liter.
(c) Kosongkan ember 8 liter.
(d) Kosongkan ember 6 liter.
(e) Isikan seluruh air dalam ember 8 liter ke 6 liter.
(f) Isikan seluruh air dalam ember 6 liter ke 8 liter.
(g) Penuhi ember 8 liter dari 6 liter.
(h) Penuhi ember 6 liter dari 8 liter.
2. Menentukan urutan aksi untuk
menghasilkan solusi, seperti:
Contoh Kasus Pengisian Air
• Ada dua buah gelas air
• Masing-masing berkapasitas 4 liter
dan 3 liter yang semula isi
keduanya kosong.
• Pada kedua gelas tersebut tidak
terdapat tanda ukuran batas
volume.
• Ada sebuah kran air yang
digunakan untuk mengisi air pada
kedua gelas tersebut (Gambar 2.1).
• Bagaimana kita dapat mengisi
tepat 2 liter air pada gelas
berkapasitas 4 liter dan 3 liter air
pada gelas berkapasitas 3 liter ?
Contoh Kasus Pengisian Air
• Deskripsi:
 Misalkan : x = volume
dari gelas 4 liter, dan
y = volume dari gelas
3 liter
• Ruang keadaan :
 untuk masalah ini
dapat digambarkan
sebagai himpunan
pasangan bilangan
bulat (x,y) yang
terurut, sedemikian
rupa sehingga x = 0,
1, 2, 3, 4 dan y = 0, 1,
2, 3.
Contoh Kasus Pengisian Air
• Keadaan awal
 adalah kedua gelas dalam keadaan
kosong yang dinyatakan sebagai (0,0).
• Tujuan (Goal)
 adalah x = 2 liter dan y = 3 liter, yang
dinyatakan sebagai (2,3).
Contoh Kasus Pengisian Air (Aturan)
1. Isi penuh gelas
berkapasitas 4 liter.
jika (x<4)  (4, y)
2. Isi penuh gelas
berkapasitas 3 liter.
jika (y<3)  (x,3)
3. Kosongkan gelas
berkapasitas 4 liter.
jika x>0  (0, y)
4. Kosongkan gelas
berkapasitas 3 liter.
jika y>0  (x, 0)
5. Tuangkan sebagian isi
gelas berkapasitas 3 liter
ke gelas berkapasitas 4
liter hingga gelas
berkapasitas 4 liter penuh.
jika (x + y >4) && y > 0  (4, y + x 4
)
6. Tuangkan sebagian isi gelas
berkapasitas 4 liter ke gelas
berkapasitas 3 liter hingga gelas
berkapasitas 3 liter penuh.
jika (x + y >3) && x > 0,  ( y +
x 3, 3 )
7. Tuangkan seluruh isi gelas
berkapasitas 4 liter ke gelas
berkapasitas 3 liter.
jika (x + y ≤ 3) && x > 0  ( 0, y
+ x)
8. Tuangkan seluruh isi gelas
berkapasitas 3 liter ke gelas
berkapasitas 4 liter.
jika (x + y ≤ 4) && y > 0  ( y +
x, 0)
Contoh Kasus Pengisian Air
Solusi : menerapkan pemrograman AI
Problem lain
• Seorang petani akan menyebrangkan
seekor kambing, seekor serigala dan sayur
mayur dengan sebuah perahu melalui
sungai.
• Perahu hanya bisa memuat petani dan
satu penumpang lain.
• Jika Petani menyebrangkan serigala,
sayur akan dimakan kambing
• Jika Petani menyebrangkan sayur maka
kambing akan dimakan serigala
Penyelesaian Masalah
Permasalahan ini dapat dilambangkan
dengan ( Jumlah kambing, jumlah serigala,
jumlah sayuran, jumlah petani)
• Keadaan Awal
1. Daerah asal (1,1,1,1)
2. Daerah seberang (0,0,0,0)
• Tujuan
1. Daerah asal (0,0,0,0)
2. Daerah Seberang(1,1,1,1)
Aturan-aturan
Aturan ke Aturan
1 Kambing menyeberang
2 Sayuran menyeberang
3 Serigala menyeberang
4 Kambing kembali
5 Sayuran kembali
6 Serigala kembali
7 Boat kembali
kambing,serigala,sayuran,petani
Daerah Asal Seberang Aturan
(1,1,1,1) (0,0,0,0) 1
(0,1,1,0) (1,0,0,1) 7
(0,1,1,1) (1,0,0,0) 3
(0,0,1,0) (1,1,0,1) 4
(1,0,1,1) (0,1,0,0) 2
(1,0,0,0) (0,1,1,1) 7
(1,0,0,1) (0,1,1,0) 1
(0,0,0,0) (1,1,1,1) solusi
Cara Representasi Ruang Keadaan
1. Graph Keadaan
Terdiri dari node-node yang menunjukkan
keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru
yang akan dicapai dengan menggunakan
operator
2. Pohon pelacakan
Struktur pohon digunakan untuk
menggambarkan keadaan secara hirarkis.
Terdiri dari beberapa node dan memiliki level
Graph Keadaan
Pohon pelacakan
Pertimbangan pembangunan sistem
• Mendefinisikan masalah dengan tepat
• Menganalisis masalah tersebut serta mencari
beberapa teknik penyelesaian
• Merepresentasikan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah
• Memilih teknik penyelesaian masalah yang
terbaik
Empat Metode Penyelesaian Masalah
1. Searching (Pencarian)
teknik penyelesaian masalah dg cara
merepresentasikan masalah ke dalam ruang
masalah serta menggunakan strategi
pencarian untuk menemukan solusi.
2. Reasoning (Penalaran)
teknik penyelesaian masalah dg cara
merepresentasikan masalah ke dalam basis
pengetahuan (knowledge base) menggunakan
penalaran/logika atau bahasa yang dipahami
komputer.
Empat Metode Penyelesaian Masalah
3. Planning (Perencanaan)
Metode penyelesaian masalah dengan cara
memecah masalah ke dalam sub-sub masalah yg
lebih kecil, menyelesaikan sub-sub masalah
satu demi satu, lalu menggabungkan solusi-
solusi dari sub-sub masalah tersebut
4. Learning (Pembelajaran)
metode pembelajaran dari data-data yang sudah
ada dan bisa secara otomatis menemukan
aturan yang diharapkan dapat berlaku umum
untuk data-data yang belum pernah diketahui.
Metode Pencarian/Pelacakan
• Hal penting dalam menentukan keberhasilan
sistem AI adalah kesuksesan dalam pencarian
solusi.
• Pencarian = suatu proses mencari solusi dari
suatu permasalahan melalui sekumpulan
kemungkinan ruang keadaan/masalah (state
space).
• Ruang keadaan/masalah = merupakan suatu
ruang yang berisi semua keadaan yang
mungkin.
Metode Pencarian/Pelacakan
• Untuk mengukur kinerja metode pencarian,
terdapat empat kriteria yang dapat digunakan :
- Completeness :
- apakah metode tersebut menjamin penemuan
solusi jika solusinya memang ada?
- Time complexity :
- berapa lama waktu yang diperlukan?
- Space complexity :
- berapa banyak memori yang diperlukan
- Optimality :
- apakah metode tersebut menjamin menemukan
solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi
berbeda?
Metode Pencarian
Langkah-langkah dalam teknik searching :
1. Mendefinisikan RUANG MASALAH /
RUANG KEADAAN untuk suatu masalah
yg dihadapi.
2. Mendefinisikan aturan produksi yang
digunakan untuk mengubah suatu “state”
ke “state” lainnya.
3. Memilih metode pencarian yg tepat
sehingga dapat menemukan solusi terbaik
dengan usaha yang minimal.

More Related Content

What's hot

Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLari alfian
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Organisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerOrganisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerkelompok tkj1
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
 
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanPertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanEndang Retnoningsih
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAdam Mukharil Bachtiar
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSeptian Rico Hernawan
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunakFebriyani Syafri
 

What's hot (20)

Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
 
Integrasi sistem
Integrasi sistemIntegrasi sistem
Integrasi sistem
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
Organisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerOrganisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputer
 
2 ruang keadaan
2 ruang keadaan2 ruang keadaan
2 ruang keadaan
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
 
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanPertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
 

Similar to KECERDASAN BUATAN

Pengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatanPengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatanadzhar91
 
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan Masalah
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan MasalahPertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan Masalah
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan MasalahEndang Retnoningsih
 
Materi2 problem solving
Materi2 problem solvingMateri2 problem solving
Materi2 problem solvingEddy Tungadi
 
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptxBERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptxAnitaSriSirep
 
Rpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahanRpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahanamalia fani
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaApriyanto_apo
 
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...Musdalifah yusuf
 
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxKecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxNinuNanda
 
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxKecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxNinuNanda
 
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxLalaDian
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1Vitry Soeherman
 
Ltm d3 logika & algoritma
Ltm d3 logika & algoritmaLtm d3 logika & algoritma
Ltm d3 logika & algoritmaSaybia Himma
 
NEW PPT SPTLDV.pptx
NEW PPT SPTLDV.pptxNEW PPT SPTLDV.pptx
NEW PPT SPTLDV.pptxyeni335440
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearMas Becak
 
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptxMateri Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptxagustiningsih4
 

Similar to KECERDASAN BUATAN (20)

Pengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatanPengantar intelegensi buatan
Pengantar intelegensi buatan
 
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan Masalah
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan MasalahPertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan Masalah
Pertemuan 03 Masalah dan Metode Pemecahan Masalah
 
Materi2 problem solving
Materi2 problem solvingMateri2 problem solving
Materi2 problem solving
 
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptxBERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
 
2 ruang keadaan
2 ruang keadaan2 ruang keadaan
2 ruang keadaan
 
Rpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahanRpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahan
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
 
3-1 Algoritma.pptx
3-1 Algoritma.pptx3-1 Algoritma.pptx
3-1 Algoritma.pptx
 
Counting 1
Counting 1Counting 1
Counting 1
 
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...
Rpp menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma ( RPP eksponen dan...
 
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxKecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
 
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptxKecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
Kecerdasan-Buatan-Pertemuan-2.pptx
 
8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalian8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalian
 
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 1
 
Simulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptxSimulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptx
 
Ltm d3 logika & algoritma
Ltm d3 logika & algoritmaLtm d3 logika & algoritma
Ltm d3 logika & algoritma
 
NEW PPT SPTLDV.pptx
NEW PPT SPTLDV.pptxNEW PPT SPTLDV.pptx
NEW PPT SPTLDV.pptx
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptxMateri Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman EDIT (2).pptx
 

More from Farichah Riha

Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchAlgoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchFarichah Riha
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10Farichah Riha
 
Berpikir Komputasional Kelas 9
Berpikir Komputasional Kelas 9 Berpikir Komputasional Kelas 9
Berpikir Komputasional Kelas 9 Farichah Riha
 
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7Farichah Riha
 
Pemrograman Dasar RoboMind
Pemrograman Dasar RoboMindPemrograman Dasar RoboMind
Pemrograman Dasar RoboMindFarichah Riha
 
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10Farichah Riha
 
Informasi dan Publikasinya Kelas 9
Informasi dan Publikasinya Kelas 9Informasi dan Publikasinya Kelas 9
Informasi dan Publikasinya Kelas 9Farichah Riha
 
Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7
 Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7 Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7
Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7Farichah Riha
 
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8Farichah Riha
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10Farichah Riha
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7Farichah Riha
 
Analisis Data Kelas 8
Analisis Data Kelas 8Analisis Data Kelas 8
Analisis Data Kelas 8Farichah Riha
 
Berpikir Komputasional Kelas 10
Berpikir Komputasional Kelas 10Berpikir Komputasional Kelas 10
Berpikir Komputasional Kelas 10Farichah Riha
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8Farichah Riha
 
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9Farichah Riha
 
Sistem Komputer Kelas 7
Sistem Komputer Kelas 7Sistem Komputer Kelas 7
Sistem Komputer Kelas 7Farichah Riha
 
Model Komputasi Umum Kelas 9
Model Komputasi Umum Kelas 9Model Komputasi Umum Kelas 9
Model Komputasi Umum Kelas 9Farichah Riha
 
Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Farichah Riha
 
Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Farichah Riha
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7Farichah Riha
 

More from Farichah Riha (20)

Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchAlgoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
 
Berpikir Komputasional Kelas 9
Berpikir Komputasional Kelas 9 Berpikir Komputasional Kelas 9
Berpikir Komputasional Kelas 9
 
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Kelas 7
 
Pemrograman Dasar RoboMind
Pemrograman Dasar RoboMindPemrograman Dasar RoboMind
Pemrograman Dasar RoboMind
 
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10
Sistem Komputer dan Komponen Penyusunnya Kelas 10
 
Informasi dan Publikasinya Kelas 9
Informasi dan Publikasinya Kelas 9Informasi dan Publikasinya Kelas 9
Informasi dan Publikasinya Kelas 9
 
Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7
 Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7 Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7
Proteksi Data - Enkripsi Data Kelas 7
 
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8
Visualisasi Data dan Peringkasan Data Kelas 8
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 10
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 7
 
Analisis Data Kelas 8
Analisis Data Kelas 8Analisis Data Kelas 8
Analisis Data Kelas 8
 
Berpikir Komputasional Kelas 10
Berpikir Komputasional Kelas 10Berpikir Komputasional Kelas 10
Berpikir Komputasional Kelas 10
 
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 8
 
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
Algoritma dan Pemrograman Kelas 9
 
Sistem Komputer Kelas 7
Sistem Komputer Kelas 7Sistem Komputer Kelas 7
Sistem Komputer Kelas 7
 
Model Komputasi Umum Kelas 9
Model Komputasi Umum Kelas 9Model Komputasi Umum Kelas 9
Model Komputasi Umum Kelas 9
 
Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8
 
Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas 7
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

KECERDASAN BUATAN

  • 4. Silabus  Pengenalan Kecerdasan Buatan  Masalah dan Ruang Masalah  Pencarian  Representasi Pengetahuan  Sistem Berbasis Pengetahuan  Logika Fuzzy  Algoritma Pembelajaran
  • 6. Komputasi Konvensional • Kita memerintahkan komputer bagaimana menyelesaikan suatu masalah • Terstruktur dan step by step sampai komputer menyelesaikan suatu masalah • Berdasar suatu algoritma, terusun jelas, kemudian algoritma tsb di terapkan pada komputer
  • 7. Komputasi Cerdas • Di dasar pada representasi dan manipulasi simbol • Simbol bisa berupa huruf, kata, bilangan yang digunakan untuk menggambarkan objek, proses, atau hubungan objek dan proses tsb • Objek bisa orang, benda, ide, peristiwa atau lainnya • Algoritma masih tetap digunakan
  • 8. Cara Software AI bekerja • AI dapat melakukan penalaran dan menarik kesimpulan dari pengalamannya • Hal itu dilakukan dengan teknik pelacakan (searching) dan pencocokan pola (pattern matching) • Dari informasi awal software AI melacak basis pengetahuan untuk mencari pola-pola kondisi yang spesifik. • Mencocokkan kriteria yang sesuai dengan basis pengetahuan yang dimilikinya
  • 9. Ruang masalah • Masalah utama dalam membangun sistem berbasis AI adalah bagaimana mengkonversi situasi yang diberikan ke dalam situasi yang lain yang di inginkan menggunakan sekumpulan operasi tertentu • Ruang keadaan adalah suatu ruang yang berisi semua keadaaan yang mungkin
  • 10. Mendefinisikan masalah sbg ruang keadaan • Mendefinisikan suatu ruang keadaan • Menetapkan satu atau lebih keadaan awal • Menetapkan satu atau lebih tujuan • Menetapkan kumpulan aturan
  • 11. Contoh Permasalahan • Contoh klasik permasalahan dalam AI adalah masalah 2 ember air. • "Diberikan 2 ember air yang berkapasitas 8 liter dan 6 liter. Kita dapat mengisi satu ember dari ember lainnya dan proses penakaran hanya dengan memakai 2 ember tersebut. • Bagaimana kita bisa mengisikan tepat 4 liter dalam ember 8 liter? • Asumsikan tidak boleh ada air yang hilang dalam proses penakaran".
  • 12. Langkah penyelesaian: 1. Menentukan aksi-aksi (problem space) yang bisa mengubah kondisi pada kedua ember dalam bentuk rule atau tree-diagram. Contoh kemungkinan aksi-aksi: (a) Isi ember 8 liter. (b) Isi ember 6 liter. (c) Kosongkan ember 8 liter. (d) Kosongkan ember 6 liter. (e) Isikan seluruh air dalam ember 8 liter ke 6 liter. (f) Isikan seluruh air dalam ember 6 liter ke 8 liter. (g) Penuhi ember 8 liter dari 6 liter. (h) Penuhi ember 6 liter dari 8 liter.
  • 13. 2. Menentukan urutan aksi untuk menghasilkan solusi, seperti:
  • 14. Contoh Kasus Pengisian Air • Ada dua buah gelas air • Masing-masing berkapasitas 4 liter dan 3 liter yang semula isi keduanya kosong. • Pada kedua gelas tersebut tidak terdapat tanda ukuran batas volume. • Ada sebuah kran air yang digunakan untuk mengisi air pada kedua gelas tersebut (Gambar 2.1). • Bagaimana kita dapat mengisi tepat 2 liter air pada gelas berkapasitas 4 liter dan 3 liter air pada gelas berkapasitas 3 liter ?
  • 15. Contoh Kasus Pengisian Air • Deskripsi:  Misalkan : x = volume dari gelas 4 liter, dan y = volume dari gelas 3 liter • Ruang keadaan :  untuk masalah ini dapat digambarkan sebagai himpunan pasangan bilangan bulat (x,y) yang terurut, sedemikian rupa sehingga x = 0, 1, 2, 3, 4 dan y = 0, 1, 2, 3.
  • 16. Contoh Kasus Pengisian Air • Keadaan awal  adalah kedua gelas dalam keadaan kosong yang dinyatakan sebagai (0,0). • Tujuan (Goal)  adalah x = 2 liter dan y = 3 liter, yang dinyatakan sebagai (2,3).
  • 17. Contoh Kasus Pengisian Air (Aturan) 1. Isi penuh gelas berkapasitas 4 liter. jika (x<4)  (4, y) 2. Isi penuh gelas berkapasitas 3 liter. jika (y<3)  (x,3) 3. Kosongkan gelas berkapasitas 4 liter. jika x>0  (0, y) 4. Kosongkan gelas berkapasitas 3 liter. jika y>0  (x, 0) 5. Tuangkan sebagian isi gelas berkapasitas 3 liter ke gelas berkapasitas 4 liter hingga gelas berkapasitas 4 liter penuh. jika (x + y >4) && y > 0  (4, y + x 4 ) 6. Tuangkan sebagian isi gelas berkapasitas 4 liter ke gelas berkapasitas 3 liter hingga gelas berkapasitas 3 liter penuh. jika (x + y >3) && x > 0,  ( y + x 3, 3 ) 7. Tuangkan seluruh isi gelas berkapasitas 4 liter ke gelas berkapasitas 3 liter. jika (x + y ≤ 3) && x > 0  ( 0, y + x) 8. Tuangkan seluruh isi gelas berkapasitas 3 liter ke gelas berkapasitas 4 liter. jika (x + y ≤ 4) && y > 0  ( y + x, 0)
  • 18. Contoh Kasus Pengisian Air Solusi : menerapkan pemrograman AI
  • 19. Problem lain • Seorang petani akan menyebrangkan seekor kambing, seekor serigala dan sayur mayur dengan sebuah perahu melalui sungai. • Perahu hanya bisa memuat petani dan satu penumpang lain. • Jika Petani menyebrangkan serigala, sayur akan dimakan kambing • Jika Petani menyebrangkan sayur maka kambing akan dimakan serigala
  • 20. Penyelesaian Masalah Permasalahan ini dapat dilambangkan dengan ( Jumlah kambing, jumlah serigala, jumlah sayuran, jumlah petani) • Keadaan Awal 1. Daerah asal (1,1,1,1) 2. Daerah seberang (0,0,0,0) • Tujuan 1. Daerah asal (0,0,0,0) 2. Daerah Seberang(1,1,1,1)
  • 21. Aturan-aturan Aturan ke Aturan 1 Kambing menyeberang 2 Sayuran menyeberang 3 Serigala menyeberang 4 Kambing kembali 5 Sayuran kembali 6 Serigala kembali 7 Boat kembali
  • 22. kambing,serigala,sayuran,petani Daerah Asal Seberang Aturan (1,1,1,1) (0,0,0,0) 1 (0,1,1,0) (1,0,0,1) 7 (0,1,1,1) (1,0,0,0) 3 (0,0,1,0) (1,1,0,1) 4 (1,0,1,1) (0,1,0,0) 2 (1,0,0,0) (0,1,1,1) 7 (1,0,0,1) (0,1,1,0) 1 (0,0,0,0) (1,1,1,1) solusi
  • 23. Cara Representasi Ruang Keadaan 1. Graph Keadaan Terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru yang akan dicapai dengan menggunakan operator 2. Pohon pelacakan Struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan secara hirarkis. Terdiri dari beberapa node dan memiliki level
  • 26. Pertimbangan pembangunan sistem • Mendefinisikan masalah dengan tepat • Menganalisis masalah tersebut serta mencari beberapa teknik penyelesaian • Merepresentasikan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah • Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik
  • 27. Empat Metode Penyelesaian Masalah 1. Searching (Pencarian) teknik penyelesaian masalah dg cara merepresentasikan masalah ke dalam ruang masalah serta menggunakan strategi pencarian untuk menemukan solusi. 2. Reasoning (Penalaran) teknik penyelesaian masalah dg cara merepresentasikan masalah ke dalam basis pengetahuan (knowledge base) menggunakan penalaran/logika atau bahasa yang dipahami komputer.
  • 28. Empat Metode Penyelesaian Masalah 3. Planning (Perencanaan) Metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah ke dalam sub-sub masalah yg lebih kecil, menyelesaikan sub-sub masalah satu demi satu, lalu menggabungkan solusi- solusi dari sub-sub masalah tersebut 4. Learning (Pembelajaran) metode pembelajaran dari data-data yang sudah ada dan bisa secara otomatis menemukan aturan yang diharapkan dapat berlaku umum untuk data-data yang belum pernah diketahui.
  • 29. Metode Pencarian/Pelacakan • Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem AI adalah kesuksesan dalam pencarian solusi. • Pencarian = suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan/masalah (state space). • Ruang keadaan/masalah = merupakan suatu ruang yang berisi semua keadaan yang mungkin.
  • 30. Metode Pencarian/Pelacakan • Untuk mengukur kinerja metode pencarian, terdapat empat kriteria yang dapat digunakan : - Completeness : - apakah metode tersebut menjamin penemuan solusi jika solusinya memang ada? - Time complexity : - berapa lama waktu yang diperlukan? - Space complexity : - berapa banyak memori yang diperlukan - Optimality : - apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi berbeda?
  • 31. Metode Pencarian Langkah-langkah dalam teknik searching : 1. Mendefinisikan RUANG MASALAH / RUANG KEADAAN untuk suatu masalah yg dihadapi. 2. Mendefinisikan aturan produksi yang digunakan untuk mengubah suatu “state” ke “state” lainnya. 3. Memilih metode pencarian yg tepat sehingga dapat menemukan solusi terbaik dengan usaha yang minimal.