SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Menerapkan Logika dan Algoritma Komputer
Manusia adalah mahluk paling mulia sebab
dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan
kepada semua mahluk selain manusia.
Salah satu kelebihan tersebut karena manusia
diberikan akal pikiran sehingga dapat memilih hal
yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang
tidak bermanfaat (mudarat).
1. Logika Komputer
Logika merupakan pengetahuan tentang kaidah berpikir
berdasarkan rangkaian prinsip dan aturan. Logika
pemrograman kemudian dapat diartikan sebagai
serangkaian prinsip dan aturan yang dipakai manusia
untuk menginstruksikan komputer melakukan tugas-tugas
tertentu.
Memahami logika dan cara penerapannya dalam sebuah
komputer adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh seorang programmer dalam menjalankan tugasnya.
Apa saja sih jenis-jenis logika pemrograman dasar yang
bisa kamu pelajari mulai dari sekarang, antara lain:
a. Logika Kondisional
Saat mulai menulis sebuah kode, kamu pasti akan
menjalankan berbagai jenis perintah dalam
berbagai kondisi tertentu.
Di saat seperti ini, logika kondisional adalah cara
sederhana yang bisa digunakkan untuk mengecek
kondisi spesifik dan menjalankan perintah berdasarkan
kondisi tersebut.
Mari kita ambil contoh pernyataan kondisional dalam
konteks kehidupan sehari-hari: “Jika alarm berbunyi,
maka kita akan bangun dari tidur”
Ketika memulai belajar koding, kamu harus
memberitahu komputer nilai manakah yang benar
(TRUE) dan nilai manakah yang salah (FALSE). Dalam
konteks ini, kita telah menentukan bahwa “alam
berbunyi” adalah nilai benar dan “alam tidak berbunyi”
adalah nilai salah.
Selepas komputer yang terprogram
mengidentifikasikan bahwa nilai tersebut benar,
maka komputer akan melakukan tindakan yang
telah diinstruksikan, yaitu “bangun dari tidur”.
Tetapi ketika diketahui bahwa nilai tersebut salah
atau “alam tidak berbunyi”, maka komputer akan
melakukan tindakan yang berbeda atau tidak
melakukan tindakan apapun.
b. Logika Looping
Logika Looping digunakan untuk menjalankan
kode atau instruksi yang sama berulang-ulang
hingga kondisi terpenuhi atau jika kondisi
stop/berhenti tercapai.
Logika looping dapat dibagi menjadi dua kategori:
Entry Controlled loops Loops yang kondisi
pengujiannya diuji sebelum memasuki badan loop.
Loop yang masuk kategori ini adalah Loop For dan
Loop While.
Loop For digunakkan ketika jumlah iterasi
diketahui sebelumnya, sedangkan Loop While
digunakkan ketika jumlah iterasi yang tepat tidak
diketahui tetapi kondisi penghentian loop
diketahui.
Exit Controlled Loops Loops yang kondisi
pengujiannya diuji atau dievaluasi pada akhir
badan loop. Loop Do/While adalah contoh Loop
yang masuk kategori ini dan digunakan ketika ada
kode yang perlu dieksekusi sedikitnya sekali.
c. Logika Fungsi
Bayangkan jika kamu diminta untuk menuliskan
kode untuk menghitung luas persegi panjang. Jika
ada tiga buah segitiga yang harus dihitung,
mengulang kode tersebut sebanyak tiga kali
mungkin tidak menjadi masalah.
Tetapi kenyataannya, koding digunakan untuk
memecahkan masalah yang kompleks. Kamu
tidak akan dihadapkan pada masalah perhitungan
tiga persegi panjang melainkan 100 persegi
panjang di saat yang bersamaan. Disinilah
pemahaman logika fungsi dapat kamu digunakan.
d. Logika Operasional
Logika operasional merupakan logika yang
menggunakkan operator, atau simbol/ kata untuk
menghubungkan dua atau lebih ekspresi untuk
menghasilkan sebuah ekspresi majemuk yang
mengontrol aliran program.
Operator aritmatika, perbandingan dan boolean
adalah tiga operator yang paling sering digunakan
dalam penulisan kode pemrograman.Kembali
manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir
dan bernalar dengan baik.
Sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki
dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan
moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk
bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan
yang logis.
Moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku
sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang
berlaku.
Namun, ketika manusia berpikir, kadang kala
dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi,
subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan
kita tidak dapat berpikir jernih dan logis sehingga
menghasilkan kesalahan berpikir dan pada
akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang
salah (sesat).
Dalam setiap keadaan, seorang manusia
membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis
merupakan berpikir dengan cara yang
benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum
logika.
Logika berasal dari kata λόγος (logos) yang
bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam
kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika
merupakan salah satu cabang ilmu filsafat.
Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi,
etika, dan estetika.
Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan
secara rinci, hanya digunakan untuk
mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup,
berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur,
yang merupakan penerapan logika dalam
kehidupan keseharian.
Logika merupakan materi yang dipelajari
sampai kapan pun bahkan ketika manusia
menciptakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Seseorang dapat mengungkapkan
kebenaran berdasarkan penalaran logis.
Dengan disertai bukti-bukti yang ada, seseorang
dapat menilai kebenaran pernyataan untuk
akhirnya sampai pada pengambilan keputusan.
Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga
dari kesesatan bernalar. Seseorang
membutuhkan kemahiran bernalar logis agar
dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.
Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah
mempelajari logika antara lain sebagai berikut.
1. Menjaga supaya kita selalu berpikir benar
2.menggunakan asas-asas sistematis.Membuat daya
pikir menjadi lebih tajam dan
3. menjadikannya lebih berkembang.Membuat setiap
orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam
berkomunikasi.
4.Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari
kesesatan bernalar.
Penalaran untuk penarikan kesimpulan dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu pola nalar deduktif dan
induktif.
a. Deduktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang umum ke khusus.
Contoh:
Umum Semua siswa SMK harus disiplin dan
bertanggung jawab. Khusus Sandi adalah siswa
SMK. Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan
bertanggung jawab.
b. Induktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang khusus ke umum.
Contoh:
Khusus Devi rajin belajar. Dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Khusus Yuda rajin belajar. Dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Khusus Tika rajin belajar. Dia mendapat hasil
yang memuaskan.
Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan
mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Algoritma
Setelah mempelajari logika yang terkait tentang
“bagaimana manusia berpikir dengan benar”,
selanjutnya akan membahas tentang “bagaimana
cara penyelesaian yang baik”. Untuk
mendapatkan cara penyelesaian yang baik,
dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang
sistematis agar dapat memecahkan masalah
dengan cara terbaik.
Contoh:
Dina adalah seorang siswa SMK kelas X. Setiap
hari, dia pergi ke sekolah setelah melakukan
sarapan. Pada suatu hari, ketika Dina akan
sarapan, yang tersedia hanya nasi tanpa sayur dan
lauk. Kemudian, terpikir oleh Dina untuk
membuat tumis tauge tempe dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
1.Dokumentasi proses. Bagan alir dapat
digunakan untuk mendokumentasikan proses
menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
2.Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan
langkah dari yang umum menuju ke khusus atau
sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan
masalah yang digambarkan dengan bagan alir.
3.Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan
untuk menggambarkan garis besar program yang
akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk
merancang navigasi pengguna pada tampilan
(user interface) aplikasi yang akan dibuat.
4.Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.
c. Jenis Jenis Flowchart / Bagan Alir
Ada beberapa jenis — Jenis flowchart diantaranya:
1). System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan
yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan
urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa
yang dikerjakan di sistem.
2). Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau
disebut juga bagan alir formulir (form flowchart)
atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya.
Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk
memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham
dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini
memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama
menggambarnya.
4). Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir
logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program
komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir
logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap
langkah di dalam program komputer secara logika.
Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program
flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi
program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh
pemrogram.
5). Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan
bagan alir yang banyak digunakan di teknik
industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis
sistem untuk menggambarkan proses dalam
suatu prosedur.
b. Simbol Bagan Alir
Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang
berbeda untuk mempresentasikan sebuah input,
proses, maupun output yang berbeda. Berikut
adalah berbagai simbol dan masing-masing
kegunaannya.
1. Terminator
Simbol ini berfungsi untuk menandai awal dan
akhir sebuah flowchart, dan terdiri dari dua label:
• Mulai (Start) untuk menandai awal flowchart, dan
• Akhir (End) untuk menandai akhir dari flowchart.
2. Proses (Process
Simbol ini menyatakan proses yang dilaksanakan
pada tahapan tertentu.
3. Keputusan (Decision)
Simbol ini digunakan untuk pengambilan
keputusan terhadap suatu kondisi.Terdapat dua
keadaan yang harus dipenuhi, yaitu:
6. Data
Simbol ini menyatakan data tertentu yang
terkait pada sebuah flowchart.
7.Pangkalan Data (Database)
Simbol ini menunjukkan pemakaian database
pada sebuah flowchart.
8. Tampilan (Display)
Simbol yang menyatakan peralatan output,
misalnya layar tv.
9. Kartu (Punched card)
Simbol yang menyatakan kartu, dapat
digunakan untuk masukan dan keluaran.
10. Penunjuk alir (Flow direction)
Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam
flowchart, dan menunjukkan ke mana arah aliran diagram.
11. Masukan manual (Manual input).
Simbol ini merepresentasikan masukan yang dapat dilihat secara manual.
12. Operasi manual (Manual operation)
Simbol ini merepresentasikan operasi yang dapat dilihat secara manual.
13. Persiapan (Preparation)
Simbol merepresentasikan persiapan yang dapat dilakukan sebelum
menuju ke langkah berikutnya.
14. Connector/ On-page reference
Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dan
langkah lain dalam sebuah flowchart. Terdiri dari:
• On-page digunakan sebagai titik awal penghubung suatu langkah
(biasanya pada halaman yang sama);
• Off-page digunakan sebagai titik temu penghubung suatu langkah (dari
on-page, dan biasanya terdapat pada halaman yang berbeda).
15. Off-page connector/Off-page reference
16. Simbol Anotasi
Simbol ini merepresentasikan informasi deskriptif tambahan, komentar
atau catatan penjelasan.
 Power Point sebagai bahan presentasi
 Cara Penyampaian tidak tekstual

More Related Content

Similar to Logika Algoritma

a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppta21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.pptSriSurhatini
 
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppta21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.pptSatuudaraAjah1
 
Logka dan Algoritma
Logka dan AlgoritmaLogka dan Algoritma
Logka dan Algoritmaangga764053
 
ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMAarstwn
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma casnadi
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrogramanUNTUNGSG
 
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri LuxPertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Luxtri lux
 
Logika dan algoritma
Logika dan algoritmaLogika dan algoritma
Logika dan algoritmairwan aqien
 
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorModul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
 
IMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxIMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxssusercac2bd
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramAkmal Fajar
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2mantap bana yaung
 
Simdig - Logika & Informatika.pdf
Simdig - Logika & Informatika.pdfSimdig - Logika & Informatika.pdf
Simdig - Logika & Informatika.pdfOneScout
 
Algoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.pptAlgoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.pptBKKSMKN2Jombang
 
Pengertian Logika dan Agoritma Komputer
Pengertian Logika dan Agoritma KomputerPengertian Logika dan Agoritma Komputer
Pengertian Logika dan Agoritma KomputerHafis Mu'addab
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptxAditiyaHerawan
 
Bab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaBab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaKang Koko
 

Similar to Logika Algoritma (20)

a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppta21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
 
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppta21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
a21984a37bc31574aed25b35643e4bf3.ppt
 
Logka dan Algoritma
Logka dan AlgoritmaLogka dan Algoritma
Logka dan Algoritma
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrograman
 
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri LuxPertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
 
Logika dan algoritma
Logika dan algoritmaLogika dan algoritma
Logika dan algoritma
 
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorModul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
 
IMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxIMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptx
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2
 
Simdig - Logika & Informatika.pdf
Simdig - Logika & Informatika.pdfSimdig - Logika & Informatika.pdf
Simdig - Logika & Informatika.pdf
 
Algoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.pptAlgoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.ppt
 
Pengertian Logika dan Agoritma Komputer
Pengertian Logika dan Agoritma KomputerPengertian Logika dan Agoritma Komputer
Pengertian Logika dan Agoritma Komputer
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
Bab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaBab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritma
 

Logika Algoritma

  • 1. Menerapkan Logika dan Algoritma Komputer Manusia adalah mahluk paling mulia sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada semua mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan akal pikiran sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang tidak bermanfaat (mudarat).
  • 2. 1. Logika Komputer Logika merupakan pengetahuan tentang kaidah berpikir berdasarkan rangkaian prinsip dan aturan. Logika pemrograman kemudian dapat diartikan sebagai serangkaian prinsip dan aturan yang dipakai manusia untuk menginstruksikan komputer melakukan tugas-tugas tertentu. Memahami logika dan cara penerapannya dalam sebuah komputer adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang programmer dalam menjalankan tugasnya. Apa saja sih jenis-jenis logika pemrograman dasar yang bisa kamu pelajari mulai dari sekarang, antara lain: a. Logika Kondisional Saat mulai menulis sebuah kode, kamu pasti akan menjalankan berbagai jenis perintah dalam berbagai kondisi tertentu.
  • 3. Di saat seperti ini, logika kondisional adalah cara sederhana yang bisa digunakkan untuk mengecek kondisi spesifik dan menjalankan perintah berdasarkan kondisi tersebut. Mari kita ambil contoh pernyataan kondisional dalam konteks kehidupan sehari-hari: “Jika alarm berbunyi, maka kita akan bangun dari tidur” Ketika memulai belajar koding, kamu harus memberitahu komputer nilai manakah yang benar (TRUE) dan nilai manakah yang salah (FALSE). Dalam konteks ini, kita telah menentukan bahwa “alam berbunyi” adalah nilai benar dan “alam tidak berbunyi” adalah nilai salah.
  • 4. Selepas komputer yang terprogram mengidentifikasikan bahwa nilai tersebut benar, maka komputer akan melakukan tindakan yang telah diinstruksikan, yaitu “bangun dari tidur”. Tetapi ketika diketahui bahwa nilai tersebut salah atau “alam tidak berbunyi”, maka komputer akan melakukan tindakan yang berbeda atau tidak melakukan tindakan apapun. b. Logika Looping Logika Looping digunakan untuk menjalankan kode atau instruksi yang sama berulang-ulang hingga kondisi terpenuhi atau jika kondisi stop/berhenti tercapai.
  • 5. Logika looping dapat dibagi menjadi dua kategori: Entry Controlled loops Loops yang kondisi pengujiannya diuji sebelum memasuki badan loop. Loop yang masuk kategori ini adalah Loop For dan Loop While. Loop For digunakkan ketika jumlah iterasi diketahui sebelumnya, sedangkan Loop While digunakkan ketika jumlah iterasi yang tepat tidak diketahui tetapi kondisi penghentian loop diketahui. Exit Controlled Loops Loops yang kondisi pengujiannya diuji atau dievaluasi pada akhir badan loop. Loop Do/While adalah contoh Loop yang masuk kategori ini dan digunakan ketika ada kode yang perlu dieksekusi sedikitnya sekali.
  • 6. c. Logika Fungsi Bayangkan jika kamu diminta untuk menuliskan kode untuk menghitung luas persegi panjang. Jika ada tiga buah segitiga yang harus dihitung, mengulang kode tersebut sebanyak tiga kali mungkin tidak menjadi masalah. Tetapi kenyataannya, koding digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Kamu tidak akan dihadapkan pada masalah perhitungan tiga persegi panjang melainkan 100 persegi panjang di saat yang bersamaan. Disinilah pemahaman logika fungsi dapat kamu digunakan.
  • 7. d. Logika Operasional Logika operasional merupakan logika yang menggunakkan operator, atau simbol/ kata untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi untuk menghasilkan sebuah ekspresi majemuk yang mengontrol aliran program. Operator aritmatika, perbandingan dan boolean adalah tiga operator yang paling sering digunakan dalam penulisan kode pemrograman.Kembali manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis.
  • 8. Moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadang kala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis sehingga menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang salah (sesat). Dalam setiap keadaan, seorang manusia membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis merupakan berpikir dengan cara yang benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum logika.
  • 9. Logika berasal dari kata λόγος (logos) yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi, etika, dan estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian.
  • 10. Logika merupakan materi yang dipelajari sampai kapan pun bahkan ketika manusia menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan disertai bukti-bukti yang ada, seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan untuk akhirnya sampai pada pengambilan keputusan. Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.
  • 11. Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika antara lain sebagai berikut. 1. Menjaga supaya kita selalu berpikir benar 2.menggunakan asas-asas sistematis.Membuat daya pikir menjadi lebih tajam dan 3. menjadikannya lebih berkembang.Membuat setiap orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam berkomunikasi. 4.Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar.
  • 12. Penalaran untuk penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pola nalar deduktif dan induktif. a. Deduktif Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus. Contoh: Umum Semua siswa SMK harus disiplin dan bertanggung jawab. Khusus Sandi adalah siswa SMK. Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan bertanggung jawab. b. Induktif Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum.
  • 13. Contoh: Khusus Devi rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. Khusus Yuda rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. Khusus Tika rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan mendapatkan hasil yang memuaskan. 2. Algoritma Setelah mempelajari logika yang terkait tentang “bagaimana manusia berpikir dengan benar”,
  • 14. selanjutnya akan membahas tentang “bagaimana cara penyelesaian yang baik”. Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang baik, dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang sistematis agar dapat memecahkan masalah dengan cara terbaik. Contoh: Dina adalah seorang siswa SMK kelas X. Setiap hari, dia pergi ke sekolah setelah melakukan sarapan. Pada suatu hari, ketika Dina akan sarapan, yang tersedia hanya nasi tanpa sayur dan lauk. Kemudian, terpikir oleh Dina untuk membuat tumis tauge tempe dengan langkah- langkah sebagai berikut.
  • 15. 1.Dokumentasi proses. Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik. 2.Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan alir. 3.Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat. 4.Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.
  • 16. c. Jenis Jenis Flowchart / Bagan Alir Ada beberapa jenis — Jenis flowchart diantaranya: 1). System Flowchart System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. 2). Document Flowchart Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
  • 17. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. 4). Program Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
  • 18. 5). Process Flowchart Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. b. Simbol Bagan Alir Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk mempresentasikan sebuah input, proses, maupun output yang berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan masing-masing kegunaannya.
  • 19. 1. Terminator Simbol ini berfungsi untuk menandai awal dan akhir sebuah flowchart, dan terdiri dari dua label: • Mulai (Start) untuk menandai awal flowchart, dan • Akhir (End) untuk menandai akhir dari flowchart. 2. Proses (Process Simbol ini menyatakan proses yang dilaksanakan pada tahapan tertentu. 3. Keputusan (Decision) Simbol ini digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap suatu kondisi.Terdapat dua keadaan yang harus dipenuhi, yaitu:
  • 20.
  • 21. 6. Data Simbol ini menyatakan data tertentu yang terkait pada sebuah flowchart. 7.Pangkalan Data (Database) Simbol ini menunjukkan pemakaian database pada sebuah flowchart. 8. Tampilan (Display) Simbol yang menyatakan peralatan output, misalnya layar tv. 9. Kartu (Punched card) Simbol yang menyatakan kartu, dapat digunakan untuk masukan dan keluaran.
  • 22. 10. Penunjuk alir (Flow direction) Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart, dan menunjukkan ke mana arah aliran diagram. 11. Masukan manual (Manual input). Simbol ini merepresentasikan masukan yang dapat dilihat secara manual. 12. Operasi manual (Manual operation) Simbol ini merepresentasikan operasi yang dapat dilihat secara manual. 13. Persiapan (Preparation) Simbol merepresentasikan persiapan yang dapat dilakukan sebelum menuju ke langkah berikutnya. 14. Connector/ On-page reference Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dan langkah lain dalam sebuah flowchart. Terdiri dari: • On-page digunakan sebagai titik awal penghubung suatu langkah (biasanya pada halaman yang sama); • Off-page digunakan sebagai titik temu penghubung suatu langkah (dari on-page, dan biasanya terdapat pada halaman yang berbeda). 15. Off-page connector/Off-page reference 16. Simbol Anotasi Simbol ini merepresentasikan informasi deskriptif tambahan, komentar atau catatan penjelasan.
  • 23.  Power Point sebagai bahan presentasi  Cara Penyampaian tidak tekstual