SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PERUBAHAN
       SOSIAL

BAHAN KULIAH UMUM PENGANTAR SOSIOLOGI 2012
Definisi




                                                           10/23/12
    Perubahan sosial menunjukkan adanya perubahan
     pada struktur sosial dari suatu masyarakat---dimana
     pola hubungan sosial yang lama digantikan oleh
     pola hubungan sosial yang baru di dalam suatu
     masyarakat.
    Etzioni dan Halevy: "Technological,
     economic,political, religious, ideological,
     demografic, and stratificational factors are all
     viewed as potentially independent variables which
     influence each other as well as the course of
     society" (1973: 7)
    Karl Marx : Dari Masyarakat Feodal menjadi
     Masyarakat Kapitalis. (ekonomi)
    Durkheim: Dari Masyarakat dengan Solidaritas
     Mekanik menjadi Masyarakat dengan Solidaritas
     Organis. (demografi)
Tiga Pola Perubahan
Sosial




                                       10/23/12
    Pola Linear
    Pola Siklus
    Pola Gabungan Linear dan Siklus
Pola Linear
 Masyarakat yang sederhana menuju
 Masyarakat yang maju dengan pembagian
 kerja yang kompleks.
 Auguste     Comte:     kemajuan   suatu
 peradaban mengikuti suatu pola yang pasti
 dan terjadi secara bertahap.
 Perubahan peradaban manusia melalui tiga
 tahap secara berjenjang; dimana masing-
 masing tahap memiliki tingkat pemikiran
 dan struktur sosial yang khas atau berbeda
 satu dengan yang lainnya.
Lanjutan..
    Hukum Tiga Tahap




                                                              10/23/12
    1.   Tahap Teologis dan Militer: Sampai Tahun 1300.
         a.   Semua konsepsi teoritik berlandaskan pada kekuatan-
              kekuatan adikodrati---pelbagai fenomena dipahami
              sebagai hal atau kejadian yang berasal dari dewa atau
              Tuhan. Sehingga penelitian tidak berkembang karena
              ide adikodrati mendominasi pemikiran umat manusia.
              Aktor yang berperan pada tahap ini adalah para
              pendeta karena mereka dianggap memiliki
              pengetahuan yang tinggi tentang kekuatan adikodrati;
              mereka berperan sebagai penafsir pelbagai fenomena
              alam dan sosial. Sehingga, kendati pun pemerintahan
              berada di tangan para panglima militer, kedudukan
              para pendeta sebagai pimpinan agama dapat
              mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh para
              panglima militer.
Lanjutan
     b.   Hubungan sosial bersifat militeristik; tampak




                                                               10/23/12
          dengan jelas di mana suatu masyarakat
          senantiasa bertujuan menundukkan masyarakat
          lain. Institusi perbudakan merupakan salah satu
          institusi sosial yang dominan dalam tahap ini. (Di
          dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 18).
1.    Tahap Metafisik dan Yuridis: Tahun 1300-1800.
     a.   Pemahaman terhadap pelbagai fenomena tidak
          lagi didominasi oleh imajinasi kekuatan adikodrati,
          tapi oleh imajinasi metafisik yang bersandarkan
          pada adanya kekuatan abstrak di alam semesta.
          Dengan demikian, pengaruh pemikiran teologis
          meredup dalam masyarakat. Tahap ini merupakan
          tahap transisi menuju tahap positive.
10/23/12
Lanjutan..
    Ide tentang pemisahan Gereja (berperan hanya pada aspek
     agama ) dan Negara (berperan pada aspek non agama dan
     keduniawian) muncul dan berkembang pada tahap ini. Namun
     benih pemahaman terhadap pelbagai fenomena berdasarkan
     penelitian mulai tumbuh kendati pun masih terbatas---ditandai
     oleh dirintisnya pembukaan universitas-universitas di Eropa..
    Pada tahap ini, kedudukan para gerejawan tampak merosot,
     dan kebangkitan para profesional terutama ahli hukum
     merupakan aktor-aktor yang penting dalam memberikan
     interpretasi tentang pelbagai fenomena.
Lanjutan..
b.   Hubungan       sosial    yang   bersifat
     militeristik masih dominant yang




                                            10/23/12
     ditandai oleh masih banyaknya
     konflik dan perang di Eropa. Namun
     hubungan        bersifat    industrialistik
     lambat laun berkembang---ditandai
     dengan       bertambah       banyaknya
     orang-orang yang bekerja di gilda-
     gilda dan mereka yang menekuni
     bidang maritim dan perdagangan
     antar benua dengan menggunakan
     kapal-kapal layar yang besar.
Lanjutan..
3.    Tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri: Mulai 1800-
      seterusnya.




                                                    10/23/12
     a.   Pemahaman terhadap pelbagai fenomena
          telah berdasarkan ilmu pengetahuan, dimana
          konsep-konsep bersifat positivistik dengan
          mengandalkan observasi terhadap obyek
          ( secara empirik). Ilmu pengetahuan difungsikan
          untuk memecahkan pelbagai masalah yang
          dihadapi   oleh      masyarakat---sumber-sumber
          alam dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat
          manusia. Bahkan Sosiologi merupakan ilmu
          terapan yang diarahkan untuk memecahkan
          pelbagai masalah sosial.
Lanjutan..
b.   Hubungan sosial dalam masyarakat




                                         10/23/12
     didominasi oleh budaya industri yang
     rasional dan berorientasi pada
     peningkatan produktivitas. Tehnologi
     industri merupakan penerapan ilmu
     pengetahuan yang bertujuan untuk
     menghasilkan "mass products" agar dapat
     dinikmati oleh warga masyarakat melalui
     pasar. Pada tahap ini para ilmuwan dan
     industrialis sangat berperan dalam
     membangun masyarakat industri.
Perubahan Sosial Menurut
Herbert Spencer




                                          10/23/12
  Herbert Spencer: Perubahan struktur
   sosial berkembang secara evolusioner
   dari struktur yang homogen menjadi
   heterogen.
  Sebagaimana dengan Comte,
   Spencer pun dipengaruhi oleh "the
   Idea of Progress" bahwa perubahan
   sosial dilakukan oleh manusia dalam
   rangka memajukan peradaban
   manusia.
  Meningkatnya populasi penduduk
   suatu masyarakat yang sederhana,
   baik karena pertumbuhan penduduk
   secara alamiah maupun
Lanjutan..




                                                  10/23/12
    Dikatakan oleh Spencer: "The change
     from homogeneity to heterogeneity...
     up from the simple tribe, alike in all its
     parts, to the civilized nation, full of
     structural and functional unlikeness"
     (di dalam Etzioni dan Halevy, 1973:
     13).
    Jadi, perubahan struktur sosial disertai
     dengan perubahan fungsi.
     Pertambahan penduduk mendorong
     terjadinya diferensiasi struktural yakni
Lanjutan..




                                                    10/23/12
    Keluarga yang tadinya merangkum
     pelbagai fungsi dalam pendidikan,
     ekonomi (subsisten), dan reproduksi---
     pada masyarakat yang heterogen
     (industri) maka fungsi pendidikan diambil
     alih oleh lembaga pendidikan (sekolah),
     dan fungsi ekonomi diambil alih oleh
     lembaga ekonomi (pabrik dan pasar).
    Dalam hal ini, Etzioni dan Halevy
     berpendapat bahwa: "Spencer saw the
     development of society as a process of
     evolution, which, like organic evolution, is
     a process of growth, increasing
     complexity, increasing differentiation of
Perubahan Sosial Menurut
Willbert E. Moore




                                                   10/23/12
    Willbert E. Moore: Menyatakan bahwa
     masyarakat berkembang ke arah kemunduran---
     dari masyarakat masa lampau yang mengalami
     peradaban yang gemilang. Pandangan ini
     disebut primitivisme.
Pola Siklus




                                                     10/23/12
         Pola Siklus: Masyarakat
          berkermbang laksana suatu roda---
          kadangkala naik ke atas,
          kadangkala turun ke bawah.
     1.    Oswald Spengler: menyatakan bahwa
           kebudayaan tumbuh, berkembang dan
           pudar laksana siklus gelombang---yang
           muncul mendadak, berkembang dalam
           barisan-barisan gelombang yang rapi,
           dan kemudian lenyap; atau laksana
           tahap-tahap perkembangan seorang
           manusia---dari masa anak-anak, remaja,
           dewasa, tua, dan akhirnya punah.
           Acuan Spengler dalam pola siklus adalah
           kebudayaan besar yang telah
           dianggapnya punah, seperti: Yunani,
Lanjutan..




                                                 10/23/12
  2.   Vilfredo Pareto: Menyatakan bahwa
       sejarah merupakan kuburan para
       aristokrasi---perubahan sosial
       disebabkan oleh adanya sirkulasi
       elite---aristokrasi bertahan dalam
       jangka waktu tertentu saja oleh
       karena akan ditumbangkan oleh
       aristokrasi baru yang berasal dari
       lapisan bawah melalui jalan
       kekerasan atau revolusi.
       Masyarakat secara hirarkis terdiri dari
       dua lapisan sosial yakni Elite dan
Pola Gabungan




                                                                  10/23/12
         Pola Gabungan: Etzioni dan Halevy
          berpendapat bahwa beberapa teori
          perubahan sosial menunjukkan adanya
          perpaduan antara Pola Linear dan Pola Siklus.
     1.     Karl Marx: menyatakan bahwa "The history of all
            hitherto existing society is the history of class
            struggles" (di dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 32).
Lanjutan.. pemikiran Marx tampak pada:
a.Pola siklus dalam
        Pertama, perubahan sosial terjadi melalui




                                                     10/23/12
         "dialectical conflicts" di mana setelah kelas bawah
         menumbangkan kelas penguasa , maka yang
         akan terbentuk adalah suatu masyarakat baru di
         mana kelas penguasa yang baru (pemenang)
         kemudian akan ditentang oleh kelas bawah baru---
         yang pada gilirannya akan menumbangkan kelas
         penguasa tersebut untuk membangun masyarakat
         baru.
        Kedua, ramalannya tentang masyarakat komunis
         (baru) yang dibangun oleh proletar setelah
         menumbangkan kelas borjuis di dalam masyarakat
         kapitalis, merupakan perwujudan kembali pola
         hubungan sosial di dalam masyarakat komunis
         (lama) yang berkembang jauh sebelum adanya
         masyarakat feodal dan kapitalis; pada masyarakat
         komunis tidak terdapat pembagian pekerjaan, di
         mana yang terjadi adalah pola hubungan kerja
Lanjutan..
b.       Pola Linear dalam pemikiran Marx tampak pada:




                                                   10/23/12
         Pertama, perubahan sosial yang diakibatkan
          oleh adanya kelas konflik secara dialektik itu
          terjadi secara berjenjang dari masyarakat
          komunis lama---masyarakat budak---masyarakat
          feudal---masyarakat kapitalis---masyarakat
          komunis baru.
         Kedua, masyarakat-masyarakat yang dijajah
          oleh Negara-negara Barat pun akan
          mengalami proses perubahan sosial seperti
          yang dialami oleh masyarakat Barat.
Lanjutan..
2.        Max Weber: menggabungkan "a cyclical




                                                                 10/23/12
          theory of social development with a linear
          theory of cultural development" (Etzioni dan
          Halevy, 1973: 5).
     a.    Pola Siklus pada pemikiran Max Weber tampak
           pada perubahan tipe-tipe wewenang (authority) di
           dalam suatu masyarakat.
             Menurut Max Weber ada tiga tipe wewenang:
              kharismatik, tradisional, dan rasional-legal.
             "According to Weber, when the legitimacy of an old
              historical structure is exhausted, a charismatic leader
              emerges...and with his followers take over and build a
              new structure (based on charismatic authority) on the
              ruins of the old one”.
Lanjutan..
    Wewenang kharismatik akan mengalami rutinisasi di mana
     kebijakan-kebijakan dari pemimpin kharismatik itu menjadi hal




                                                                10/23/12
     yang rutin setelah "social order" dicapai; akibatnya dilakukan
     peralihan tipe wewenang dari kharismatik menjadi tradisional
     atau legal rasional.


    Bila dikemudian hari terjadi "social disorder" yang ditandai oleh
     redupnya wewenang (tradisional atau rasional-legal), maka akan
     muncul kembali seorang pemimpin yang kharismatik yang akan
     membangun "social order" bersama para pengikutnya.
Lanjutan..
b.   Pola Linear pada pemikiran Weber tampak pada "the




                                                                10/23/12
     development of culture as a process of constantly increasing
     rationalization...This is most evident in the transition from magic
     to science; the development of religion from polytheism to
     monotheism" ( Etzioni dan Halevy, 1973: 5).
c.   Tampak pula dengan jelas pada perkembangan birokrasi
     dalam masyarakat kapitalis modern.
   Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat
    Barat ternyata menjalar ke dalam masyarakat-
    masyarakat Non-Barat, terutama pada




                                                 10/23/12
    masyarakat-masyarakat Non-Barat yang dijajah
    oleh Negara-Negara Barat sejak abad-abad
    pertengahan untuk dijarah hasil buminya dan
    dijadikan pasar bagi produk-produk dari Barat.

   Setelah Perang Dunia II, masyarakat-masyarakat
    Non-Barat yang baru merdeka dan berusaha untuk
    mengejar keterbelakangan dalam pelbagai
    bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan,
    industri dan politik dikategorikan sebagai
    Masyarakat Dunia Ketiga atau Negara-Negara
    Terkebelakang atau Negara-nagara Sedang
    Berkembang.
10/23/12
   Masyarakat Dunia Pertama---Negara-negara
    Industri di Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia
    dan Jepang.
   Masyarakat Dunia Ke Dua---Negara-Negara
    Industri di Eropa Timur.
   Anthony Giddens: Terjadi peningkatan
    kesalingtergantungan antar masyarakat di




                                              10/23/12
    Dunia yang disebut Globalisasi---namun disertai
    kesenjangan yang tinggi dalam kekayaan dan
    tingkat kesejahteraan antara masyarakat-
    masyarakat industri maju dengan masyarakat-
    masyarakat Dunia Ketiga.
   Munculnya negara-negara Industri Baru (Newly
    Industrialized Country, NIC) seperti Korea
    Selatan, Singapura, Taiwan, RRC di Asia.
   Waters memberikan definisi globalisasi sebagai
    berikut: "A social process in which the constraints of
    geography on social and cultural arrangements
    recede and in which people become increasingly




                                                     10/23/12
    aware that they are receding" (1996:3).
   Globalisasi Ekonomi: perdagangan, investasi, pasar
    modal, pasar kerja, dan ideologi organisasi.
   Globalisasi Politik: kedaulatan negara, organisasi
    internasional, hubungan internasional, dan budaya
    politik (demokrasi liberal).
   Globalisasi Budaya: terjadi di bidang sacriscape
    (ide     keagamaan),       ethnoscape  (etnisitas),
    econoscape (pertukaran benda berharga), dan
    leisurescape (pariwisata).
Teori-Teori Moderen
Perubahan Sosial




                                               10/23/12
     Linear---Teori Modernisasi
     Konflik---Teori Ketergantungan dan
      Sistim Dunia
 1.   Teori Modernisasi: beranggapan
      bahwa perkembangan masyarakat
      Dunia Ketiga akan menempuh jalan
      yang sama seperti masyarakat
      industri maju---yakni terjadi secara
      evolusioner    dan      linear   yang
      bergerak dari masyarakat yang
      sederhana       (tradisi)      menunju
Lanjutan.. menyatakan transisi dari
Etzioni dan Halevy
    keadaan tradisional menjadi modernitas ditandai
    oleh:




                                                      10/23/12
    a.   revolusi demografi yang ditunjukkan menurunnya
         angka kematian dan angka kelahiran;
    b.   menurunnya ukuran dan pengaruh keluarga;
    c.   terbukanya sistim stratifikasi sosial;
    d.   menurunnya pengaruh agama;
    e.   munculnya budaya massa (pendidikan dan
         komunikasi);
    f.   munculnya perekonomian pasar dan
         industrialisasi;
    g.   peralihan dari struktur feodal atau kesukuan ke
         struktur sosial yang birokratik
Lanjutan..




                                         10/23/12
 2.   Teori Ketergantungan
      (dependencia): beranggapan
      bahwa karena perkembangan
      negara-negara Dunia Ketiga
      bergantung pada negara-negara
      Industri yang lebih maju dan
      dominan dalam hubungan ekonomi,
      maka yang terjadi adalah
      ketimpangan ekonomi yang
      menyolok di mana negara-negara
      Industri akan bertambah maju dan
      kaya sedangkan negara-negara
Lanjutan..
3.   Teori Sistem Dunia: dikemukakan oleh Immanuel
     Wallerstein bahwa perekonomian kapitalis Dunia




                                                   10/23/12
     tersusun secara hirarkis atas tiga jenjang: negara-
     negara inti yang terdiri dari negara-negara Eropa
     Barat, AS, dan Jepang yang mendominasi
     perekonomian Dunia. Negara-negara semi-
     periferi di Eropa Selatan yang melakukan
     hubungan ekonomi baik ke negara-negara inti
     maupun ke negara-negara periferi yang berada
     di Asia dan Afrika yang dieksploitasi sumber
     alamnya dan perekonomiannya. Akibatnya
     terjadi kesenjangan ekonomi yang lebar---
     negara-negara periferi tidak mungkin menyusul
     perkembangan ekonomi negara-negara semi-
     periferi dan inti.
1.   Masyarakat Dualistis: dikemukakan oleh J.H Boeke
     menunjukkan adanya kondisi-kondisi yang bersifat antitesis




                                                           10/23/12
     antara dua masyarakat yaitu masyarakat Barat dan
     masyarakat Pribumi di suatu wilayah di mana pribumi
     didominasi oleh orang-orang Barat sebagai berikut:
Masyarakat Dualistis (J.H
Boeke )




                                              10/23/12
 Masyarakat Barat       Masyarakat
                        Timur/Pribumi
 Produksi dinamis       Produksi statis

 Ekonomi pasar (uang)   Ekonomi subsisten
                        (kebutuhan)
 Sentralisasi           Lokalisasi
 administrasi           (pemerintahan desa)
 Industri               Kekuatan alam

 Produsen (mass         Konsumen (mass
 products)              products)
2.   Masyarakat Majemuk (plural societies) menurut J.S Furnivall
     adalah: "a society, that is, comprising two or more elements
     or social orders which live side by side, yet without mingling,




                                                                   10/23/12
     in one political unit".


        Pada era penjajahan Belanda, masyarakat Hindia Belanda terdiri
         dari tiga kelompok dan secara hirarkis sebagai berikut: kelompok
         Eropa berada di lapisan atas, kelompok China berada di lapisan
         tengah, dan kelompok pribumi berada di lapisan bawah.
   Penetrasi kapitalisme Barat terhadap sistim
    sawah di Jawa hanya memberikan kemakmuran




                                              10/23/12
    di Barat tanpa memberikan perubahan secara
    evolusioner pada masyarakat pedesaan di
    Jawa. Yang terjadi adalah suatu proses "tinggal
    landas"    berupa    peningkatan    penduduk
    pedesaan di Jawa.

   Involusi Pertanian merupakan proses adaptasi
    yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan di
    Jawa agar dapat bertahan hidup---yang
    menunjukkan bertambah kecilnya porsi hasil
    panen padi yang diterima oleh warga desa
    akibat peningkatan jumlah penduduk pedesaan
    tanpa disertai peningkatan produksi padi
    (Clifford Geertz, 1976).

More Related Content

What's hot

Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernPPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernMarlinda
 
Review Artikel Imaji Kebebasan Pluralitas
Review Artikel Imaji Kebebasan PluralitasReview Artikel Imaji Kebebasan Pluralitas
Review Artikel Imaji Kebebasan PluralitasNatalia Gultom
 
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para AhliProses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para AhliVanesia Nad
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comteBang Onno
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Louis Althusser
Louis AlthusserLouis Althusser
Louis AlthusserSepty Tria
 
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiBincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiSyahirah Umar
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianBaan Crow
 
Bab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian SosialBab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian Sosialnursyafiqahy
 
Seminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaSeminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaWidya Hasan
 
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuan
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuanUsaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuan
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuanIeka Jun
 

What's hot (20)

Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Budaya dan kuasa
Budaya dan kuasaBudaya dan kuasa
Budaya dan kuasa
 
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernPPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
 
Konflik Dalam Tinjauan Sosiologi
Konflik Dalam Tinjauan SosiologiKonflik Dalam Tinjauan Sosiologi
Konflik Dalam Tinjauan Sosiologi
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
 
Review Artikel Imaji Kebebasan Pluralitas
Review Artikel Imaji Kebebasan PluralitasReview Artikel Imaji Kebebasan Pluralitas
Review Artikel Imaji Kebebasan Pluralitas
 
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para AhliProses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
 
5. postmodernisme
5. postmodernisme5. postmodernisme
5. postmodernisme
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Louis Althusser
Louis AlthusserLouis Althusser
Louis Althusser
 
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiBincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
 
Bab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian SosialBab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian Sosial
 
Seminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaSeminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin Media
 
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuan
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuanUsaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuan
Usaha-usaha Jean-Jacques Rousseau melahirkan masyarakat yang berpengetahuan
 

Similar to SOSIOLOGI

Teori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisTeori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisGideon Repi
 
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...Fariz Halim Aziz
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasiRatna Yunita
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfPert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfMThantawiJauhari
 
Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Ady Setiawan
 
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxBAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxnuurul3
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfAmbarwati7620
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokojuniato
 
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxKPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxsyurismarazali
 
Sekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatSekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatLuqmanZaaba
 
Sekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatSekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatsyifaa noordin
 
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoderLatar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmodernazwar_alfaris
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratrabbaniridhwan
 

Similar to SOSIOLOGI (20)

Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
Teori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisTeori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori Sosiohistoris
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
DAYA KHISAN THUSSU - Approaches to theorizing international communication - P...
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasi
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfPert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
 
Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)Perubahan sosial budaya (resume)
Perubahan sosial budaya (resume)
 
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxBAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
 
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxKPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
 
Sekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatSekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakat
 
Sekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakatSekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakat
 
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoderLatar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoder
 
Modul kelas xii
Modul kelas xiiModul kelas xii
Modul kelas xii
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyarat
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

SOSIOLOGI

  • 1. PERUBAHAN SOSIAL BAHAN KULIAH UMUM PENGANTAR SOSIOLOGI 2012
  • 2. Definisi 10/23/12  Perubahan sosial menunjukkan adanya perubahan pada struktur sosial dari suatu masyarakat---dimana pola hubungan sosial yang lama digantikan oleh pola hubungan sosial yang baru di dalam suatu masyarakat.  Etzioni dan Halevy: "Technological, economic,political, religious, ideological, demografic, and stratificational factors are all viewed as potentially independent variables which influence each other as well as the course of society" (1973: 7)  Karl Marx : Dari Masyarakat Feodal menjadi Masyarakat Kapitalis. (ekonomi)  Durkheim: Dari Masyarakat dengan Solidaritas Mekanik menjadi Masyarakat dengan Solidaritas Organis. (demografi)
  • 3. Tiga Pola Perubahan Sosial 10/23/12  Pola Linear  Pola Siklus  Pola Gabungan Linear dan Siklus
  • 4. Pola Linear  Masyarakat yang sederhana menuju Masyarakat yang maju dengan pembagian kerja yang kompleks.  Auguste Comte: kemajuan suatu peradaban mengikuti suatu pola yang pasti dan terjadi secara bertahap. Perubahan peradaban manusia melalui tiga tahap secara berjenjang; dimana masing- masing tahap memiliki tingkat pemikiran dan struktur sosial yang khas atau berbeda satu dengan yang lainnya.
  • 5. Lanjutan..  Hukum Tiga Tahap 10/23/12 1. Tahap Teologis dan Militer: Sampai Tahun 1300. a. Semua konsepsi teoritik berlandaskan pada kekuatan- kekuatan adikodrati---pelbagai fenomena dipahami sebagai hal atau kejadian yang berasal dari dewa atau Tuhan. Sehingga penelitian tidak berkembang karena ide adikodrati mendominasi pemikiran umat manusia. Aktor yang berperan pada tahap ini adalah para pendeta karena mereka dianggap memiliki pengetahuan yang tinggi tentang kekuatan adikodrati; mereka berperan sebagai penafsir pelbagai fenomena alam dan sosial. Sehingga, kendati pun pemerintahan berada di tangan para panglima militer, kedudukan para pendeta sebagai pimpinan agama dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh para panglima militer.
  • 6. Lanjutan b. Hubungan sosial bersifat militeristik; tampak 10/23/12 dengan jelas di mana suatu masyarakat senantiasa bertujuan menundukkan masyarakat lain. Institusi perbudakan merupakan salah satu institusi sosial yang dominan dalam tahap ini. (Di dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 18). 1. Tahap Metafisik dan Yuridis: Tahun 1300-1800. a. Pemahaman terhadap pelbagai fenomena tidak lagi didominasi oleh imajinasi kekuatan adikodrati, tapi oleh imajinasi metafisik yang bersandarkan pada adanya kekuatan abstrak di alam semesta. Dengan demikian, pengaruh pemikiran teologis meredup dalam masyarakat. Tahap ini merupakan tahap transisi menuju tahap positive.
  • 7. 10/23/12 Lanjutan..  Ide tentang pemisahan Gereja (berperan hanya pada aspek agama ) dan Negara (berperan pada aspek non agama dan keduniawian) muncul dan berkembang pada tahap ini. Namun benih pemahaman terhadap pelbagai fenomena berdasarkan penelitian mulai tumbuh kendati pun masih terbatas---ditandai oleh dirintisnya pembukaan universitas-universitas di Eropa..  Pada tahap ini, kedudukan para gerejawan tampak merosot, dan kebangkitan para profesional terutama ahli hukum merupakan aktor-aktor yang penting dalam memberikan interpretasi tentang pelbagai fenomena.
  • 8. Lanjutan.. b. Hubungan sosial yang bersifat militeristik masih dominant yang 10/23/12 ditandai oleh masih banyaknya konflik dan perang di Eropa. Namun hubungan bersifat industrialistik lambat laun berkembang---ditandai dengan bertambah banyaknya orang-orang yang bekerja di gilda- gilda dan mereka yang menekuni bidang maritim dan perdagangan antar benua dengan menggunakan kapal-kapal layar yang besar.
  • 9. Lanjutan.. 3. Tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri: Mulai 1800- seterusnya. 10/23/12 a. Pemahaman terhadap pelbagai fenomena telah berdasarkan ilmu pengetahuan, dimana konsep-konsep bersifat positivistik dengan mengandalkan observasi terhadap obyek ( secara empirik). Ilmu pengetahuan difungsikan untuk memecahkan pelbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat---sumber-sumber alam dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Bahkan Sosiologi merupakan ilmu terapan yang diarahkan untuk memecahkan pelbagai masalah sosial.
  • 10. Lanjutan.. b. Hubungan sosial dalam masyarakat 10/23/12 didominasi oleh budaya industri yang rasional dan berorientasi pada peningkatan produktivitas. Tehnologi industri merupakan penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menghasilkan "mass products" agar dapat dinikmati oleh warga masyarakat melalui pasar. Pada tahap ini para ilmuwan dan industrialis sangat berperan dalam membangun masyarakat industri.
  • 11. Perubahan Sosial Menurut Herbert Spencer 10/23/12  Herbert Spencer: Perubahan struktur sosial berkembang secara evolusioner dari struktur yang homogen menjadi heterogen.  Sebagaimana dengan Comte, Spencer pun dipengaruhi oleh "the Idea of Progress" bahwa perubahan sosial dilakukan oleh manusia dalam rangka memajukan peradaban manusia.  Meningkatnya populasi penduduk suatu masyarakat yang sederhana, baik karena pertumbuhan penduduk secara alamiah maupun
  • 12. Lanjutan.. 10/23/12  Dikatakan oleh Spencer: "The change from homogeneity to heterogeneity... up from the simple tribe, alike in all its parts, to the civilized nation, full of structural and functional unlikeness" (di dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 13).  Jadi, perubahan struktur sosial disertai dengan perubahan fungsi. Pertambahan penduduk mendorong terjadinya diferensiasi struktural yakni
  • 13. Lanjutan.. 10/23/12  Keluarga yang tadinya merangkum pelbagai fungsi dalam pendidikan, ekonomi (subsisten), dan reproduksi--- pada masyarakat yang heterogen (industri) maka fungsi pendidikan diambil alih oleh lembaga pendidikan (sekolah), dan fungsi ekonomi diambil alih oleh lembaga ekonomi (pabrik dan pasar).  Dalam hal ini, Etzioni dan Halevy berpendapat bahwa: "Spencer saw the development of society as a process of evolution, which, like organic evolution, is a process of growth, increasing complexity, increasing differentiation of
  • 14. Perubahan Sosial Menurut Willbert E. Moore 10/23/12  Willbert E. Moore: Menyatakan bahwa masyarakat berkembang ke arah kemunduran--- dari masyarakat masa lampau yang mengalami peradaban yang gemilang. Pandangan ini disebut primitivisme.
  • 15. Pola Siklus 10/23/12  Pola Siklus: Masyarakat berkermbang laksana suatu roda--- kadangkala naik ke atas, kadangkala turun ke bawah. 1. Oswald Spengler: menyatakan bahwa kebudayaan tumbuh, berkembang dan pudar laksana siklus gelombang---yang muncul mendadak, berkembang dalam barisan-barisan gelombang yang rapi, dan kemudian lenyap; atau laksana tahap-tahap perkembangan seorang manusia---dari masa anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan akhirnya punah. Acuan Spengler dalam pola siklus adalah kebudayaan besar yang telah dianggapnya punah, seperti: Yunani,
  • 16. Lanjutan.. 10/23/12 2. Vilfredo Pareto: Menyatakan bahwa sejarah merupakan kuburan para aristokrasi---perubahan sosial disebabkan oleh adanya sirkulasi elite---aristokrasi bertahan dalam jangka waktu tertentu saja oleh karena akan ditumbangkan oleh aristokrasi baru yang berasal dari lapisan bawah melalui jalan kekerasan atau revolusi. Masyarakat secara hirarkis terdiri dari dua lapisan sosial yakni Elite dan
  • 17. Pola Gabungan 10/23/12  Pola Gabungan: Etzioni dan Halevy berpendapat bahwa beberapa teori perubahan sosial menunjukkan adanya perpaduan antara Pola Linear dan Pola Siklus. 1. Karl Marx: menyatakan bahwa "The history of all hitherto existing society is the history of class struggles" (di dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 32).
  • 18. Lanjutan.. pemikiran Marx tampak pada: a.Pola siklus dalam  Pertama, perubahan sosial terjadi melalui 10/23/12 "dialectical conflicts" di mana setelah kelas bawah menumbangkan kelas penguasa , maka yang akan terbentuk adalah suatu masyarakat baru di mana kelas penguasa yang baru (pemenang) kemudian akan ditentang oleh kelas bawah baru--- yang pada gilirannya akan menumbangkan kelas penguasa tersebut untuk membangun masyarakat baru.  Kedua, ramalannya tentang masyarakat komunis (baru) yang dibangun oleh proletar setelah menumbangkan kelas borjuis di dalam masyarakat kapitalis, merupakan perwujudan kembali pola hubungan sosial di dalam masyarakat komunis (lama) yang berkembang jauh sebelum adanya masyarakat feodal dan kapitalis; pada masyarakat komunis tidak terdapat pembagian pekerjaan, di mana yang terjadi adalah pola hubungan kerja
  • 19. Lanjutan.. b. Pola Linear dalam pemikiran Marx tampak pada: 10/23/12  Pertama, perubahan sosial yang diakibatkan oleh adanya kelas konflik secara dialektik itu terjadi secara berjenjang dari masyarakat komunis lama---masyarakat budak---masyarakat feudal---masyarakat kapitalis---masyarakat komunis baru.  Kedua, masyarakat-masyarakat yang dijajah oleh Negara-negara Barat pun akan mengalami proses perubahan sosial seperti yang dialami oleh masyarakat Barat.
  • 20. Lanjutan.. 2. Max Weber: menggabungkan "a cyclical 10/23/12 theory of social development with a linear theory of cultural development" (Etzioni dan Halevy, 1973: 5). a. Pola Siklus pada pemikiran Max Weber tampak pada perubahan tipe-tipe wewenang (authority) di dalam suatu masyarakat.  Menurut Max Weber ada tiga tipe wewenang: kharismatik, tradisional, dan rasional-legal.  "According to Weber, when the legitimacy of an old historical structure is exhausted, a charismatic leader emerges...and with his followers take over and build a new structure (based on charismatic authority) on the ruins of the old one”.
  • 21. Lanjutan..  Wewenang kharismatik akan mengalami rutinisasi di mana kebijakan-kebijakan dari pemimpin kharismatik itu menjadi hal 10/23/12 yang rutin setelah "social order" dicapai; akibatnya dilakukan peralihan tipe wewenang dari kharismatik menjadi tradisional atau legal rasional.  Bila dikemudian hari terjadi "social disorder" yang ditandai oleh redupnya wewenang (tradisional atau rasional-legal), maka akan muncul kembali seorang pemimpin yang kharismatik yang akan membangun "social order" bersama para pengikutnya.
  • 22. Lanjutan.. b. Pola Linear pada pemikiran Weber tampak pada "the 10/23/12 development of culture as a process of constantly increasing rationalization...This is most evident in the transition from magic to science; the development of religion from polytheism to monotheism" ( Etzioni dan Halevy, 1973: 5). c. Tampak pula dengan jelas pada perkembangan birokrasi dalam masyarakat kapitalis modern.
  • 23. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Barat ternyata menjalar ke dalam masyarakat- masyarakat Non-Barat, terutama pada 10/23/12 masyarakat-masyarakat Non-Barat yang dijajah oleh Negara-Negara Barat sejak abad-abad pertengahan untuk dijarah hasil buminya dan dijadikan pasar bagi produk-produk dari Barat.  Setelah Perang Dunia II, masyarakat-masyarakat Non-Barat yang baru merdeka dan berusaha untuk mengejar keterbelakangan dalam pelbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, industri dan politik dikategorikan sebagai Masyarakat Dunia Ketiga atau Negara-Negara Terkebelakang atau Negara-nagara Sedang Berkembang.
  • 24. 10/23/12  Masyarakat Dunia Pertama---Negara-negara Industri di Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia dan Jepang.  Masyarakat Dunia Ke Dua---Negara-Negara Industri di Eropa Timur.
  • 25. Anthony Giddens: Terjadi peningkatan kesalingtergantungan antar masyarakat di 10/23/12 Dunia yang disebut Globalisasi---namun disertai kesenjangan yang tinggi dalam kekayaan dan tingkat kesejahteraan antara masyarakat- masyarakat industri maju dengan masyarakat- masyarakat Dunia Ketiga.  Munculnya negara-negara Industri Baru (Newly Industrialized Country, NIC) seperti Korea Selatan, Singapura, Taiwan, RRC di Asia.
  • 26. Waters memberikan definisi globalisasi sebagai berikut: "A social process in which the constraints of geography on social and cultural arrangements recede and in which people become increasingly 10/23/12 aware that they are receding" (1996:3).  Globalisasi Ekonomi: perdagangan, investasi, pasar modal, pasar kerja, dan ideologi organisasi.  Globalisasi Politik: kedaulatan negara, organisasi internasional, hubungan internasional, dan budaya politik (demokrasi liberal).  Globalisasi Budaya: terjadi di bidang sacriscape (ide keagamaan), ethnoscape (etnisitas), econoscape (pertukaran benda berharga), dan leisurescape (pariwisata).
  • 27. Teori-Teori Moderen Perubahan Sosial 10/23/12  Linear---Teori Modernisasi  Konflik---Teori Ketergantungan dan Sistim Dunia 1. Teori Modernisasi: beranggapan bahwa perkembangan masyarakat Dunia Ketiga akan menempuh jalan yang sama seperti masyarakat industri maju---yakni terjadi secara evolusioner dan linear yang bergerak dari masyarakat yang sederhana (tradisi) menunju
  • 28. Lanjutan.. menyatakan transisi dari Etzioni dan Halevy keadaan tradisional menjadi modernitas ditandai oleh: 10/23/12 a. revolusi demografi yang ditunjukkan menurunnya angka kematian dan angka kelahiran; b. menurunnya ukuran dan pengaruh keluarga; c. terbukanya sistim stratifikasi sosial; d. menurunnya pengaruh agama; e. munculnya budaya massa (pendidikan dan komunikasi); f. munculnya perekonomian pasar dan industrialisasi; g. peralihan dari struktur feodal atau kesukuan ke struktur sosial yang birokratik
  • 29. Lanjutan.. 10/23/12 2. Teori Ketergantungan (dependencia): beranggapan bahwa karena perkembangan negara-negara Dunia Ketiga bergantung pada negara-negara Industri yang lebih maju dan dominan dalam hubungan ekonomi, maka yang terjadi adalah ketimpangan ekonomi yang menyolok di mana negara-negara Industri akan bertambah maju dan kaya sedangkan negara-negara
  • 30. Lanjutan.. 3. Teori Sistem Dunia: dikemukakan oleh Immanuel Wallerstein bahwa perekonomian kapitalis Dunia 10/23/12 tersusun secara hirarkis atas tiga jenjang: negara- negara inti yang terdiri dari negara-negara Eropa Barat, AS, dan Jepang yang mendominasi perekonomian Dunia. Negara-negara semi- periferi di Eropa Selatan yang melakukan hubungan ekonomi baik ke negara-negara inti maupun ke negara-negara periferi yang berada di Asia dan Afrika yang dieksploitasi sumber alamnya dan perekonomiannya. Akibatnya terjadi kesenjangan ekonomi yang lebar--- negara-negara periferi tidak mungkin menyusul perkembangan ekonomi negara-negara semi- periferi dan inti.
  • 31. 1. Masyarakat Dualistis: dikemukakan oleh J.H Boeke menunjukkan adanya kondisi-kondisi yang bersifat antitesis 10/23/12 antara dua masyarakat yaitu masyarakat Barat dan masyarakat Pribumi di suatu wilayah di mana pribumi didominasi oleh orang-orang Barat sebagai berikut:
  • 32. Masyarakat Dualistis (J.H Boeke ) 10/23/12 Masyarakat Barat Masyarakat Timur/Pribumi Produksi dinamis Produksi statis Ekonomi pasar (uang) Ekonomi subsisten (kebutuhan) Sentralisasi Lokalisasi administrasi (pemerintahan desa) Industri Kekuatan alam Produsen (mass Konsumen (mass products) products)
  • 33. 2. Masyarakat Majemuk (plural societies) menurut J.S Furnivall adalah: "a society, that is, comprising two or more elements or social orders which live side by side, yet without mingling, 10/23/12 in one political unit".  Pada era penjajahan Belanda, masyarakat Hindia Belanda terdiri dari tiga kelompok dan secara hirarkis sebagai berikut: kelompok Eropa berada di lapisan atas, kelompok China berada di lapisan tengah, dan kelompok pribumi berada di lapisan bawah.
  • 34. Penetrasi kapitalisme Barat terhadap sistim sawah di Jawa hanya memberikan kemakmuran 10/23/12 di Barat tanpa memberikan perubahan secara evolusioner pada masyarakat pedesaan di Jawa. Yang terjadi adalah suatu proses "tinggal landas" berupa peningkatan penduduk pedesaan di Jawa.  Involusi Pertanian merupakan proses adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan di Jawa agar dapat bertahan hidup---yang menunjukkan bertambah kecilnya porsi hasil panen padi yang diterima oleh warga desa akibat peningkatan jumlah penduduk pedesaan tanpa disertai peningkatan produksi padi (Clifford Geertz, 1976).