SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ASUHAN NEONATUS
DENGAN JEJAS PERSALINAN
Fania NK S.SiT
Kebidanan IV
Prodi D-III Kebidanan
STIKES Muhammadiyah Kudus
JENIS
Caput Suksedaneum
A. Caput Suksedaneum
 Definisi

: kelainan berupa timbunan getah bening
akibat dari tekanan uterus/dinding vagina pada
kepala bayi sebatas caput/ diluar peristoneum.
biasanya menghilang dalam 2-4 hari setelah lahir.
 Etiologi : tekanan yang kuat pada kepala pada saat
memasuki jalan lahir.Keadaan ini bisa terjadi pada
partus lama atau persalinan dengan vacuum
ekstraksi.
…Lanjut caput
Tanda

:
1. Oedem di kepala
2. Perabaan teraba lembut,lunak
3. Oedem melampaui tulang tengkorak
4. Batas tidak jelas
5. Permukaan kulit berwarna
ungu/kemerahan
…Lanjut caput
Penanganan

:
1. Perawatan seperti bayi normal
2. Pengawasan KU
3. Pemberian ASI adekuat
4. Pencegahan infeksi
5. Konseling org tua
Cephal Hematoma
B.Cephal Hematoma
Pengertian

: pembengkakan pada kepala karena
adanya penumpukan darah yang disebabkan
perdarahan sub periostenum dan tidak pernah
melampaui batas sutura garis tengah.
Etiologi : tekanan jalan lahir yang terlalu lama,
molase yang terlalu kuat, dan partus dg
tindakan
… Lanjut Cephal Hematoma
Tanda

:
1.  Kepala tampak bengkak dan berwarna merah
2.  Tampak benjolan dengan batas yang tegas dan
tidak melampaui tulang tengkorak
3. Pada perabaan terasa mula-mula keras kemudian
menjadi lunak
4. Benjolan tampak jelas ± 6 sampai 8 jam setelah
lahir
5. Benjolan membesar pada hari kedua dan ketiga
6. Benjolan akan menghilang dalam
beberapa minggu
… Lanjut Cephal Hematoma
Penanganan

:
1. Jika ada luka di jaga agar tetap bersih dan kering
2. Lakukan pemberian vitamin K
3. Apabila terjadi fraktur tulang tengkorak, harus
dilakukan pemeriksaan lain seperti foto torak
4.  Lakukan pemeriksaan radilogik apabila dicurigai
terdapat gangguan susunan saraf pusat, seperti
nampak benjolan yang sangat luas
… Lanjut Cephal Hematoma
Caput Succedaneum

Cephal Hematoma

Oedem

Hematoma

Tekanan

Trauma

Muncul saat lahit

Setelah lahir

Mengecil

Bertambah besar

Melewati garis sutura

X melewati garis sutura

Menghilang 24 jam max 1 mggu

Sampai 4-6 mggu
Trauma Flexus Brachialis
C. Trauma Flexus Brachialis
Pengertian : Kelumpuhan pada fleksus

brachialis yaitu serat saraf yang berjalan dari
tulang belakang C5-T1 kemudian melewati
bagian leher dan ketiak dan akhirnya
keseluruh lengan (atas dan bawah).
Etiologi : bayi makrosomi, presbo
Gejala : gangg moto lengan atas, lengan atas
kedudukan ekstensi dan abduksi,
jk anak diangkat lengan
menggantung,reflek moro dan
grap negatif
… Lanjut Trauma Flexus Brachialis
Penanganan : imobilisasi pada posisi

tertentu selama 1 – 2 minggu yang kemudian
diikuti program latihan. Pada trauma ini
imobilisasi dilakukan dengan cara fiksasi
lengan yang sakit dalam posisi yang
berlawanan dengan posisi karakteristik
kelumpuhan
F. Clavicula dan F.Humerus
Fraktur Clavicula
F.Humerus
D. Fraktur Clavicula dan F.Humerus
FRAKTUR CLAVICULA
 Pengertian : Patah tulang clavicula pada
saat proses  persalinan, biasanya karena
terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu
pada kelahiran dengan presentasi kepala
dan melahirkan lengan pada presentasi
bokong
 Penyebab : Makrosomia, Distosia bahu,
sungsang, persalinan traumatic
1.
… Lanjut F. Clavicula
Tanda

:
1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan
secara bebas pada sisi yang mengalami
gangguan
2. Bayi menjadi rewel karena sakit
3. Hilangnya reflek moro
4. Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit
di daerah yang sakit
… Lanjut F. Clavicula
Penatalaksanaan

:
1. Batasi pergerakan bayi
2. Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang
sakit
3.  Rawat bayi dengan hati-hati
4.  Berikan nutrisi yang adekuat
5.  Rujuk
F. HUMERUS
Pengertian : patah tulang humerus karena
kesalahan teknik dalam melahirkan lengan
pada presentasi puncak kepala atau letak
sungsang dengan lengan membumbung ke
atas.
Tanda : Pada keadaan ini biasanya sisi yang
terkena tidak dapat digerakkan dan refleks
Moro pada sisi tersebut menghilang.
Gejala : Refleks moro asimetris, terabanya

deformitas dan krepitasi di daerah fraktur disertai
rasa sakit,terjadinya tangisan bayi pada gerakan
pasif.
Penanganan :  
1. Imobilisasi lengan pada sisi bayi dengan siku fleksi 90
derajat selama 10 sampai 14 hari serta control nyeri
2. Daya penyembuhan fraktur tulang bagi yang berupa
fraktur tulang tumpang tindih ringan dengan
deformitas, umumnya akan baik.
3. Dalam masa pertumbuhan dan pembentukkan tulang
pada bayi, maka tulang yang fraktur
tersebut akan tumbuh dan akhirnya
mempunyai bentuk panjang yang normal
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Kejang Neonatus
Kejang NeonatusKejang Neonatus
Kejang Neonatus
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
Prolaps
ProlapsProlaps
Prolaps
 
Ppt neontus tentang obstipasi
Ppt neontus tentang obstipasiPpt neontus tentang obstipasi
Ppt neontus tentang obstipasi
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 

Viewers also liked

Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aAftina Eka R
 
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kuduscaput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudusFania Nisa
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialispjj_kemenkes
 
Fetal birth-injuries[1]
Fetal birth-injuries[1]Fetal birth-injuries[1]
Fetal birth-injuries[1]tierrasmith365
 

Viewers also liked (8)

Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
 
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kuduscaput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
 
Ikke pdf
Ikke pdfIkke pdf
Ikke pdf
 
Caput Sucedaneum ppt
Caput Sucedaneum pptCaput Sucedaneum ppt
Caput Sucedaneum ppt
 
Fetal birth-injuries[1]
Fetal birth-injuries[1]Fetal birth-injuries[1]
Fetal birth-injuries[1]
 
Ventose and forceps delivery for undergraduate
Ventose and forceps delivery for undergraduateVentose and forceps delivery for undergraduate
Ventose and forceps delivery for undergraduate
 

Similar to Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus

jejas persalinan
jejas persalinanjejas persalinan
jejas persalinanAi Aan Ani
 
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiKegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiUFDK
 
118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsangAman Fx
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cideraErlina Wati
 
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanKonsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanZaharie
 
10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.pptjofrilazmi2
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcandra_cun
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuSeptian Muna Barakati
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaNindi Yulianti
 
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.ppt
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.pptDistosia & Kelainan Letak Malposisi.ppt
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.pptRahmaYk2
 

Similar to Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus (20)

jejas persalinan
jejas persalinanjejas persalinan
jejas persalinan
 
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiKegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
 
118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cidera
 
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanKonsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
 
Askep distosia
Askep distosiaAskep distosia
Askep distosia
 
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
 
Bahu macet power point
Bahu macet power pointBahu macet power point
Bahu macet power point
 
10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.ppt
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Kala ii memanjang
Kala ii memanjangKala ii memanjang
Kala ii memanjang
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Kelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologiKelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologi
 
Tugas biokimia
Tugas biokimiaTugas biokimia
Tugas biokimia
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
 
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.ppt
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.pptDistosia & Kelainan Letak Malposisi.ppt
Distosia & Kelainan Letak Malposisi.ppt
 

Recently uploaded

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (18)

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus

  • 1. ASUHAN NEONATUS DENGAN JEJAS PERSALINAN Fania NK S.SiT Kebidanan IV Prodi D-III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Kudus
  • 4. A. Caput Suksedaneum  Definisi : kelainan berupa timbunan getah bening akibat dari tekanan uterus/dinding vagina pada kepala bayi sebatas caput/ diluar peristoneum. biasanya menghilang dalam 2-4 hari setelah lahir.  Etiologi : tekanan yang kuat pada kepala pada saat memasuki jalan lahir.Keadaan ini bisa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan vacuum ekstraksi.
  • 5. …Lanjut caput Tanda : 1. Oedem di kepala 2. Perabaan teraba lembut,lunak 3. Oedem melampaui tulang tengkorak 4. Batas tidak jelas 5. Permukaan kulit berwarna ungu/kemerahan
  • 6. …Lanjut caput Penanganan : 1. Perawatan seperti bayi normal 2. Pengawasan KU 3. Pemberian ASI adekuat 4. Pencegahan infeksi 5. Konseling org tua
  • 8. B.Cephal Hematoma Pengertian : pembengkakan pada kepala karena adanya penumpukan darah yang disebabkan perdarahan sub periostenum dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah. Etiologi : tekanan jalan lahir yang terlalu lama, molase yang terlalu kuat, dan partus dg tindakan
  • 9. … Lanjut Cephal Hematoma Tanda : 1.  Kepala tampak bengkak dan berwarna merah 2.  Tampak benjolan dengan batas yang tegas dan tidak melampaui tulang tengkorak 3. Pada perabaan terasa mula-mula keras kemudian menjadi lunak 4. Benjolan tampak jelas ± 6 sampai 8 jam setelah lahir 5. Benjolan membesar pada hari kedua dan ketiga 6. Benjolan akan menghilang dalam beberapa minggu
  • 10. … Lanjut Cephal Hematoma Penanganan : 1. Jika ada luka di jaga agar tetap bersih dan kering 2. Lakukan pemberian vitamin K 3. Apabila terjadi fraktur tulang tengkorak, harus dilakukan pemeriksaan lain seperti foto torak 4.  Lakukan pemeriksaan radilogik apabila dicurigai terdapat gangguan susunan saraf pusat, seperti nampak benjolan yang sangat luas
  • 11. … Lanjut Cephal Hematoma Caput Succedaneum Cephal Hematoma Oedem Hematoma Tekanan Trauma Muncul saat lahit Setelah lahir Mengecil Bertambah besar Melewati garis sutura X melewati garis sutura Menghilang 24 jam max 1 mggu Sampai 4-6 mggu
  • 13. C. Trauma Flexus Brachialis Pengertian : Kelumpuhan pada fleksus brachialis yaitu serat saraf yang berjalan dari tulang belakang C5-T1 kemudian melewati bagian leher dan ketiak dan akhirnya keseluruh lengan (atas dan bawah). Etiologi : bayi makrosomi, presbo Gejala : gangg moto lengan atas, lengan atas kedudukan ekstensi dan abduksi, jk anak diangkat lengan menggantung,reflek moro dan grap negatif
  • 14. … Lanjut Trauma Flexus Brachialis Penanganan : imobilisasi pada posisi tertentu selama 1 – 2 minggu yang kemudian diikuti program latihan. Pada trauma ini imobilisasi dilakukan dengan cara fiksasi lengan yang sakit dalam posisi yang berlawanan dengan posisi karakteristik kelumpuhan
  • 15. F. Clavicula dan F.Humerus Fraktur Clavicula F.Humerus
  • 16. D. Fraktur Clavicula dan F.Humerus FRAKTUR CLAVICULA  Pengertian : Patah tulang clavicula pada saat proses  persalinan, biasanya karena terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu pada kelahiran dengan presentasi kepala dan melahirkan lengan pada presentasi bokong  Penyebab : Makrosomia, Distosia bahu, sungsang, persalinan traumatic 1.
  • 17. … Lanjut F. Clavicula Tanda : 1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang mengalami gangguan 2. Bayi menjadi rewel karena sakit 3. Hilangnya reflek moro 4. Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit di daerah yang sakit
  • 18. … Lanjut F. Clavicula Penatalaksanaan : 1. Batasi pergerakan bayi 2. Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit 3.  Rawat bayi dengan hati-hati 4.  Berikan nutrisi yang adekuat 5.  Rujuk
  • 19. F. HUMERUS Pengertian : patah tulang humerus karena kesalahan teknik dalam melahirkan lengan pada presentasi puncak kepala atau letak sungsang dengan lengan membumbung ke atas. Tanda : Pada keadaan ini biasanya sisi yang terkena tidak dapat digerakkan dan refleks Moro pada sisi tersebut menghilang.
  • 20. Gejala : Refleks moro asimetris, terabanya deformitas dan krepitasi di daerah fraktur disertai rasa sakit,terjadinya tangisan bayi pada gerakan pasif. Penanganan :   1. Imobilisasi lengan pada sisi bayi dengan siku fleksi 90 derajat selama 10 sampai 14 hari serta control nyeri 2. Daya penyembuhan fraktur tulang bagi yang berupa fraktur tulang tumpang tindih ringan dengan deformitas, umumnya akan baik. 3. Dalam masa pertumbuhan dan pembentukkan tulang pada bayi, maka tulang yang fraktur tersebut akan tumbuh dan akhirnya mempunyai bentuk panjang yang normal