SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
1
 Posisi
 Jarak
 Kecepatan
 Percepatan
 Waktu tempuh
 Energi kinetik
 Perpindahan
 Laju
 Gaya total
2
Ada yang merupakan
besaran vektor ada yang
merupakan besaran
skalar
Definisi momentum :
Hasil kali massa dan kecepatan
3
p= vm
Momentum  besaran vektor , satuannya kg.m/s
 Berapa besar momentum burung 22 g
yang terbang dengan laju 8,1 m/s?
 Gerbong kereta api 12.500 kg berjalan
sendiri di atas rel yang tidak mempunyai
gesekan dengan laju konstan 18,0 m/s.
Berapa momentumnya?
 Jika suatu peluru memiliki massa 21,0 g
ditembakkan dan memiliki laju 210 m/s,
berapa momentumnya?
4
5
p
F
t

 

 00
v vv v
F
mm m
t t

  
 
v
am m
t

 

Hk. Newton II
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s
dan laju 20 m/s, dan
diarahkan pada sisi
mobil, yang
menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita
abaikan percikan ke
belakang.) Berapa gaya
yang diberikan air pada
mobil?
6
Mencuci mobil: perubahan momentum dan
gaya.
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air
dengan momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30
kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan
mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
7
akhir awal 0 30 kg.m/s
30 N
1,0 s
p pp
F
t t
 
    
 
Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air
berlawanan arah dengan kecepatan asal air. Mobil
memberikan gaya sebesar 30 N ke kiri untuk
menghentikan air, sehingga dari hukum Newton ketiga, air
memberikan gaya sebesar 30 N pada mobil.
8
Momentum total dari suatu sistem benda-
benda yang terisolasi adalah konstan
Sistem sekumpulan benda yang
berinteraksi satu sama lain
Sistem
terisolasi
suatu sistem di mana gaya
yang ada hanyalah gaya-gaya
di antara benda-benda pada
sistem itu sendiri
Lenting
(tenaga kinetik kekal)
Tidak Lenting
(energi kinetik total setelah tumbukan selalu
lebih kecil dari tenaga kinetik total sebelum
tumbukan)
9
10
•Momentum kekal
•Energi kinetik kekal
11
2 2 2 2
1 1 2 2 1 1 2 2
1 1 1 1
' '
2 2 2 2
m v m v m v m v  
Tumbukan Lenting :
Bola bilyar dengan massa m yang bergerak dengan laju
v bertumbukan dari depan dengan bola kedua yang
massanya sama dan sedang dalam keadaan diam (v2 =
0). Berapa laju kedua bola setelah tumbukan, dengan
menganggap tumbukan tersebut lenting?
12
Penyelesaian
Hk Kekekalan Momentum : 1 2
1 2
1 2
0 ' '
' '
' '
mv mv mv
v v v
v v v
  
  
  
Hk Kekekalan Energi Kinetik:
2 2 2 2 2 2
1 2 1 2
2 2 2
1 2
1 1 1
0 ' ' ' '
2 2 2
' '
mv mv mv v v v
v v v
     
  
(1)
(2)
13
    2
1 1 2' ' 'v v v v v   
Gunakan Persamaan (1) :   2
2 1 2' ' 'v v v v  
Diperoleh : 1 2' 'v v v  (3)
Persamaan (1) = Persamaan (3)
1 1
1
1
' '
2 ' 0
' 0
v v v v
v
v
  
  
 
Kemudian dari persamaan (1) (atau (3)) diperoleh
2'v v
Bola 1 diberhentikan oleh tumbukan, sementara bola 2
mendapat kecepatan awal bola 1.
• Momentum kekal
• Energi kinetik total setelah tumbukan lebih
kecil dari energi kinetik total sebelum
tumbukan
•Tumbukan tidak lenting sama sekali :
kecepatan kedua benda setelah tumbukan sama
•Tumbukan tidak lenting
14
15
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang
berjalan dengan laju 24,0 m/s menabrak
gerbong lain yang sejenis yang sedang
dalam keadaan diam. Jika kedua gerbong
tersebut tersambung sebagai akibat dari
tumbukan, berapa kecepatan bersama
mereka?
hitung berapa besar energi kinetik awal
yang diubah menjadi energi panas atau
bentuk energi lainnya !
16
Sebelum tumbukan
Sesudah tumbukan
Momentum total sistem sebelum tumbukan
17
1 1 1 2 2
5
(10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s)
2,40 10 kg m/s
p m v m v 

  
Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan
kecepatan yang sama, misal v.
Momentum total sistem setelah tumbukan
5
2 1 2 1( ) 2,40 10 kg m/sp m m v p      
Selesaikan untuk v, ketemu V = 12 m/s
18
 22
1 1 1
6
1 1
0 (10.000 kg) 24,0 m/s
2 2
2,88 10 J
EK m v   
 
Energi kinetik setelah tumbukan :
    22
2 1 2
6
1 1
20.000 kg 12,0 m/s
2 2
1,44 10 J
EK m m v   
 
Energi yang diubah menjadi bentuk lain :
6 6 6
2,88 10 J 1,44 10 J 1,44 10 J    
19
20
21
Ketika terjadi tumbukan, gaya
biasanya melonjak dari nol pada
saat kontak menjadi nilai yang
sangat besar dalam waktu yang
sangat singkat, dan kemudian
dengan drastis kembali ke nol
lagi. Grafik besar gaya yang
diberikan satu benda pada yang
lainnya pada saat tumbukan,
sebagai fungsi waktu, kira-kira
sama dengan yang ditunjukkan
oleh kurva pada gambar. Selang
waktu Δt biasanya cukup nyata
dan sangat singkat.
22
0
Waktu, t
Gaya,F
p
F
t



F
Impuls perubahan momentum
t p   
 
23
kedua ruas dikalikan dengan Δt
Gaya rata-rata F yang bekerja selama selang
waktu Δt menghasilkan impuls yang sama (F Δt)
dengan gaya yang sebenarnya.
Kekekalan momentum dan energi juga bisa diterapkan
pada tumbukan dua atau tiga dimensi, dan sifat vektor
momentum sangat penting. Satu tipe umum dari
tumbukan yang tidak berhadapan adalah di mana
sebuah partikel yang bergerak (disebut proyektil)
menabrak partikel kedua yang diam (partikel "target"). Ini
merupakan situasi umum pada permainan seperti bilyar,
dan untuk eksperimen pada fisika atom dan nuklir
(proyektil, dari pancaran radioaktif atau akselerator
energi-tinggi, menabrak inti target yang stasioner).
24
y
x
m1
m1
m2
m2
p1
p’1
p’2
q’1
q’2
25
Pada arah sumbu-x:
   
1 2 1 2
1 1 1 1 1 2 2
' '
' cos ' '2cos '
x x x xp p p p
m v m v m vq q
  
  
Karena pada awalnya tidak ada gerak pada arah
sumbu-y, komponen-y dari momentum adalah nol
   
1 2 1 2
1 1 1 2 2 2
' '
0 ' sin ' ' sin '
y y y yp p p p
m v m vq q
  
  
Tumbukan bola bilyar pada 2-dimensi.
Sebuah bola bilyar yang bergerak dengan laju v1 = 3,0 m/s
pada arah +x (lihat gambar) menabrak bola lain dengan
massa sama yang dalam keadaan diam. Kedua bola terlihat
berpencar dengan sudut 45° terhadap sumbu x (bola 1 ke
atas dan bola 2 ke bawah). Yaitu, q'1 = 45° dan q'2 = -45°.
Berapa laju bola-bola tersebut (laju keduanya sama) ?
26
y
x
m1
m1
m2
m2
p1
p’1
p’2
q’1
q’2
Sumbu-x :
27
   1 1 2' cos 45 ' cos 45mv mv mv 
Sumbu-y :    1 20 ' sin 45 ' sin 45mv mv  
m saling menghilangkan.
Dari persamaan untuk sumbu-y :
 
 
 
 2 1 1 1
sin 45 sin 45
' ' ' '
sin 45 sin 45
v v v v
 
     
   
 
Setelah tumbukan, kedua bola mempunyai laju
yang sama
Dari persamaan untuk sumbu-x :
28
     
   
1 1 2 1
1
1 2
' cos 45 ' cos 45 2 ' cos 45
3,0 m/s
' ' 2,1 m/s
2 0,7072cos 45
v v v v
v
v v
  
    
1. Bola Sofbol dengan massa 0,220 kg dengan
laju 5,5 m/s bertabrakan dari depan dan
lenting dengan bola lain yang sedang diam.
Setelah itu, bola pertama terpantul kembali
dengan laju 3,7 m / s. Hitung (a) kecepatan
bola target setelah tumbukan, dan (b) massa
bola target.
2. Dua bola bilyar dengan massa yang sama
mengalami tumbukan dari depan yang lenting
sempurna. Jika laju awal salah satu bola pada
adalah 2,00 m/s, dan yang lainnya 3,00 m/s
dengan arah yang berlawanan, berapa laju
kedua bola tersebut setelah tumbukan?
29
4. Bola dengan massa 0,440 kg yang bergerak
ke timur (arah +x) dengan laju 3,70 m/s
menabrak bola massa 0,220 kg yang
sedang diam dari depan. Jika tumbukan
tersebut lenting sempurna, berapa laju dan
arah masingmasing bola setelah tumbukan?
30
5. Bola bilyar dengan massa mA = 0,4 kg bergerak
dengan laju vA = 1,8 m/s menabrak bola kedua,
yang pada awalnya diam, yang memiliki massa
mB = 0,5 kg. Sebagai akibat tumbukan tersebut,
bola pertama dibelokkan dengan membentuk
sudut 30° dan laju v'A = 1,1 m/s.
(a) Dengan mengambil sumbu x sebagai arah awal
bola A, tuliskan persamaanpersamaan yang
menyatakan kekekalan momentum untuk
komponen x dan y secara terpisah.
(b) Selesaikan persamaan-persamaan ini untuk
mencari v'B, dan sudut, q', dari bola B. Jangan
anggap tumbukan tersebut lenting.
31

More Related Content

What's hot

Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Gabriel Marindal
 
Impuls Dan Momentum
Impuls Dan Momentum Impuls Dan Momentum
Impuls Dan Momentum Mu'alim Nur
 
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHafil Ahmad
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan MomentumV3rmilion
 
Putri okta diana tumbukan.ppt
Putri okta diana tumbukan.pptPutri okta diana tumbukan.ppt
Putri okta diana tumbukan.pptipputdyana9
 
Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaNdang Sy
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumEko Efendi
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsAndy Muson
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsKancana Trends
 
Fisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumFisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumHikmah Jannah
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Hukum momentum
Hukum momentumHukum momentum
Hukum momentumKamal Un
 
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014Hari Pramono
 
Bahan ajar lenting sempurna
Bahan ajar lenting sempurnaBahan ajar lenting sempurna
Bahan ajar lenting sempurnaipputdyana9
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumOddy Syaputra
 

What's hot (20)

Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
 
Impuls Dan Momentum
Impuls Dan Momentum Impuls Dan Momentum
Impuls Dan Momentum
 
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentum
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
Putri okta diana tumbukan.ppt
Putri okta diana tumbukan.pptPutri okta diana tumbukan.ppt
Putri okta diana tumbukan.ppt
 
Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisika
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impuls
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
Fisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumFisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentum
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Momentum & Impuls
Momentum & ImpulsMomentum & Impuls
Momentum & Impuls
 
Hukum momentum
Hukum momentumHukum momentum
Hukum momentum
 
Tumbukan
TumbukanTumbukan
Tumbukan
 
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
 
Bahan ajar lenting sempurna
Bahan ajar lenting sempurnaBahan ajar lenting sempurna
Bahan ajar lenting sempurna
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentum
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 

Viewers also liked

Momentum impuls tumbukan
Momentum impuls tumbukanMomentum impuls tumbukan
Momentum impuls tumbukanAhmed Asrofi
 
Fd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentumFd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentumDany Lastchild
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"Ndang Sy
 
дизайн панелей управления для системы умный дом
дизайн панелей управления для системы умный домдизайн панелей управления для системы умный дом
дизайн панелей управления для системы умный домIngvar Lav
 
Современные материалы для пассивного дома
Современные материалы для пассивного домаСовременные материалы для пассивного дома
Современные материалы для пассивного домаIngvar Lav
 

Viewers also liked (17)

Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Momentum
MomentumMomentum
Momentum
 
Momentum impuls tumbukan
Momentum impuls tumbukanMomentum impuls tumbukan
Momentum impuls tumbukan
 
Fd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentumFd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentum
 
Tumbukan
TumbukanTumbukan
Tumbukan
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"
Presentasi Pembelajaran Fisika "Impuls & Momentum"
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Renungan NATAL
Renungan NATALRenungan NATAL
Renungan NATAL
 
Mengelola beban
Mengelola bebanMengelola beban
Mengelola beban
 
Ppt pm
Ppt pmPpt pm
Ppt pm
 
Export
ExportExport
Export
 
дизайн панелей управления для системы умный дом
дизайн панелей управления для системы умный домдизайн панелей управления для системы умный дом
дизайн панелей управления для системы умный дом
 
Современные материалы для пассивного дома
Современные материалы для пассивного домаСовременные материалы для пассивного дома
Современные материалы для пассивного дома
 
Deferred Action Elegibility
Deferred Action ElegibilityDeferred Action Elegibility
Deferred Action Elegibility
 
งาน Pbl 1
งาน Pbl 1งาน Pbl 1
งาน Pbl 1
 

Similar to Momentum dan impuls (20)

Materi Momentum dan Impuls.pptx
Materi Momentum dan Impuls.pptxMateri Momentum dan Impuls.pptx
Materi Momentum dan Impuls.pptx
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Momentum 1.ppt
Momentum 1.pptMomentum 1.ppt
Momentum 1.ppt
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian cMateri olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
 
Mekanika c
Mekanika cMekanika c
Mekanika c
 
Bagian c
Bagian cBagian c
Bagian c
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian CSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
 
impul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptximpul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptx
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
Soal osn fisika 2007 prov+sol
Soal osn fisika 2007 prov+solSoal osn fisika 2007 prov+sol
Soal osn fisika 2007 prov+sol
 
impuls dan momentum
impuls dan momentumimpuls dan momentum
impuls dan momentum
 
Momentum
MomentumMomentum
Momentum
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
 
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdfFisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
 
Tumbukan
TumbukanTumbukan
Tumbukan
 
momentum dan impuls
 momentum dan impuls momentum dan impuls
momentum dan impuls
 
Dinamika relativitas
Dinamika relativitasDinamika relativitas
Dinamika relativitas
 
Laporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab FisikaLaporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab Fisika
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Momentum dan impuls

  • 1. 1
  • 2.  Posisi  Jarak  Kecepatan  Percepatan  Waktu tempuh  Energi kinetik  Perpindahan  Laju  Gaya total 2 Ada yang merupakan besaran vektor ada yang merupakan besaran skalar
  • 3. Definisi momentum : Hasil kali massa dan kecepatan 3 p= vm Momentum  besaran vektor , satuannya kg.m/s
  • 4.  Berapa besar momentum burung 22 g yang terbang dengan laju 8,1 m/s?  Gerbong kereta api 12.500 kg berjalan sendiri di atas rel yang tidak mempunyai gesekan dengan laju konstan 18,0 m/s. Berapa momentumnya?  Jika suatu peluru memiliki massa 21,0 g ditembakkan dan memiliki laju 210 m/s, berapa momentumnya? 4
  • 5. 5 p F t      00 v vv v F mm m t t       v am m t     Hk. Newton II
  • 6. Air keluar dari selang dengan debit 1,5 kg/s dan laju 20 m/s, dan diarahkan pada sisi mobil, yang menghentikan gerak majunya, (yaitu, kita abaikan percikan ke belakang.) Berapa gaya yang diberikan air pada mobil? 6 Mencuci mobil: perubahan momentum dan gaya.
  • 7. Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air dengan momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30 kg.m/s berhenti pada saat mengenai mobil. Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan mobil untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah 7 akhir awal 0 30 kg.m/s 30 N 1,0 s p pp F t t          Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air berlawanan arah dengan kecepatan asal air. Mobil memberikan gaya sebesar 30 N ke kiri untuk menghentikan air, sehingga dari hukum Newton ketiga, air memberikan gaya sebesar 30 N pada mobil.
  • 8. 8 Momentum total dari suatu sistem benda- benda yang terisolasi adalah konstan Sistem sekumpulan benda yang berinteraksi satu sama lain Sistem terisolasi suatu sistem di mana gaya yang ada hanyalah gaya-gaya di antara benda-benda pada sistem itu sendiri
  • 9. Lenting (tenaga kinetik kekal) Tidak Lenting (energi kinetik total setelah tumbukan selalu lebih kecil dari tenaga kinetik total sebelum tumbukan) 9
  • 10. 10
  • 11. •Momentum kekal •Energi kinetik kekal 11 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 ' ' 2 2 2 2 m v m v m v m v   Tumbukan Lenting :
  • 12. Bola bilyar dengan massa m yang bergerak dengan laju v bertumbukan dari depan dengan bola kedua yang massanya sama dan sedang dalam keadaan diam (v2 = 0). Berapa laju kedua bola setelah tumbukan, dengan menganggap tumbukan tersebut lenting? 12 Penyelesaian Hk Kekekalan Momentum : 1 2 1 2 1 2 0 ' ' ' ' ' ' mv mv mv v v v v v v          Hk Kekekalan Energi Kinetik: 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 0 ' ' ' ' 2 2 2 ' ' mv mv mv v v v v v v          (1) (2)
  • 13. 13     2 1 1 2' ' 'v v v v v    Gunakan Persamaan (1) :   2 2 1 2' ' 'v v v v   Diperoleh : 1 2' 'v v v  (3) Persamaan (1) = Persamaan (3) 1 1 1 1 ' ' 2 ' 0 ' 0 v v v v v v         Kemudian dari persamaan (1) (atau (3)) diperoleh 2'v v Bola 1 diberhentikan oleh tumbukan, sementara bola 2 mendapat kecepatan awal bola 1.
  • 14. • Momentum kekal • Energi kinetik total setelah tumbukan lebih kecil dari energi kinetik total sebelum tumbukan •Tumbukan tidak lenting sama sekali : kecepatan kedua benda setelah tumbukan sama •Tumbukan tidak lenting 14
  • 15. 15 Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju 24,0 m/s menabrak gerbong lain yang sejenis yang sedang dalam keadaan diam. Jika kedua gerbong tersebut tersambung sebagai akibat dari tumbukan, berapa kecepatan bersama mereka? hitung berapa besar energi kinetik awal yang diubah menjadi energi panas atau bentuk energi lainnya !
  • 17. Momentum total sistem sebelum tumbukan 17 1 1 1 2 2 5 (10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s) 2,40 10 kg m/s p m v m v      Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan kecepatan yang sama, misal v. Momentum total sistem setelah tumbukan 5 2 1 2 1( ) 2,40 10 kg m/sp m m v p       Selesaikan untuk v, ketemu V = 12 m/s
  • 18. 18  22 1 1 1 6 1 1 0 (10.000 kg) 24,0 m/s 2 2 2,88 10 J EK m v      Energi kinetik setelah tumbukan :     22 2 1 2 6 1 1 20.000 kg 12,0 m/s 2 2 1,44 10 J EK m m v      Energi yang diubah menjadi bentuk lain : 6 6 6 2,88 10 J 1,44 10 J 1,44 10 J    
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. Ketika terjadi tumbukan, gaya biasanya melonjak dari nol pada saat kontak menjadi nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat, dan kemudian dengan drastis kembali ke nol lagi. Grafik besar gaya yang diberikan satu benda pada yang lainnya pada saat tumbukan, sebagai fungsi waktu, kira-kira sama dengan yang ditunjukkan oleh kurva pada gambar. Selang waktu Δt biasanya cukup nyata dan sangat singkat. 22 0 Waktu, t Gaya,F
  • 23. p F t    F Impuls perubahan momentum t p      23 kedua ruas dikalikan dengan Δt Gaya rata-rata F yang bekerja selama selang waktu Δt menghasilkan impuls yang sama (F Δt) dengan gaya yang sebenarnya.
  • 24. Kekekalan momentum dan energi juga bisa diterapkan pada tumbukan dua atau tiga dimensi, dan sifat vektor momentum sangat penting. Satu tipe umum dari tumbukan yang tidak berhadapan adalah di mana sebuah partikel yang bergerak (disebut proyektil) menabrak partikel kedua yang diam (partikel "target"). Ini merupakan situasi umum pada permainan seperti bilyar, dan untuk eksperimen pada fisika atom dan nuklir (proyektil, dari pancaran radioaktif atau akselerator energi-tinggi, menabrak inti target yang stasioner). 24 y x m1 m1 m2 m2 p1 p’1 p’2 q’1 q’2
  • 25. 25 Pada arah sumbu-x:     1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 ' ' ' cos ' '2cos ' x x x xp p p p m v m v m vq q       Karena pada awalnya tidak ada gerak pada arah sumbu-y, komponen-y dari momentum adalah nol     1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 ' ' 0 ' sin ' ' sin ' y y y yp p p p m v m vq q      
  • 26. Tumbukan bola bilyar pada 2-dimensi. Sebuah bola bilyar yang bergerak dengan laju v1 = 3,0 m/s pada arah +x (lihat gambar) menabrak bola lain dengan massa sama yang dalam keadaan diam. Kedua bola terlihat berpencar dengan sudut 45° terhadap sumbu x (bola 1 ke atas dan bola 2 ke bawah). Yaitu, q'1 = 45° dan q'2 = -45°. Berapa laju bola-bola tersebut (laju keduanya sama) ? 26 y x m1 m1 m2 m2 p1 p’1 p’2 q’1 q’2
  • 27. Sumbu-x : 27    1 1 2' cos 45 ' cos 45mv mv mv  Sumbu-y :    1 20 ' sin 45 ' sin 45mv mv   m saling menghilangkan. Dari persamaan untuk sumbu-y :        2 1 1 1 sin 45 sin 45 ' ' ' ' sin 45 sin 45 v v v v               Setelah tumbukan, kedua bola mempunyai laju yang sama
  • 28. Dari persamaan untuk sumbu-x : 28           1 1 2 1 1 1 2 ' cos 45 ' cos 45 2 ' cos 45 3,0 m/s ' ' 2,1 m/s 2 0,7072cos 45 v v v v v v v        
  • 29. 1. Bola Sofbol dengan massa 0,220 kg dengan laju 5,5 m/s bertabrakan dari depan dan lenting dengan bola lain yang sedang diam. Setelah itu, bola pertama terpantul kembali dengan laju 3,7 m / s. Hitung (a) kecepatan bola target setelah tumbukan, dan (b) massa bola target. 2. Dua bola bilyar dengan massa yang sama mengalami tumbukan dari depan yang lenting sempurna. Jika laju awal salah satu bola pada adalah 2,00 m/s, dan yang lainnya 3,00 m/s dengan arah yang berlawanan, berapa laju kedua bola tersebut setelah tumbukan? 29
  • 30. 4. Bola dengan massa 0,440 kg yang bergerak ke timur (arah +x) dengan laju 3,70 m/s menabrak bola massa 0,220 kg yang sedang diam dari depan. Jika tumbukan tersebut lenting sempurna, berapa laju dan arah masingmasing bola setelah tumbukan? 30
  • 31. 5. Bola bilyar dengan massa mA = 0,4 kg bergerak dengan laju vA = 1,8 m/s menabrak bola kedua, yang pada awalnya diam, yang memiliki massa mB = 0,5 kg. Sebagai akibat tumbukan tersebut, bola pertama dibelokkan dengan membentuk sudut 30° dan laju v'A = 1,1 m/s. (a) Dengan mengambil sumbu x sebagai arah awal bola A, tuliskan persamaanpersamaan yang menyatakan kekekalan momentum untuk komponen x dan y secara terpisah. (b) Selesaikan persamaan-persamaan ini untuk mencari v'B, dan sudut, q', dari bola B. Jangan anggap tumbukan tersebut lenting. 31