SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pelaporan &
Analisis Keuangan II
By: Faiz Arif Jamil, M.Ak
KONSEP LABA
 Konsep laba (juga disebut sebagai earning atau profit), dalam istilah keuangan
ringkasan hasil neto dari dari operasi bisnis selama periode waktu tertentu.
Memiliki tujuan untuk menjelaskan laba bisnis suatu periode dari laporan laba
rugi.
 Secara konseptual, laba bertujuan memberikan pengukuran pada perubahan
kekayaan pemegang saham (stakeholder) selama suatu periode dan estimasi
profitabilitas bisnis saat ini, yaitu, sampai sejauh mana bisnis mampu
menutupi biaya operasinya dan memperoleh pengembalian bagi para
pemegang sahamnya.
Tugas utama analisis laporan keuangan adalah mengevaluasi dan membuat penyesuaian yang
diperlukan terhadap laba untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencerminkan kinerja
perusahaan dan memperkirakan pendapatan masa depan..
KONSEP LABA EKONOMI
1. Laba ekonomi biasanya ditentukan dengan arus kas selama
periode yang bersangkutan ditambah perubahan nilai sekarang dari
arus kas masa depan yang diharapkan, biasanya ditunjukkan oleh
perubahan nilai pasar dari aset neto bisnis.
Laba ekonomi adalah indikator bottom-line dari kinerja perusahaan
mengukur pengaruh keuangan dari semua kejadian selama periode
tertentu secara komprehensif.
KONSEP LABA EKONOMI
2. Laba permanen (permanent income) juga disebut laba berkelanjutan
(sustainable) atau laba berulang (recurring income) merupakan rata-rata laba
stabil yang diharapkan dapat diperoleh selama masa bisnis.
3. Laba operasi (operating income) mengacu pada laba yang timbul dari
aktivitas operasi perusahaan.
Laba permanen mencerminkan fokus jangka panjang. Karena secara konseptual mirip dengan
kekuatan produktif berkelanjutan, yang merupakan konsep penting untuk penilaian ekuitas dan
analisis kredit.
Laba operasi tidak memasukkan semua beban (atau pendapatan) yang timbul dari
aktivitas pendanaan perusahaan seperti beban bunga dan laba investasi,
AKUNTANSI NILAI WAJAR
Akuntansi nilai wajar adalah, nilai aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan
nilai wajar (biasanya harga pasar) pada tanggal pengukuran (yaitu, sekitar
tanggal laporan keuangan).
Contoh: nilai tanah yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan akan
mempresentasikan harga pasarnya pada tanggal laporan posisi keuangan, dan
nilai persediaan barang jadi yang dilaporkan akan mempresentasikan estimasi
harga jual saat ini dikurangi biaya langsung penjualan.
AKUNTANSI NILAI WAJAR
AKUNTANSI NILAI WAJAR
Transaksi versus penilaian saat ini.
Biaya versus berbasis pasar
Akuntansi biaya historis: nilai aset dan liabilitas sebagian besar ditentukan oleh transaksi
aktual entitas bisnis di masa lalu; penilaian tidak perlu mencerminkan kondisi ekonomi saat ini.
Model nilai wajar: jumlah aset atau liabilitas ditentukan oleh: nilai terkini dengan
menggunakan asumsi pasar sehingga penilaian tidak perlu didasarkan pada suatu transaksi
yang sebenarnya.
Biaya historis ditentukan oleh biaya yang terjadi melalui bisnis,
Model nilai wajar didasarkan pada penilaian pasar (atau asumsi berdasarkan pasar).
AKUNTANSI NILAI WAJAR
Pendekatan penghasilan alternatif.
Biaya historis, laba ditentukan dengan mengaitkan biaya dengan pendapatan yang diakui,
yang harus direalisasikan dan diterima.
Model nilai wajar, laba ditentukan hanya dengan Perubahan neto nilai wajar aset dan
liabilitas.
Pertimbangan dalam Mengukur Nilai Wajar
Nilai wajar didefinisikan sebagai nilai pasar. Teknik penilaian "nilai wajarnya"
dengan mengacu pada pasar sekunder.
Terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan pada nilai wajar:
1. Pada tanggal pengukuran
2. Transaksi hipotesis
3. Transaksi teratur
4. Pengukuran berbasis pasar
5. Harga keluar
Manajemen Laba
Manajemen laba didefinisikan sebagai "intervensi dengan tujuan
tertentu oleh manajemen dalam proses penentuan laba, biasanya
untuk memenuhi tujuan yang mementingkan diri sendiri” (Schipper,
1989).
STRATEGI MANAJEMEN LABA
1. Meningkatkan laba: melaporkan pendapatan untuk menggambarkan
perusahaan dengan lebih baik. Bisa untuk menambah penghasilan selama
beberapa periode
2. Big bath: melibatkan penghapusan sebanyak mungkin dalam satu periode.
Periode yang dipilih biasanya adalah periode dengan kinerja yang buruk.
3. Perataan Penghasilan: manajer menurunkan atau meningkatkan laba yang
dilaporkan sehingga mengurangi fluktuasi.
MOTIVASI MANAJEMEN LABA
1. Insentif Kontrak: kontrak kompensasi manajerial sering kali menyertakan
bonus berdasarkan pendapatan.
2. Harga Saham: berpotensi berdampak pada naiknya harga saham.
3. Insentif lainnya: Laba terkadang dikelola ke bawah untuk mengurangi biaya
politik dan pengawasan dari badan pemerintah seperti regulator anti trust
dan IRS. perusahaan mengelola laba untuk mendapatkan bantuan subsidi
dari pemerintah, dan perlindungan dari persaingan asing.
CONCLUSION
 Konsep Laba adalah kenaikan asset dalam satu periode akibat kegiatan
produktif yang dapat di bagi atau di didistribusi kepada kreditor, pemerintah,
pemegang saham (bunga, pajak, dan deviden) tanpa mempengaruhi
keutuhan ekuitas pemegang saham semula.
 Akuntansi Nilai wajar adalah pencatatan harga yang akan diterima atas
menjual suatu aset berdasarkan tanggal pengukuran kondisi pasar saat ini.
 Manajemen laba atau earning management merupakan tindakan manajer
menaikkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan ke dalam laporan
keuangan dengan tujuan tertentu sesuai prinsip akuntansi.
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
@Muhammad Faiz
faizarifjamil@gmail.com

More Related Content

What's hot

Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikdianakholifah
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditRisda Hamsuri
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGAAKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGADesy Ratna
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxagustriyani2
 
Metodologi audit
Metodologi auditMetodologi audit
Metodologi auditAkmalVN
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IAmrul Rizal
 
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunRangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunapriwanmuhammad
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 

What's hot (20)

Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
 
Slide ta06
Slide ta06Slide ta06
Slide ta06
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Audit atas Persediaan
Audit atas PersediaanAudit atas Persediaan
Audit atas Persediaan
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGAAKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
 
Pengantar akuntansi1
Pengantar akuntansi1 Pengantar akuntansi1
Pengantar akuntansi1
 
Metodologi audit
Metodologi auditMetodologi audit
Metodologi audit
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
 
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunRangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 

Similar to 3 pelaporan dan analisis keuangan ch 2

Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Leo Davincy
 
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaUTARITRI
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptDeby Andriana
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik labaAmy Cuex
 

Similar to 3 pelaporan dan analisis keuangan ch 2 (20)

Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3
 
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
Revenue defined
Revenue definedRevenue defined
Revenue defined
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Financial statement analysis
Financial statement analysisFinancial statement analysis
Financial statement analysis
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
 
3654229.ppt
3654229.ppt3654229.ppt
3654229.ppt
 

More from reidjen raden

LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)reidjen raden
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANreidjen raden
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKANreidjen raden
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIMreidjen raden
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuanreidjen raden
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...reidjen raden
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...reidjen raden
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacyreidjen raden
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systemsreidjen raden
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1reidjen raden
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnisreidjen raden
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi iireidjen raden
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2reidjen raden
 

More from reidjen raden (20)

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
 
Bank
BankBank
Bank
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

3 pelaporan dan analisis keuangan ch 2

  • 1. Pelaporan & Analisis Keuangan II By: Faiz Arif Jamil, M.Ak
  • 2. KONSEP LABA  Konsep laba (juga disebut sebagai earning atau profit), dalam istilah keuangan ringkasan hasil neto dari dari operasi bisnis selama periode waktu tertentu. Memiliki tujuan untuk menjelaskan laba bisnis suatu periode dari laporan laba rugi.  Secara konseptual, laba bertujuan memberikan pengukuran pada perubahan kekayaan pemegang saham (stakeholder) selama suatu periode dan estimasi profitabilitas bisnis saat ini, yaitu, sampai sejauh mana bisnis mampu menutupi biaya operasinya dan memperoleh pengembalian bagi para pemegang sahamnya. Tugas utama analisis laporan keuangan adalah mengevaluasi dan membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap laba untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencerminkan kinerja perusahaan dan memperkirakan pendapatan masa depan..
  • 3. KONSEP LABA EKONOMI 1. Laba ekonomi biasanya ditentukan dengan arus kas selama periode yang bersangkutan ditambah perubahan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan, biasanya ditunjukkan oleh perubahan nilai pasar dari aset neto bisnis. Laba ekonomi adalah indikator bottom-line dari kinerja perusahaan mengukur pengaruh keuangan dari semua kejadian selama periode tertentu secara komprehensif.
  • 4. KONSEP LABA EKONOMI 2. Laba permanen (permanent income) juga disebut laba berkelanjutan (sustainable) atau laba berulang (recurring income) merupakan rata-rata laba stabil yang diharapkan dapat diperoleh selama masa bisnis. 3. Laba operasi (operating income) mengacu pada laba yang timbul dari aktivitas operasi perusahaan. Laba permanen mencerminkan fokus jangka panjang. Karena secara konseptual mirip dengan kekuatan produktif berkelanjutan, yang merupakan konsep penting untuk penilaian ekuitas dan analisis kredit. Laba operasi tidak memasukkan semua beban (atau pendapatan) yang timbul dari aktivitas pendanaan perusahaan seperti beban bunga dan laba investasi,
  • 5. AKUNTANSI NILAI WAJAR Akuntansi nilai wajar adalah, nilai aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai wajar (biasanya harga pasar) pada tanggal pengukuran (yaitu, sekitar tanggal laporan keuangan). Contoh: nilai tanah yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan akan mempresentasikan harga pasarnya pada tanggal laporan posisi keuangan, dan nilai persediaan barang jadi yang dilaporkan akan mempresentasikan estimasi harga jual saat ini dikurangi biaya langsung penjualan.
  • 7. AKUNTANSI NILAI WAJAR Transaksi versus penilaian saat ini. Biaya versus berbasis pasar Akuntansi biaya historis: nilai aset dan liabilitas sebagian besar ditentukan oleh transaksi aktual entitas bisnis di masa lalu; penilaian tidak perlu mencerminkan kondisi ekonomi saat ini. Model nilai wajar: jumlah aset atau liabilitas ditentukan oleh: nilai terkini dengan menggunakan asumsi pasar sehingga penilaian tidak perlu didasarkan pada suatu transaksi yang sebenarnya. Biaya historis ditentukan oleh biaya yang terjadi melalui bisnis, Model nilai wajar didasarkan pada penilaian pasar (atau asumsi berdasarkan pasar).
  • 8. AKUNTANSI NILAI WAJAR Pendekatan penghasilan alternatif. Biaya historis, laba ditentukan dengan mengaitkan biaya dengan pendapatan yang diakui, yang harus direalisasikan dan diterima. Model nilai wajar, laba ditentukan hanya dengan Perubahan neto nilai wajar aset dan liabilitas.
  • 9. Pertimbangan dalam Mengukur Nilai Wajar Nilai wajar didefinisikan sebagai nilai pasar. Teknik penilaian "nilai wajarnya" dengan mengacu pada pasar sekunder. Terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan pada nilai wajar: 1. Pada tanggal pengukuran 2. Transaksi hipotesis 3. Transaksi teratur 4. Pengukuran berbasis pasar 5. Harga keluar
  • 10. Manajemen Laba Manajemen laba didefinisikan sebagai "intervensi dengan tujuan tertentu oleh manajemen dalam proses penentuan laba, biasanya untuk memenuhi tujuan yang mementingkan diri sendiri” (Schipper, 1989).
  • 11. STRATEGI MANAJEMEN LABA 1. Meningkatkan laba: melaporkan pendapatan untuk menggambarkan perusahaan dengan lebih baik. Bisa untuk menambah penghasilan selama beberapa periode 2. Big bath: melibatkan penghapusan sebanyak mungkin dalam satu periode. Periode yang dipilih biasanya adalah periode dengan kinerja yang buruk. 3. Perataan Penghasilan: manajer menurunkan atau meningkatkan laba yang dilaporkan sehingga mengurangi fluktuasi.
  • 12. MOTIVASI MANAJEMEN LABA 1. Insentif Kontrak: kontrak kompensasi manajerial sering kali menyertakan bonus berdasarkan pendapatan. 2. Harga Saham: berpotensi berdampak pada naiknya harga saham. 3. Insentif lainnya: Laba terkadang dikelola ke bawah untuk mengurangi biaya politik dan pengawasan dari badan pemerintah seperti regulator anti trust dan IRS. perusahaan mengelola laba untuk mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah, dan perlindungan dari persaingan asing.
  • 13. CONCLUSION  Konsep Laba adalah kenaikan asset dalam satu periode akibat kegiatan produktif yang dapat di bagi atau di didistribusi kepada kreditor, pemerintah, pemegang saham (bunga, pajak, dan deviden) tanpa mempengaruhi keutuhan ekuitas pemegang saham semula.  Akuntansi Nilai wajar adalah pencatatan harga yang akan diterima atas menjual suatu aset berdasarkan tanggal pengukuran kondisi pasar saat ini.  Manajemen laba atau earning management merupakan tindakan manajer menaikkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan ke dalam laporan keuangan dengan tujuan tertentu sesuai prinsip akuntansi.
  • 14. Thanks! Any questions? You can find me at: @Muhammad Faiz faizarifjamil@gmail.com

Editor's Notes

  1. To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image.