SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
M. Anur Rokhim
σθ
β
µ
ϕ
δ
±β
µφ τ
MisbahuL KhoiR
Dosen Pembimbing
AUTOKORELASI
DEFINISI
SIFAT DAN
KONSEKUEN
PENYEBAB
UJI
AUTOKORELASI
TREATMENT
Adanya korelasi antara anggota serangkaian
data observasi baik itu data time series atau
data cross section.
Definisi
• Ada korelasi antara satu variabel gangguan
dengan variabel gangguan lain.
• Pada data runtut waktu (time-series) seringkali
terjadi saling pengaruh antara variabel
independen. Jadi data runtut waktu mengandung
autokrelasi.
• Autokorelasi bisa positif bisa juga negatif.
Sifat
Konsekuen
- Penaksir (estimator) tidak lagi efisien
- Nilai hitung δ2 (degree of freedom) akan bias
- Nilai R2 yang dihasilkan akan lebih tinggi
daripada yang seharusnya
- Nilai variance dan kesalahan baku yang akan
digunakan tidak akan efisien
Penyebab
o Adanya Inertia
o Bias Spesifikasi Model kasus variabel yang
tidak dimasukkan
o Adanya Fenomena Laba-Laba
o Manipulasi data
o Adanya Kelembaman Waktu
UJI
AUTOKORELASI
D-W
L-M
B-G
RUN-TEST
U
j
i
A
u
t
o
k
o
r
e
l
a
s
i
Durbin - Watson
Hal-hal yang harus dipenuhi:
- Model regresi yang dilakukan harus menggunakan
konstanta
- Variabel bebas adalah non-stokastik
- Kesalahan pengganggu (residual) diperoleh dengan
otoregresif order pertama
- Model regresi tidak meliputi nilai kelembaman dari var.
Terikat sebagai var. Penjelas
- Dalam melakukan regresi, tidak boleh ada
data yang hilang
Durbin - Watson
Rumus Uji DW
DW = Σ (e – et-1)2
Σ et
2
Ket:
DW = Nilai Derbin-Watson test
e = Nilai Residual
et-1 = Nilai Residual satu periode
sebelumnya
Durbin - Watson
Langkah-Langkah uji DW
- Membuat persamaan regresi
- Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
- Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau e
- Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau e2
- Lag-kan satu nilai residualnya (Y - Ŷ)t-1 atau et-1
- Kurangkan nilai residual dengan nilai residual
yang telah di Lag-kan satu  e – et-1
- Kuadratkan nilai e – et-1  (e – et-1)2
- Masukkan hasil perhitungan diatas kedalam rumus
DW
- Menarik Kesimpulan uji korelasi dengan kriteria
DW Kesimpulan
< dL
dL s.d dU
dU s.d 4-dU
4-dU s.d 4-dL
> 4-dL
Ada Otokorelasi +
Tanpa Kesimpulan
Tidak ada Otokorelasi
Tanpa Kesimpulan
Ada Korelasi -
Durbin - Watson
Lagrange-Multipler
Langkah-Langkah uji LM
- Membuat persamaan regresi
- Hitung nilai prediksinya (Ŷ)
- Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau µ
- Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau µ2
- Cari nilai rata-rata Y
- Kurangkan nilai Y dengan Y rata-rata
- Kuadratkan nilai Y yang telah dikurangi
- Menghitung nilai X2 hitung dengan rumus
X2 = (n-1)*R2
- Menarik Kesimpulan
Jika X2
hitung > X2
tabel maka adanya masalah
otokorelasi dan
Jika X2
hitung <= X2
tabel maka tidak terjadi
masalah otokorelasi.
Dengan X2
tabel = X2
df(α, n-1)
Lagrange-Multipler
TREATMENT
Estimasi p
dengan metode
Dua langkah
Durbin
P tidak diketahui
GDE
P diketahui
T
r
e
a
t
m
e
n
t
Estimasi p
dengan metode
Cochrane-Orcutt
Estimasi p
ddasarkan pada
statistik D-W
Estimasi p
didasarkan
Pada
Berenblutt-Webb
Metode
Diferensiasi
tingkat pertama
Metode Newey
Metode ini dilakukan dengan melakukan
transformasi dari persamaan regresi linier biasa
dengan memasukkan unsur ρ dalam model
persamaan.
Generalized Difference Equation
Persamaan awal
Yt = β0 + β1Xt + e
Persamaan setelah transformasi
Yt – ρYt-1 =β0 (1-ρ) + β1 (Xt – ρ Xt-1) + e
Dengan ρ = Σ et et-1
Σ e2
Generalized Difference Equation
M. Anur Rokhim
σθ
β
µ
ϕ
δ
±β
µφ τ
MisbahuL KhoiR
Dosen Pembimbing

More Related Content

What's hot

Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
jayamartha
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
ririn12
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Roudlotul Jannah
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
Achmad Alphianto
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
hartantoahock
 

What's hot (20)

Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
MA Multikol.pptx
MA Multikol.pptxMA Multikol.pptx
MA Multikol.pptx
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 

Viewers also liked

Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkapEkonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
Rifatin Aprilia
 

Viewers also liked (6)

Autokorelasi
AutokorelasiAutokorelasi
Autokorelasi
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasiDeteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Penanganan Autokorelasi
Penanganan AutokorelasiPenanganan Autokorelasi
Penanganan Autokorelasi
 
Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasiDeteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkapEkonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
 

Similar to Ekonometrika - Autokorelasi

Auto Korelasi Regresi.pptx
Auto Korelasi Regresi.pptxAuto Korelasi Regresi.pptx
Auto Korelasi Regresi.pptx
bachtyar1
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
rabika
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ullaibanez1
 

Similar to Ekonometrika - Autokorelasi (20)

UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
Analisis jalur kel 4
Analisis jalur  kel 4Analisis jalur  kel 4
Analisis jalur kel 4
 
Tugas statistik2 1
Tugas statistik2   1Tugas statistik2   1
Tugas statistik2 1
 
Stevany
StevanyStevany
Stevany
 
Metode Kuantitatif
Metode KuantitatifMetode Kuantitatif
Metode Kuantitatif
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptxUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
 
Auto Korelasi Regresi.pptx
Auto Korelasi Regresi.pptxAuto Korelasi Regresi.pptx
Auto Korelasi Regresi.pptx
 
Pertemuan 10.pptx
Pertemuan 10.pptxPertemuan 10.pptx
Pertemuan 10.pptx
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
Modul linear-ganda
Modul linear-gandaModul linear-ganda
Modul linear-ganda
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
 
Analisis jalur
Analisis jalurAnalisis jalur
Analisis jalur
 
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
3 path analysis
3 path analysis3 path analysis
3 path analysis
 

More from Rifatin Aprilia

More from Rifatin Aprilia (11)

Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Sistem Ekonomi pada Masa Bani Umaayah dan Bani Abbasiyah
Sistem Ekonomi pada Masa Bani Umaayah dan Bani AbbasiyahSistem Ekonomi pada Masa Bani Umaayah dan Bani Abbasiyah
Sistem Ekonomi pada Masa Bani Umaayah dan Bani Abbasiyah
 
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
 
Khawarij
KhawarijKhawarij
Khawarij
 
Tahapan Proses Penciptaan bumi beserta dalilnya
Tahapan Proses Penciptaan bumi beserta dalilnyaTahapan Proses Penciptaan bumi beserta dalilnya
Tahapan Proses Penciptaan bumi beserta dalilnya
 
Tahapan Penciptaan manusia berdasarkan Ayat Al-Qur'an
Tahapan Penciptaan manusia berdasarkan Ayat Al-Qur'anTahapan Penciptaan manusia berdasarkan Ayat Al-Qur'an
Tahapan Penciptaan manusia berdasarkan Ayat Al-Qur'an
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Inflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif IslamInflasi dalam Perspektif Islam
Inflasi dalam Perspektif Islam
 
Perencanaan strategis Usaha
Perencanaan strategis UsahaPerencanaan strategis Usaha
Perencanaan strategis Usaha
 
Pasar modal syari’ah
Pasar modal syari’ahPasar modal syari’ah
Pasar modal syari’ah
 
Sejarah dan perkembangan perbankan syari’ah
Sejarah dan perkembangan perbankan syari’ahSejarah dan perkembangan perbankan syari’ah
Sejarah dan perkembangan perbankan syari’ah
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Ekonometrika - Autokorelasi

  • 1. M. Anur Rokhim σθ β µ ϕ δ ±β µφ τ MisbahuL KhoiR Dosen Pembimbing
  • 3. Adanya korelasi antara anggota serangkaian data observasi baik itu data time series atau data cross section. Definisi
  • 4. • Ada korelasi antara satu variabel gangguan dengan variabel gangguan lain. • Pada data runtut waktu (time-series) seringkali terjadi saling pengaruh antara variabel independen. Jadi data runtut waktu mengandung autokrelasi. • Autokorelasi bisa positif bisa juga negatif. Sifat
  • 5. Konsekuen - Penaksir (estimator) tidak lagi efisien - Nilai hitung δ2 (degree of freedom) akan bias - Nilai R2 yang dihasilkan akan lebih tinggi daripada yang seharusnya - Nilai variance dan kesalahan baku yang akan digunakan tidak akan efisien
  • 6. Penyebab o Adanya Inertia o Bias Spesifikasi Model kasus variabel yang tidak dimasukkan o Adanya Fenomena Laba-Laba o Manipulasi data o Adanya Kelembaman Waktu
  • 8. Durbin - Watson Hal-hal yang harus dipenuhi: - Model regresi yang dilakukan harus menggunakan konstanta - Variabel bebas adalah non-stokastik - Kesalahan pengganggu (residual) diperoleh dengan otoregresif order pertama - Model regresi tidak meliputi nilai kelembaman dari var. Terikat sebagai var. Penjelas - Dalam melakukan regresi, tidak boleh ada data yang hilang
  • 9. Durbin - Watson Rumus Uji DW DW = Σ (e – et-1)2 Σ et 2 Ket: DW = Nilai Derbin-Watson test e = Nilai Residual et-1 = Nilai Residual satu periode sebelumnya
  • 10. Durbin - Watson Langkah-Langkah uji DW - Membuat persamaan regresi - Hitung nilai prediksinya (Ŷ) - Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau e - Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau e2 - Lag-kan satu nilai residualnya (Y - Ŷ)t-1 atau et-1 - Kurangkan nilai residual dengan nilai residual yang telah di Lag-kan satu  e – et-1
  • 11. - Kuadratkan nilai e – et-1  (e – et-1)2 - Masukkan hasil perhitungan diatas kedalam rumus DW - Menarik Kesimpulan uji korelasi dengan kriteria DW Kesimpulan < dL dL s.d dU dU s.d 4-dU 4-dU s.d 4-dL > 4-dL Ada Otokorelasi + Tanpa Kesimpulan Tidak ada Otokorelasi Tanpa Kesimpulan Ada Korelasi - Durbin - Watson
  • 12. Lagrange-Multipler Langkah-Langkah uji LM - Membuat persamaan regresi - Hitung nilai prediksinya (Ŷ) - Hitung nilai residualnya (Y - Ŷ) atau µ - Kuadratkan nilai residualnya (Y - Ŷ)2 atau µ2 - Cari nilai rata-rata Y - Kurangkan nilai Y dengan Y rata-rata - Kuadratkan nilai Y yang telah dikurangi
  • 13. - Menghitung nilai X2 hitung dengan rumus X2 = (n-1)*R2 - Menarik Kesimpulan Jika X2 hitung > X2 tabel maka adanya masalah otokorelasi dan Jika X2 hitung <= X2 tabel maka tidak terjadi masalah otokorelasi. Dengan X2 tabel = X2 df(α, n-1) Lagrange-Multipler
  • 14. TREATMENT Estimasi p dengan metode Dua langkah Durbin P tidak diketahui GDE P diketahui T r e a t m e n t Estimasi p dengan metode Cochrane-Orcutt Estimasi p ddasarkan pada statistik D-W Estimasi p didasarkan Pada Berenblutt-Webb Metode Diferensiasi tingkat pertama Metode Newey
  • 15. Metode ini dilakukan dengan melakukan transformasi dari persamaan regresi linier biasa dengan memasukkan unsur ρ dalam model persamaan. Generalized Difference Equation
  • 16. Persamaan awal Yt = β0 + β1Xt + e Persamaan setelah transformasi Yt – ρYt-1 =β0 (1-ρ) + β1 (Xt – ρ Xt-1) + e Dengan ρ = Σ et et-1 Σ e2 Generalized Difference Equation
  • 17.
  • 18. M. Anur Rokhim σθ β µ ϕ δ ±β µφ τ MisbahuL KhoiR Dosen Pembimbing