Dokumen tersebut membahas tentang validitas, reliabilitas, analisis faktor, dan analisis jalur dalam penelitian. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner, analisis faktor digunakan untuk menemukan faktor-faktor yang mendasari variabel pengukuran, sedangkan analisis jalur digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel.
1. Nama
Nim
Prodi
Mata kuliah
: Muhammad irvan
: 1101025267
: Manajemen reguler IIID
: Statistik 2
1. Validitas & realibitas ?
Jawab :
Uji Validitas dan Reliabilitas (VR) dilakukan biasanya terhadap kuesioner penelitian sebelum
penelitian itu bisa berjalan. Dalam uji VR akan diketahui pertanyaan mana yang akan
dikeluarkan atau dipertahankan dalam suatu variabel dalam pertanyaan. Setelah selesai uji
VR, maka dilakukan pengolahan lebih lanjut di SPSS.
Validitas
- Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan
untuk mengukur variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat
parametrik.
- Menggunakan Rumus Spearman and Brown untuk data Ordinal (data peringkat/bertingkat)
-Menggunakan Rumus Pearson untuk data Skala Interval
Di SPSS langkah dalam menghitung koefisien korelasi adalah:
-Analyze---Correlate---Bivariate
-Masukkan Variabel yang ingin dicari hubungannya (minimal 2 variabel)
-Beri tanda centang pada pilihan Pearson untuk data Skala atau Inteval dan Spearman
untuk data kategorik (nominal atau ordinal) ----jangan sampai tertukar karena akan
mempengaruhi interpretasi akhir
-Perhatikan nilai Sig. pada output, kalo Sig.< α maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan
antara variabel yg dibandingkan dengan besar hubungan sebesar nilai r (bisa pearson atau
spearman tergantung kasus), maka dapat dikatakan variabel yg mempunyai Sig.< αadalah
variabel valid dalam uji kita.
Reliabilitas
-Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran
tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya.
-Reliabilitas juga dapat diartikan keeratan hubungan antara semua variabel (bukan hanya
pada variabel tertentu seperti Validitas).
-Rumus yang digunakan Cronbach’s Alpha
-Nilai korelasi berkisar 0-1, lemah ke kuat.
-Prosedur SPSS, Analyze---Scale---Reliability Analysis, Lalu masukkan variabel2 hasil saringan
Uji Validitas (yg memiliki Sig.< α) ke dalam Item (pastikan Alpha terisi pada Models). Klik
Statistic, pada kotak Deskriptif for beri tanda centang pada kotak Scale dan Scale if item
deleted, lalu klik Continue. Nilai Cronbach Alpha menggambarkan keeratan korelasi semua
variabel secara bersama-sama dalam uji reliabilitas, sedangkan N of Items adalah variabel
sisa hasil saringan uji reliabilitas.
2. 2. Analisis Faktor / Factor Analysis ?
Jawab :
bertujuan untuk menemukan sejumlah faktor yang mendasari (underlying) sejumlah
pengukuran yang besar.
Prinsip dasar: menyederhanakan deskripsi tentang data dengan mengurangi jumlah
variabel/dimensi
Faktor: suatu konstruk hipotesis/variabel laten yang mendasari sejumlah tes, skala, item, dsb
Teori dasar FA
VT = Vco + Vsp + Ve
Vco : common variance, yaitu varians yang dimiliki oleh ³ 2 variabel
→diestimasi dari communality: h2 = ai
2+bi
2+ci
2
Vsp : specific variance, yaitu varians dari 1 pengukuran saja (unik)
Factor Loading
Aij = muatan a dari tes i pada faktor j = korelasi tes i pada faktor j
Tahapan yang dilakukan:
• Menghitung korelasi diantara satu set tes dan membuat tabel interkorelasi
• membuat matriks faktor – tabel bobot dari setiap faktor dalam setiap tes.
Output SPSS:
1. xploratory FA
4. 3
Analisis Jalur / Patch Analysis?
Jawab :
DikembangkanolehSewallWright(1934)Tujuannyauntukmenerangkanakibatlangsung
dantidaklangsungdariseperangkatvariablepenyebab(variableeksogenus)terhadapsep
erangkatvariableakibat(endogenus).
Kegunaannyauntukmengetahuihubunganstrukturalantaravariabeleksogen(yangmem
pengaruhi)terhadapvariabelendogen(yangdipengaruhi)
Bertujuanuntukmengetahuibesarnyapengaruhlangsung,pengaruhtidaklangsung,danp
engaruhtotaldarivariabelendogenterhadapvariabeleksogen.
Langkah-Langkah Analisis Jalur:
(1)Uji normalitas setiap data
(2)Tuliskan bentuk hubungan struktural antar variabel
(3)Hitung koefisien jalur
(4)Uji keberartian koefisien jalur
Langkah-langkah Analisis Jalur Menggunakan SPSS :
1.Gunakan langkah-langkah yang sama seperti dalam analisis regresi
2.Pada Output Navigator untuk Coefficient lihat kolom Standardized Coefficient
(Beta) untuk mengetahui nilai dari koefisien jalur.
3.Uji keberartian koefisien jalur
Kriteria:
Jika nilai thitung> ttabelmaka koefisien jalur berarti pada αyang dipilih. Jika
sebaliknya maka koefisien jalur tidak berarti.
Atau
Jika nilai Sig.(p-value) < αmaka koefisien jalur berarti, jika sebaliknya maka koefisien
jalur tidak berarti.