KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Kemukjizatan AlQur'an
1. KEMUKJIZATAN ALQURAN
Drs. H. Abdul Mujib Adnan, M. Ag.
Disusun oleh :
Fadila Yahya (B92216074)
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
ISLAM
2016
2. ii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang
telah melimpahkan rahmad, taufiq serta
hidayahnya kepada saya, sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah ini dengan judul “
Kemukjizatan Alquran “.
Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Yang mana beliau adalah
sosok figur umat islam yang dapat memberikan
syafaatnya kelak suatu hari nanti.
Selanjutnya saya mengucapkan
terimakasih kepada Drs. H. Abdul Mujib Adnan,
M. Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Al-qur’an yang telah membimbing saya.
3. iii
Ucapan terimakasih tidak lupa saya
sampaikan kepada teman-teman yang telah
membantu saya mengumpulkan buku-buku
resensi.
Saya mohon maaf bila dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kesalahan, dan saya
mengharapkan saran serta kritik yang
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Surabaya, 07 Desember 2016
Penulis
4. iv
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................... ii
Daftar Isi .................................................iv
Bab I Pendahuluan ..................................1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Mukjizat ....................8
B. Kemukjizatan Segi Bahasanya ...12
1. Gaya Bahasa dalam Alquran .18
2. Nada dan Langgam
dalam Alquran .......................26
C. Kemukjizatan Segi Ilmiah ..........28
1. Ihwahl Atom Fisika ..............29
2. Ihwal Embriologi ..................32
3. Ihwal Proses Hujan ...............33
4. Ihwal Matahari ......................34
5. v
D. Kemukjizatan Segi
Informasi Ghaib ..........................36
1. Berita Ghaib Tentang
Masa Lampau .......................37
2. Berita Ghaib Pada Masa
Datang yang Terbukti ...........41
Bab III Penutup .......................................43
Daftar Pustaka ......................................... 44
6. 1
BAB I
PENDAHULUAN
Al-Qur‟an bagi kaum Muslimin adalah
verbum dei (Kalam Allah) yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan
Jibril selama kurang lebih dua puluh tiga tahun,
dan ia juga adalah satu-satunya kitab suci yang
abadi di sepanjang zaman, karena firman-firman-
Nya sepenuhnya benar dan sempurna, maka ia
tidak mungkin terbatas oleh zaman. Oleh karena
itu, al-Qur‟an selain merupakan kitab suci, ia juga
merupakan mu‟jizat yang terbesar bagi Nabi
Muhammad SAW dan tidak tertandingi sampai
saat ini, yang di mata sejumlah pengamat Barat
7. 2
sebagai suatu kitab yang sulit difahami dan
diapresiasi. Bahasa, gaya, dan aransemen kitab ini
pada umumnya telah menimbulkan masalah
khusus bagi mereka.1
Al-Qur‟an secara terus-menerus
menantang semua ahli kesusastraan Arab supaya
mencoba ditandingi. Namun tidak seorang pun
yang mampu menjawab tantangan al-Qur‟an.
Mereka bahkan tidak sanggup menirunya, karena
al-Qur‟an memang berada di atas puncak yang
tidak mungkin diungguli. Dan al-Qur‟an memang
bukan kalimat manusia.
1
Masbukin, “Kemukjizatan Al-Quran”, dalam Jurnal
Pemikiran islam, Vol. 37
8. 3
Sejarah telah mencatat bahwa al-Qur‟an
turun di tengah-tengah bangsa Arab yang
menggunakan sastra. Adalah suatu kebanggaan
bila ada diantara mereka terdapat seorang penyair
dan sastrawan yang mampu merangkai kata-kata
yang indah. Maka setiap tahun didakan
perlombaan syair, dan syair yang terpilih ditulis
dengan tinta emas lalu digantungkan di dinding
Ka‟bah yang dikenal dengan Mu‟allaqah. Dan al-
Qur‟an adalah wahyu dari Allah yang merupakan
penuntun bagi umat manusia, dan bukan
merupakan karya sastra, namun begitu al-Qur‟an
diungkapkan baik dalam tuturan lisan ataupun
tertulis. Namun, syair atau prosa yang mereka
9. 4
buat tidak mampu mengungguli ayat-ayat yang
dikandung al-Qur‟an.
Pada tahun lalu, 2012 Dr Indu Chadra
Shekharan begitu takjub dengan ceramah
Mohammed Ali, Direktur rumah sakit tempat ia
bekerja. Saat itu, Ali mengatakan Islam dalam
bahasa Arab berarti penyerahan diri, tunduk dan
perdamaian.
Perkataan itu yang selanjutnya
menunjukan seorang Muslim sejati berkomitmen
menjaga perdamaian dan stabilitas dunia. Dr
Shekharan pun semakin kagum ketika Ali
bercerita tentang Alquran. Ia ingat betul, dan
telah dibuktikannya sendiri, Alquran memiliki
10. 5
fakta-fakta empiris yang bisa dibuktikan secara
ilmiah.
Hal ini sekaligus membuktikan Alquran
bukanlah buatan Rasulullah
Muhammad Sallallahu 'Alaihi wa
Sallam melainkan pencipta-Nya,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "Tidak ada manusia
yang bisa membuat Alquran. Banyak fakta ilmiah
yang ditemukan dalam Alquran dan terbukti
kebenarannya".
Menurut Dr Shekharan, Alquran bukanlah
kitab ilmu pengetahuan biasa melainkan sebuah
kitab peringatan dan mukjizat. "Saya percaya, apa
yang dikatakan dalam Alquran ini akan
11. 6
ditemukan para ilmuwan di abad-abad
mendatang," katanya yang akhirnya memutuskan
untuk menjadi Muslim. Sebagai satu contoh,
lanjutnya, teori Big Bang yang dijelaskan dalam
Alquran. Lalu ada posisi gunung yang menjaga
kestabilan bumi. Keindahan cerita lebah dan
semut yang secara khusus dikisahkan dalam
Alquran.
Melihat dari begitu luar biasanya mukjizat
Alquran, Dr Shekharan mengajak umat Islam
untuk mempelajarinya. Menjadikan Alquran
sebagai panduan menciptakan harmonisasi dan
perdamaian dunia. "Alquran menawarkan solusi
kebutuhan atas manusia modern yang kerap
12. 7
dilanda konflik dan masalah,". 2
2
Karta Raharja Ucu, “Mukjizat Alquran Bikin Dr
Shekharan Memeluk Islam”, Republika Online, 15
Agustus 2013
13. 8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mukjizat
Sudah Banyak keyakinan bagi umat
manusia bahwa setiap Nabi yang diutus Allah
SWT untuk menyampaikan syariat yang
dibawanya adalah dibekali dengan suatu
mukjizat yang sangat mendukung
kebenarannya. Mukjizat adalah suatu hal atau
peristiwa atau keistimewaan luar biasa yang
terjadi melalui seseorang yang mengaku Nabi,
sebagai bukti kenabiannya.
Selain itu mukjizat juga berarti
ketidakmampuan serta keistemawaan yang
14. 9
diluar zona jangkau manusia (Hafni M. Syarif
1970, hlm : 7).
Definisi mukjizat secara singkat
dikemukakan oleh Manna‟ Qaththan
(1994:259) sebagai berikut :
Artinya:
“Suatu kejadian yang keluar dari kebiasaan,
disertai dengan unsur tantangan, dan tidak akan
dapat ditandingi.”
15. 10
Definisi diatas mengandung empat unsur
mukjizat, yakni hal yang luar biasa, Nabi,
tantangan dan tidak tertandingi. Al-Shabuni
(1985:101) menambahkan satu unsur lagi, yakni
kekuasaan Allah SWT. Bagi Daud al-Aththar
(1994:51), unsur-unsur mukjizat adalah
ketidakmampuan orang lain untuk
menandinginya.3
Dari redaksi diatas,
membuktikan bahwa mukjizat Alquran adalah :
1. Membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW
yang membawa mukjizat kitab Alquran itu
adalah benar-benar seorang Nabi/Rasul Allah
3
Moh Ali Aziz, Mengenal Tuntas Alquran, IMTIYAZ,
Surabaya, 2012, hlm 14
16. 11
2. Membuktikan bahwa kitab Alquran benar-
benar wahyu Allah, bukan buatan Jibril dan
bukan tulisan Nabi Muhammad SAW
3. Menunjukan kelemahan mutu sastra Bahasa
manusia, karena terbukti pakar-pakar
pujangga sastra dan seni Bahasa Arab tidak
ada yang mampu mendatangkan kitab
tandingan yang sama dengan Alquran
4. Menunjukkan kelemahan daya upaya dan
rekayasa umat manusia yang tidak sebanding
dengan keangkuhan dan kesombongannya.
Alquran adalah mukjizat yang kekal dan
sampai saat ini tidak seorang pun mampu
menciptakan hal serupa. Alquran memang
17. 12
berwujud teks yang bisa dibaca dan dipahami.
Namun Alquran bukanlah buku sejarah, dalam
artian ia tidak menyebutkan tanggal dan tempat
kelahiran secara mendetail juga tidak
menyebutkan secara spesifik peristiwa-peristiwa
seperti yang ditulis dibuku sejarah. Melainkan
Alquran hanya menyebutkan poin-poin nya saja.
456
B. Kemukjizatan Segi Bahasanya
4
Ibid, hlm 14
5
Syaikh Muhammad Al-Ghazali, Berdilog dengan Al-
Quran, Mizan, Bandung, 1996, hlm. 177.
6
Syaikh Muhammad Al-Ghazali, Al-Quran Kitab Zaman
Kita, Mizan, Jakarta, 2008, hlm 219.
18. 13
Para ahli sejarah berpendapat bahwa
Alquran diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW pada masa bangsa Arab telah mencapai
puncak kemajuan bidang kesustraan.
Dari segi kebahasaan dan kesastraannya
Alquran mempunyai gaya Bahasa yang khas
yang sangt berbeda dengan Bahasa
masyarakat Arab, baik dari pemilihan huruf
dan kalimat yang keduanya memiliki makna
yang dalam. Usman bin Jinni seorang pakar
Bahasa Arab sebagaiman dituturkan Quraish
Shihab mengatakan bahwa pemilihan kosa
kata dalam Bahasa Arab bukanlah suatu
19. 14
kebetulan melainkan mempunyai nilai
falsafah bahsa yang tinggi.7
Saat Alquran diturunkan gaya bahsanya
membuat bangsa Arab pada saat itu merasa
kagum dan terpesona bukan hanya orang-
orang mukmin , tetapi juga bagi orang-orang
kafir. Kehalusan ungkapan bahsanya
membuat banyak diantara mereka yang masuk
Islam. Umar ibn al-Khatab yang mulanya
dikenal sebagai orang yang paling memusuhi
Nabi Muhammad SAW, dan bahkan berusaha
membunuhnya, kemudian masuk Islam dan
7
Moh Chadziq, Tiga Aspek Kemukjizatan Alquran, PT Bina
Ilmu, Surabaya, 1991, hlm 15
20. 15
beriman pada kerasulan Muhammad SAW
karena membaca petikan ayat-ayat Alquran8
.
Bagi kita bangsa Indonesia yang
umumnya tidak mengetahui dan mendalami
bahasa Arab, amat sulit untuk menemukan
diamana letak I‟jaznya Alquran, Karena
ketinggian mutu sesuatu susunan kata-kata
tidak akan dapat dipahami, kalau kita tidak
dapat merasakan keindahan Bahasa sendiri.
Oleh sebab itu cukuplah kalau diketahui
bagaimana pengaruh Alquran terhadap
sastrawan-sastrawan penantang Islam dan
reaksi mereka terhadap tantangan-tantangan
8
Achmad Zuhdi, dkk, Studi Alquran, UIN SA Press,
Surabaya, 2016, hlm 114
21. 16
Alquran sendiri, karena pengakuan musuh-
musuh Islam adalah bukti nyata kebenaran
I‟jaznya kitab suci Alquran
Beberapa pimpinan Quraisy telah
berkumpul untuk merundingkan cara-cara
menundukkan Rasulullah. Akhirnya mereka
sepakat untuk mengutus Abul Walid, seorang
sastrawan Arab yang jarang ada
bandingannya dengan, agar ia mengajukan
kepada Nabi Muhammad SAW, supaya
meninggalkan dakwahnyadengan janji bahwa
beliau akan diberi pangkat, harta dan
sebagainya. Setelah Rasulullah mendengar
ucapan-ucapan Abul Walid, beliau
membawakan kepadanya satu surat (41)
22. 17
Fushilat dari awal sampai akhir. Abul Walid
amat tertarik dan terpesona mendengarkan
ayat itu sehingga ia termenung-menung
memikirkan keindahan gaya bahasanya,
kemudian langsung kemabli kepada kaumnya
tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada
Rasulullah.
Kaumnya yang telah lama menunggunya
dengan gelisah dan tiada sabar lagi melihat
perubahan yang nyata pada mukanya bertanya
: “Apa hasil yang kamu bawa dan mengapa
engkaubermuram durja ?” Abul Walid
menjawab: “Aku belum pernah
mendengarkan kata-kata seindah itu. Itu
bukanlah syair, bukan sihir dan bukan pula
23. 18
kata-kata ahli tenung. Sesungguhnya Alquran
ibarat pohon yang daunnya rindang, akarnya
terhunjam ke dalam tanah. Susunan kata-
katanya manis dan enak didengar. Itu
bukanlah kata-kata manusia, ia adalah tinggi
dan takkan ada yang dapat mengatasinya”. 9
.
1. Gaya Bahasa dalam Alquran
Gaya bahasa Alquran penuh dengan
Bahasa sastra, dan penyajiannya tidak akan
melampaui pemahaman masyarakat umum,
serta tidak membatasi tuntutan-tuntutan
9
Zainal Abidin S, Seluk Beluk Alquran, PT Rineka Cipta,
Jakarta, 1992, hlm 101
24. 19
khusus. Walaupun demikian kedua tuntutan
tersebut tidak akan pernah dan tidak akan
bisa dibandingi oleh ahli Bahasa manapun di
dunia.10
Beberapa contoh gaya bahasa dalam
Alquran yaitu Bahar Thowil; yang
berdasarakan not lagu atau irama dalam
sebuah syair terdapat “Sesungguhnya hati,
jika sudah putus cinta Bagaikan kaca yang
hancur, tidak dapat disambung lagi” (Imri‟il
Qois)
Sedangkan dalam Alquran : “ Orang-
orang yang matanya tertutup (melihat)
10
Fahd bin Abdurrahman, Ulumul Quran, Titian Ilahi Press,
Yogyakarta, 1996 hlm 90
25. 20
peringatan-Ku, sedang mereka itu tiada
sanggup mendengarnya (Al Kahfi:101)
Bahar Madid Majzu Mahdzuf;
berdasarkan not sebagai berikut dalam contoh
syair “Bagi seorang pemuda yang berakal
akan dapat hidup karenanya”. Sedangkan
dalam Alquran “Bukankah kami menjadikan
bumi untuk menghimpunkan?” (Al
Mursalat:25)
Bahar Basith Makhbun berdasarkan not
“Aku tahu pengalaman hari ini, dari hari
kemarin yang sebelumnya” (Zubair bin Abi
Salma). Sedangkan dalam Alquran “Pada hari
itu manusia seperti kupu-kupu yang
bertebaran(karena takut)” (Alqori‟ah:4)
26. 21
Bahar Wafir Magthuf berdasarkan not
“Nona Salma mengira bahwa sebenarnya aku
mencari pengganti selain dia, aku yakin dia
bingung dalam kesesatan”. Sedangkan dalam
ayat Alquran “Sesungguhnya harta bendamu
dan anak-anakmu, menjadi cobaan (ujian)
bagimu, an Allah (hanya) di didi-Nya pahala
yang benar.
Bahar kamil Majzu berdasarkan not
“Sungguh telah terbukti apa yang kutakuti aka
terjadi Biarlah sebab kita semua kembali ke
hadirat Allah”. Sedangkan dalam Alquran
“Tiadalah bermanfaat kepadamu karib kerabat
dan tidak pula anak-anakmu pada hari
kiamat” (Al Mumtahinah:3)
27. 22
Bahar Hajaz Majzu Makhduzf
berdasarkan not “Bukanlah tanggung jawabku
atas orang yang melakukan kezaliman dengan
timbulnya kehinaan”. Sedangkan dalam
Alquran “Lalu usapkanlah (baju ini) ke muka
bapakku, nanti dia dapat melihat kembali
(Yusuf:93).
Bahar Rojaz berdasarkan not dalam syair
“Janganlah anda bertanya pada seseorang
tentang budi pekertinya Pada wajahnya sudah
terdapat berita yang menyampaikan”.
Sedangkan dalam ayat Alquran “Dan kami
tinggalkan untuknya pada umatnya yang
kemudian. Keselamatan untuk Nuh diantara
alam semesta. (Ash Shoffat:78-79)
28. 23
Bahar Romal Majzuwah Musabbagh
berdasarka not dalam syair “Hilang lenyap
bagaikan kitab Zabur”. Sedangkan dalam
alquran “Dan mangkok-mangkok besar
bagaikan kolam, serta periuk-periuk yang
tetap (ditungkunya)” (As Saba:13)
Sari Mathawiyyah Maksufah berdasarkan
not dalam syair “Kalau engkau ingin hidup
tenteram di tengah-tengah mereka pergilah
orang banyak itu dengan akhlak yang baik”
(Abi Ja‟far bin Malik Al Andalusi).
Sedangkan dalam Alquran “Tiada beriman
(penduduk) suatu negeri, yang telah Kamu
binasakan sebelm mereka itu akan beriman”
(Al Anbiya‟ : 6)
29. 24
Bahar Munsarih berdasarkan not dalam
syair “Adapun sesuatu yang menggoncangkan
daratan ialah binatang yang terbuat dari benda
padat” (Abul „Ala Al Ma‟arrie). Sedangkan
dalam ayat Alquran “Ia mengira bahwa
hartanya itu akan mengekalkannya. Tidak,
sekali-kali tidak, sesungguhnya dia akan
dilemparkan ke dalam mereka (Huthomah)”.
(Al Hunazah:3-4)
Bahar Khoffif Musya‟ats berdasatkan not
dalam syair “Embun yang tersususn pada
cabang-cabang pohon, bagaikan mutiara
basah Yang bersalaman dengan semilir
angina, lalu jatuh ke bumi”. Sedangkan
contoh dalam Alquran “Sesungguhnya
30. 25
demikianlah Kami balasi orang-orang yang
berbuat baik. Sesungguhnya dia salah seorang
diantara hamba-hamba Kami yang mukmin”.
(Ash Shoffat:80-81)
Bahar Mudhori‟ Majzu berdasarkan not
dalam sebuah syair “ Ajaklah aku ke tanah
Su‟ada Karena obatku udara tanah Su‟ada”.
Sedangkan dalam Alquran “Maka
diterbangkanlah debu-debu itu, lalu sampailah
ke tengah-tengah musuh” (Al „Adiyaat:4-5)
Bahar Muqtadlob Majzu Mathwi
berdasarkan not dalam sebuah syair
“Menemui pujaan hatinya, mengalirlah peluh
bagaikan sehabis mandi”. Sedangkan contoh
dalam ayat Alquran “Maka tempat diamnya
31. 26
dalm nereka (Hawiyah). Tahukah engkau
neraka itu?”. (Al Qori‟ah:9-10)
Bahar Mujtats Majzu berdasarkan not
dalam sebuah syair “Kuagungkan cinta dari
gadis-gadis itu, secara diam-diam menyita
pikiran dan hartaku”. Sedangkan dalam ayat
Alquran “Dan tinggalah Zat Tuhanmu yang
mempunyai Kebesaran dan Keagungan”. 9Ar
Rohman:27)
Bahar Mutaqoorih berdasarkan not dalam
sebah syair “Dia bertanya padaku, Bagaimana
keadaanmu? Aku menjawab sakit Berjaga
terus-menerus dan selalu prihatin”.
Sedangkan dalam Alquran “Berkata orang
yang beriman: Hai kaumku, ikutilah aku,
32. 27
niscaya kutunjuki kamu ke jalan yang benar”
(Al Mukmin:38)11
2. Nada dan Langgam Alquran
Jika anda mendengar ayat-ayat Alquran,
hal pertama yang terasa di telingan adalah
nada dan langgamnya. Ayat-ayat Alquran
wlaupun sebagaimana ditegaskan Nya bukan
syair bukan puisi, namun terasa dan terdengar
mempunyai keunikan dalam irama dan
ritmenya. Cendekiawan Inggris, Marmaduke
Pickthall dalam The Meaning of Glorious
Qur‟an, menulis, Alquran mempunyai simfoni
11
Opcit, Moh Chadziq, hlm 28.
33. 28
yang tidak ada taranya dimana setiap nada-
nadanya bisa menggerakkan manusia untuk
menangis dan bersuka cita.
Hal ini disebabkan oleh huruf dari kata-
kata yang dipilih melahirkan keserasian bunyi
dan kemudian kumpulan kata-kata itu
melahirkan pula keserasian irama dalam
rangkaian kalimat ayat-ayatnya. 12
C. Kemukjizatan Segi Ilmiah
Kemukjizatan ilmiah Quran bukanlah
terletak pada pencakupannya akan teori-teori
12
Quraish Shihab, Mukjizat Alquran, Mizan, Bandung, hlm
118
34. 29
ilmiah yang selalu baru dan berubah serta
merupakan hasil usaha manusia dalam
penelitian dan pengamatan. Tetapi ia terletak
pada dorongannya untuk berpikir dan
menggunakan akal Quran mendorong
manusia agar memperhatikan dan memikirkan
alam semesta, atau menghalanginya dari
penambahan ilmu pengetahuan yang dapat
dicapainya. Dan tidak ada sebuah pun dari
kitab-kitab agama terdahulu memberikan
jaminan demikian seperti yang diberikan oleh
Alquran.13
13
Mudzakir AS, Studi Ilmu Ilmu Alquran, Litera Antaranusa,
Jakarta, 2011, hlm 318
35. 30
1. Ihwal Atom Fisika
Dan tidak ada yang lebih kecil dari atom
selain pecahan atom itu sendiri ( maksudnya,
ayat ini menunjukkan bahwa atom bukan
merupakan benda terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi).
Artinya:
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan
tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan
36. 31
kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan,
melainkan Kami menjadi saksi atasmu di
waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari
pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah
(atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada
yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih
besar dari itu, melainkan (semua tercatat)
dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). QS :
Yunus ayat 61
37. 32
2. Ihwal Embriologi
Berkenaan embriologi datanglah firman
Allah : at tariq 86;5
Artinya:
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan
dari apakah dia diciptakan?
6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,
7. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-
laki dan tulang dada perempuan.
38. 33
3. Ihwal Proses Hujan
Selain itu proses terjadinya hujan juga
terdapat dalam Alquran Surah an-Nur:43
Artinya :
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak
awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-
39. 34
bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-
tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar
dari celah-celahnya dan Allah (juga)
menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-
butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-
Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang
dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Sebagaimana dikemukakan oleh para peneliti
bidang meteorology bahwa fenomena awan tebal
bermula ketika angina menggiring/ mengarak
kawanan awan kecil ke convergence zone (tempat
40. 35
berkumpul) dari awan-awan tersebut. Proses ini
menyebabkan bertambahnya kualitas jumal uap
air dalam perjalanannya, terutama di sekitar
convergence zone. Ketika uap air sudah terlalu
banyak, maka jatuhlah uap air tersebut ke
permukaan bumi yang disebut dengan hujan.
14
4. Ihwal Matahari
Tempat matahari terbit dan tenggelam jika
dilihat dari bumi kita ini tidaklah tetap satu
jalur, melainkan bergeser kea rah Utara dan
selatan garis khatulistiwa. Demikian juga
jarak tempuh sinar matahari diantara dua titik
bumi, dengan teratur mendapatkan sinarnya
14
Opcit, Achmad Zuhdi dkk, hlm 143
41. 36
pada dua tempat matahari terbit dan tempat
matahari tenggelam yang disebut timur dan
barat. Sebagaimana dijelaskan : ar Rahman 17
Artinya :
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit
matahari dan Tuhan yang memelihara kedua
tempat terbenamnya15
15
Opcit, Moh Chadziq, hlm 236
42. 37
D. Kemukjizatan Segi Informasi Ghaib
Di dalam Alquran berita-berita dan janji-
janji mengenai masa yang akan datang.
Kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa
depan adalah di luar kekuasaan manusia untuk
menegetahuinya. Memang ada ramalan-
ramalan tukang tenung mengenai masa depan,
tetapi itu hanya ramalan yang tiada dapat
dijamin kebenarannya, tetapi semua berita-
berita dan janji-janji yang tersebut dalam
Alquran adalah benar dan telah menjadi
kenyataan 16
16
Opcit, Zainal Abidin S, hlm 103
43. 38
1. Berita Gaib Tentang Masa Lampau
Alquran berbicara tentang kaum Tsamud dan
kaum „Ad yang kepada mereka diutus Nabi
Shaleh dan Nabi Hud.
Artinya:
(4)Kaum Tsamud dan `Aad telah
mendustakan hari kiamat. (5) Adapun kaum
44. 39
Tsamud maka mereka telah dibinasakan
dengan kejadian yang luar biasa, (6) Adapun
kaum `Aad maka mereka telah dibinasakan
dengan angin yang sangat dingin lagi amat
kencang, (7) ang Allah menimpakan angin itu
kepada mereka selama tujuh malam dan
delapan hari terus menerus; maka kamu lihat
kaum `Aad pada waktu itu mati
bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-
tunggul pohon korma yang telah kosong
(lapuk).
Berita tentang tenggelamnya dan
Selamatnya Badan Firaun
45. 40
ٍُُدٌُُْجَّ ُى َْۡع ۡرِف ُۡنَِعَبۡتَأَف َر ۡحَبۡٱل َليِءٓٳَر ۡسِإ ٌَِٓٔبِب َاً ۡزَْٰـَجَّاً۬ي ۡغَب ۥ
اّ َۡدعََُّۖىًََ ٌَُُهاَء ََاََ َُُرَغۡٱل َََََُ ۡدََ ٓاََِإ ٰٓٔىَََّىَلِإ ََٰـَلِإ ٓ ََل ۥ
ۡٱل َيِه ًَ۬اًَََّ َليِءٓٳَر ۡسِإ ْآٌَُْب ۦَِِب ٌََُۡهاَء ِٓٓذىلٱ( َييِوِل ۡسُو٠٩)َٰيـَـۡلٓاَء
( َييِدِسۡفُوۡٱل َيِه ٌَُُكَّ ُلۡبََ َُۡيَصَع ۡدَََّ٠٩)َيكَِّجًٌُ َم َْۡيۡٲلَف
ً۬ةَياَء َكَفۡلَخ ۡيَوِل َْىُكََِّل َكًَِدَبِبَۚاٌَِّٰـَياَء َۡيع ِاشىٌٱل َيِّه ا ً۬يرَِِك ىىِإَّ
( َْىُلِفٰـَغَل٠٩)
Artinya:
Dan Kami memungkinkan Bani Israil
melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir‟aun dan bala tentaranya, karena hendak
menganiaya dan menindas [mereka]; hingga
bila Fir‟aun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada
46. 41
Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh
Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang
yang berserah diri [kepada Allah]".
(90) Apakah sekarang [baru kamu percaya],
padahal sesungguhnya kamu telah durhaka
sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang
yang berbuat kerusakan. (91) Maka pada hari
ini Kami selamatkan badanmu [1] supaya
kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-
orang yang datang sesudahmu dan
sesungguhnya kebanyakan dari manusia
lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (92)
47. 42
2. Berita Gaib pada Masa Datang yang
Terbukti
Kemenangan Romawi setelah kekalahannya
( ٓنٓلا٩)( ُمُّّٱلر َُِبِلُغ٩)ِد ۡعَب ۢيِّه ُنَُّ ِض ََۡ ۡٱۡل ًَٔ ۡدََ ِٓٔف
( َُْىبِل ۡغَيَس ۡنِِِبَلَغ٣)َييٌِِس ِع ۡضِب ِٔفُۗلۡبََ يِه ُر ۡهَ ۡٱۡل ِ ى ِِ
ُد ۡعَب ۢيِهَّۚ( َْىٌُِه ُۡۡوۡٱل َُُرۡفَي ً۬ذِذَِٕه َْۡيَّ٤)ِ ىِٱ ِر َۡصٌِبُۚرُصٌَي
ُءٓاَشَي يَهۖ( ُنيَِىرٱل ُسيِسَعۡٱل ََُُّْ٥)
Artinya :
Alif Laam Miim [3] (1) Telah dikalahkan
bangsa Rumawi [4], (2) di negeri yang
terdekat [5] dan mereka sesudah dikalahkan
itu akan menang [6], (3) dalam beberapa
tahun [lagi] [7]. Bagi Allah-lah urusan
sebelum dan sesudah [mereka menang]. Dan
di hari [kemenangan bangsa Rumawi] itu
48. 43
bergembiralah orang-orang yang beriman,
(4)karena pertolongan Allah. Dia menolong
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
(5)17
17
Opcit, Quraish Shihab, hlm 193
49. 44
BAB III
PENUTUP
Mukjizat merupakan peristiwa yang luar
biasa serta keistimewaan yang diluar jangkuan
atau zona manusia. Nabi Muhammad
mendapatkan mukjizat terbesar dalam hidupnya
yakni AlQuran.
Kemukjizatan Alquran terletak pada tiga
aspek yakni keindahan bahasanya, kandungan
ilmiahnya, informasi ghaib yang terkandung di
dalamnya, dan tidak ada seorang pun yang dapat
menandingi keistimewaan Alquran.
50. 45
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran.2015.Jakarta: Almahira
Al-Quran dan Terjemahannya. Departemen Agama RI
A.S, M. (2011). Studi Ilmu Ilmu Alquran. Jakarta: Litera
Antaranusa.
AL Ghazali, S. M. (1996). Berdialog Dengan Alquran.
Bandung: Mizan.
Al ghazali, S. M. (2008). Alquran Kitab Zaman Kita.
Bandung: Mizan.
Arrumi, F. B. (1997). Ulumul Quran. Yogyakarta: Titian
Ilahi Press.
Aziz, Ali. (2012). Mengenal Tuntas Alquran. Surabaya:
IMTITAZ.
Charisma, M. C. (1991). Tiga Aspek Kemukjizatan
Alquran. Surabaya: PT Bina Ilmu.
51. 46
H.A, A. D. (2013). Ulumul Quran. Surabaya: Dunia
Ilmu.
Masbukin. (2012). Jurnal Pemikiran Islam.
Kemukjizatan Alquran.
S, Z. A. (1992). Seluk Beluk Alquran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Shihab, M. Q. (1999). Mukjizat Alquran. Bandung:
Mizan.
Ucu, K. R. (2013). Republika Online. Retrieved from
Mukjizat Alquran Bikin Dr Shekharan
Memeluk Islam.