SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Dosen : Drs. Yani Yulloh, M.Ag




Oleh : Kelompok 4
•lahir di Wilayah Berber di Taurit-Mimoun, Kabila, AlJazair pada
tanggal 12 Januari tahun 1928 M.

• menyelesaikan pendidikan dasar di desa asalnya, pendidikan
menengah dan pendidikan tingginya di tempuh di kota
pelabuhan Oran, sebuah kota utama di Aljazair bagian barat

•kemudian pindah ke Universitas Sorbonne dan meraih
gelar Phylosopy Doctoral pada tahun 1969 M

•dia sempat bekerja sebagai agrege bahasa dan kesusasteraan
Arab di Paris serta mengajar di sebuah SMA (Lycee) di
Strasbourg (daerah Perancis sebelah timur laut)



                                                             1
• diminta    memberi kuliah di Fakultas Sastra Universitas
Strasbourg (1956-1959). Pada tahun 1961

• diangkat sebagai dosen di Universitas Sorbonne, Paris, sampai
tahun 1969

• Arkoun sekarang tinggal di Paris dan menjadi seorang Profesor
Emeritus dalam Islamic Studies di Universitas Sorbonne,

• Pada November 1992 di Yogyakarta. Ia pernah
memberikan ceramah di UIN Yogyakarta dan Jakarta dalam
forum LKiS dan beberapa lembaga lain




                                                            2
Karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang
  Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan
kajian islam pada umumnya dan metodologi “ cara Membaca Al-
                   Qur’annya pada Khususnya
1. Traduction francaise avec introductin et du tahdib allakhlaq (tulisan
   tentang etika/terjemahan prancis dari kitab al-akhlaq Ibnu
   Miskawaih)
2. La pensee Arabe ( Pemikiran Arab)
3. Essais sur la pensee islamique ( Essei-essei tentan pemikiran islam
4. Discours coranique et pensee scientique (wacan Al-Qur’an dan
   pemikiran ilmiah)
5. Lecture de coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an)
6. Pour une critique de la raison islamique ( Demi kritik nalar islam)

*Kebanyakan karya-karya Arkoun ditulis dalam bahasa prancis
Muhammad Arkoun adalah penerus dari usaha Arthur Jeffery
dalam mendekontruksi al-Quran. Arkoun dalam melakukan
 serangan terhadap otensitas al-Quran menggunakan dua
             konsep yaitu konsep dan konsep
• Arkoun mengklaim bahwa strategi dekonstruksi yang ia
tawarkan sebagai sebuah strategi terbaik karena strategi ini
akan membongkar dan menggerogoti sumber-sumber Muslim
tradisional yang mensucikan “kitab suci”. Strategi ini berawal
dari pendapatnya bahwa sejarah al-Quran sehingga bisa menjadi
kitab suci dan otentik perlu dilacak kembali. Dan ia mengklaim
bahwa strateginya itu merupakan sebuah ijtihad

•Dengan Ijtihadnya ini Arkoun menyadari bahwa pendekatannya
ini akan      menantang segala bentuk penafsiran ulama
terdahulu, namun ia justru percaya bahwa pendekatan tersebut
akan memberikan akibat yang baik terhadap al-Quran. Dan
menurutnya juga, pendekatan ini akan memperkaya sejarah
pemikiran dan memberikan sebuah pemahaman yang lebih baik
tentang al-Quran, dengan alasan karena metode ini akan
membongkar konsep al-Quran yang selama ini telah ada

                                                            1
• Berdasarkan pendekatan tersebut Arkoun membagi sejarah al-
Quran menjadi dua peringkat: peringkat pertama disebut
sebagai Ummul Kitab, dan peringkat kedua adalah berbagai
kitab termasuk Bible dan al-Quran. Pada peringkat pertama
wahyu bersifat abadi, namun kebenarannya di luar jangkauan
manusia, karena wahyu ini tersimpan dalam Lauh al-Mahfudz.
Wahyu (Preserved Tablet) dan berada di sisi Tuhan, dan yang
bisa diketahui manusia hanya pada peringkat kedua yang
diistilahkan oleh Arkoun sebagai “al-Quran edisi dunia” (editions
terrestres) namun menurutnya al-Quran pada peringkat ini
telah mengalami modifikasi dan revisi dan subsitusi.




                                                              2
• Arkoun                 mengatakan                   “bahwa
pendekatan historisitas, sekalipun berasal dari Barat, namun
tidak hanya sesuai untuk        warisan budaya Barat saja.
Pendekatan tersebut dapat diterapkan pada semua sejarah
umat manusia dan bahkan tidak ada jalan lain dalam
menafsirkan wahyu kecuali menghubungkannya dengan konteks
historis

• bahwa         Strategi     terbaik    untuk      memahami
historisitas keberadaan umat manusia ialah dengan melepaskan
pengaruh idiologis. Sehingga          menurutnya, metodologi
multidisiplin                      dari                  ilmu
sejarah, sosiologi, antropologis, psikologis, bahasa, semiotik
harus digunakan untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam.
Jika strategi ini digunakan, maka umat Islam bukan saja akan
memahami secara lebih jelas masa lalu dan keadaan mereka
saat ini     untuk kesuksesan mereka di masa yang akan
datang, namun juga akan menyumbang               kepada ilmu
pengetahuan modern
Mohammed Arkoun adalah orang yang secara tuntas mencoba
menggunakan hermeneutika dalam penafsiran Al-Qur’an. Untuk
kepentingan analisisnya, Arkoun meminjam teori hermeneutika
 dari Paul Ricour, dengan memperkenalkan tiga level tingkatan
                            wahyu

1. Wahyu sebagai firman Allah yang tak terbatas dan tidak
   diketahui oleh manusia, yaitu wahyu al-Lauh Mahfudz dan Umm al-
   Kitab
2. Wahyu yang nampak dalam proses sejarah. Berkenaan dengan Al-
   Qur’an, hal ini menunjuk pada realitas Firman Allah sebagaimana
   diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad selama
   kuranag lebih dua puluh tahun
3. Wahyu sebagaimana tertulis dalam Mushaf dengan huruf dan
   berbagai macam tanda yang ada di dalamnya. Ini menunjuk pada al-
   Mushaf al-Usmani yang dipakai orang-orang Islam hingga hari ini
Mohammed Arkoun membedakan antara periode pertama dan
periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus
kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapat
dipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al-
Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuk
lisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapat
status al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab
yang diwahyukan         menjadi sebuah buku biasa. Arkoun
berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan
status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini
ke dalam sebuah status sebagai firman Tuhan
•Dua konsep pemikiran Mohammed Arkoun yang liberal di atas
yaitu dekonstruksi dan historitas telah membuat paradigma baru
tentang hakikat       teks al-Qur’an. Pendekatan historisitas
Mohammed Arkoun            justru        menggiring-nya untuk
menyimpulkan sesuatu yang ahistoris, yaitu kebenaran wahyu
hanya ada pada level di luar jangkauan manusia. Mohammed
Arkoun mengakui kebenaran Umm al-Kitab, hanya ada pada
Tuhan sendiri. Ia juga mengakui .kebenaran dan kredibilitas
bentuk lisan AI-Qur’an, tetapi bentuk itu sudah hilang selama-
lamanya dan tidak mungkin ditemukan kembali. Dan bisa kita
simpulkan bahwa pendekatan historisitas yang diterapkan
Arkoun justru menggiringnya kepada sesuatu yang tidak
historis. Sesuatu yang tidak mungkin dicapai kebenarannya oleh
kaum Muslimin. Padahal, sepanjang zaman fakta historis
menunjukkan, kaum Muslimin dari sejak dulu, sekarang dan
akan datang, meyakini kebenaran al-Qur’an Mushaf `Uthmani
•Pendapat Arkoun bahwa al-Quran yang asli itu tersimpan di
Lauh al-Mahfudz diikuti oleh Dawam Raharjo yang merupakan
salah satu perintis liberalisasi Islam di Indonesia pada tahun
1960-an, ia menyatakan: “Ketika turun kepada Nabi, wahyu itu
bekerja     dalam       pemikiran      Muhammad       sehingga
mengalami transformasi dari bahasa Tuhan ke bahasa manusia.
Dan ketika wahyu itu disampaikan kepada sahabat, beberapa
sahabat mentransformasikannya pula dalam bentuk transkip
yang tunduk kepada hukum-hukum bahasa yang berlaku
•Dan kemudian ketika dilakukan kodifikasi, komisi yang dibentuk oleh
Khalifah Usman melakukan seleksi dan penyusunan dan pembagian
wahyu ke dalam surat-surat menjadi antologi surat-surat. Namun disitu
terdapat peranan dan campur tangan manusia dalam pembentukan
teks al-Quran seperti kita lihat sekarang. Karena adanya campur tangan
manusia, wajar jika terjadi kesalahan dalam proses itu yang mendistrosi
wahyu yang semula tersimpan di Lauh al-Mahfudz itu. Hal itu bisa
dipahami melihat kasus kodifikasi hadits yang mengandung ribuan
hadits     palsu    itu.     Apalagi    dalam     penetapan    Mushaf
Utsmani, Khalifah memerintahkan untuk membakar sumber-sumber
yang menimbulkan masalah yang controversial. Namun demikian, siapa
tahu di antara berbagai masalah yang sangat controversial yang dibakar
itu justru sesungguhnya terdapat teks yang benar? Dan sebaliknya
juga, siapa tahu bahwa sebagian dari kodifikasi itu terdapat teks yang
keliru? Dalam hal ini, Aisyah sendiri mengakui kemungkinan terjadinya
kecerobohan pada penulisan teks al-Quran.”
1. Rizal Fauzi
             (0903.0146)
          2. Agung Agustian
             (0903. 0173)
          3. Ai Susi Fujiyawati
             (0903.0175)


                                  Terima Kasih
Back To

More Related Content

What's hot

Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
sholihiyyah
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia
Marhamah Saleh
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Isa Ansori
 

What's hot (20)

Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Makalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittahMakalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittah
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahadMakalah hadits mutawatir dan hadits ahad
Makalah hadits mutawatir dan hadits ahad
 
PPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan MadaniyahPPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan Madaniyah
 
Pendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islamPendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islam
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
Asbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpointAsbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpoint
 
Makalah ijtihad
Makalah ijtihadMakalah ijtihad
Makalah ijtihad
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Materi Asmaul Husna
Materi Asmaul HusnaMateri Asmaul Husna
Materi Asmaul Husna
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
 
Fiqh islam
Fiqh islamFiqh islam
Fiqh islam
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
 

Similar to Pemikiran M arkoun

Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan ZarqaniKonsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Anwar Ma'rufi
 
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsirTafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Hibatul Wafi
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Akram Atjeh
 

Similar to Pemikiran M arkoun (20)

Kel 10
Kel 10Kel 10
Kel 10
 
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan ZarqaniKonsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
 
Al qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsir
 
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsirTafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
 
Al qur'an di era modern
Al qur'an di era modernAl qur'an di era modern
Al qur'an di era modern
 
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docxMAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
 
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...
 
Pengertian ulumul qur
Pengertian ulumul  qurPengertian ulumul  qur
Pengertian ulumul qur
 
Pemikir arab sekular
Pemikir arab sekularPemikir arab sekular
Pemikir arab sekular
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
 
Mahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsirMahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsir
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
 
Mencari Model Tafsir Alternatif
Mencari Model Tafsir AlternatifMencari Model Tafsir Alternatif
Mencari Model Tafsir Alternatif
 
Bab 1 dikonversi
Bab 1 dikonversiBab 1 dikonversi
Bab 1 dikonversi
 
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
 
Kemukjizatan AlQur'an
Kemukjizatan AlQur'anKemukjizatan AlQur'an
Kemukjizatan AlQur'an
 
Metodologi penafsiran al qur'an
Metodologi penafsiran al qur'anMetodologi penafsiran al qur'an
Metodologi penafsiran al qur'an
 
Metodologi penafsiran al qur'an
Metodologi penafsiran al qur'anMetodologi penafsiran al qur'an
Metodologi penafsiran al qur'an
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Pemikiran M arkoun

  • 1. Dosen : Drs. Yani Yulloh, M.Ag Oleh : Kelompok 4
  • 2. •lahir di Wilayah Berber di Taurit-Mimoun, Kabila, AlJazair pada tanggal 12 Januari tahun 1928 M. • menyelesaikan pendidikan dasar di desa asalnya, pendidikan menengah dan pendidikan tingginya di tempuh di kota pelabuhan Oran, sebuah kota utama di Aljazair bagian barat •kemudian pindah ke Universitas Sorbonne dan meraih gelar Phylosopy Doctoral pada tahun 1969 M •dia sempat bekerja sebagai agrege bahasa dan kesusasteraan Arab di Paris serta mengajar di sebuah SMA (Lycee) di Strasbourg (daerah Perancis sebelah timur laut) 1
  • 3. • diminta memberi kuliah di Fakultas Sastra Universitas Strasbourg (1956-1959). Pada tahun 1961 • diangkat sebagai dosen di Universitas Sorbonne, Paris, sampai tahun 1969 • Arkoun sekarang tinggal di Paris dan menjadi seorang Profesor Emeritus dalam Islamic Studies di Universitas Sorbonne, • Pada November 1992 di Yogyakarta. Ia pernah memberikan ceramah di UIN Yogyakarta dan Jakarta dalam forum LKiS dan beberapa lembaga lain 2
  • 4. Karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan kajian islam pada umumnya dan metodologi “ cara Membaca Al- Qur’annya pada Khususnya 1. Traduction francaise avec introductin et du tahdib allakhlaq (tulisan tentang etika/terjemahan prancis dari kitab al-akhlaq Ibnu Miskawaih) 2. La pensee Arabe ( Pemikiran Arab) 3. Essais sur la pensee islamique ( Essei-essei tentan pemikiran islam 4. Discours coranique et pensee scientique (wacan Al-Qur’an dan pemikiran ilmiah) 5. Lecture de coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an) 6. Pour une critique de la raison islamique ( Demi kritik nalar islam) *Kebanyakan karya-karya Arkoun ditulis dalam bahasa prancis
  • 5. Muhammad Arkoun adalah penerus dari usaha Arthur Jeffery dalam mendekontruksi al-Quran. Arkoun dalam melakukan serangan terhadap otensitas al-Quran menggunakan dua konsep yaitu konsep dan konsep
  • 6. • Arkoun mengklaim bahwa strategi dekonstruksi yang ia tawarkan sebagai sebuah strategi terbaik karena strategi ini akan membongkar dan menggerogoti sumber-sumber Muslim tradisional yang mensucikan “kitab suci”. Strategi ini berawal dari pendapatnya bahwa sejarah al-Quran sehingga bisa menjadi kitab suci dan otentik perlu dilacak kembali. Dan ia mengklaim bahwa strateginya itu merupakan sebuah ijtihad •Dengan Ijtihadnya ini Arkoun menyadari bahwa pendekatannya ini akan menantang segala bentuk penafsiran ulama terdahulu, namun ia justru percaya bahwa pendekatan tersebut akan memberikan akibat yang baik terhadap al-Quran. Dan menurutnya juga, pendekatan ini akan memperkaya sejarah pemikiran dan memberikan sebuah pemahaman yang lebih baik tentang al-Quran, dengan alasan karena metode ini akan membongkar konsep al-Quran yang selama ini telah ada 1
  • 7. • Berdasarkan pendekatan tersebut Arkoun membagi sejarah al- Quran menjadi dua peringkat: peringkat pertama disebut sebagai Ummul Kitab, dan peringkat kedua adalah berbagai kitab termasuk Bible dan al-Quran. Pada peringkat pertama wahyu bersifat abadi, namun kebenarannya di luar jangkauan manusia, karena wahyu ini tersimpan dalam Lauh al-Mahfudz. Wahyu (Preserved Tablet) dan berada di sisi Tuhan, dan yang bisa diketahui manusia hanya pada peringkat kedua yang diistilahkan oleh Arkoun sebagai “al-Quran edisi dunia” (editions terrestres) namun menurutnya al-Quran pada peringkat ini telah mengalami modifikasi dan revisi dan subsitusi. 2
  • 8. • Arkoun mengatakan “bahwa pendekatan historisitas, sekalipun berasal dari Barat, namun tidak hanya sesuai untuk warisan budaya Barat saja. Pendekatan tersebut dapat diterapkan pada semua sejarah umat manusia dan bahkan tidak ada jalan lain dalam menafsirkan wahyu kecuali menghubungkannya dengan konteks historis • bahwa Strategi terbaik untuk memahami historisitas keberadaan umat manusia ialah dengan melepaskan pengaruh idiologis. Sehingga menurutnya, metodologi multidisiplin dari ilmu sejarah, sosiologi, antropologis, psikologis, bahasa, semiotik harus digunakan untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam. Jika strategi ini digunakan, maka umat Islam bukan saja akan memahami secara lebih jelas masa lalu dan keadaan mereka saat ini untuk kesuksesan mereka di masa yang akan datang, namun juga akan menyumbang kepada ilmu pengetahuan modern
  • 9. Mohammed Arkoun adalah orang yang secara tuntas mencoba menggunakan hermeneutika dalam penafsiran Al-Qur’an. Untuk kepentingan analisisnya, Arkoun meminjam teori hermeneutika dari Paul Ricour, dengan memperkenalkan tiga level tingkatan wahyu 1. Wahyu sebagai firman Allah yang tak terbatas dan tidak diketahui oleh manusia, yaitu wahyu al-Lauh Mahfudz dan Umm al- Kitab 2. Wahyu yang nampak dalam proses sejarah. Berkenaan dengan Al- Qur’an, hal ini menunjuk pada realitas Firman Allah sebagaimana diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad selama kuranag lebih dua puluh tahun 3. Wahyu sebagaimana tertulis dalam Mushaf dengan huruf dan berbagai macam tanda yang ada di dalamnya. Ini menunjuk pada al- Mushaf al-Usmani yang dipakai orang-orang Islam hingga hari ini
  • 10. Mohammed Arkoun membedakan antara periode pertama dan periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapat dipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al- Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuk lisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapat status al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab yang diwahyukan menjadi sebuah buku biasa. Arkoun berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini ke dalam sebuah status sebagai firman Tuhan
  • 11. •Dua konsep pemikiran Mohammed Arkoun yang liberal di atas yaitu dekonstruksi dan historitas telah membuat paradigma baru tentang hakikat teks al-Qur’an. Pendekatan historisitas Mohammed Arkoun justru menggiring-nya untuk menyimpulkan sesuatu yang ahistoris, yaitu kebenaran wahyu hanya ada pada level di luar jangkauan manusia. Mohammed Arkoun mengakui kebenaran Umm al-Kitab, hanya ada pada Tuhan sendiri. Ia juga mengakui .kebenaran dan kredibilitas bentuk lisan AI-Qur’an, tetapi bentuk itu sudah hilang selama- lamanya dan tidak mungkin ditemukan kembali. Dan bisa kita simpulkan bahwa pendekatan historisitas yang diterapkan Arkoun justru menggiringnya kepada sesuatu yang tidak historis. Sesuatu yang tidak mungkin dicapai kebenarannya oleh kaum Muslimin. Padahal, sepanjang zaman fakta historis menunjukkan, kaum Muslimin dari sejak dulu, sekarang dan akan datang, meyakini kebenaran al-Qur’an Mushaf `Uthmani
  • 12. •Pendapat Arkoun bahwa al-Quran yang asli itu tersimpan di Lauh al-Mahfudz diikuti oleh Dawam Raharjo yang merupakan salah satu perintis liberalisasi Islam di Indonesia pada tahun 1960-an, ia menyatakan: “Ketika turun kepada Nabi, wahyu itu bekerja dalam pemikiran Muhammad sehingga mengalami transformasi dari bahasa Tuhan ke bahasa manusia. Dan ketika wahyu itu disampaikan kepada sahabat, beberapa sahabat mentransformasikannya pula dalam bentuk transkip yang tunduk kepada hukum-hukum bahasa yang berlaku
  • 13. •Dan kemudian ketika dilakukan kodifikasi, komisi yang dibentuk oleh Khalifah Usman melakukan seleksi dan penyusunan dan pembagian wahyu ke dalam surat-surat menjadi antologi surat-surat. Namun disitu terdapat peranan dan campur tangan manusia dalam pembentukan teks al-Quran seperti kita lihat sekarang. Karena adanya campur tangan manusia, wajar jika terjadi kesalahan dalam proses itu yang mendistrosi wahyu yang semula tersimpan di Lauh al-Mahfudz itu. Hal itu bisa dipahami melihat kasus kodifikasi hadits yang mengandung ribuan hadits palsu itu. Apalagi dalam penetapan Mushaf Utsmani, Khalifah memerintahkan untuk membakar sumber-sumber yang menimbulkan masalah yang controversial. Namun demikian, siapa tahu di antara berbagai masalah yang sangat controversial yang dibakar itu justru sesungguhnya terdapat teks yang benar? Dan sebaliknya juga, siapa tahu bahwa sebagian dari kodifikasi itu terdapat teks yang keliru? Dalam hal ini, Aisyah sendiri mengakui kemungkinan terjadinya kecerobohan pada penulisan teks al-Quran.”
  • 14. 1. Rizal Fauzi (0903.0146) 2. Agung Agustian (0903. 0173) 3. Ai Susi Fujiyawati (0903.0175) Terima Kasih Back To