Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Membuktikan Kebenaran Al Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/7BeBJg
Semoga bermanfaat...
3. KEMUNGKINAN ASAL AL QURAN:
1. Buatan orang Arab
2. Buatan Muhammad
3. Berasal dari Allah SWT
4. • Pada saat orang Arab menyembah patung
dan tuhan-tuhan yang banyak, Al-Quran
menentang penyembah patung dan tuhan-
tuhan yang banyak.
• Budaya Arab memaklumkan (terbiasa
dengan) zina, miras, judi, riba, pelecehan
wanita. Ternyata Al-Quran
mengharamkannya.
• Mana ada manusia berkumpul untuk
membuat peraturan yang menyusahkan
atau mencela diri mereka sendiri?
• Mana ada sekelompok orang yang
bersepakat untuk menyerang, membantah
dan menjelek-jelekkan perilaku dan
kebiasaan-kebiasaan mereka sendiri?
AL-QURAN BERTENTANGAN
DENGAN BUDAYA ARAB
5. Al-Quran berbahasa Quraisy asli. Orang-orang Quraisy
penentang pertama Al-Quran dan penyiksa para
pengemban Al-Quran
SUKU QURAISY PENOLAK PERTAMA AL-QURAN
6. ُتْأَف ْلُق ۖ ُهٰىَرَتْفٱ َونُلوُقَي ْمَأۦِهِلْثِم ٍر َوُس ِرْشَعِب ۟واٍتَٰيَرَتْفُم
ِ َٱّلل ُِوند نِم مُتْعَطَتْسٱ ِنَم ۟واُعْدٱ َوَينِقِد َٰد ْمُتمُت نِ
"Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat
Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah
sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan
panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya)
selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar"."
(QS. Hud [11] : 13)
TANTANGAN AL QURAN UNTUK MENDATANGKAN
10 SURAT YANG MENYAMAINYA
7. َمْلََزم اَمِم ٍبْيَر ىِف ْمُتمُت نِ َوِب ۟واُتْأَف َامِدْبَع ٰىَلَع اٍةَورُس
ُد نِم مُتَءٓاَدَهُش ۟واُعْدٱ َو ۦِهِلْثِم نِمَٰد ْمُتمُت نِ ِ َٱّلل ِونَينِقِد
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang
Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu
surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-
penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
(QS. Al-Baqarah [2] : 23)
TANTANGAN AL QURAN UNTUK MENDATANGKAN
1 SURAT YANG MENYAMAINYA
8. Yaa wabr, yaa wabr.
Innamaa anta udzunaani
wa shadr. Wa saa’iruka
haqr[un] faqr
“Hai kelinci, hai kelinci.
Engkau hanyalah binatang
yang memiliki dua telinga
dan dada, sementara di
sekelilingmu ada lubang
kecil”
Musailamah al-Kadzdzab
TANDINGAN AL-QURAN
9. Apabila orang-orang Arab mendengar al Quran maka mereka akan
memperhatikannya, lalu terpesona dengan (keindahan) balaghah
(sastra)nya, sampai-sampai Walid bin Mughirah (tokoh sastrawan Quraisy)
berkata:
“Aku adalah orang yang paling tahu tentang syair Arab. Tak ada
yang lebih pandai tentang hal itu kecuali aku. Sungguh apa
yang dibaca Muhammad itu bukanlah ucapan manusia. Dia itu
tinggi, tak ada yang lebih tinggi darinya.”
(Taqiyuddin an-Nabhani, asy-Syakhsiyyah al-Islamiyyah, II, hal. 148).”
10. KESIMPULANNYA,
AL QURAN BUKAN BUATAN ORANG ARAB:
• Isi Al Quran banyak yang bertentangan dengan
adat istiadat/kebiasaan orang Arab
• Tidak ada 1 pun dari mereka yang berhasil
membuat surat yang semisal dengan Al Quran
12. AL QURAN BUKAN BUATAN
MUHAMMAD SAW
1. Muhammad seorang yang
buta huruf
2. Gaya bahasa hadist
berbeda dengan gaya
bahasa Al-Quran
3. Banyak informasi di dalam
Al-Quran yang tak pernah
terjadi di hadapan
Muhammad tapi terbukti
kebenarannya
13. MUHAMMAD SEORANG
BUTA HURUF
• Muhammad adalah seorang yang buta
huruf hingga akhir hayatnya.
• Buta huruf bukan berarti bodoh!
Rumitnya huruf Arab dan minimnya
media tulis waktu itu membuat buta
huruf adalah biasa.
• Adalah hal yang lumrah bila seorang
menjadi buta huruf Arab pada waktu itu.
• Yang tidak lumrah adalah: seorang buta
huruf bisa membuat untaian kata yang
hebat dan sebanyak Al-Quran. Mana
mungkin?
14. GAYA BAHASA HADIST BERBEDA
DENGAN AL-QURAN
• Yang keluar dari lisan Muhammad bukan cuma
Al-Quran, tapi juga hadist.
• Nah, antara hadist dan Al-Quran itu beda gaya
bahasa dan ungkapan-ungkapannya.
• Hadist itu lugas dan biasa, sedangkan Al-Quran
adalah indah dan dahsyat.
• Dan antara hadist dengan Al-Quran konsisten
dalam gayanya masing-masing.
• Sampai-sampai tidak ada kemiripan sama sekali
dalam gaya bahasa antara ayat-ayat awal
dengan hadist akhir-akhir masa hidup
Muhammad saw, atau sebaliknya.
• Mana mungkin seorang manusia bisa konsisten
berbicara dengan dua gaya bahasa ini?
15. INFORMASI-INFORMASI YANG
DISAMPAIKAN MUHAMMAD
• Banyak sekali di dalam Al-Quran (perihal dan
kejadian) yang tak pernah terjadi di hadapan
Muhammad.
• Ayat-ayat tentang sejarah umat masa lalu, juga
kejadian masa yang akan datang.
• Malah banyak sekali yang baru terjadi atau
terungkap makna dan kebenarannya pada
jaman ini.
• Peristiwa ini terjadi persis seperti yang
diramalkan Muhammad, seolah-olah ia sedang
membaca masa depan dari sebuah buku yang
terbuka.
• Darimana Muhammad dapat cerita-cerita itu?
16. INFORMASI-INFORMASI YANG
DISAMPAIKAN MUHAMMAD
• Darimana Muhammad tahu tentang cerita Nabi-nabi
masa lalu? Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Isa, Nabi Musa
dan Nabi Harun?
• Dari mana Muhammad dapat ide cerita tentang Maryam,
Luqman, Ashaabul Kahfi, Qorun dan Dzulqornain?
• Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat tentang alam
dan ilmu pengetahuan, misalnya proses terjadinya hujan
dan proses kehamilan dan lain-lain.
• Juga, di dalam Al-Qur'an bisa kita temui ayat-ayat
tentang tata surya sedemikian detail.
• Ayat-ayat itu dahulu hanya dihafal dan ditulis begitu saja
laksana untaian kata yang indah. Kemudian terungkap
maknanya dengan ilmu pengetahuan saat ini.
• Bagaimana dan darimana Muhammad belajar semua
itu?!
17. YAHUDI DAN KISAH NABI
MUSA AS
• Di Makkah tidak ada orang Yahudi dan Nasrani,
namun kontak antara kaum Musyrik dengan Ahli
Kitab, dan mereka juga bertetangga dengan Ahli
Kitab di Madinah, Khaibar dan Najran membuat
orang-orang Quraisy berhubungan dan banyak
mengetahui akidah dan mazhab mereka.
• Kaum musyrik pun banyak bertanya tentang agama
yang dibawa Muhammad saw kepada orang-orang
Yahudi, dan orang-orang Yahudi membekali mereka
dengan pengetahuan untuk mereka tanyakan dan
jadikan ujian bagi mereka terhada Muhammad saw.
• Di dalam Al-Quran, kisah Nabi Musa as telah
dinyatakan sebagai contoh di dalam lebih dari 20
surat, dan ungkapan Yaa Banii Israa’il telah
dinyatakan sebanyak 44 kali.
18. YAHUDI DAN KISAH NABI MUSA AS
• Muhammad saw menyampaikan kisah Nabi Musa
as sejak dibuang ibundanya sampai ibundanya
diberi ilham agar meletakkannya dalam peti
kemudian melemparkannya ke sungai (Nil),
kemudian ditemukan keluarga Fir'aun, supaya
menjadi musuh dan ancaman bagi mereka.
• Bagaimana Musa as diasuh dan tumbuh dalam
asuhan Fir'aun hingga beliau membunuh seorang
etnik Koptik, lalu keluar dengan ketakutan ke
Madyan, serta kehidupannya bersama Nabi Syu'aib
as dan kisahnya mempersunting anak perempuan
Nabi Syu'aib; beliau bekerja pada Nabi Syu'aib
selama 10 tahun dan kembali ke Mesir; beliau
menyaksikan api yang keluar dari pohon, serta
seruan Tuhan semesta alam kepadanya, kemudian
beliau dikirim kepada Fir'aun; beliau lalu meminta
kepada Tuhannya agar ditemani oleh saudaranya,
Nabi Harun as, serta perdebatan beliau dengan
Fir'aun dan bagian-bagian lain yang terperinci yang
tertulis dalam kitab Taurat mereka.
19. AL-QURAN BUKAN
BUATAN MUHAMMAD
Ini merupakan sesuatu yang tidak
diketahui oleh bangsa Arab, dan hanya
diketahui oleh orang yang telah
menelaah kitab-kitab mereka secara
mendalam; sesuatu yang bisa menjadi
bukti kepada mereka dan umat manusia,
bahwa orang yang membawa informasi-
informasi seperti ini, sementara dia
tidak pernah menelaahnya, bahkan dia
tidak pemah mengetahui kitab tersebut
atau bisa menulis dengan tangannya,
pasti dia telah mendapatkannya dari
Dzat yang Maha Tahu.
20. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah
mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-
bagian)nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-
celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu)
dari (gumpalan-gumpalan awan
seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu
kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dan dipalingkan-Nya dari siapa yang
dikehendaki-Nya. (QS An-Nur, 24:43)
PEMBENTUKAN AWAN
HUJAN
21. PEMBENTUKAN AWAN HUJAN
• Para ahli cuaca mengetahui rincian pembentukan awan, strukturnya dan
cara kerjanya setelah melalui berbagai macam penelitian, pengamatan
menggunakan alat-alat canggih. Mereka baru bisa menceritakan proses
tersebut dengan bantuan alat-alat modern seperti pesawat, satelit,
komputer, balon udara dan peralatan lainnya. Mereka harus mempelajari
angin serta arah pergerakannya. Mereka harus mengukur kelembaban
udara dan variasinya serta menentukan jenis dan keragaman tekanan
udara.
• Para ilmuwan telah mempelajari berbagai jenis awan dan menyadari
bahwa awan pembawa hujan terbentuk dengan sistem dan urutan
tertentu. Bentuknya pun tertentu dan terkait dengan jenis angin dan tipe
awan.
• Salah satu awan pembawa hujan adalah awam CUMULONIMBUS. Ahli
cuaca telah mempelajari pembentukan jenis awan ini dan bagaimana ia
menghasilkan hujan, es, serta petir.
• Para ahli cuaca telah menemukan bahwa awan cumulonimbus yang
menghasilkan hujan es ini dapat mencapai ketinggian hingga 7 sampai 9
kilometer.
• Dapat kita bayangkan bahwa awan ini memang ukurannya benar-
benar seperti gunung sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat Al
Qur'an di atas.
22. 1. Awan didorong oleh angin: Awan cumulonimbus mulai
terbentuk ketika angin mendorong beberapa awan kecil
(awan cumulus) ke daerah tempat berkumpulnya awan-
awan ini.
2. Penyatuan: Kemudian awan-awan kecil ini bergabung,
menyatu dan membentuk awan yang lebih besar.
3. Penumpukan: Ketika awan-awan kecil ini bersatu, dorongan
ke atas pada bagian dalam awan yang semakin besar ini
meningkat. Dorongan ke atas pada bagian tengah awan lebih
kuat dibandingkan dengan pada bagian pinggir. Alhasil tubuh
awan ini tumbuh semakin besar secara vertikal, sehingga
seolah-olah awan ini ditumpuk-tumpuk. Pertumbuhan ke
atas ini menjadikan tubuh awan mencapai daerah yang lebih
dingin pada lapisan atmosfer atas. Di sanalah tetesan-
tetesan air dan butiran es terbentuk dan mulai tumbuh
semakin besar. Ketika butiran air dan es ini telah lebih besar
dan berat dibandingkan dengan dorongan ke atas yang
menyangga mereka, jatuhlah air dan es ini sebagai gerimis,
hujan ataupun hujan es.
PEMBENTUKAN AWAN HUJAN
23. Awan-awan kecil (kumulus) berarak menuju daerah
pertemuan di dekat cakrawala, di mana kita bisa melihat
sebuah awan cumulonimbus yang besar.
(Clouds and Storms, Ludlam, plate 7.4.)
(A) Awan-awan kecil yang terpisah-pisah.
(B) Ketika awan-awan kecil ini bergabung
bersama, dorongan ke atas pada bagian
tengah awan yang lebih besar semakin
meningkat sehingga, awan ini tumbuh ke
atas. Butiran air diberikan tanda bintik-
bintik hitam. (The Atmosphere, Anthes and others,
hal. 269.)
Awan cumulonimbus. Setelah ditumpuk ke
atas, air hujan turun darinya.
(Weather and Climate, Bodin, hal. 123.)
24. يِط ْنِم ٍةَل ََلُس ْنِم َانَسْمِ ْاْل َامْقَلَخ ْدَقَل َوٍن.َق يِف ًةَفْطُم ُهَامْلَعَج َمُثٍارَر
ٍينِتَم.َلَخَف ًةَقَلَع َةَفْطُّمال َامْقَلَخ َمُثا َامْقَلَخَف ًةَغْضُم َةَقَلَعْال َامْقَةَغْضُمْل
َمَْأشْمَأ َمُث اًمْحَل َامَظِعْال َام ْوَسَتَف اًماَظِعُ َاّلل َك َارَبَتَف ، ََرخآ اًقَْلخ ُهاُنَسْحَأ
َينِقِلَاخْال
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
[berasal] dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani [yang
disimpan] dalam tempat yang kokoh [rahim]. Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
[berbentuk] lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al-
Mu’minun, 23:12-14)
PROSES PEMBENTUKAN MANUSIA
25.
26. ِذ ِخَتا ِنَأ ِلْحَمال ىَلِ َُّكبَر ٰىَح ْوَأ َوَنِم َو اًتوُيُب ِلاَب ِجْال َنِم ي
َونُش ِرْعَي اَمِم َو ِرَجَشال.ِم يِلُت َمُثِتُلْساَف ِتاَرَمَثال ِلُت ْني
ِموُطُب ْنِم ُجُرْخَي ، ًَلُلُذ ِكِبَر َلُبُسُما َوْلَأ ٌفِلَتْخُم ٌابََرش اَهُه
َل َكِلَٰذ يِف َنِ ، ِاسَملِل ٌءاَفِش ِهيِفَونُرَتَفَتَي ٍم ْوَقِل ًةَي
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut
lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl,
16: 68-69)
SARANG LEBAH DAN PRODUKSI MADU
27. KEMU’ZIZATAN AL-QURAN
• Allah SWT menunjukkan seruan pertama
kali kepada lebah dalam bentuk umum,
kemudian mengkhususkan seruan kepada
lebah betina dan menjelaskan bahwa Dia
mengilhamkan kepada mereka (lebah
betina) untuk mendirikan sarang-sarang
lebah, mengumpulkan sari bunga-
bungaan dalam pohon dan memproduksi
madu.
• Perintah ittakhidzi, kuli, dan fasluki
merupakan perintah untuk muannats
(manusia perempuan atau hewan
betina).
• Jadi, betina-betina itulah yang melakukan
semua itu.
28. PENEMUAN MODERN
• 1 koloni lebah berisi sekitar 20.000 hingga 60.000 lebah
pekerja dan hanya mempunyai 1 ratu saja. Semua lebah
pekerja adalah betina yang hidupnya hanya sekitar 6 minggu.
Lebah betina mengurusi semua pekerjaan dalam koloni lebah.
• Usia ratu lebah mencapai 5 tahun. Menurut peneliti, rahasia
panjang umur ratu lebah karena mengkonsumsi Royal Jelly
(susu ratu lebah). Tugas ratu lebah hanyalah bertelur saja.
Tugas terberatnya adalah ketika musim panas tiba, dimana dia
harus bertelur sebanyak 2.500 telur dalam sehari.
• Lebah Jantan / drone tidak mempunyai pekerjaan lain selain
kawin.
• Lebah Jantan: Sekali Mengawini Ratu Lebah Langsung Mati.
Lebah Betina Pekerja: Sekali Menyengat Langsung Mati. Lebah
Ratu: Bisa hidup 30 Kali Lebih Lama dari Lebah Pekerja.
29. KEAJAIBAN SARANG LEBAH
• Hasil penelitian para ilmuwan, bahan baku yang
diperlukan lebah untuk membuat sarang
berbentuk segitiga maupun persegi lebih banyak
dibandingkan berbentuk segi enam, sehingga
segi enam merupakan bentuk paling ideal untuk
sarang lebah.
• Sarang berbentuk segi enam merupakan sarang
terluas dengan bahan baku terkecil.
• Para ilmuwan meneliti struktur sempurna sarang
lebah ini memiliki perhitungan matematis
mengagumkan yang dilakukan sedemikian rupa
dan sangat kompleks. Ini adalah desain yang
membutuhkan kejelian matematika paling rumit.
30. • Mereka memulai membangun sel-sel tempat
penyimpanan madu dari sudut-sudut yang
berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya
mereka bertemu di tengah.
• Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya
ketidakserasian ataupun tambal sulam pada
sel-sel tersebut.
• Manusia tak mampu membuat perancangan
yang sempurna ini tanpa perhitungan
geometris yang rumit; akan tetapi lebah
melakukannya dengan sangat mudah.
KEAJAIBAN SARANG LEBAH
31. ِدا َو ٰىَلَع ا ْوَتَأ اَذِ ٰىَتَحَْمم ْتَلاَق ِلْمَمالاَي ٌةَل
ِتاَسَم واُلُخْدا ُلْمَمال اَهُّيَأَمَمِطْحَي ََل ْمُتَمْمُت
ََل ْمُه َو ُهُدوُمُج َو ُانَمْيَلُسَونُرُعْشَي
Hingga apabila mereka sampai di lembah
semut berkatalah seekor semut: Hai semut-
semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari" (QS. An-Naml,27:18)
PEMIMPIN PARA SEMUT
32. • Disini Allah SWT menjelaskan bahwa
yang mengeluarkan perintah bagi
semut-semut untuk masuk ke tempat-
tempat mereka adalah namlatun,
yaitu semut betina.
• Dan tidak pernah diketahui pada masa
yang lalu bahwa semut-semut betina
itulah yang memerintah dan
melarang.
• Bahkan mana semut jantan dan mana
semut betina masih sulit dibedakan.
• Hal ini pun tidak diketahui kecuali
pada zaman sekarang.
KEMU’ZIZATAN AL-QURAN
33. Fakta-fakta diatas merupakan beberapa bukti yang
menunjukkan bahwa Al-Quran tidak bersumber kecuali
dari Zat Yang Mahatahu terhadap makhluk-makhluk-Nya
dan hanya berasal dari Zat yang telah menciptakan
makhluk-makhluk itu, yakni berasal dari Allah SWT
Al Quran menantang bangsa Arab dengan kalimat yang begitu memukul, menyesakkan dan provokatif, untuk mendatangkan atau membuat sesuatu yang menyamai Al Quran
Ketika bangsa Arab tidak ada satu pun yang sanggup memenuhi tantangan Al-Quran, tantangannya pun diturunkan.
Namun, sampai saat ini orang-orang Arab tak ada yang bisa memenuhi tantangan itu.
Jadi, Al-Quran jelas bukan buatan bangsa Arab
Suatu ketika, Amr bin al-‘Ash, sebelum masuk Islam, pernah diutus kepada Musailamah al-Kadzdzab. Musailamah lalu bertanya, “Apa yang saat ini turun kepada sahabatmu (Muhammad) di Makkah?”
Amr menjawab, “Sesungguhnya baru saja turun kepada Muhammad satu surah yang ringkas tetapi padat isinya.”
“Apa itu?” tanya Musailamah lagi.
Amr kemudian membaca surat al-‘Ashr:
وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr [103]: 1-3)
Musailamah lalu berpikir sejenak. Ia kemudian berkata, “Sesungguhnya kepadaku juga baru saja turun wahyu yang serupa.”
“Apa itu?” tanya Amr.
Musailamah lalu membaca, “Yaa wabr, yaa wabr. Innamaa anta udzunaani wa shadr. Wa saa’iruka haqr[un] faqr (Hai kelinci, hai kelinci. Engkau hanyalah binatang yang memiliki dua telinga dan dada, sementara di sekelilingmu ada lubang kecil).”
Setelah itu Musailamah bertanya, “Amr, bagaimana pendapatmu?”
“Demi Allah, engkau pasti tahu, bahwa aku tahu, sesungguhnya engkau ini pendusta!” jawab Amr. (Ibn Katsir, Tafsir al Qur’an al-‘Azhiim, I/203)
Ketika al-Qur’an diturunkan, suku Quraisy berada di puncak balaghah dan kefasihah dalam membuat kalimat, banyak orang-orang cerdas, pakar bahasa, ahli bayan dan orang yang senantiasa bergaul dengan syair, natsar dan sastra, tetapi tidak ada 1 pun dari mereka yang berhasil membuat surat yang semisal dengan Al Quran