SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Pengantar
Administrasi Pembangunan
Oleh :
Rino A Nugroho
rinoan@gmail.com
Ver 1.0 Updated 200207
Administrasi Negara &
Administrasi Pembangunan
AN merupakan induk dari AP.
Fokus AP:
analisis tentang penyelenggaraan seluruh
kegiatan pembangunan dalam rangka
pencapaian tujuan suatu negara bangsa.
Lokus AP:
bagian dari Ilmu AN
Administrasi Negara &
Administrasi Pembangunan
AP muncul karena ilmu induknya (AN) sudah tidak
“ampuh” lagi untuk dijadikan instrumen
penyelenggaraan pembangunan.
Hal tsb terjadi karena AN berkembang di negara
maju (AS) sehingga tidak dapat diimplementasikan
langsung pada negara-negara berkembang.
Administrasi Negara &
Administrasi Pembangunan
Pada tahun 1961 muncul pandangan Ekologi
Administrasi Negara (Riggs)
Pandangan tersebut menyatakan bahwa
adanya hubungan antara administrasi negara
dengan lingkungannya.
Pandangan ini menjadi cikal bakal munculnya
comparative administrative group (CAG)
Perbedaan AP & AN
Administrasi Negara
Lebih banyak terkait
dengan lingkungan masy
negara-negara maju.
Ada pandangan bahwa AN
bersikap netral terhadap
tujuan2 pembangunan
Administrasi Pembangunan
Lebih memberikan
perhatian pada lingkungan
masyarakat yg berbeda-
beda terutama mas di
negara berkembang.
AP berperan aktif dan
berkepentingan thd tujuan2
pembangunan.
Perbedaan AP & AN
Administrasi Negara
Berorientasi pada masa
kini.
Berorientasi pada tugas-
tugas umum pembangunan.
Administrator sekedar
pelaksana
Berpendekatan legalistik
Administrasi Pembangunan
Berorientasi masa depan.
Berorientasi kepada
pelaksanaan tugas-tugas
pembangunan.
Administrator sebagai
penggerak perubahan
Berpendekatan
Perbedaan AP & AN
Administrasi Negara
Administrator sekedar
pelaksana
Berpendekatan legalistik
Administrasi Pembangunan
Administrator sebagai
penggerak perubahan
Berpendekatan lingkungan,
berorientasi pada kegiatan,
dan bersifat pemecahan
masalah.
Definisi AP
Mencakup 2 pengertian:
Administrasi:
keseluruhan proses pelaksanaan keputusan2 yg telah
diambil dan diselenggarakan oleh 2 orang/lebih untuk
mencapai tujuan yg ditentukan sebelumnya
Pembangunan:
rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan dan
perubahan secara terencana dan sadar yg ditempuh
oleh suatu negara bangsa menuju modernitas dalam
rangka pembinaan bangsa (nation-building)
7 ide pokok AP
1. Pembangunan merupakan proses.
Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan.
Terdiri dari tahap-tahap yg di satu pihak bersifat
independen akan tetapi di pihak lain bersifat tanpa akhir
(never-ending)
2. Pembangunan merupakan upaya yg secara
sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk
dilaksanakan.
3. Pembangunan dilakukan secara terencana
Mengambil keputusan saat ini u/ waktu y.a.d.
7 ide pokok AP
4. Rencana pembangunan mengandung
makna perubahan dan pertumbuhan.
Pertumbuhan: peningkatan kemampuan suatu negara
banga u/ berkembang dan tidak sekedar mampu
mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan
eksistensinya.
Perubahan: suatu negara harus bersikap antisipatif dan
proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yg berbeda
dari waktu ke waktu.
7 ide pokok AP
5. Pembangunan mengarah kepada
modernitas.
Modernitas: cara hidup yg baru dan lebih baik daripada
sebelumnya.
Cara berpikir yg rasional dan sistem budaya yang kuat
tetapi fleksibel.
Tidak identik dengan “westernisasi”
6. Modernitas tsb melalui berbagai kegiatan
pembangunan yg multidimensional
Mencakup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara
yg mengejawantah dalam bidang poleksosbudhankam.
7 ide pokok AP
7. Semua hal di atas ditujukan kepada usaha
pembinaan bangsa sehingga negara
bangsa yg bersangkutan sejajar dengan
bangsa lain.
Definisi AP
Beberapa definisi AP:
Sondang Siagian:
“seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu negara bangsa
u/ bertumbuh, berkembang dan berubah secara sadar dan
terencana dalam semua segi kehidupan dan penghidupan
negara yang bersangkutan dalam rangka pencapaian
tujuan negara akhirnya”
Definisi AP
Edward Weiner:
Development admnistration: public administration with
special purposes.
Administration with the objective of political, economic,
and sosial development.
Development adm is the process of guiding an
organization toward the achievement of development
objectives.
Action oriented and places administration at the centre in
facilitating the attainment of development objectives.
Definisi AP
Bintoro
AP adalah proses pengendalian usaha (administrasi)
oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan
pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu
keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di
dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
Ruang Lingkup
Adm Pembangunan
A
d
m
P
e
m
b
a
n
g
u
n
a
n
Penyempurnaan
Administrasi
(Development Of
Administration)
Penyempurnaan
Administrasi
Pembangunan
(Administration Of
Development)
Proses Perumusan
Kebijakan dan
Program
Pembangunan.
Tata pelaksanaan
secara efektif
K
e
b
ij
a
k
a
n
P
e
m
b
a
n
g
u
n
a
n
S
u
b
s
t
a
n
s
i
K
e
b
ij
a
k
a
n
P
a
r
ti
s
i
p
a
s
i
M
a
s
y
a
r
a
k
a
t
P
e
r
u
b
a
h
a
n
K
e
a
r
a
h
Modernisasi
Pemb
Bangsa
Pemb
Sosek
Untuk
Mendukung
Ruang Lingkup
Administrasi Pembangunan
1. “development of administration”
Penyusunan kebijakan penyempurnaan Adm
Negara, meliputi:
Kepemimpinan, koordinasi, pengawasan
Administrasi fungsional: kepegawaian, keuangan,
sarana-sarana lain dan perlembagaan dalam arti
sempit.
2. “administration of development”
Proses perumusan kebijakan pembangunan,
biasanya dalam bentuk rencana pembangunan
Pelaksanaannya secara efektif
Kedua ruang lingkup tsb saling berkaitan satu sama lain
untuk menghasilkan kebijakan.
Proses perumusan kebijakan masuk ke dalam ranah
administrasi negara sedangkan substansi nya bisa
berasal dari ilmu lain (politik, ekonomi, sosial, budaya,
hankam, dsb)
Formulasi kebijakan bisa saja merupakan proses politik
maupun proses administrasi.
Kebijakan yang sudah diambil, perlu ada partisipasi
masyarakat.
Di akhir dari dua ruang lingkup tadi adalah tercapainya
perubahan suatu negara ke arah modernisasi,
pembangunan bangsa, pembangunan sosial ekonomi.
Kesimpulannya:
Administrasi Pembangunan menggunakan dua
fungsi yaitu Pembangunan Administrasi dan
Administrasi Pembangunan. Kedua fungsi
tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan
suatu kebijakan. Partisipasi masyarakat
diperlukan agar kebijakan tersebut bisa berhasil
dan tercapailah perubahan ke arah modernisasi,
pembangunan bangsa dan pembangunan sosial.
Sejarah Ringkas AP
Sejarah AP
Dua pola pasca PD II antarbangsa:
Ada pihak-pihak yang menang PD II
Negara-negara tsb berhasrat u/ membantu negara yg kalah
perang.
Negara-negara Eropa menerima Marshall Plan dari Amerika.
Munculnya negara baru.
Perlu ada bantuan dari negara yang dahulu menjajah
sebagai bentuk “tanggung jawab moral”
Munculnya bantuan dengan maksud:
Menjadikan negara bekas jajahan sebagai sumber bahan
mentah.
Sebagai pasar dari produknya.
Marshall Plan
Diberi nama sesuai dengan nama Secretary
of State USA yaitu George Marshall.
Nama aslinya adalah European Recovery
Program (ERP)
Ditawarkan kepada negara-negara sekutu AS
yaitu Eropa Barat
Bantuan sebesar US$13,000,000,000.00
selama 4 tahun sejak 12 July 1947
Marshall Plan
Ditawarkan kepada negara Uni Soviet dan
sekutunya tetapi ditolak karena
mensyaratkan perubahan politik dan kontrol
dari luar.
Dipandang sebagai awal lahirnya Integrasi
Eropa seperti yang kita lihat saat ini.
Program ini dijalankan oleh Economic
Cooperation Administration (ECA)
Salah satu misi ECA adalah membendung
pengaruh Soviet di Eropa
Macam-macam Bantuan
Bantuan Bidang Politik
Bantuan Bidang Ekonomi
Bantuan Bidang Teknik
Bantuan Bidang Politik
1. Mempertahankan kelompok elit yg sepaham
2. Memperluas lingkaran pengaruh
3. Mencegah kekuasaan politik ke kelompok
yang menjadi lawan negara tsb.
4. Menjaga sikap politisi negara yang diberi
bantuan
Bantuan Bidang Ekonomi
Bantuannya tidak “gratis” (bersifat altruistik
semata-mata), karena dengan motif:
1. Agar menjadi sumber bahan mentah
2. Menjadi bagian dari pasar internasionalnya
Bantuan ekonomi biasanya dalam bentuk
hutang yg bisa mencekik generasi
selanjutnya.
“Hibah/bantuan” sebenarnya tidak gratis,
karena dibayar dengan “sikap bersahabat”
Bantuan Bidang Militer
Ada 3 bentuk bantuan militer yg lazim
dijumpai:
1. Penghibahan/penjualan senjata
2. Pendidikan militer bagi perwira
3. Pengiriman tenaga ahli dari negara maju
Bantuan di bidang militer ini dahulu
dikaitkan dengan peperangan blok barat
dan timur, tapi sekarang?
Bantuan Bidang Teknis
Ada beberapa bidang teknis salah satunya
adalah administrasi
1. Mengirimkan pakar ke negara yang
membutuhkan (negara baru/kalah perang)
2. Membangun institusi pendidikan di negara yang
membutuhkan tsb
3. Bantuan dalam bentuk fisik.
CAG – EROPA - DAG
Bantuan tsb menyadarkan para ahli di negara
maju bahwa:
Teori AN tidak dapat diterima begitu saja di
negara kalah perang/baru tsb.
Perlu adanya ilmu administrasi khusus yang
mengarah pada pembangunan lahir
Administrasi Pembangunan
Perlu adanya perbandingan Administrasi Negara
Salah satu tokoh CAG adalah Fred W Riggs
CAG - EROPA - DAG
Pada tahun 1960 negara2 di kawasan asia pasifik
membentuk Eastern Regional Organization for
Public Administration (EROPA)
Bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah AN di
anggotanya (negara, lembaga, individu)
Pada sidang Eropa tahun 1966 di Teheran didirikan
DAG (Development Administration Group) yang
fokus kepada pengembangan teori administrasi
negara di asia pasifik (khususnya negara-negara
berkembang)
Fred W Riggs
Riggs adalah salah satu tokoh utama dalam
comparative administrative group.
Terkenal dengan pendekatan “structural
functionalism”
Anggota masyarakat menjalankan fungsi-fungsi
tertentu. mis: pembuat keputusan, dokter,
insinyur, dsb
Fungsi tsb dijalankan dalam struktur ttt
Masyakarat yang tradisional memiliki struktur
yang lebih sedikit.
Fred W Riggs
Menganalogikan masyarakat yg memiliki
struktur sederhana sebagai cahaya putih.
Menganalogikan masyarakat yg memiliki
struktur rumit memiliki cahaya yg beragam
(pelangi).
Prismatic Society
Masyarakat sederhana Masyarakat rumit
Masyarakat Prismatik
Sala Model?
Administrasi di masyarakat prismatic itu ada
dan memiliki prosedur tetapi tidak bekerja
sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu birokrasi di negara yg berciri-
ciri masyarakat prismatic oleh Riggs disebut
sebagai model “Sala”.
Tantangan Masa Depan
10 Tantangan Masa Depan
Pemahaman tentang tantangan masa depan
perlu agar dalam menyusun rencana
pembangunan memperhitungkan tantangan
tersebut.
Tanpa memperhitungkan tantangan tsb kita
dapat:
Tertinggal dari negara lain
Pembangunan tidak berhasil
10 Tantangan Masa Depan
1. Globalisasi Ekonomi
2. Pengangguran
3. Tanggung Jawab Sosial
4. Pelestarian Lingkungan Hidup
5. Peningkatan Mutu Hidup
6. Penerapan norma-norma moral dan etika
7. Keanekaragaman tenaga kerja
8. Pergeseran konfigurasi demografi
9. Penguasaan dan pemanfaatan perkembangan
IPTEK
10. Tantangan di Bidang Politik
1. Globalisasi Ekonomi
Masalah kemiskinan adalah masalah dunia
karena tidak ada satu negara bangsa pun
yang mampu menghapusnya sendirian.
Kategorisasi negara-negara bangsa
1. Negara-negara Industri Maju
2. Newly Industrializing Countries
3. Developed Countries
Maraknya kerjasama ekonomi
1. Globalisasi Ekonomi
1. Negara-negara Industri Maju
Negara yang memiliki GDP dan Pendapatan per kapita
puluhan ribu dollar Amerika.
Menguasai teknologi tinggi yg menjadi keunggulan
kompetitif mereka
Terdapat perusahaan multi nasional yang:
Modal kerjanya sangat besar
Beroperasi di banyak negara
Produknya sangat beragam
Penghasilannya melebihi pendapatan negara ttt
Karyawannya multietnis
Cenderung mempengaruhi kondisi politik negara ttt.
1. Globalisasi Ekonomi
2. Newly Industrializing Countries
Negara yang mulai masuk ke negara industrialisasi
Pendapatan per kapita minimal USD 10.000
Kunci pembedanya adalah tingkat kesejahteraan
rakyatnya masih dibawah negara-negara industrialis.
Mulai muncul perusahaan multi nasional
3. Negara-negara miskin.
pendapatan per kapita kecil USD 370
Tingkat pendidikan rendah
Globalisasi Ekonomi
3. Negara-negara miskin.
pendapatan per kapita kecil USD 370
Tingkat pendidikan rendah
Apa yg terjadi?
Negara maju tetap tidak mau membagi
pengetahuannya kepada negara lain karena
itu merupakan keunggulan kompetitif mereka.
Bahkan negara maju tsb sering
memperlakukan negara lainnya untuk:
Menjadi sumber bahan mentah
Sumber tenaga kerja murah
Sampah produk tertentu yg sudah dianggap
kadaluarsa di negerinya sendiri.
2. Masalah Pengangguran
Pengangguran terbuka
Kurangnya pengetahuan
Kelesuan ekonomi
Kurangnya jiwa kewirausahaan
Kurangnya kesempatan berusaha
Pengangguran terselubung
Perubahan kondisi organisasi
Perencanaan yg kurang matang
Perubahan orientasi padat karya menjadi padat
modal
2. Masalah Pengangguran
Pengangguran musiman
Karena menunggu masa panen
Jika pengangguran tidak diatasi maka:
Kesenjangan ekonomi
Gangguan keamanan umum
Menjamurnya perumahan kumuh
3. Tanggung Jawab Sosial
Munculnya rasa tanggung jawab sosial
organisasi agar dapat diterima oleh masyarakat.
Dilakukan dengan berbagai cara mulai dari
membangun infrastruktur s/d mempekerjakan
tenaga sekitar
Di perusahaan dikenal konsep CSR (Corporate
Social Responsibility)
4. Pelestarian Lingkungan Hidup
Lingkungan harus dijaga u/ keberlanjutan
pembangunan
5. Peningkatan Mutu Hidup
Mutu Hidup Politik
Terpenuhinya hak-hak politik masyarakat
Mutu Hidup Ekonomi
Meningkatnya taraf hidup masyarakat
6. Penerapan Norma Moral dan Etika
Penerapan norma-norma yang membedakan
manusia dari makhluk hidup lainnya.
Tidak menghalalkan seala cara
Loyalitas
Kejujuran
Etos kerja
Iklim keterbukaan
Pemberdayaan SD Organisasi
Ketaatan pada peraturan perundang-undangan
7. Keanekaragaman Tenaga Kerja
Makin banyaknya wanita karier
Istri sebagai pencari nafkah
utama/penambah penghasilan suami
Anak-anak sebaga tenaga kerja
Para pencari kerja yg memiliki perbedaan
“pandangan seksual”
Para pendatang
8. Konfigurasi Demografi
Pembagian penduduk atas:
Penduduk yg belum memasuki angkatan kerja
Penduduk yg tergolong angkatan kerja
Penduduk yg tergolong purnakarya
9. Perkembangan IPTEK
Perkembangan dan pemanfaatan IPTEK membawa
perubahan dalam persaingan antar bangsa,
sehingga peningkatan kemampuan IPTEK menjadi
penting.
10. Bidang Politik Dunia sbg Tantangan
Adanya ancaman perang karena
Perjanjian nuklir yang “kurang” disepakati oleh
seluruh negara pemilik nuklir
Masih adanya pemerintahan otoriter
Ada negara yg berupaya memperluas
pengaruh/wilayahnya
Adanya gerakan separatis
Munculnya “ekstrim fundamentalis”

More Related Content

What's hot

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Filsafat perencanaan
Filsafat perencanaanFilsafat perencanaan
Filsafat perencanaanWulanSari99
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNANBAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNANsalamaummi
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik76meonk
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANFahrul Azmi
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesHeru Fernandez
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Tri Widodo W. UTOMO
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatikSri Suwanti
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSAdministrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSDwara Wulan
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikSiti Sahati
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 

What's hot (20)

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Filsafat perencanaan
Filsafat perencanaanFilsafat perencanaan
Filsafat perencanaan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNANBAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
BAB VII PENDEKATAN DAN ASPEK-ASPEK PENGARUH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Teori governance
Teori governanceTeori governance
Teori governance
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSAdministrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 

Similar to Pengantar adminitrasi pembangunan

Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalEmirita Reta
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifDadang Solihin
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikMitha Ye Es
 
Politik pembangunan
Politik pembangunanPolitik pembangunan
Politik pembangunanAndi Irawan
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaDadang Solihin
 
Makalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalMakalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalnoviaarimi
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)Jean Tambunan
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBambang Deswantoro
 
Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4HIMA KS FISIP UNPAD
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINAhirul Habib Padilah
 
Bab iv politik dan strategi nasioanal
Bab iv politik dan strategi nasioanalBab iv politik dan strategi nasioanal
Bab iv politik dan strategi nasioanalsarinahongland
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikKhairunnisa N
 
Rangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieRangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieJodie Pratama
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 

Similar to Pengantar adminitrasi pembangunan (20)

Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
 
Politik pembangunan
Politik pembangunanPolitik pembangunan
Politik pembangunan
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Makalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalMakalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasional
 
Teori Modernisasi
Teori ModernisasiTeori Modernisasi
Teori Modernisasi
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)
 
BMP ESPA4229
BMP ESPA4229BMP ESPA4229
BMP ESPA4229
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
 
Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
 
Bab iv politik dan strategi nasioanal
Bab iv politik dan strategi nasioanalBab iv politik dan strategi nasioanal
Bab iv politik dan strategi nasioanal
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
Rangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieRangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodie
 
Etika humas
Etika humasEtika humas
Etika humas
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Pengantar adminitrasi pembangunan

  • 1. Pengantar Administrasi Pembangunan Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com Ver 1.0 Updated 200207
  • 2. Administrasi Negara & Administrasi Pembangunan AN merupakan induk dari AP. Fokus AP: analisis tentang penyelenggaraan seluruh kegiatan pembangunan dalam rangka pencapaian tujuan suatu negara bangsa. Lokus AP: bagian dari Ilmu AN
  • 3. Administrasi Negara & Administrasi Pembangunan AP muncul karena ilmu induknya (AN) sudah tidak “ampuh” lagi untuk dijadikan instrumen penyelenggaraan pembangunan. Hal tsb terjadi karena AN berkembang di negara maju (AS) sehingga tidak dapat diimplementasikan langsung pada negara-negara berkembang.
  • 4. Administrasi Negara & Administrasi Pembangunan Pada tahun 1961 muncul pandangan Ekologi Administrasi Negara (Riggs) Pandangan tersebut menyatakan bahwa adanya hubungan antara administrasi negara dengan lingkungannya. Pandangan ini menjadi cikal bakal munculnya comparative administrative group (CAG)
  • 5. Perbedaan AP & AN Administrasi Negara Lebih banyak terkait dengan lingkungan masy negara-negara maju. Ada pandangan bahwa AN bersikap netral terhadap tujuan2 pembangunan Administrasi Pembangunan Lebih memberikan perhatian pada lingkungan masyarakat yg berbeda- beda terutama mas di negara berkembang. AP berperan aktif dan berkepentingan thd tujuan2 pembangunan.
  • 6. Perbedaan AP & AN Administrasi Negara Berorientasi pada masa kini. Berorientasi pada tugas- tugas umum pembangunan. Administrator sekedar pelaksana Berpendekatan legalistik Administrasi Pembangunan Berorientasi masa depan. Berorientasi kepada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan. Administrator sebagai penggerak perubahan Berpendekatan
  • 7. Perbedaan AP & AN Administrasi Negara Administrator sekedar pelaksana Berpendekatan legalistik Administrasi Pembangunan Administrator sebagai penggerak perubahan Berpendekatan lingkungan, berorientasi pada kegiatan, dan bersifat pemecahan masalah.
  • 8. Definisi AP Mencakup 2 pengertian: Administrasi: keseluruhan proses pelaksanaan keputusan2 yg telah diambil dan diselenggarakan oleh 2 orang/lebih untuk mencapai tujuan yg ditentukan sebelumnya Pembangunan: rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana dan sadar yg ditempuh oleh suatu negara bangsa menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation-building)
  • 9. 7 ide pokok AP 1. Pembangunan merupakan proses. Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan. Terdiri dari tahap-tahap yg di satu pihak bersifat independen akan tetapi di pihak lain bersifat tanpa akhir (never-ending) 2. Pembangunan merupakan upaya yg secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk dilaksanakan. 3. Pembangunan dilakukan secara terencana Mengambil keputusan saat ini u/ waktu y.a.d.
  • 10. 7 ide pokok AP 4. Rencana pembangunan mengandung makna perubahan dan pertumbuhan. Pertumbuhan: peningkatan kemampuan suatu negara banga u/ berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan eksistensinya. Perubahan: suatu negara harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yg berbeda dari waktu ke waktu.
  • 11. 7 ide pokok AP 5. Pembangunan mengarah kepada modernitas. Modernitas: cara hidup yg baru dan lebih baik daripada sebelumnya. Cara berpikir yg rasional dan sistem budaya yang kuat tetapi fleksibel. Tidak identik dengan “westernisasi” 6. Modernitas tsb melalui berbagai kegiatan pembangunan yg multidimensional Mencakup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara yg mengejawantah dalam bidang poleksosbudhankam.
  • 12. 7 ide pokok AP 7. Semua hal di atas ditujukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa yg bersangkutan sejajar dengan bangsa lain.
  • 13. Definisi AP Beberapa definisi AP: Sondang Siagian: “seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu negara bangsa u/ bertumbuh, berkembang dan berubah secara sadar dan terencana dalam semua segi kehidupan dan penghidupan negara yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan negara akhirnya”
  • 14. Definisi AP Edward Weiner: Development admnistration: public administration with special purposes. Administration with the objective of political, economic, and sosial development. Development adm is the process of guiding an organization toward the achievement of development objectives. Action oriented and places administration at the centre in facilitating the attainment of development objectives.
  • 15. Definisi AP Bintoro AP adalah proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
  • 17. A d m P e m b a n g u n a n Penyempurnaan Administrasi (Development Of Administration) Penyempurnaan Administrasi Pembangunan (Administration Of Development) Proses Perumusan Kebijakan dan Program Pembangunan. Tata pelaksanaan secara efektif K e b ij a k a n P e m b a n g u n a n S u b s t a n s i K e b ij a k a n P a r ti s i p a s i M a s y a r a k a t P e r u b a h a n K e a r a h Modernisasi Pemb Bangsa Pemb Sosek Untuk Mendukung
  • 18. Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan 1. “development of administration” Penyusunan kebijakan penyempurnaan Adm Negara, meliputi: Kepemimpinan, koordinasi, pengawasan Administrasi fungsional: kepegawaian, keuangan, sarana-sarana lain dan perlembagaan dalam arti sempit. 2. “administration of development” Proses perumusan kebijakan pembangunan, biasanya dalam bentuk rencana pembangunan Pelaksanaannya secara efektif
  • 19. Kedua ruang lingkup tsb saling berkaitan satu sama lain untuk menghasilkan kebijakan. Proses perumusan kebijakan masuk ke dalam ranah administrasi negara sedangkan substansi nya bisa berasal dari ilmu lain (politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dsb) Formulasi kebijakan bisa saja merupakan proses politik maupun proses administrasi. Kebijakan yang sudah diambil, perlu ada partisipasi masyarakat. Di akhir dari dua ruang lingkup tadi adalah tercapainya perubahan suatu negara ke arah modernisasi, pembangunan bangsa, pembangunan sosial ekonomi.
  • 20. Kesimpulannya: Administrasi Pembangunan menggunakan dua fungsi yaitu Pembangunan Administrasi dan Administrasi Pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan suatu kebijakan. Partisipasi masyarakat diperlukan agar kebijakan tersebut bisa berhasil dan tercapailah perubahan ke arah modernisasi, pembangunan bangsa dan pembangunan sosial.
  • 22. Sejarah AP Dua pola pasca PD II antarbangsa: Ada pihak-pihak yang menang PD II Negara-negara tsb berhasrat u/ membantu negara yg kalah perang. Negara-negara Eropa menerima Marshall Plan dari Amerika. Munculnya negara baru. Perlu ada bantuan dari negara yang dahulu menjajah sebagai bentuk “tanggung jawab moral” Munculnya bantuan dengan maksud: Menjadikan negara bekas jajahan sebagai sumber bahan mentah. Sebagai pasar dari produknya.
  • 23. Marshall Plan Diberi nama sesuai dengan nama Secretary of State USA yaitu George Marshall. Nama aslinya adalah European Recovery Program (ERP) Ditawarkan kepada negara-negara sekutu AS yaitu Eropa Barat Bantuan sebesar US$13,000,000,000.00 selama 4 tahun sejak 12 July 1947
  • 24. Marshall Plan Ditawarkan kepada negara Uni Soviet dan sekutunya tetapi ditolak karena mensyaratkan perubahan politik dan kontrol dari luar. Dipandang sebagai awal lahirnya Integrasi Eropa seperti yang kita lihat saat ini. Program ini dijalankan oleh Economic Cooperation Administration (ECA) Salah satu misi ECA adalah membendung pengaruh Soviet di Eropa
  • 25. Macam-macam Bantuan Bantuan Bidang Politik Bantuan Bidang Ekonomi Bantuan Bidang Teknik
  • 26. Bantuan Bidang Politik 1. Mempertahankan kelompok elit yg sepaham 2. Memperluas lingkaran pengaruh 3. Mencegah kekuasaan politik ke kelompok yang menjadi lawan negara tsb. 4. Menjaga sikap politisi negara yang diberi bantuan
  • 27. Bantuan Bidang Ekonomi Bantuannya tidak “gratis” (bersifat altruistik semata-mata), karena dengan motif: 1. Agar menjadi sumber bahan mentah 2. Menjadi bagian dari pasar internasionalnya Bantuan ekonomi biasanya dalam bentuk hutang yg bisa mencekik generasi selanjutnya. “Hibah/bantuan” sebenarnya tidak gratis, karena dibayar dengan “sikap bersahabat”
  • 28. Bantuan Bidang Militer Ada 3 bentuk bantuan militer yg lazim dijumpai: 1. Penghibahan/penjualan senjata 2. Pendidikan militer bagi perwira 3. Pengiriman tenaga ahli dari negara maju Bantuan di bidang militer ini dahulu dikaitkan dengan peperangan blok barat dan timur, tapi sekarang?
  • 29. Bantuan Bidang Teknis Ada beberapa bidang teknis salah satunya adalah administrasi 1. Mengirimkan pakar ke negara yang membutuhkan (negara baru/kalah perang) 2. Membangun institusi pendidikan di negara yang membutuhkan tsb 3. Bantuan dalam bentuk fisik.
  • 30. CAG – EROPA - DAG Bantuan tsb menyadarkan para ahli di negara maju bahwa: Teori AN tidak dapat diterima begitu saja di negara kalah perang/baru tsb. Perlu adanya ilmu administrasi khusus yang mengarah pada pembangunan lahir Administrasi Pembangunan Perlu adanya perbandingan Administrasi Negara Salah satu tokoh CAG adalah Fred W Riggs
  • 31. CAG - EROPA - DAG Pada tahun 1960 negara2 di kawasan asia pasifik membentuk Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA) Bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah AN di anggotanya (negara, lembaga, individu) Pada sidang Eropa tahun 1966 di Teheran didirikan DAG (Development Administration Group) yang fokus kepada pengembangan teori administrasi negara di asia pasifik (khususnya negara-negara berkembang)
  • 32. Fred W Riggs Riggs adalah salah satu tokoh utama dalam comparative administrative group. Terkenal dengan pendekatan “structural functionalism” Anggota masyarakat menjalankan fungsi-fungsi tertentu. mis: pembuat keputusan, dokter, insinyur, dsb Fungsi tsb dijalankan dalam struktur ttt Masyakarat yang tradisional memiliki struktur yang lebih sedikit.
  • 33. Fred W Riggs Menganalogikan masyarakat yg memiliki struktur sederhana sebagai cahaya putih. Menganalogikan masyarakat yg memiliki struktur rumit memiliki cahaya yg beragam (pelangi).
  • 34. Prismatic Society Masyarakat sederhana Masyarakat rumit Masyarakat Prismatik
  • 35. Sala Model? Administrasi di masyarakat prismatic itu ada dan memiliki prosedur tetapi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Oleh karena itu birokrasi di negara yg berciri- ciri masyarakat prismatic oleh Riggs disebut sebagai model “Sala”.
  • 37. 10 Tantangan Masa Depan Pemahaman tentang tantangan masa depan perlu agar dalam menyusun rencana pembangunan memperhitungkan tantangan tersebut. Tanpa memperhitungkan tantangan tsb kita dapat: Tertinggal dari negara lain Pembangunan tidak berhasil
  • 38. 10 Tantangan Masa Depan 1. Globalisasi Ekonomi 2. Pengangguran 3. Tanggung Jawab Sosial 4. Pelestarian Lingkungan Hidup 5. Peningkatan Mutu Hidup 6. Penerapan norma-norma moral dan etika 7. Keanekaragaman tenaga kerja 8. Pergeseran konfigurasi demografi 9. Penguasaan dan pemanfaatan perkembangan IPTEK 10. Tantangan di Bidang Politik
  • 39. 1. Globalisasi Ekonomi Masalah kemiskinan adalah masalah dunia karena tidak ada satu negara bangsa pun yang mampu menghapusnya sendirian. Kategorisasi negara-negara bangsa 1. Negara-negara Industri Maju 2. Newly Industrializing Countries 3. Developed Countries Maraknya kerjasama ekonomi
  • 40. 1. Globalisasi Ekonomi 1. Negara-negara Industri Maju Negara yang memiliki GDP dan Pendapatan per kapita puluhan ribu dollar Amerika. Menguasai teknologi tinggi yg menjadi keunggulan kompetitif mereka Terdapat perusahaan multi nasional yang: Modal kerjanya sangat besar Beroperasi di banyak negara Produknya sangat beragam Penghasilannya melebihi pendapatan negara ttt Karyawannya multietnis Cenderung mempengaruhi kondisi politik negara ttt.
  • 41. 1. Globalisasi Ekonomi 2. Newly Industrializing Countries Negara yang mulai masuk ke negara industrialisasi Pendapatan per kapita minimal USD 10.000 Kunci pembedanya adalah tingkat kesejahteraan rakyatnya masih dibawah negara-negara industrialis. Mulai muncul perusahaan multi nasional 3. Negara-negara miskin. pendapatan per kapita kecil USD 370 Tingkat pendidikan rendah
  • 42. Globalisasi Ekonomi 3. Negara-negara miskin. pendapatan per kapita kecil USD 370 Tingkat pendidikan rendah
  • 43. Apa yg terjadi? Negara maju tetap tidak mau membagi pengetahuannya kepada negara lain karena itu merupakan keunggulan kompetitif mereka. Bahkan negara maju tsb sering memperlakukan negara lainnya untuk: Menjadi sumber bahan mentah Sumber tenaga kerja murah Sampah produk tertentu yg sudah dianggap kadaluarsa di negerinya sendiri.
  • 44. 2. Masalah Pengangguran Pengangguran terbuka Kurangnya pengetahuan Kelesuan ekonomi Kurangnya jiwa kewirausahaan Kurangnya kesempatan berusaha Pengangguran terselubung Perubahan kondisi organisasi Perencanaan yg kurang matang Perubahan orientasi padat karya menjadi padat modal
  • 45. 2. Masalah Pengangguran Pengangguran musiman Karena menunggu masa panen Jika pengangguran tidak diatasi maka: Kesenjangan ekonomi Gangguan keamanan umum Menjamurnya perumahan kumuh
  • 46. 3. Tanggung Jawab Sosial Munculnya rasa tanggung jawab sosial organisasi agar dapat diterima oleh masyarakat. Dilakukan dengan berbagai cara mulai dari membangun infrastruktur s/d mempekerjakan tenaga sekitar Di perusahaan dikenal konsep CSR (Corporate Social Responsibility)
  • 47. 4. Pelestarian Lingkungan Hidup Lingkungan harus dijaga u/ keberlanjutan pembangunan 5. Peningkatan Mutu Hidup Mutu Hidup Politik Terpenuhinya hak-hak politik masyarakat Mutu Hidup Ekonomi Meningkatnya taraf hidup masyarakat
  • 48. 6. Penerapan Norma Moral dan Etika Penerapan norma-norma yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Tidak menghalalkan seala cara Loyalitas Kejujuran Etos kerja Iklim keterbukaan Pemberdayaan SD Organisasi Ketaatan pada peraturan perundang-undangan
  • 49. 7. Keanekaragaman Tenaga Kerja Makin banyaknya wanita karier Istri sebagai pencari nafkah utama/penambah penghasilan suami Anak-anak sebaga tenaga kerja Para pencari kerja yg memiliki perbedaan “pandangan seksual” Para pendatang
  • 50. 8. Konfigurasi Demografi Pembagian penduduk atas: Penduduk yg belum memasuki angkatan kerja Penduduk yg tergolong angkatan kerja Penduduk yg tergolong purnakarya 9. Perkembangan IPTEK Perkembangan dan pemanfaatan IPTEK membawa perubahan dalam persaingan antar bangsa, sehingga peningkatan kemampuan IPTEK menjadi penting.
  • 51. 10. Bidang Politik Dunia sbg Tantangan Adanya ancaman perang karena Perjanjian nuklir yang “kurang” disepakati oleh seluruh negara pemilik nuklir Masih adanya pemerintahan otoriter Ada negara yg berupaya memperluas pengaruh/wilayahnya Adanya gerakan separatis Munculnya “ekstrim fundamentalis”