3. Pengertian Protokol, Protokoler, dan
Keprotokolan.
PROTOKOL
Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot
os” (yang pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat).
Diartikan sebagai lembaran perintah atau
keputusan raja kepada rakyatnya. Kata Protokol
dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan
diterjemahkan dalam Bahasa Inggris.
4. • Menurut Encyclopedia Britannica 1962:
“Protokol adalah serangkaian aturan-aturan
keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang
diatur secara tertulis maupun dipraktekan, yang
meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap
negara, jabatan kepala negara atau jabatan
menteri yang lazim dijumpai dalam seluruh
kegiatan antar bangsa”
5. • Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia:
Peraturan upacara di istana kepala negara
atau berkenaan dengan penyambutan
tamu-tamu negara, dsb.
6. Menurut pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun
1987
Serangkaian aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi aturan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan,
sehubungan dengan penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannaya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat.
7. Menurut Pasal 1 angka (1) UU No. 9 Tahun 2010
KEPROTOKOLAN
“Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau
acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara,
dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan
kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau
masyarakat”.
8. Suatu julukan yang bersifat filosofi terhadap seseorang
yang menerima hak protokoler serta melaksanakan
ketentuan keprotokolan sebagaimana mestinya
Julukan terhadap sesuatu kegiatan yang mengaplikasikan
ketentuan-ketentuan keprotokolan yang meliputi aturan
mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan
PROTOKOLER