Dokumen ini membahas tentang membuat mobil listrik dengan menggunakan baterai sebagai sumber energinya. Baterai menghasilkan arus listrik DC yang digunakan untuk mendayakan motor listrik mobil. Prinsip kerjanya adalah reaksi kimia antara zat kimia dalam baterai yang menghasilkan arus listrik. Alat dan bahannya terdiri dari roda, baterai, motor listrik, dan badan mobil sederhana dari botol atau kardus.
2. Arus Listrik DC
(Baterai)
• Baterai (Elemen Kering)
• Baterai digunakan pada pesawat (alat) yang
memerlukan daya listrik kecil, seperti radio,
kalkulator, jam dinding dan lain-lain.
• Pada umumnya baterai dijual di pasaran dengan
ukuran besar, sedang dan kecil yang mempunyai
tegangan 1,5 volt dan kuat arus 0,25 ampere.
Untuk keperluan tertentu baterai dibuat khusus
dengan besaran tegangan disesuaikan dengan
pesawat atau alatnya. Misalnya 3 volt, 6 volt dan
9 volt.
3. Prinsip Kerja Baterai
• Arus dan tegangannya dihasilkan dari bahan salmiak,
sedangkan bahan penyerapnya digunakan batu kawi
yang ditempatkan di sekeliling batu arang agar dapat
menyerap zat cair yang timbul pada kutub positif akibat
adanya proses kimia.
• Batang arang (grafit) merupakan kutub positif yang
ditutup oleh kuningan. Bagian ini adalah bagian yang
menonjol dari wujud baterai. Kutub negatif ada di
bagian bawah baterai yang terbuat dari seng sekaligus
membentuk wujud baterai tersebut. Tabung baterai
biasanya ditutup dengan aspal agar elektrolitnya tidak
bocor.
4. Alat dan Bahan
• 2 atau 4 buah roda
• Baterai (ukuran disesuaikan dengan motor)
• Motor listrik
• Botol bekas atau kardus sebagai badan mobil
• Powerbank (sebagai pengganti baterai)