2. Fungsi Baterai
• Menyediakan Tenaga Listrik saat Engine Start
• Menyediakan tenaga listrik ekstra ketika kebutuhan
melebihi kapasitas yang dihasilkan sistem pengisian
• Menstabilkan tegangan dengan menyediakan cadangan
untuk kelebihan tegangan dari sistem yang ada
Teknologi dan Rekayasa
2/15
4. Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi Baterai Kering
Tutup atas
Plat Positif
Lubang Pengisian
Plat Negatif
Pembatas Khusus
Kotak Baterai
Terminal
Sekat
Penutup
4/15
5. Konstruksi Baterai Basah
Teknologi dan Rekayasa
Terminal
Tutup Ventilasi
Tutup Atas
Sekat sel
Kotak Baterai
Pemisah
Penghubung sel
Sel
Plate
Elektrolit
5/15
6. Konstruksi Baterai
• Pelat positif dilekat pada lead dioxide
• Pelat negatif dilekat pada sponge lead
• Pelat positif dan negatif dipasang antara
satu dengan yang lain tidak bersentuhan
Teknologi dan Rekayasa
6/15
7. Konstruksi Baterai
• Sel dibangun dengan pemisah untuk mencegah
sentuhan dan konsleting antara pelat positif dan negatif
• Masing-masing sel menghasilkan 2 Volt dengan
mengabaikan jumlah pelat
• Semakin banyak jumlah pelat pada masing-masing sel
semakin besar arus yang dapat dihasilkan
Teknologi dan Rekayasa
7/15
8. Konstruksi Baterai
• Masing-Masing Sel
dipisahkan oleh sekat
yang terbuat dari plastik
• Koneksi listrik dibuat oleh
konektor utama yang
terdapat pada bagian
atas masing-masing sel
dan menghubungkan
antara pelat satu dengan
yang lain
Teknologi dan Rekayasa
Gambar penampang baterai yang menunjukkan hubungan
tiap sel pada masing-masing bagian
8/15
9. Konstruksi Baterai
• Pelat positif (lead dioxide) and negatif (lead)
terendam oleh elektrolit
• Komposisi elektolit adalah 36% asam sulfat
dan 64% air (H2SO4)
• Beda potensial (tegangan) yang dihasilkan
antara lead peroxid dan lead adalah 2.1 volt
Teknologi dan Rekayasa
9/15
10. Cara Kerja Baterai
• Selama baterai dipergunakan lead oxide
dengan elektrolite akan melepas oksigen
di dalam elektrolit untuk membentuk air
• Kombinasi Lead dengan elektrolit akan
menjadi lead sulfate
• Ketika baterai kosong, kedua plat menjadi
lead sulfate dan elekrolite akan menjadi air
murni
Teknologi dan Rekayasa
10/15
11. Teknologi dan Rekayasa
Cara Kerja Baterai
Reaksi kimia saat baterai dipergunakan untuk menyalakan lampu
(beban)
11/15
12. Cara Kerja Baterai
• Selama proses pengisian, sulfat
meninggalkan kedua plat dan kembali ke
elektrolit
• Kembali menjadi Asam Sulfat
• Pelat Positif menjadi lead dioxide
• Pelat negatif menjadi pure lead
Teknologi dan Rekayasa
12/15
14. Cara Kerja Baterai
• Ketika baterai dipergunakan, asam
meninggalkan cairan dan tersimpan pada
pelat
• Ketika baterai diisi, aliran arus menuju
baterai dan memaksa asam dari pelat
kembali ke cairan
Teknologi dan Rekayasa
14/15