SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BLANKING DAN PIERCING 
Piercing dan blanking adalah operasi shearing dimana bentuk pisau merupakan lengkungan 
yang tertutup. Perbedaan blanking dan piercing dapat ditinjau dari benda kerja dan skrapnya. 
Bila hasil yang dipunch adalah benda kerja sedangkan bentuk yang tidak diinginkan 
tertinggal pada plat sisa adalah skrapny, ini dinamakan proses blanking. 
Bila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang tertinggal pada plat sisa 
adalah benda kerja, ini dinamakan proses piercing 
Ada beberapa jenis blanking dan piercing, yaitu : 
1. Lancing 
Lancing adalah operasi penekanan di mana benda tersebut dipotong dan dilengkungkan 
dengan one strike of the die. Bagian penting dari proses ini adalah bahwa tidak ada 
pengurangan materi, namun hanya modifikasi geometri. Operasi ini digunakan untuk 
membuat tabung, ventilasi atau saluran, dan kisi-kisi. 
Pemotongan dilakukan di lancing bukan pemotongan tertutup, seperti pada perforasi 
meskipun mesin yang digunakan sama, tetapi sisi yang tersisa terhubung menjadi 
bengkoktajamataulebihsecarabulat. 
Lancing dapat digunakan untuk membuat kontur parsial dan material bebas untuk operasi 
lainnya lebih bawah jalur produksi. Seiring dengan alasan lancing juga digunakan untuk 
membuat tab (di mana bahan yang membungkuk pada sudut 90 derajat ke materi), ventilasi 
(di mana tikungan adalah sekitar 45 derajat), dan kisi-kisi 
(dimanapotonganyangbulatataumenangkup). 
Biasanya lancing dilakukan pada tekanan mekanik, lancing memerlukan penggunaan punch 
dan die yang akan digunakan. Pukulan yang berbeda dan die menentukan bentuk dan sudut 
(atau kelengkungan) dari bagian yang baru terbuat dari bahan. Die dan punch yang perlu 
dibuat dari baja perkakas untuk menahan sifat berulang- ulang dari prosedur. 
2. Perforating 
Perforating adalah operasi yang melibatkan press, punch dengan suatu gaya tertentuuntuk 
membuat lubang dengan jarak dekat.
3. Notching 
Notching adalah proses penghilangan bagian yang tidak terpakai yang ada di tepi material. 
4. Nibbling 
Nibbling adalah proses memotong kontur dengan memproduksi serangkaian tumpang tindih 
celah atau takik. Hal ini memungkinkan untuk bentuk kompleks yang akan dibentuk dalam 
lembaran logam hingga 6 mm (0,25 di) tebal menggunakan alat sederhana. Nibbler pada 
dasarnya adalah sebuah punch kecil dan die yang membalasnya dengan cepat,. Sekitar 300- 
900 kali per menit. Pukulan yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, pukulan 
lonjong dan persegi panjang yang umum karena mereka meminimalkan limbah dan 
memungkinkan untuk jarak yang lebih besar antara stroke, dibandingkan dengan pukulan 
bulat. Menggigit dapat terjadi pada eksterior atau interior material, pemotongan namun 
interior memerlukan lubang untuk memasukkanalat. 
Proses ini sering digunakan pada bagian-bagian yang tidak memiliki jumlah yang dapat 
memperbaiki blanking die khusus. Kerataan tepi ditentukan oleh bentuk die pemotongan dan 
jumlah pemotongan tumpang tindih, tentu semakin banyak pemotongan tumpang tindih 
penyedot tepi. Untuk akurasi tambah dan kehalusan bentuk yang paling diciptakan oleh 
menggigit menjalani mengajukan atau grinding proses setelah selesai. 
5. Shaving 
Proses shaving adalah operasi menyelesaikan di mana bagian kecil dari logam dipotong jauh 
dari bagian yang sudahblanked. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan akurasi dimensi 
yang lebih baik, tetapi tujuan sekundertermasuk mengkuadratkan tepi
dan merapikan tepi. Bagian blanked dapat dicukur dengan 
akurasi hingga 0,025 mm(0,001 in). 
6. Trimming 
Trimming adalah operasi terakhir yang dilakukan karena adnya bagian yang tidak diinginkan 
setelah proses blanking dilakukan. 
7. Cut Off 
Proses cutoff digunakan untuk memisahkan stamping atau produk lainnya dari strip atau 
bagian. Operasi ini sangat umum dengan urutan progresif die. Operasi cutoff sering 
menghasilkan counter pinggiran pada benda kerja. 
Fine blanking adalah bentuk khusus dari blanking di mana tidak ada zona fraktur saat geser. 
Hal ini dicapai dengan menekan seluruh bagian dan kemudian pukulan atas dan bawah 
mengekstrak kosong . Ini memungkinkan proses untuk memegang toleransi sangat ketat, dan 
mungkinmenghilangkanoperasisekunder. 
Bahan yang bisa baik-baik saja blanked termasuk alumunium, kuningan, tembaga, dan baja 
karbon,paduandanstainless. 
Menekan fine blanking yang mirip dengan menekan stamping logam lainnya, tetapi mereka 
memiliki beberapa bagian tambahan yang penting. Sebuah tekan senyawa khas blanking baik 
termasuk die pukulan mengeras , blanking die mengeras , dan piring panduan bentuk serupa / 
ukuran untuk mati blanking. The piring panduan adalah yang pertama diterapkan pada materi, 
menimpa bahan dengan tonjolan tajam atau alat penyengat di sekeliling pembukaan die. 
Selanjutnya tekanan kontra diterapkan berlawanan punch, dan akhirnya mati pukulan 
memaksa materi melalui pembukaan die. Sejak memegang piring panduan materi begitu erat, 
dan karena tekanan counter diterapkan, bahan dipotong dengan cara lebih seperti ekstrusi dari 
meninju khas. Sifat mekanik manfaat dipotong sama dengan lapisan mengeras di tepi 
memotong bagian. Karena bahan yang begitu erat dipegang dan dikendalikan dalam 
konfigurasi ini, kerataan bagian tetap sangat benar,. Distorsi hampir dihilangkan, dan ujung 
duri adalah minimal. Jarak antara die dan punch umumnya sekitar 1% dari ketebalan material
yang dipotong, yang biasanya bervariasi antara 0,5-13 mm (0,020-0,51 dalam). Saat ini 
bagian setebal 19 mm (0,75 in) dapat dipotong dengan menggunakan fine blanking. Toleransi 
antara ± 0,0003-,002 di (,0076-0,051 mm) yang mungkin didasarkan pada ketebalan bahan & 
kekuatantarik,dantataletakbagian. 
Dengan proses kompon yang standar baik blanking, beberapa bagian sering dapat 
diselesaikan dalam satu operasi. Bagian dapat ditembus, sebagian ditusuk, offset (hingga 75 
°), timbul, atau diciptakan, sering dalam satu operasi. Beberapa kombinasi mungkin 
memerlukan operasi progresif blanking baik, di mana beberapa operasi yang dilakukan di 
stasiunyangsamamenekan . 
Keuntungandarifineblankingadalah: 
*Kontrol dimensi baik, akurasi, dan pengulangan melalui proses produksi. 
*Kerataanbagianyangsangatbaikdipertahankan. 
*Lurus, selesai tepi superior untuk proses stamping logam lainnya. 
*Lubang yang lebih kecil mungkin relatif terhadap ketebalan material 
*Sedikitperludetailmesin. 
*Beberapa fitur dapat ditambahkan secara bersamaan dalam 1 operasi. 
* Lebih ekonomis untuk produksi besar berjalan dari operasi tradisional ketika mesin biaya 
tambahan dan waktu yang diperhitungkan dalam (1.000-20.000 bagian minimum, tergantung 
padaoperasimesinsekunder) 
Kerugiannyaadalah: 
* Sedikit lebih tinggi perkakas biaya bila dibandingkan dengan operasi meninju tradisional. 
Sedikit lebih lambat dibandingkan operasi meninju tradisional 
Skematik perbedaan Blanking dan Piercing 
Piercing dan blanking biasanya dikerjakan dengan menggunakan mesin press mekanis. 
Secara teoritis, punch seharusnya dapat masuk dengan tepat ke dalam die dengan 
kelonggaran merata hampir mendekati nol dan punch tidak perlu masuk ke dalam die.
Pada prakteknya kelonggaran ini diperlukan berkisar antara 5-12% dari ketebalan bahan, 
sedang yang umum dipakai sekitar 5-7% dan punch masuk sedikit ke dalam die. 
Syarat-syaratBlankingdanpiercingadalah: 
1.Sudut benda kerja pada blanking harus merupakan radius yang tepat 
2.Lebardarislotyangdibentuk>=1.5tebal 
3.Diameterpiercing>=tebalsheetdanminimum0.025inch. 
4. Jarak kedua lubang atau lubang dengan tepi >= tebal logam 
Aplikasi Proses blanking dan piercing pada dunia industri antara lain : 
Pembuatan pipa 
Proses pengerjaan panas untuk membuat pipa tanpa sambungan (seamless pipe) dengan 
bahan baku berupa billet (batang bulat dan padat) Dengan demikian hasil dari proses ini tidak 
terdapat suatu garis penghubung hasil sambungan. 
Batang logam padat yang telah dipanasi dengan salah satu ujungnya berlubang ditengah-tengahnya 
sebagai penunjuk bagi mandrel, dimasukkan ke dalam roll yang sumbunya 
membentuk 6 % terhadap sumbu benda kerja. Roll berputar searah, dan bentuk roll lebih 
kecil dibandingkan dengan diameter bahan. 
Pada saat batang dimasukkan, batang akan terbawa oleh putaran dari roll dan karena adanya 
sudut kemiringan batang seakan-akan ditarik oleh kedua roll.

More Related Content

What's hot

Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSImond Imondt
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...ejacock
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyscanny16
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongMahros Darsin
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Danard Prasetya
 
Chapter 1: Hand Tools
Chapter 1:  Hand ToolsChapter 1:  Hand Tools
Chapter 1: Hand Toolsmokhtar
 
Lap akhir prak karmat2 fadli
Lap akhir prak karmat2 fadliLap akhir prak karmat2 fadli
Lap akhir prak karmat2 fadliMohammad Fadli
 
Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Eko Supriyadi
 

What's hot (15)

Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTS
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
 
Mengenal Ayakan
Mengenal AyakanMengenal Ayakan
Mengenal Ayakan
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt company
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
Mekanika permesinan
Mekanika permesinanMekanika permesinan
Mekanika permesinan
 
3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian
 
Ayakan
AyakanAyakan
Ayakan
 
Materi mesin press
Materi mesin pressMateri mesin press
Materi mesin press
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Chapter 1: Hand Tools
Chapter 1:  Hand ToolsChapter 1:  Hand Tools
Chapter 1: Hand Tools
 
Lap akhir prak karmat2 fadli
Lap akhir prak karmat2 fadliLap akhir prak karmat2 fadli
Lap akhir prak karmat2 fadli
 
Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)
 
tugas praktek tik
tugas praktek tiktugas praktek tik
tugas praktek tik
 

Similar to Blank dan Piercing Proses Dasar

DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxDMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxNur Farizan Ayoob
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxEvanDre2
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxFahrulrizal24
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuEdi Sutanto
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesindyanhidayat
 
Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi marsyah18009
 
4d handout-teori-pembentukan-bahan
4d handout-teori-pembentukan-bahan4d handout-teori-pembentukan-bahan
4d handout-teori-pembentukan-bahanrasa016
 
Modul mesin bubut 7 (8)
Modul mesin bubut 7 (8)Modul mesin bubut 7 (8)
Modul mesin bubut 7 (8)Eko Supriyadi
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakasMahros Darsin
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasNiko Sh
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machinezek8
 

Similar to Blank dan Piercing Proses Dasar (20)

DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptxDMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
DMA 3053 – CNC MILLING SLIDE CHAPTER 3 (1).pptx
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
 
Materi mesin press
Materi mesin pressMateri mesin press
Materi mesin press
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
JIg fixture 4.pptx
JIg fixture 4.pptxJIg fixture 4.pptx
JIg fixture 4.pptx
 
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptxPEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
 
makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesin
 
Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi
 
4d handout-teori-pembentukan-bahan
4d handout-teori-pembentukan-bahan4d handout-teori-pembentukan-bahan
4d handout-teori-pembentukan-bahan
 
Modul mesin bubut 7 (8)
Modul mesin bubut 7 (8)Modul mesin bubut 7 (8)
Modul mesin bubut 7 (8)
 
MANUFACTURING PROCESS
MANUFACTURING PROCESSMANUFACTURING PROCESS
MANUFACTURING PROCESS
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machine
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Blank dan Piercing Proses Dasar

  • 1. BLANKING DAN PIERCING Piercing dan blanking adalah operasi shearing dimana bentuk pisau merupakan lengkungan yang tertutup. Perbedaan blanking dan piercing dapat ditinjau dari benda kerja dan skrapnya. Bila hasil yang dipunch adalah benda kerja sedangkan bentuk yang tidak diinginkan tertinggal pada plat sisa adalah skrapny, ini dinamakan proses blanking. Bila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang tertinggal pada plat sisa adalah benda kerja, ini dinamakan proses piercing Ada beberapa jenis blanking dan piercing, yaitu : 1. Lancing Lancing adalah operasi penekanan di mana benda tersebut dipotong dan dilengkungkan dengan one strike of the die. Bagian penting dari proses ini adalah bahwa tidak ada pengurangan materi, namun hanya modifikasi geometri. Operasi ini digunakan untuk membuat tabung, ventilasi atau saluran, dan kisi-kisi. Pemotongan dilakukan di lancing bukan pemotongan tertutup, seperti pada perforasi meskipun mesin yang digunakan sama, tetapi sisi yang tersisa terhubung menjadi bengkoktajamataulebihsecarabulat. Lancing dapat digunakan untuk membuat kontur parsial dan material bebas untuk operasi lainnya lebih bawah jalur produksi. Seiring dengan alasan lancing juga digunakan untuk membuat tab (di mana bahan yang membungkuk pada sudut 90 derajat ke materi), ventilasi (di mana tikungan adalah sekitar 45 derajat), dan kisi-kisi (dimanapotonganyangbulatataumenangkup). Biasanya lancing dilakukan pada tekanan mekanik, lancing memerlukan penggunaan punch dan die yang akan digunakan. Pukulan yang berbeda dan die menentukan bentuk dan sudut (atau kelengkungan) dari bagian yang baru terbuat dari bahan. Die dan punch yang perlu dibuat dari baja perkakas untuk menahan sifat berulang- ulang dari prosedur. 2. Perforating Perforating adalah operasi yang melibatkan press, punch dengan suatu gaya tertentuuntuk membuat lubang dengan jarak dekat.
  • 2. 3. Notching Notching adalah proses penghilangan bagian yang tidak terpakai yang ada di tepi material. 4. Nibbling Nibbling adalah proses memotong kontur dengan memproduksi serangkaian tumpang tindih celah atau takik. Hal ini memungkinkan untuk bentuk kompleks yang akan dibentuk dalam lembaran logam hingga 6 mm (0,25 di) tebal menggunakan alat sederhana. Nibbler pada dasarnya adalah sebuah punch kecil dan die yang membalasnya dengan cepat,. Sekitar 300- 900 kali per menit. Pukulan yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, pukulan lonjong dan persegi panjang yang umum karena mereka meminimalkan limbah dan memungkinkan untuk jarak yang lebih besar antara stroke, dibandingkan dengan pukulan bulat. Menggigit dapat terjadi pada eksterior atau interior material, pemotongan namun interior memerlukan lubang untuk memasukkanalat. Proses ini sering digunakan pada bagian-bagian yang tidak memiliki jumlah yang dapat memperbaiki blanking die khusus. Kerataan tepi ditentukan oleh bentuk die pemotongan dan jumlah pemotongan tumpang tindih, tentu semakin banyak pemotongan tumpang tindih penyedot tepi. Untuk akurasi tambah dan kehalusan bentuk yang paling diciptakan oleh menggigit menjalani mengajukan atau grinding proses setelah selesai. 5. Shaving Proses shaving adalah operasi menyelesaikan di mana bagian kecil dari logam dipotong jauh dari bagian yang sudahblanked. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan akurasi dimensi yang lebih baik, tetapi tujuan sekundertermasuk mengkuadratkan tepi
  • 3. dan merapikan tepi. Bagian blanked dapat dicukur dengan akurasi hingga 0,025 mm(0,001 in). 6. Trimming Trimming adalah operasi terakhir yang dilakukan karena adnya bagian yang tidak diinginkan setelah proses blanking dilakukan. 7. Cut Off Proses cutoff digunakan untuk memisahkan stamping atau produk lainnya dari strip atau bagian. Operasi ini sangat umum dengan urutan progresif die. Operasi cutoff sering menghasilkan counter pinggiran pada benda kerja. Fine blanking adalah bentuk khusus dari blanking di mana tidak ada zona fraktur saat geser. Hal ini dicapai dengan menekan seluruh bagian dan kemudian pukulan atas dan bawah mengekstrak kosong . Ini memungkinkan proses untuk memegang toleransi sangat ketat, dan mungkinmenghilangkanoperasisekunder. Bahan yang bisa baik-baik saja blanked termasuk alumunium, kuningan, tembaga, dan baja karbon,paduandanstainless. Menekan fine blanking yang mirip dengan menekan stamping logam lainnya, tetapi mereka memiliki beberapa bagian tambahan yang penting. Sebuah tekan senyawa khas blanking baik termasuk die pukulan mengeras , blanking die mengeras , dan piring panduan bentuk serupa / ukuran untuk mati blanking. The piring panduan adalah yang pertama diterapkan pada materi, menimpa bahan dengan tonjolan tajam atau alat penyengat di sekeliling pembukaan die. Selanjutnya tekanan kontra diterapkan berlawanan punch, dan akhirnya mati pukulan memaksa materi melalui pembukaan die. Sejak memegang piring panduan materi begitu erat, dan karena tekanan counter diterapkan, bahan dipotong dengan cara lebih seperti ekstrusi dari meninju khas. Sifat mekanik manfaat dipotong sama dengan lapisan mengeras di tepi memotong bagian. Karena bahan yang begitu erat dipegang dan dikendalikan dalam konfigurasi ini, kerataan bagian tetap sangat benar,. Distorsi hampir dihilangkan, dan ujung duri adalah minimal. Jarak antara die dan punch umumnya sekitar 1% dari ketebalan material
  • 4. yang dipotong, yang biasanya bervariasi antara 0,5-13 mm (0,020-0,51 dalam). Saat ini bagian setebal 19 mm (0,75 in) dapat dipotong dengan menggunakan fine blanking. Toleransi antara ± 0,0003-,002 di (,0076-0,051 mm) yang mungkin didasarkan pada ketebalan bahan & kekuatantarik,dantataletakbagian. Dengan proses kompon yang standar baik blanking, beberapa bagian sering dapat diselesaikan dalam satu operasi. Bagian dapat ditembus, sebagian ditusuk, offset (hingga 75 °), timbul, atau diciptakan, sering dalam satu operasi. Beberapa kombinasi mungkin memerlukan operasi progresif blanking baik, di mana beberapa operasi yang dilakukan di stasiunyangsamamenekan . Keuntungandarifineblankingadalah: *Kontrol dimensi baik, akurasi, dan pengulangan melalui proses produksi. *Kerataanbagianyangsangatbaikdipertahankan. *Lurus, selesai tepi superior untuk proses stamping logam lainnya. *Lubang yang lebih kecil mungkin relatif terhadap ketebalan material *Sedikitperludetailmesin. *Beberapa fitur dapat ditambahkan secara bersamaan dalam 1 operasi. * Lebih ekonomis untuk produksi besar berjalan dari operasi tradisional ketika mesin biaya tambahan dan waktu yang diperhitungkan dalam (1.000-20.000 bagian minimum, tergantung padaoperasimesinsekunder) Kerugiannyaadalah: * Sedikit lebih tinggi perkakas biaya bila dibandingkan dengan operasi meninju tradisional. Sedikit lebih lambat dibandingkan operasi meninju tradisional Skematik perbedaan Blanking dan Piercing Piercing dan blanking biasanya dikerjakan dengan menggunakan mesin press mekanis. Secara teoritis, punch seharusnya dapat masuk dengan tepat ke dalam die dengan kelonggaran merata hampir mendekati nol dan punch tidak perlu masuk ke dalam die.
  • 5. Pada prakteknya kelonggaran ini diperlukan berkisar antara 5-12% dari ketebalan bahan, sedang yang umum dipakai sekitar 5-7% dan punch masuk sedikit ke dalam die. Syarat-syaratBlankingdanpiercingadalah: 1.Sudut benda kerja pada blanking harus merupakan radius yang tepat 2.Lebardarislotyangdibentuk>=1.5tebal 3.Diameterpiercing>=tebalsheetdanminimum0.025inch. 4. Jarak kedua lubang atau lubang dengan tepi >= tebal logam Aplikasi Proses blanking dan piercing pada dunia industri antara lain : Pembuatan pipa Proses pengerjaan panas untuk membuat pipa tanpa sambungan (seamless pipe) dengan bahan baku berupa billet (batang bulat dan padat) Dengan demikian hasil dari proses ini tidak terdapat suatu garis penghubung hasil sambungan. Batang logam padat yang telah dipanasi dengan salah satu ujungnya berlubang ditengah-tengahnya sebagai penunjuk bagi mandrel, dimasukkan ke dalam roll yang sumbunya membentuk 6 % terhadap sumbu benda kerja. Roll berputar searah, dan bentuk roll lebih kecil dibandingkan dengan diameter bahan. Pada saat batang dimasukkan, batang akan terbawa oleh putaran dari roll dan karena adanya sudut kemiringan batang seakan-akan ditarik oleh kedua roll.