1. PROSES MANUFAKTUR
CUTTING
(Pemotongan)
DI SUSUN OLEH :
1. ANGGA EKA PRIBADI
2. IMANUEL FRANCISCUS MARTOBA SIRAIT
3. BANTAS JUWANDA TAQWANARENDRA
4. MUHAMMAD DWI CAHYONO
5. PASCAH YESKIEL NABABAN
Guru pembimbing :
MUFDI PANE S.pd
2. CUTTING
Definisi Pemotongan Logam (Metal Cutting)
Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses
“perautan” logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertujuan untuk
memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari
benda kerja
Definisi Alat Potong Perkakas
Alat Potong Perkakas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses suatu benda kerja untuk
membetuk benda kerja tersebut sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan prosedur-prosedur yang
telah dibuat dan diteliti.
3. JENIS MATERIAL POTONG
Carbon and Medium-
Alloy Steels
High Speed Steel /
HSS
Cast Cobalt Alloys
Carbide
Alumina based
ceramic
Cubic Boron Nitride
(cBN)
4. Material Alat Potong Logam
Sebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan-bahan atau
material untuk membuat alat potong tersebut.
Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan material alat potong :
1. Material atau bahan dari benda kerja/product.
2. Kualitas/kehalusan permukaan.
3. Kecepatan potong/Cutting Speed (Cs) yang dikehendaki.
4. Frekuensi penggunaan.
5. Harga.
5. Sifat Material Alat Potong
1. Keras / Hardness
Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak deformasi.
2. Ulet / Toughness
Mampu menahan beban kejut akibat pemotongan maupun vibrasi.
3. Tahan aus / Wear resistance
Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum terjadi kerusakan.
4. Tahan terhadap bahan kimia
Kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia pada saat proses pemotongan.
6. Mesin potong (cutting plate )
1. BUBUT
Suatu proses pemotongan logam atau benda kerja dengan cara
memutar benda kerja, kemudian disayatkan dengan alat potong atau
pahat potong yang bergerak.
Prinsip kerja pada mesin bubut adalah :
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa
sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi
penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh
klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi
pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan
terjadi sayatan oleh pahat yang bergerak tadi.
8. 2.FRAIS (MILLING)
Suatu proses untuk mengikis permukaan agar diperoleh permukaan
benda kerja menjadi rata dengan menggunakan pisau atau cutter
mesin frais.
Prinsip kerja mesin Frais :
Prinsip kerja mesin frais adalah alat potong berputar pada spindel,
kemudian benda kerja digerakan sesuai dengan perintah yang di
inginkan untuk membentuk profil sesuai dengan gambar bentuk
benda kerja tersebut. Disini terjadi 2 gerakan pada meja mesin yaitu
melintang dan membujur. Sedangkan spindel gerakannya hanya naik
turun.
9. Alat alat potong pada mesin frais
a. Cutter Milling
Cutter milling digunakan untuk proses milling seperti
kontur, poket, sloting, dll. Dilihat dari prosesnya cutter
milling terdiri dari 2 macam yaitu cutter roughing dan
finishing.
b. Twist Drill
Twist drill digunakan untuk pembuatan lubang. Adapun
standart besar point angle meliputi : 118°,130°,140°,dll
sesuai dengan jenis material yang akan di lubangi.
c. Boring Head Arbor
•Alat yang digunakan untuk memperbesar lubang
dengan ukuran yang lebih presisi.
10. 3. PEMOTONGAN LOGAM DENGAN LAS / GAS
Prinsip pemotongan dengan gas
Prinsip pemotongan dengan gas adalah memotong
besi atau baja dengan menggunakan panas yang
dihasilkan dari pembakaran reaksi kimia berupa gas.
Proses pemotongan logam dengan gas adalah
memotong dengan cara memanaskan logam sampai
mendekati titik lumer (cair) kemudian ditekan dengan
semburan gas pada tekanan tertentu sehingga logam
yang akan mencair tersebut terbuang sehingga
logam terpotong.
11. 4. Keuntungan dan kerugian pemotongan dengan gas
Keuntungan memotong logam dengan gas :
Proses pemotongan cepat, berbagai bentuk
dapat dipotong dengan hasil baik. Proses
pemotongan dapat dilaukakan secara otomatis
dengan mesin atau secara manual dengan
tangan.
Kerugian memotong logam dengan gas :
Memerlukan alat dan perlengkapan yang khusus,
harganya mahal. Pada sisi bekas pemotongan
akan terjadi perubahan struktur yang
mengakibatkan perubahan sifat logam yang
dipotong.
12. Proses pemotongan mengunakan laser
Laser cutting
adalah sebuah teknologi yang menggunakan
laser untuk memotong material dan biasanya
diaplikasikan pada industri manufaktur. Laser
cutting bekerja dengan cara mengarahkan laser
berkekuatan tinggi untuk memotong material
dan digunakan komputer untuk
mengarahkannya.
13. Jenis-jenis laser potong
Laser CO2
cocok untuk memotong, membuat boring, dan mengukir.
Laser Neodymium (Nd)
digunakan untuk membuat boring dimana dibutuhkan energi yang besar akan tetapi
memiliki repetisi atau pengulangan yang rendah.
Laser neodymium yttrium-aluminum-garnet (Nd-YAG)
digunakan dimana daya yang sangat tinggi dibutuhkan untuk membuat boring dan
mengukir. Baik CO2 dan Nd atau Nd-YAG laser dapat digunakan untuk pengelasan
14. Proses terjadinya sinar laser
Pembangkit sinar laser dilakukan dengan cara
menstimulasi bahan penguat oleh pelepasan listrik
atau lampu dalam wadah tertutup. Ketika bahan
penguat distimulasi, sinar direfleksikan secara
internal oleh cermin parsial (reflector), sampai
mencapai energi yang cukup untuk keluuar
sebagai aliran cahaya koheren monokromatik.
Cermin atau serat optik biasanya digunakan untuk
mengarahkan cahaya koheren ke sebuah lensa,
yang memfokuskan cahaya di zona kerja. Bagian
tersempit dari sinar yang terfokus umumnya
kurang dari 0,0125 inchi (0,3175 mm) dalam
diameter.
15. Prinsip kerja alat
Laser cutting untuk industri dirancang untuk mengkonsentrasikan jumlah energi yang
tinggi ke tempat yang kecil. Biasanya sinar laser cutting berdiameter sekitar 0,003-0,006 inci
ketika menggunakan laser dengan panjang gelombang pendek. Energi panas yang
dihasilkan oleh laser mencair, atau menguapkan bahan di daerah pengerjaan dan gas (atau
campuran) seperti oksigen, CO2, nitrogen, atau helium digunakan untuk membuang bahan
yang menguap yang keluar dari goresan. Energi cahaya yang diterapkan langsung tempat
yang membutuhkan, meminimalkan panas zonadi sekitar area yang dipotong.
Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output dari laser dengan daya tinggi, oleh
komputer, pada bahan yang akan dipotong. Bahan akan mencair, terbakar, menguap, atau
tertiup oleh jet gas, meninggalkan tepi dengan finishing permukaan yang berkualitas tinggi.
16. Kelebihan dan Kekurangan
Keuntungan
keuntungan dari laser cutting dari
pemotongan mekanik adalah pengerjaan lebih
mudah dan mengurangi kontaminasi benda kerja.
Ketepatan pengerjaan mungkin lebih baik, karena
kemampuan sinar laser tidak berkurang selama
proses tersebut. Ada juga kemungkinan
penurunan warping materi yang sedang
dipotong, karena sistem laser memiliki zona
terkena panas kecil.
Kerugian
Kerugian laser cutting adalah konsumsi daya
tinggi. Efisiensi laser cutting industri bisa berkisar
dari 5% sampai 15%. Konsumsi daya dan efisiensi
dari laser tertentu akan bervariasi tergantung
pada daya keluaran dan parameter operasi. Ini
akan tergantung pada jenis laser dan seberapa
cocok penggunaan laser dengan pekerjaan.
Jumlah daya yang diperlukan laser cutting, yang
dikenal sebagai masukan panas, untuk pekerjaan
tertentu tergantung pada jenis material,
ketebalan, proses (reaktif / inert) yang digunakan,
dan tingkat pemotongan yang diinginkan.