1. Pengertian
Ayakan adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk melakukan percobaan penyaringan
suatu produk. Produk yang disaring adalah berupa biji-bijian, pasir, tanah, bubuk dan
produk semacam lainnya. penyaringan produk tersebut dilakukan dengan satu set
ayakan yang dimana ayakan yang berada pada posisi atas adalah ayakan yang memiliki
diameter lubang yang lebih besar dan ayakan yang berada di posisi bawahnya memiliki
diameter lubang lebih kecil.
Penyaringan dilakukan untuk mendapatkan material yang berukuran tertentu dan
seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan.
Pada proses pengayakan zat padat dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan
pengayak. Partikel yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan
(fines), lulus melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar
(oversize), atau buntut (tails) tidak lulus.
Tujuan Ayakan
Dalam prosespengayakan mempunyai tujuan, Berikut ini tujuan untuk dilakukan proses
pengayakan yaitu :
2. 1. Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses
berikutnya.
2. Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary
crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat
dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).
3. Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.
4. Mencegah masuknya undersize ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan
dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran 10
in (10 mesh). Sedangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material
yang halus mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran 35 in.
Standar Ukuran Ayakan
Sebelum melakukan pengukuran material dengan metode pengayakan tentukan terlebih
dahulu standar ukuran ayakan, setiap produk memungkinkan memiliki standar ukuran
ayakan berbeda untuk mendapatkan ukuran (nilai) yang seragam pada produknya.
Ukuran yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun satuan mm. Yang
dimaksud mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (square
inch), sementara jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan
besar material yang diayak. Perbandingan antara luas lubang bukaan dengan luas
permukaan ayakan disebut presentase opening. Pelolosan material dalam ayakan
dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
1. Ukuran material yang sesuai dengan lubang ayakan.
2. Ukuran rata-rata material yang menembus lubang ayakan.
3. Sudut yang dibentuk oleh gaya pukulan partikel.
4. Komposisi air dalam material yang akan diayak.
5. Letak perlapisan material pada permukaan sebelum diayak.
Dalam pengayakan bahan melalui ayakan seri (sieve shaker) yang mempunyai ukuran
lubang ayakan semakin kecil. Setiap pemisahan berdasarkan ukuran diperlukan
pengayakan. Ayakan mampu mengukur partikel dari 76 mm sampai dengan 38 µm.
Operasi pengayakan dilakukan dengan melewatkan material pada suatu permukaan
yang banyak lubang atau opening dengan ukuran yang sesuai. Dari hasil pengayakan
3. akan didapatkan 2 fraksi yaitu yaitu fraksi oversize dan fraksi undersize. Fraksi oversize
adalah padatan yang tertahan diatas ayakan akibat diameter partikel padatan lebih besar
daripada diameter lubang yang ada pada ayakan. Fraksi undersize adalah padatan yang
berhasil lolos dari ayakan karena diameter partikel padatan lebih kecil daripada
diameter lubang yang ada pada ayakan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Jika ayakan lebih dari 2 ayakan yang berbeda ukuran lubangnya, maka akan diperoleh
fraksi-fraksi padatan dengan ukuran padatan sesuai dengan ukuran lubang ayakan.
Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat
optimal sampai dengan ukuran 10 in (10 mesh). Sedangkan pengayakan dalam keadaan
basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 20in sampai dengan ukuran
35 in.
Teknik Pengayakan
Dalam melakukan pengayakan, ada 2 jenis teknik pengayakan yaitu :
1.Teknik Pengayakan Manual
Teknik pengayakan manual adalah pengayakan yang dilakukan dengan menggerakan
ayakan dengan 2 tangan. Gerakan tersebut terus dilakukan sehingga mendapatkan
material yang seragam.
4. 2.Teknik Pengayakan Mekanik
Teknik Pengayakan mekanik adalah pengayakan yang dilakukan dengan menggunakan
bantuan mesin, umumnya mesin ayakan tersebut dilengkapi dengan 1 setukuran ayakan
yang sudah memiliki standar.
5. Pengertian Mesh
Mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring dalam 1 inch persegi jaring yang
bisa dilalui oleh material padat. Contoh mesh 20 memilki arti terdapat 20 lubang pada
bidang jaring seluas 1 inch, demikian seterusnya. Istilah mesh banyak digunakan pada
proses penghalusan atau penyaringan suatu bahan padatan, yang sebelum dihaluskan
memiliki ukuran yang lebih besar. Pabrik semen, industri metalurgi, pabrik powder
kosmetik, industri powder makanan dan industri granule (beras, jagung danvlainnya)
menggunakan ukuran mesh dalam proses produksi nya. Berikut ini Tabel Perbandingan
ukuran yang sering digunakan dalam industri tersebut
Tabel Perbandingan Ukuran Mesh : Inci : Millimeter : Mikrometer
Mesh Inci Millimeter Mikrometer
3 0.2650 6.730 6730
4 0.1870 4.760 4760
5 0.1570 4.000 4000
6 0.1320 3.360 3360
7 0.1110 2.830 2830
8 0.0937 2.380 2380
10 0.0787 2.000 2000
12 0.0661 1.680 1680
14 0.0555 1.410 1410
16 0.0469 1.190 1190
18 0.0394 1.000 1000
20 0.0331 0.841 841
25 0.0280 0.707 707
28 0.0238 0.700 700
30 0.0232 0.595 595
35 0.0197 0.500 500
6. 40 0.0165 0.420 420
45 0.0138 0.354 354
50 0.0117 0.297 297
60 0.0098 0.250 250
70 0.0083 0.210 210
80 0.0070 0.177 177
100 0.0059 0.149 149
120 0.0049 0.125 125
140 0.0041 0.105 105
170 0.0035 0.088 88
200 0.0029 0.074 74
230 0.0024 0.063 63
270 0.0021 0.053 53
325 0.0017 0.044 44
400 0.0015 0.037 37
550 0.00099 0.025 25
625 0.00079 0.020 20
1200 0.0005 0.012 12
1250 0.000394 0.010 10
2500 0.000197 0.005 5
4800 0.000118 0.003 3
5000 0.000099 0.0025 2.5
12000 0.0000394 0.001 1
Makin besar angka ukuran mesh ayakan, makin halus material yang bisa terloloskan.
Dari tabel di atas, ayakan dengan ukuran mesh 12000 mampu menyaring partikel
dengan ukuran 1 μm ; benda asing berukuran di atas 1 mikron mampu disaring
menggunakan filter yang memiliki ukuran mesh 12.000.
7. Di dalam pengukuran material yang sudah di ayak, pengayakan mempunyai 2 metode
yang dilakukan tergantung dari material yang akan di analisa antara lain :
Metode Pengayakan
1. Metode Pengayakan dengan Gerakan Vertikal
Dalam metode pengayakan ini, sampel terlempar ke atas secara vertikal dengan sedikit
gerakan melingkar sehingga menyebabkan pelemparan pada sampel dan terjadi
pemisahan secaramenyeluruh, pada saat yang bersamaan sampel yang terlempar ke atas
akan berputar dan jatuh dari atas permukaan ayakan, sampel dengan ukuran yang lebih
kecil dari lubang ayakan akan melewati saringan saringan dan yang ukuran lebih besar
akan dilemparkan ke atas lagi dan begitu seterusnya.
8. 2. Ayakan Pengayakan dengan Gerakan Horizontal
Dalam metode pengayakan ini, sampel bergerak secara horizontal pada bidang
permukaan ayakan, metode ini baik digunakan untuk sampel yang berbentuk jarum,
datar, panjang atau berbentuk serat.