SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Nama : Eko Hidayat
NIM : 01121002008
Mata Kuliah : Ekonomi Industri I
Kelas : A
Dosen : Prof. Dr. Bernadette Robiani, M. Sc
Jur / Fak : Ekonomi / Ekonomi Pembangunan
Judul Artikel :
INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA:
PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI
TANTANGAN GLOBAL
Dalam lima belas tahun terakhir, Indonesia menjadi sasaran market bagi produk-
produk kreatif turunan dari industri kreatif inti mancanegara yang meliputi komik, animasi
dan game. Indonesia pun melakukan hal yang sama, yang berusaha menjual produk lokalnya
ke mancanegara tetapi tanpa melibatkan industri kreatif ini, yang sebenarnya bisa
dimanfaatkan sebagai motor dari branding dan marketing produk-produk turunan lainnya.
Abad ke-21 sering disebut era ekonomi kreatif, hal ini terlihat dari keberadaan ilmu
pengetahuan dan ide sebagai motor dalam perkembangan ekonominya. Indonesia telah gagal
berkompetisi dengan Negara lain di era ekonomi industri ini sehingga banyak sumber daya
alam Indonesia yang pada akhirnya dikuasai pihak asing.
Ada dua Negara yang berpengaruh signifikan dari sektor industri kreatif, yaitu Inggris
dan Jepang, walaupun keduanya memiliki fokus kreatif yang sangat berbeda. Indonesia
mengadopsi konsep ekonomi kreatif dari Inggris, yang sangat berbeda dengan industri kreatif
yang sudah berkembang. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan baru, yaitu tidak semua
industri kreatif di Indonesia dapat diwadahi dan dikembangkan. Beberapa kendala yang
dihadapi pelaku industri kreatif di Indonesia:
1. Sumber Daya Manusia
2. Jalur Distribusi
3. Preferensi Perusahaan Lokal dan Agency
4. Regulasi
5. Pendanaan
Industri Kreatif di Barbagai Negara
Dalam makalah ini dijelaskan tiga negara dengan industri ekonomi kreatif yang sudah
maju, yaitu Jepang, Korea dan Inggris.
1. Cool Japan
Industri kreatif di Jepang bangkit dari konten original seperti manga, animasi, game,
dan pop culture dengan dukungan struktur pendanaan dari pemerintah, perusahaan besar,
keluarga konglomerat dan investor lokal. Industri kreatif di Jepang telah menembus pasar
internasional, terutama di Eropa dan Amerika khususnya di kalangan generasi mudanya,
dikenal dengan fenomena Cool Japan. Fenomena lain dapat dilihat dengan diraihnya
penghargaan untuk beberapa film animasi Jepang (anime) di kelas internasional, seperti
Pokemon dan Hello Kitty.
Bagaimana dengan sepak terjang Jepang di Inonesia? Sekarang ini semakin banyak
perusahaan Jepang yang mendirikan cabang atau perwakilannya di Indonesia. Event-event
berskala nasional bertemakan Jepang pun diadakan di Indonesia setiap tahunnya, dan hal itu
berbanding terbalik dengan Indonesia yang tidak bisa melakukan ekspansi market terhadap
Jepang.
2. Korean Wave
Perkembangan industri kreatif di Korea berawal dari industri perfilman dan telah
berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Korean Wave ini terdiri dari
drama, musik (K-Pop), film, komik (Manhua), game dan animasi, yang kemudian diikuti oleh
masuknya tren, bahasa, makanan, dan berbagai macam produk korea lainnya. Korean Wave
telah menjadi soft power dan strategi awal diterimanya produk-produk Korea lainnya di
berbagai belahan dunia.
Perkembangan industri kreatif Korea bukanlah suatu hal yang mudah dicapai.
Dukungan dari pemerintah yang mengajak perusahaan-perusahaan besar, konglomerat-
konglomerat Korea-lah yang ikut membantu pengembangan industri kreatif Korea seperti saat
ini.
Derasnya arus Korean Wave ini diikuti semakin populernya produk turunan lain negeri
itu seperti fashion, aksesoris, produk kecantikan dan makana, bahkan menjadi bagian dari
kebutuhan hidup saat ini, terutama di kalangan muda Indonesia.
3. UK Creative Industry
Pada akhir tahun 1990-an, United Kingdom (Ingris) mulai mengembangkan industri
kreatif sebagai bagian dari strategi brand nasionalnya. Departemen untuk kebudayaan, media
dan olahraga merencanakan sebanyak 13 industri sebagai sektor industri kreatif Inggris,
dimana industri periklanan, arsitektur, desain, video, TV, radio, dan fotografi termasuk di
dalamnya. Industri kreatif di Inggris yang menghasilkan beberapa IP (Intelectual Property)
diantaranya: Jaguar Land Power (Mobil hemat energi), Dyson (Penyedot debu hemat energi),
Plumen (Bohlam hemat energi), Gumdrop (Karet dari permen karet), dan lain-lain.
Indonesia dengan segala potensi budaya, pariwisata dan peluang market-nya menjadi
sebuah fenomena yang unik. Di satu sisi banyak sumber daya manusia yang berpotensi yang
sudah teruji di dunia internasional, namun di sisi lain seolah-olah industri kreatif di dalam
negeri mandul, hidup dan berkembang 9% per tahun akan tetapi tidak menghasilkan karya,
sehingga tidak menghasilkan nilai ekonomi dan nilai estetika baru. Sebenarnya Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar dalam membangkitkan perekonomian nasional, jika
pemerintah memberikan dukungan kepada industri kreatif dalam negeri seperti, komik,
animasi dan game. Bahkan dari semua studi kasus industri kreatif di Jepang, Korea, Cina,
Malaysia dan Thailand menjelaskan pentingnya peranan pemerintah dalam menentukan nasib
industri kreatif di Negara mereka masing-masing.
Lima hal penting dalam mewujudkan industri kreatif agar bisa menjadi motor utama
bagi kebangkitan ekonomi di Indonesia, antara lain:
1. Perubahan paradigma dan strategi industri kreatif
2. Inkubasi industri kreatif
3. Regulasi
4. Pembentukan roadmap industri kreatif.
(Sumber: http://icssis.files.wordpress.com/2013/09/2013-01-25.pdf)

More Related Content

What's hot

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)Kartika Lukitasari
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiArry Rahmawan
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnalAsrilazis
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanKurnia Wardhani
 

What's hot (20)

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Ppt pkm k
Ppt pkm kPpt pkm k
Ppt pkm k
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 

Viewers also liked

Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraMakalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraNata praja
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Tugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraanTugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraansaiful hadi
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiairvan sidik
 
Week 1 akuntansi keuangan (es)
Week 1   akuntansi keuangan (es)Week 1   akuntansi keuangan (es)
Week 1 akuntansi keuangan (es)Siti Ulyah
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)University of Trunojoyo
 
Week 2 akuntansi keuangan (es)
Week 2   akuntansi keuangan (es)Week 2   akuntansi keuangan (es)
Week 2 akuntansi keuangan (es)Siti Ulyah
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATikemaharaniw
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017LinkedIn
 

Viewers also liked (15)

Contoh tulisan resume
Contoh tulisan resumeContoh tulisan resume
Contoh tulisan resume
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negaraMakalah pancasila sebagai dasar negara
Makalah pancasila sebagai dasar negara
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
 
Tugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraanTugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraan
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
modul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraanmodul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraan
 
Week 1 akuntansi keuangan (es)
Week 1   akuntansi keuangan (es)Week 1   akuntansi keuangan (es)
Week 1 akuntansi keuangan (es)
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
 
Week 2 akuntansi keuangan (es)
Week 2   akuntansi keuangan (es)Week 2   akuntansi keuangan (es)
Week 2 akuntansi keuangan (es)
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
 

Similar to Resume Artikel INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanOzawaYukio
 
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12cokorda.dewi
 
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12cokorda.dewi
 
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era Digital
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era DigitalPotensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era Digital
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era DigitalRickman Roedavan
 
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era Digital
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era DigitalSeminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era Digital
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era DigitalRickman Roedavan
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Kacung Abdullah
 
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxheri santosa
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batamekatalahatu
 
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliPotensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliChandra Daru Nusastiawan
 
GLOCAL Media
GLOCAL MediaGLOCAL Media
GLOCAL MediaMila
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxThomas220031
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifFortune ID
 
Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaTogar Simatupang
 
Design report PAI4 -Hello Motion Animation
Design report PAI4 -Hello Motion AnimationDesign report PAI4 -Hello Motion Animation
Design report PAI4 -Hello Motion AnimationYohanes Siagian
 

Similar to Resume Artikel INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL (20)

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Orasi likmi
Orasi likmiOrasi likmi
Orasi likmi
 
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
 
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
 
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era Digital
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era DigitalPotensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era Digital
Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property Di Era Digital
 
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era Digital
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era DigitalSeminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era Digital
Seminar Potensi Bisnis Komik & Intellectual Property (IP) di Era Digital
 
Creative Economy
Creative EconomyCreative Economy
Creative Economy
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
 
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batam
 
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliPotensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
 
Forum ekonomi kreatif
Forum ekonomi kreatifForum ekonomi kreatif
Forum ekonomi kreatif
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
GLOCAL Media
GLOCAL MediaGLOCAL Media
GLOCAL Media
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
 
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009
 
Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif Indonesia
 
Design report PAI4 -Hello Motion Animation
Design report PAI4 -Hello Motion AnimationDesign report PAI4 -Hello Motion Animation
Design report PAI4 -Hello Motion Animation
 

More from Sriwijaya University, Indonesia (6)

Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas SosialTransformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Penegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di IndonesiaPenegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di Indonesia
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
Perencanaan & Pembuatan Keputusan
Perencanaan & Pembuatan KeputusanPerencanaan & Pembuatan Keputusan
Perencanaan & Pembuatan Keputusan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Resume Artikel INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

  • 1. Nama : Eko Hidayat NIM : 01121002008 Mata Kuliah : Ekonomi Industri I Kelas : A Dosen : Prof. Dr. Bernadette Robiani, M. Sc Jur / Fak : Ekonomi / Ekonomi Pembangunan Judul Artikel : INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL Dalam lima belas tahun terakhir, Indonesia menjadi sasaran market bagi produk- produk kreatif turunan dari industri kreatif inti mancanegara yang meliputi komik, animasi dan game. Indonesia pun melakukan hal yang sama, yang berusaha menjual produk lokalnya ke mancanegara tetapi tanpa melibatkan industri kreatif ini, yang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai motor dari branding dan marketing produk-produk turunan lainnya. Abad ke-21 sering disebut era ekonomi kreatif, hal ini terlihat dari keberadaan ilmu pengetahuan dan ide sebagai motor dalam perkembangan ekonominya. Indonesia telah gagal berkompetisi dengan Negara lain di era ekonomi industri ini sehingga banyak sumber daya alam Indonesia yang pada akhirnya dikuasai pihak asing. Ada dua Negara yang berpengaruh signifikan dari sektor industri kreatif, yaitu Inggris dan Jepang, walaupun keduanya memiliki fokus kreatif yang sangat berbeda. Indonesia mengadopsi konsep ekonomi kreatif dari Inggris, yang sangat berbeda dengan industri kreatif yang sudah berkembang. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan baru, yaitu tidak semua industri kreatif di Indonesia dapat diwadahi dan dikembangkan. Beberapa kendala yang dihadapi pelaku industri kreatif di Indonesia: 1. Sumber Daya Manusia 2. Jalur Distribusi 3. Preferensi Perusahaan Lokal dan Agency 4. Regulasi 5. Pendanaan Industri Kreatif di Barbagai Negara Dalam makalah ini dijelaskan tiga negara dengan industri ekonomi kreatif yang sudah maju, yaitu Jepang, Korea dan Inggris. 1. Cool Japan Industri kreatif di Jepang bangkit dari konten original seperti manga, animasi, game, dan pop culture dengan dukungan struktur pendanaan dari pemerintah, perusahaan besar, keluarga konglomerat dan investor lokal. Industri kreatif di Jepang telah menembus pasar internasional, terutama di Eropa dan Amerika khususnya di kalangan generasi mudanya, dikenal dengan fenomena Cool Japan. Fenomena lain dapat dilihat dengan diraihnya penghargaan untuk beberapa film animasi Jepang (anime) di kelas internasional, seperti Pokemon dan Hello Kitty. Bagaimana dengan sepak terjang Jepang di Inonesia? Sekarang ini semakin banyak perusahaan Jepang yang mendirikan cabang atau perwakilannya di Indonesia. Event-event berskala nasional bertemakan Jepang pun diadakan di Indonesia setiap tahunnya, dan hal itu
  • 2. berbanding terbalik dengan Indonesia yang tidak bisa melakukan ekspansi market terhadap Jepang. 2. Korean Wave Perkembangan industri kreatif di Korea berawal dari industri perfilman dan telah berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Korean Wave ini terdiri dari drama, musik (K-Pop), film, komik (Manhua), game dan animasi, yang kemudian diikuti oleh masuknya tren, bahasa, makanan, dan berbagai macam produk korea lainnya. Korean Wave telah menjadi soft power dan strategi awal diterimanya produk-produk Korea lainnya di berbagai belahan dunia. Perkembangan industri kreatif Korea bukanlah suatu hal yang mudah dicapai. Dukungan dari pemerintah yang mengajak perusahaan-perusahaan besar, konglomerat- konglomerat Korea-lah yang ikut membantu pengembangan industri kreatif Korea seperti saat ini. Derasnya arus Korean Wave ini diikuti semakin populernya produk turunan lain negeri itu seperti fashion, aksesoris, produk kecantikan dan makana, bahkan menjadi bagian dari kebutuhan hidup saat ini, terutama di kalangan muda Indonesia. 3. UK Creative Industry Pada akhir tahun 1990-an, United Kingdom (Ingris) mulai mengembangkan industri kreatif sebagai bagian dari strategi brand nasionalnya. Departemen untuk kebudayaan, media dan olahraga merencanakan sebanyak 13 industri sebagai sektor industri kreatif Inggris, dimana industri periklanan, arsitektur, desain, video, TV, radio, dan fotografi termasuk di dalamnya. Industri kreatif di Inggris yang menghasilkan beberapa IP (Intelectual Property) diantaranya: Jaguar Land Power (Mobil hemat energi), Dyson (Penyedot debu hemat energi), Plumen (Bohlam hemat energi), Gumdrop (Karet dari permen karet), dan lain-lain. Indonesia dengan segala potensi budaya, pariwisata dan peluang market-nya menjadi sebuah fenomena yang unik. Di satu sisi banyak sumber daya manusia yang berpotensi yang sudah teruji di dunia internasional, namun di sisi lain seolah-olah industri kreatif di dalam negeri mandul, hidup dan berkembang 9% per tahun akan tetapi tidak menghasilkan karya, sehingga tidak menghasilkan nilai ekonomi dan nilai estetika baru. Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam membangkitkan perekonomian nasional, jika pemerintah memberikan dukungan kepada industri kreatif dalam negeri seperti, komik, animasi dan game. Bahkan dari semua studi kasus industri kreatif di Jepang, Korea, Cina, Malaysia dan Thailand menjelaskan pentingnya peranan pemerintah dalam menentukan nasib industri kreatif di Negara mereka masing-masing. Lima hal penting dalam mewujudkan industri kreatif agar bisa menjadi motor utama bagi kebangkitan ekonomi di Indonesia, antara lain: 1. Perubahan paradigma dan strategi industri kreatif 2. Inkubasi industri kreatif 3. Regulasi 4. Pembentukan roadmap industri kreatif. (Sumber: http://icssis.files.wordpress.com/2013/09/2013-01-25.pdf)