Dokumen tersebut membahas tentang TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran), termasuk definisi, tujuan, target pendidikan, aturan, manfaat, syarat pendirian, dan tata cara pendirian TPQ.
2. LEMBAGA PENDIDIKAN NON-FORMAL
TPQ
Pengertian Lembaga Non-formal
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13
ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan
terdiri dari Lembaga Pendidikan formal,
Non-Formal, dan In-formal.Pendidikan
nonformal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan non formal terdiri dari
pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman
Pendidikan Al Quran (TPA), Pemberantasan
Buta Aksara (PBA), program paket A (setara
SD), paket B (setara B) paket C (setara
SLTA), kursus, serta latihan keterampilan.
3. Taman pendidikan Al Qur’an (TPA)
adalah lembaga atau kelompok
masyarakat yang menyelenggarakan
pendidikan non-formal jenis keagamaan
islam yang bertujuan untuk memberikan
pengajaran Al Qur’an, serta memahami
dasar-dasar dinul Islam pada anak usia
sekolah dasar dan atau madrasah
ibtidaiyah (SD/MI).
TPA bertujuan menyiapkan
terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu
generasi yang memiliki komitmen
terhadap Al Qur’an sebagai sumber
4. Pada dasarnya lembaga TPQ ini terbagi menjadi beberapa
kelas sesuai dengan tingkat umur yaitu :
1. Taman kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) untuk anak seusia
TK (5-7 tahun)
2. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk anak seusia
SD kelas satu sampai tiga (7-9 tahun)
3. Taman bimbingan islam dan kreatifitas untuk anak yang
berusia 10-12 tahun
Untuk target pokok terdiri dari tiga target, yaitu santri
mampu:
1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan
baik dan benar.
2. Melakukan praktek wudhu dan sholat.
3. Hafal bacaan sholat.
5. Aturan-aturan TPQ
Peraturan tentang TPQ dimuat
dalam Peraturan Pemerintah No.
55 tahun 2007 pasal 24 ayat 2
tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan. Pada
pasal tersebut menyatakan bahwa
Pendidikan Al-Qur’an terdiri dari
Taman Kanak-Kanak AL Qur’an
(TKA/TKQ), Taman Pendidikan Al
6. beriman , berakhlak mulia, cerdas dan
mandiri
TUJUAN TPQ SECARA KHUSUS
1. Memberikan wadah pendidikan yang
berbasis Islam, khususnya pendidikan Al
Qur’an untuk warga setempat
2. Mengajarkan cara membaca Al Qur’an
yang benar sesuai dengan tajwid kepada
para santri.
3. Menanankan nilai- nilai budi pekerti yang
baik dengan meneladani Rasulullah dan
para sahabatnya
7. Manfaat TPQ antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Menciptakan generasi islam yang taat
beribadah dan berakhlak mulia.
2. Memakmurkan masjid.
3. Menanankan nilai- nilai budi pekerti
yang baik dengan meneladani
Rasulullah dan para sahabatnya.
4. Menanamkan nilai moral dan budi
pekerti pada generasi muda.
5. Memperdalam pengetahuan
8. Syarat Pendirian :
1. Membuat surat pengajuan/ proposal.
2. Adanya lembaga atau organisasi
penyelenggara yaitu organisasi non
pemerintahan seperti yayasan,takmir
masjid,majelis taklim atau lembaga
swadaya masyarakat lainya.
3. Tersedianya tempat kependididkan yang
memenuhi sarat.
4. Memiliki sejumlah santri/ anak didik yang
sudah terdaftar dengan pasti.
5. Memiliki program yang jelas.
6. Memiliki dana awal dan sumber pembiyaan.
9. 1. Pendirian TP al Qur’an harus memperoleh
dukungan masyarakat.
2. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada
kepala desa/lurah tentang keberadaan TPQ atau
rencana didirikanya unit pendidikan tersebut.
3. Menampaikan surat permohonan keanggotaan
unit kepada organisasi/ Lembaga pembina yang
mengkoordinir TP alquran sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku, apabila organisasi atau
lembaga Pembina dimaksud sudah berdiri di
kabupaten/kota.
4. Apabila memiliki santri 15 anak atau lebih wajib
mendaftarkan diri kepada kantor