SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
AGRIBISNIS
Pertemuan 1
Ruang lingkup agribisnis
Edi Musfa
2012
Bahan pangan dan sandang merupakan kebutuhan sehari-
hari bagi setiap manusia. Kalau kita berjalan-jalan di pasar
swalayan ataupun pasar tradisional akan terlihat berbagai
macam kegiatan terlibat dalam usaha produksi bahan
pangan maupun produknya yg dipajang pada rak-rak
penyimpanan.
Kita juga bisa melihat pemrosesan daging menjadi irisan
daging kering atau makanan yang siap disantap di berbagai
restoran, ini bukanlah suatu keajaiban, tetapi!!!! Merupakan
suatu kerja keras dari pelaku-pelaku dari suatu sistem yg
dimulai dari bahan masukan (input), proses produksi sampai
pada pemasaran bahan pangan itu.
Berburu dan meramu
Budidaya pertanian (farming) ekstensif
untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga
(home consumption)
Spesialisasi kegiatan budidaya
Penggunaan pupuk dan pestisida
Pengadaan saprodi oleh industri
Muncul industri pengolahan
hasilpertanian
EVOLUSI PERTANIANMENUJU
AGRIBISNIS
Apa itu
Agribisnis ???
Agribisnis adalah semua kegiatan di sektor pertanian
dimulai dari penyediaan sarana produksi, proses
produksi, penanganan pasca panen, pengolahan dan
pemasaran sehingga produksi tersebut sampai ke
konsumen.
Sistem Agribisnis terdiri dari :
1. Subsistem Penyediaan Sara Produksi (Agroinput),
dg kreteria:
- tepat waktu
- tepat jumlah
- tepat jenis
- tepat mutu
- tepat produk
2. Subsitem Produksi (Agronomi), pembinaan dan
pengembangan usahatani dlm rangka meningkatkan
produksi primer pertanian, yg terdiri dari kegiatan :
- Perencanaan pemilihan
lokasi,komoditas,teknologi dan pola
usahatani.
- Intesifikasi
- Konservasi dan Rehabilitasi
3. Susistem pengolahan (Agroindustri), seluruh
kegiatan penanganan pasca panen dari pengolahan
sederhana sampai pengolahan lanjut untuk
menambah nilai produk.
4. Subsitem pemasaran, pemasaran hasil produksi
primer dan produksi olahan (agroindustri) utk pasar
domestik dan eksport  kegiatannya :
- Pemantauan dan pengembangan informasi pasar
- Market Inteligence pasar domestik dan luar negerif
“agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu :
agricultural (pertanian) dan
business (bisnis = usaha),maka
Agribisnis
adalah bisnis berbasis usaha pertanian
Istilah agribisnis untuk pertama kali dikenal oleh
masyarakat Amerika Serikat pada tahun 1955, ketika John H.
Davis menggunakan istilah tersebut dalam makalahnya yang
disampaikan pada “BostonConference on Disiribution ’’.
John H. Davis dan Ray Goldberg memasyarakatkan agribisnis
melalui buku yang berjudul
"A Conception of Agribusiness"
yang terbit tahun 1957 di Harvard University.
Dalam buku tersebut , Davis dan Golberg mendefinisikan
agribisnis sebagai berikut :
“The sum total of all operation involvedin the manufacture and
distribution offarm supplies: Production operation onfarm: and
the storage, processing and distribution offarm commodities
an items made from them"
Konsep agribisnis adalah suatu konsep yang utuh, mulai dari
input, proses produksi primer, mengolah hasil, pemasaran
dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.
Sjarkowi dan Sufri (2004):
Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan
kegiatan produksi pertanian, yang meliputi
pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan
produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan
pengelolaan hasil pertanian.
Atau dengan perkataan lain,
Agribisnis adalah cara pandang ekonomi bagi usaha
penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik,
agribisnis mempelajari strategi memperoleh
keuntungan dengan mengelola aspek budidaya,
penyediaan bahan baku, pascapanen, proses
pengolahan, hingga tahap pemasaran.
Downey and Erickson (1987)
Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang
meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai
produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi
(agroindustri), pemasaran masukan-keluaran
pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan
Arsyad dkk
Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang
meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai
produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-
produk yang ada hubungannya dengan pertanian
dalam arti luas
Wibowo dkk, (1994)
Pengertian agribisnis mengacu kepada semua
aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran
sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh
suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait
satu sama lain
Austin
Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang
meliputi kegiatan usahatani, pengolahan bahan
makanan, usaha sarana dan prasarana produksi
pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan
pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk
distribusi bahan pangan dan serat-seratan kepada
konsumen.
Drillon
Agribisnis adalah sejumlah total dari seluruh kegiatan
yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari
sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan
usahatani, serta penyimpanan, pengolahan dan
distribusi dari produk pertanian dan produk-produk
lain yang dihasilkan dari produk pertanian
Cramer and Jensen
Agribisnis adalah suatu kegiatan yang sangat
kompleks, meliputi : industri pertanian, industri
pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk
pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi
bahan pangan dan serat-seratan kepada
pengguna/konsumen.
Sektor Agribisnis sebagai bentuk modern dari pertanian primer
paling sedikit mencakup empat sub sistem:
sub sistem agribisnis hulu, yaitu kegiatan ekonomi yang
menghasilkan dan perdagangan sarana produksi pertanian primer
(seperti industri pupuk, obat-obatan, bibit/benih, alat dan mesin
pertanian, dll) ;
sub sistem usaha tani / produksi primer ;
sub sistem agribisnis hilir, yaitu kegiatan ekonomi yang
mengolah hasil pertanian primer menjadi produk olahan, baik
dalam bentuk yang siap untuk dimasak atau siap untuk disaji atau
siap untuk di konsumsi beserta kegiatan perdagangannya di pasar
domestik dan internasional; dan
subsistem jasa layanan pendukung seperti lembaga keuangan
dan pembiayaan , transportasi, penyuluhan dan layanan informasi
agribisnis, penelitian dan pengembangan, kebijakan pemerintah,
asuransi agribisnis, dan lain-lain”.
Prof. Dr. Bungaran Saragih :
Ruang lingkup agribisnis
meliputi
1. Aspek Pengelolaan Usaha Tani:
- Tanaman pangan dan hortikultura
- Perkebunan
- Peternakan
- Perikanan
2. Aspek produksi penunjang kegiatan :
- Industri penghasil alat dan mesin pertanian.
- Industri penghasil pestisida
- Penghasil benih unggul
3. Aspek sarana jasa penunjang :
- Industri pengolahan hasil produksi.
- Usaha perdagangan pertanian
Sarana Produksi
Makana
n
Ternak
Pupuk Mesin
dan
Peralata
n
Bahan
Bakar
Pengan
gkutan
Bibit Lain-
lainnya
Usaha Tani
Pengolahan/p
emrosesan
Industri Bahan Pangan Eceran Lainnya
Pasar
swalayan
Restoran Lembaga
Mengapa perlu Agribisnis
Sektor Pertanian memegang peranan penting dalam
pembangunan perekonomian karena beberapa hal :
1. Sektor Pertanian masih menyumbang + 22,3 % dari
Produks Domestik Bruto (PDB), bahkan dibebera
daerah ada yang lebih.
2. Sektor Pertanian mampu menyediakan 54 % dari
angkatan kerja yg ada, dibeberapa daerah malah lebih
 mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
3. Sektor Pertanian mampu menyediakan keragaman
menu pangan  perbaikan pangan dan gizi
masyarakat.
4. Sektor pertanian mampu mendukung sektor industri 
industri hulu maupun industri hilir.
5. Eksport pertanian mampu meningkatkan devisa negara
dari non migas
Agribisnis berprospek cerah di Indonesia
karena :
1. Letak indonesia berada di garis
khatulistiwa  sinar matahari yg cukup,
suhu tdk terlalu panas, agroklimat yg relatif
baik, kondisi lahan relatif subur.
2. Lokasinya berada diluar zona angin taifun
 tdk seperti filipina dan jepang.
3. Sarana prasarana penunjang pertanian
tersedia  sungai utk bendungan,
prasarana jalan yg baik dll.
4. Kemauan politik dari pemerintah 
memasukkan pembagunan pertanian
sebagai sektor prioritas pembangunan.
Hambatan dalam perkembangan agribisnis selama ini
1. Pola produksi beberapa komoditi pertanian tertentu
terletak di lokasi yg terpencar- pencar  menyulitkan
pembinaan dan efisiensi usahatani.
2. Sarana dan prasarana, terutama di luar jawa belum
memadai  sulit utk tercapainya efisiensi pertanian.
3. Biaya transportasi jadi lebih tinggi  biaya produksi
juga akan tinggi.
4. Agroindustri terpusat dikota-kota besar tertentu  nilai
bahan baku pertanian jadi mahal.
5. Sistem kelembagaan, terutama di pedesaan kurang
mendukung berkembangnya agribisnis
berfluktuasinya produksi dan harga komoditi pertanian
Agribisnis Sebagai Penyedia Pengan dan Gizi
Cara yang dilakukan pemerintah melalui program
diversifikasi, intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitas
Diversifikasi horizontal
adalah penganekaragaman macam tanaman
Diversifikasi vertikal
adalah untuk meningkatkan nilai tambah
Intensifikasi
Dilaksanakan melalui berbagai program BIMAS, INMAS,
INSUS atau OPSUS
Ekstensifikasi
dilakukan melalui program perluasan areal apakah
mencetak sawah baru atau melakukan tanaman di lahan
yang semula tidak ditanami.
Rehabilitasi
khusus rehabilitasi infrastruktur (irigasi misalnya)
dilakukan untuk mendukung program penigkatan produksi
Agribisnis Sebagai Penyedia Lapangan Kerja
sektor pertanian menyerap sekitar 49% dari angkatan kerja
yang ada. Sebagian besar (75%) dari angkatan kerja di sektor
pertanian ini tidak sekolah, sekolah tetapi tidak tamat
Sekolah Dasar (SD) dan hingga tamat SD saja. Oleh karena itu
dapat dimengerti kalau produktivitas kerjanya relatif rendah.
pertumbuhan penyerapan kerjanya juga paling rendah yaitu
sebesar 2,08%/tahun dalam periode 1980-1990
partisipasi tenaga kerja di sektor pertanian sangat
tergantung dari tanaman yang diusahakan dan beban kerja
yang dilaksanakan. Oleh karena itu maka faktor-faktor yang
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja lazimnya adalah
macam tanaman yang diusahakan, beban kerja dikegiatan
yang ditawarkan, luas areal, upah, teknologi, pria atau
wanita, keterampilan (pengetahuan/pendidikan) dan
sebagainya.
Agiribisnis Sebagai Sumber Pendapatan
Kegiatan di sektor pertanian memang mampu berperan
meningkatkan pendapatan petani.
Indikatornya antara lain :
- meningkatnya produktivitas pertanian,
- banyaknya orang yang bekerja di sektor pertanian,
- nilai produksi yang secara absolut meningkat terus
- pendapatan petani yang juga terus meningkat dari waktu
ke waktu.
Agribisnis Sebagai Penghasil Devisa
• nilai ekspor pertanian dan hasil olahan pertanian
meningkat terus
• perlu ada upaya untuk meningkatkan daya saing produk
pertanian, antara lain melalui
a) peningkatan kualitas,
b) penyediaan bahan baku industri pertanian dalam jumlah
cukup dan kontinu,
c) penggunaan teknologi yang semakin modern dan terus
mencari peluang pasar

More Related Content

What's hot

Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
Sistem Agribisnis Komoditas StroberiSistem Agribisnis Komoditas Stroberi
Sistem Agribisnis Komoditas StroberiShofiyah Nada
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halAchmad Ridha
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Bondan the Planter of Palm Oil
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnislatifstpp
 
Presentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianPresentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianFaizalRidho1
 
agribisnis dan penyuluhan
agribisnis dan penyuluhanagribisnis dan penyuluhan
agribisnis dan penyuluhanLuna Qyu
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanSri Wahyuni
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 

What's hot (19)

Ekonomi pertanian
Ekonomi pertanianEkonomi pertanian
Ekonomi pertanian
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
Sistem Agribisnis Komoditas StroberiSistem Agribisnis Komoditas Stroberi
Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
 
makalah pertanian
makalah pertanianmakalah pertanian
makalah pertanian
 
Makalah_50 Makalah mosher
Makalah_50 Makalah mosherMakalah_50 Makalah mosher
Makalah_50 Makalah mosher
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Ciri ciri pertanian
Ciri ciri pertanianCiri ciri pertanian
Ciri ciri pertanian
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
 
Presentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianPresentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanian
 
agribisnis dan penyuluhan
agribisnis dan penyuluhanagribisnis dan penyuluhan
agribisnis dan penyuluhan
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Buku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanianBuku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanian
 
Pertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padiPertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padi
 

Similar to Pertemuan 1

MK. Usaha Pert-Agribisnis.ppt
MK. Usaha Pert-Agribisnis.pptMK. Usaha Pert-Agribisnis.ppt
MK. Usaha Pert-Agribisnis.pptirhamakbar7
 
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.ppt
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.pptMateri_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.ppt
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.pptIndiraFibriMaryam
 
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdf
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdfKULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdf
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdfFebriskaPutriZuhairi
 
Power_Point_Agribisnis.pptx
Power_Point_Agribisnis.pptxPower_Point_Agribisnis.pptx
Power_Point_Agribisnis.pptxPuteriAprilani2
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdfzagunk1
 
Beberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis editBeberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis editIcha Brow
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisFransiska Puteri
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxnelvameyriani1
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015IAARD/Bogor, Indonesia
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdfDianFauzi3
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaEkal Kurniawan
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasanSejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasanTan C.EAN
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptArdiRumallang
 

Similar to Pertemuan 1 (20)

MK. Usaha Pert-Agribisnis.ppt
MK. Usaha Pert-Agribisnis.pptMK. Usaha Pert-Agribisnis.ppt
MK. Usaha Pert-Agribisnis.ppt
 
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.ppt
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.pptMateri_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.ppt
Materi_Kuliah_Pengantar_Agribisnis_pert.ppt
 
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdf
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdfKULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdf
KULIAH 3.AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.pdf
 
Power_Point_Agribisnis.pptx
Power_Point_Agribisnis.pptxPower_Point_Agribisnis.pptx
Power_Point_Agribisnis.pptx
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Agribisnis
AgribisnisAgribisnis
Agribisnis
 
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf
2_ Pengertian AGRIBISNIS.pdf
 
Beberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis editBeberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis edit
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
 
Ma pendahuluan
Ma pendahuluanMa pendahuluan
Ma pendahuluan
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf
02. Pemasaran dengan sistem agribisnis.pdf
 
Pintu
PintuPintu
Pintu
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniaga
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasanSejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
Sejarah an-teknologi-tanaman-sayuran-dan-hiasan
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Pertemuan 1

  • 1. AGRIBISNIS Pertemuan 1 Ruang lingkup agribisnis Edi Musfa 2012
  • 2. Bahan pangan dan sandang merupakan kebutuhan sehari- hari bagi setiap manusia. Kalau kita berjalan-jalan di pasar swalayan ataupun pasar tradisional akan terlihat berbagai macam kegiatan terlibat dalam usaha produksi bahan pangan maupun produknya yg dipajang pada rak-rak penyimpanan. Kita juga bisa melihat pemrosesan daging menjadi irisan daging kering atau makanan yang siap disantap di berbagai restoran, ini bukanlah suatu keajaiban, tetapi!!!! Merupakan suatu kerja keras dari pelaku-pelaku dari suatu sistem yg dimulai dari bahan masukan (input), proses produksi sampai pada pemasaran bahan pangan itu.
  • 3. Berburu dan meramu Budidaya pertanian (farming) ekstensif untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga (home consumption) Spesialisasi kegiatan budidaya Penggunaan pupuk dan pestisida Pengadaan saprodi oleh industri Muncul industri pengolahan hasilpertanian EVOLUSI PERTANIANMENUJU AGRIBISNIS
  • 4. Apa itu Agribisnis ??? Agribisnis adalah semua kegiatan di sektor pertanian dimulai dari penyediaan sarana produksi, proses produksi, penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran sehingga produksi tersebut sampai ke konsumen. Sistem Agribisnis terdiri dari : 1. Subsistem Penyediaan Sara Produksi (Agroinput), dg kreteria: - tepat waktu - tepat jumlah - tepat jenis - tepat mutu - tepat produk
  • 5. 2. Subsitem Produksi (Agronomi), pembinaan dan pengembangan usahatani dlm rangka meningkatkan produksi primer pertanian, yg terdiri dari kegiatan : - Perencanaan pemilihan lokasi,komoditas,teknologi dan pola usahatani. - Intesifikasi - Konservasi dan Rehabilitasi 3. Susistem pengolahan (Agroindustri), seluruh kegiatan penanganan pasca panen dari pengolahan sederhana sampai pengolahan lanjut untuk menambah nilai produk. 4. Subsitem pemasaran, pemasaran hasil produksi primer dan produksi olahan (agroindustri) utk pasar domestik dan eksport  kegiatannya : - Pemantauan dan pengembangan informasi pasar - Market Inteligence pasar domestik dan luar negerif
  • 6. “agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu : agricultural (pertanian) dan business (bisnis = usaha),maka Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian Istilah agribisnis untuk pertama kali dikenal oleh masyarakat Amerika Serikat pada tahun 1955, ketika John H. Davis menggunakan istilah tersebut dalam makalahnya yang disampaikan pada “BostonConference on Disiribution ’’. John H. Davis dan Ray Goldberg memasyarakatkan agribisnis melalui buku yang berjudul "A Conception of Agribusiness" yang terbit tahun 1957 di Harvard University.
  • 7. Dalam buku tersebut , Davis dan Golberg mendefinisikan agribisnis sebagai berikut : “The sum total of all operation involvedin the manufacture and distribution offarm supplies: Production operation onfarm: and the storage, processing and distribution offarm commodities an items made from them" Konsep agribisnis adalah suatu konsep yang utuh, mulai dari input, proses produksi primer, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.
  • 8. Sjarkowi dan Sufri (2004): Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian. Atau dengan perkataan lain, Agribisnis adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.
  • 9. Downey and Erickson (1987) Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan Arsyad dkk Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk- produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas
  • 10. Wibowo dkk, (1994) Pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain Austin Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan usahatani, pengolahan bahan makanan, usaha sarana dan prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan pangan dan serat-seratan kepada konsumen.
  • 11. Drillon Agribisnis adalah sejumlah total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usahatani, serta penyimpanan, pengolahan dan distribusi dari produk pertanian dan produk-produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian Cramer and Jensen Agribisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks, meliputi : industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/konsumen.
  • 12. Sektor Agribisnis sebagai bentuk modern dari pertanian primer paling sedikit mencakup empat sub sistem: sub sistem agribisnis hulu, yaitu kegiatan ekonomi yang menghasilkan dan perdagangan sarana produksi pertanian primer (seperti industri pupuk, obat-obatan, bibit/benih, alat dan mesin pertanian, dll) ; sub sistem usaha tani / produksi primer ; sub sistem agribisnis hilir, yaitu kegiatan ekonomi yang mengolah hasil pertanian primer menjadi produk olahan, baik dalam bentuk yang siap untuk dimasak atau siap untuk disaji atau siap untuk di konsumsi beserta kegiatan perdagangannya di pasar domestik dan internasional; dan subsistem jasa layanan pendukung seperti lembaga keuangan dan pembiayaan , transportasi, penyuluhan dan layanan informasi agribisnis, penelitian dan pengembangan, kebijakan pemerintah, asuransi agribisnis, dan lain-lain”. Prof. Dr. Bungaran Saragih :
  • 13. Ruang lingkup agribisnis meliputi 1. Aspek Pengelolaan Usaha Tani: - Tanaman pangan dan hortikultura - Perkebunan - Peternakan - Perikanan 2. Aspek produksi penunjang kegiatan : - Industri penghasil alat dan mesin pertanian. - Industri penghasil pestisida - Penghasil benih unggul 3. Aspek sarana jasa penunjang : - Industri pengolahan hasil produksi. - Usaha perdagangan pertanian
  • 14. Sarana Produksi Makana n Ternak Pupuk Mesin dan Peralata n Bahan Bakar Pengan gkutan Bibit Lain- lainnya Usaha Tani Pengolahan/p emrosesan Industri Bahan Pangan Eceran Lainnya Pasar swalayan Restoran Lembaga
  • 15. Mengapa perlu Agribisnis Sektor Pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian karena beberapa hal : 1. Sektor Pertanian masih menyumbang + 22,3 % dari Produks Domestik Bruto (PDB), bahkan dibebera daerah ada yang lebih. 2. Sektor Pertanian mampu menyediakan 54 % dari angkatan kerja yg ada, dibeberapa daerah malah lebih  mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan. 3. Sektor Pertanian mampu menyediakan keragaman menu pangan  perbaikan pangan dan gizi masyarakat. 4. Sektor pertanian mampu mendukung sektor industri  industri hulu maupun industri hilir. 5. Eksport pertanian mampu meningkatkan devisa negara dari non migas
  • 16. Agribisnis berprospek cerah di Indonesia karena : 1. Letak indonesia berada di garis khatulistiwa  sinar matahari yg cukup, suhu tdk terlalu panas, agroklimat yg relatif baik, kondisi lahan relatif subur. 2. Lokasinya berada diluar zona angin taifun  tdk seperti filipina dan jepang. 3. Sarana prasarana penunjang pertanian tersedia  sungai utk bendungan, prasarana jalan yg baik dll. 4. Kemauan politik dari pemerintah  memasukkan pembagunan pertanian sebagai sektor prioritas pembangunan.
  • 17. Hambatan dalam perkembangan agribisnis selama ini 1. Pola produksi beberapa komoditi pertanian tertentu terletak di lokasi yg terpencar- pencar  menyulitkan pembinaan dan efisiensi usahatani. 2. Sarana dan prasarana, terutama di luar jawa belum memadai  sulit utk tercapainya efisiensi pertanian. 3. Biaya transportasi jadi lebih tinggi  biaya produksi juga akan tinggi. 4. Agroindustri terpusat dikota-kota besar tertentu  nilai bahan baku pertanian jadi mahal. 5. Sistem kelembagaan, terutama di pedesaan kurang mendukung berkembangnya agribisnis berfluktuasinya produksi dan harga komoditi pertanian
  • 18. Agribisnis Sebagai Penyedia Pengan dan Gizi Cara yang dilakukan pemerintah melalui program diversifikasi, intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitas Diversifikasi horizontal adalah penganekaragaman macam tanaman Diversifikasi vertikal adalah untuk meningkatkan nilai tambah Intensifikasi Dilaksanakan melalui berbagai program BIMAS, INMAS, INSUS atau OPSUS Ekstensifikasi dilakukan melalui program perluasan areal apakah mencetak sawah baru atau melakukan tanaman di lahan yang semula tidak ditanami. Rehabilitasi khusus rehabilitasi infrastruktur (irigasi misalnya) dilakukan untuk mendukung program penigkatan produksi
  • 19. Agribisnis Sebagai Penyedia Lapangan Kerja sektor pertanian menyerap sekitar 49% dari angkatan kerja yang ada. Sebagian besar (75%) dari angkatan kerja di sektor pertanian ini tidak sekolah, sekolah tetapi tidak tamat Sekolah Dasar (SD) dan hingga tamat SD saja. Oleh karena itu dapat dimengerti kalau produktivitas kerjanya relatif rendah. pertumbuhan penyerapan kerjanya juga paling rendah yaitu sebesar 2,08%/tahun dalam periode 1980-1990 partisipasi tenaga kerja di sektor pertanian sangat tergantung dari tanaman yang diusahakan dan beban kerja yang dilaksanakan. Oleh karena itu maka faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja lazimnya adalah macam tanaman yang diusahakan, beban kerja dikegiatan yang ditawarkan, luas areal, upah, teknologi, pria atau wanita, keterampilan (pengetahuan/pendidikan) dan sebagainya.
  • 20. Agiribisnis Sebagai Sumber Pendapatan Kegiatan di sektor pertanian memang mampu berperan meningkatkan pendapatan petani. Indikatornya antara lain : - meningkatnya produktivitas pertanian, - banyaknya orang yang bekerja di sektor pertanian, - nilai produksi yang secara absolut meningkat terus - pendapatan petani yang juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Agribisnis Sebagai Penghasil Devisa • nilai ekspor pertanian dan hasil olahan pertanian meningkat terus • perlu ada upaya untuk meningkatkan daya saing produk pertanian, antara lain melalui a) peningkatan kualitas, b) penyediaan bahan baku industri pertanian dalam jumlah cukup dan kontinu, c) penggunaan teknologi yang semakin modern dan terus mencari peluang pasar