SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kelembagaan Dalam Pembangunan
Pertanian
Dr.Jangkung Handoyo Mulyo,MEc.
Laboratory of Food and Agricultural Policy
Department of Agricultural Economics
Gadjah Mada University
PENDAHULUAN
Pembangunan pertanian merupakan bagian
integral dari pembangunan ekonomi secara
keseluruhan yang dilaksanakan secara
terencana.
rencana pembangunan ekonomi sebelum
tahun 1969: (1) Plan Kasimo, (2) Rencana
Kesejahteraan Istimewa, (3) Rencana
Pembangunan Lima Tahun, (4) Rencana
Pembangunan Semesta Delapan Tahun.
PENDAHULUAN
Setelah1969: Repelita
 Repelita I sampai dengan Repelita V
 (dikenal dengan Pembangunan Jangka
Panjang Tahap I, PJPI)
 Pembangunan Jangka Panjang Tahap II
(Repelita VI-Repelita X)
 Memasuki awal Repelita VII terjadi reformasi
yang berakibat pada terjadinya perubahan
rencana pembangunan ekonomi selanjutnya
PENDAHULUAN
Pelaksanaan rencana pembangunan ekonomi(
termasuk pertanian) perlu perangkat kelembagaan
agar proses pembangunan ekonomi mengarah pada
sasaran yang telah ditetapkan
Kegiatan sektor pertanian: melibatkan manusia,
tanaman dan hewan memerlukan syarat-syarat
tertentu agar proses pembangunan di sektor
pertanian mengarah pada sasaran yang telah
ditetapkan
PENDAHULUAN
Mosher (1965)” Getting Agriculture Moving”---
syarat mutlak pembangunan pertanian:
(1) pasar hasil pertanian, (2) teknologi yang
senantiasa berubah, (3) tersedianya sarana
produksi dan mesin dan peralatan pertanian
secara lokal, (4) insentif produksi bagi petani, dan
(5) transportasi
Kelima syarat mutlak tersebut di atas harus
terpenuhi agar proses pembangunan pertanian
terjadi dan mencapai sasaran
Jika tidak terpenuhi, berakibat pada tidak
berlangsungnya proses pembangunan pertanian.
PENDAHULUAN
Syarat pelancar pembangunan pertanian:
(1) pendidikan pembangunan, (2) kredit
pertanian, (3) kegiatan petani dalam
kelompok, (4) perbaikan dan perluasan
lahan pertanian, dan (5) perencanaan
pembangunan pertanian secara nasional
Jika syarat pelancar tidak terpenuhi, tidak
berakibta fatal terhadap pembangunan
pertanian, namun akan meyebabkan
proses pembangunan pertanian berjalan
lambat.
PENDAHULUAN
Kelembagaan pembanguan pertanian yang
kuat sangat diperlukan agar tercipta iklim
yang mempu mendorong terpenuhinya syarat
mutlak dan syarat pelancar bagi
pembangunan pertanian.
Topik ini membahas berbagai kelembagaan
pertanian yang berkaitan dengan syarat
mutlak dan syarat pelancar pembangunan
pertanian, baik yang berupa kelembagaan
pemerintan maupun swasta, dan yang
bersifat fisik maupun non fisik.
Pentingnya Pembangunan Pertanian….
Soedarsono Hadisapoetro (1970):
 Pertanian: turut campurtangannya manusia dalam
perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan supaya
lebih baik memenuhi kebutuhannya
 Pembangunan pertanian: suatu proses yang
ditujukan selalu menambah produksi pertanian
untuk tiap-tiap konsumen yang sekaligus
mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha
tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan
skill untuk memperbesar turut campurtangannya
manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan
dan hewan
Pentingnya Pembangunan Pertanian….
 “Selalu”: karena
 Didalam pembangunan pertanian orang mudah
memperoleh kenaikan produksi tetapi mengabaikan
norma-norma pengawetan tanah, pencegahan erosi dan
sifat-sifat perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan
itu sendiri.
 Akibatnya kenaikan produksi hanya akan berlangsung
beberapa tahun saja dan sesudah itu bukan kenaikan
produksi yang diperoleh tetapi justru kemerosotan.
 Jadi penambahan modal dan skill di dalam
pembangunan pertanian harus dipergunakan tidak
sekedar untuk mempertinggi produksi di dalam
beberapa tahun saja tetapi dipergunakan pula untuk
menjalankan usaha-usaha yang konkrit seperti
pengawetan tanah, pencegahan erosi, dan sebagainya
yang dapat menjamin bahwa penambahan produksi
dapat berlangsung untuk waktu yang tidak terbatas.
Pentingnya Pembangunan
Pertanian….
Produksi:
produksi pertanian yang dapat dikonsumsi
oleh masyarakat, bukan produksi yang
dihasilkan.
OKI penambahan modal dan skill harus
ditujukan pula untuk menjaga agar
kehilangan dan kerusakan dalam
pemasaran dan pengolahan dapat
ditiadakan atau setidak-tidaknya dapat
diperkecil
Pentingnya Pembangunan Pertanian….
Peningkatan produksi pertanian:
(1) intensifikasi pertanian
 “usaha peningkatan produksi pertanian dengan
menambah modal dan tenaga kerja (skill) per
kesatuan luas tanah yang sama”
 Contoh: pemupukan, perbaikan pengairan, cara
bercocok tanam, pemberantasan hama dan penyakit
tumbuhan.
(2) perluasan lahan pertanian
Pentingnya Pembangunan Pertanian….
(2)perluasan lahan
(ekstensifikasi)pertanian
usaha menambah modal dan tenaga
kerja (skill) untuk merubah bukan
tanah pertanian menjadi tanah
pertanian
Contoh: membuka tanah hutan, tanah
rawa, tanah padang rumput dan
sebagainya menjadi tanah pertanian
Perubahan dalam pembangunan
pertanian......
1.Perubahan perbandingan kekuatan dan
perubahan hubungan kekuasaan
 Dalam kaitannya dengan lahan dan modal,
pembangunan pertanian akan mendorong kearah
penguasaan lahan dan modal yang lebih
merata(tidak hanya terkonsentrasi pada segelintir
orang)
 Dalam kaitannya dengan pemasaran,
pembangunan pertanian mendorong ke arah
terciptanya posisi tawar petani yang lebih kuat
Perubahan dalam pembangunan
pertanian......
2. Perubahan dalam produksi, produktivitas
dan pendapatan petani
 Pembangunan pertanian akan membawa
produksi, produktivitas dan pendapatan
petani menjadi lebih tinggi
3. Penggunaan alat & mesin pertanian serta
sarana produksi pertanian
 Pembangunan pertanian akan mendorong
penggunaan alat & mesin pertanian yang lebih
intensif agar tercapai produktivitas usaha
pertanian yang lebih tinggi.
Perubahan dalam pembangunan
pertanian......
4. Secara ekonomis akan terjadi
perubahan sifat-sifat perusahaan dari
subsistance farming ke arah commercial
farming
 Subsistance farming adalah usaha
pertanian yang tujuan utamanya untuk
memenuhi kebutuhan petani sendiri
 Commercial farming adalah usaha
pertanian yang berorientasi pasar
Perubahan dalam
pembangunan pertanian......
5. Di bidang sosial akan terjadi
perubahan dalam corak
masyarakat dari masyarakat yang
tertutup ke arah masyarakat yang
terbuka
 Masyarakat tertutup adalah
masyarakat yang tidak
berhubungan dengan masyarakat
lainnya sedangkan masyarakat
terbuka adalah masyarakat yang
berhubungan dengan masyarakat
lainnya
Perubahan dalam pembangunan
pertanian......
Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan bahwa
hasil pembangunan pertanian tidak hanya berupa
pertumbuhan ekonomi (kenaikan produksi,
produktivitas dan pendapatan) tetapi harus diikuti
pula dengan menurunnya jumlah penduduk miskin,
lebih terdistribusinya pendapatan, dan
berkurangnya pengangguran di sektor pertanian
Bila hasil pembangunan pertanian hanya berupa
pertumbuhan tanpa diikuti tiga perubahan yang
terakhir tersebut maka yang terjadi baru pertumbuhan
belum pembangunan
Peran Sektor Pertanian dalam
Pembangunan Ekonomi...
Hayami dan Ruttan (1977):
1. Penghasil pangan (nabati, hewani, ikan) yang
permintaannya terus meningkat sejalan dengan kenaikan
jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat
 Peran ini tidak tergantikan sektor lain karena selama ini dan
untuk waktu yang akan datang hanya sektor pertanianlah yang
dapat menghasilkan pangan.
2. Memberikan lapangan kerja yang cukup luas bagi
masyarakat baik sebagai petani, buruh tani, penyedian sarana
produksi dan alat & mesin pertanian, pemasar dan pemroses
hasil pertanian, dan sebagainya.
Peran Sektor Pertanian dalam
Pembangunan Ekonomi...
3. Penyedia bahan baku bagi agroindustri yang cukup
banyak macam dan ragamnya serta cukup besar efek
panggandanya bagi perekonomian secara nasional
4. Penghasil devisa yang sangat dibutuhkan untuk
mengimpor barang-barang konsumsi, barang-barang
setengah jadi, dan barang-barang modal yang belum
dapat dipenuhi dalam negeri
5. Pasar potensial bagi barang-barang yang dihasilkan
oleh sektor industri dalam negeri
 Peran ini sangat penting bagi pengembangan industri di
dalam negeri mengingat ketatnya persaingan di pasar
dunia sehingga pasar utama bagi industri dalam negeri
yang baru berkembang adalah masyarakat di sektor
pertanian

More Related Content

Similar to Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt

Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfPresentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfSuryaKartini2
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianmariam Iam
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Bondan the Planter of Palm Oil
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahanFebrina Tentaka
 
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN Dini Sri Rahayu
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1edimusfa
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1edimusfa
 
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxbudiresno
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 

Similar to Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt (20)

Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfPresentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanian
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 

Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt

  • 1. Kelembagaan Dalam Pembangunan Pertanian Dr.Jangkung Handoyo Mulyo,MEc. Laboratory of Food and Agricultural Policy Department of Agricultural Economics Gadjah Mada University
  • 2. PENDAHULUAN Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi secara keseluruhan yang dilaksanakan secara terencana. rencana pembangunan ekonomi sebelum tahun 1969: (1) Plan Kasimo, (2) Rencana Kesejahteraan Istimewa, (3) Rencana Pembangunan Lima Tahun, (4) Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun.
  • 3. PENDAHULUAN Setelah1969: Repelita  Repelita I sampai dengan Repelita V  (dikenal dengan Pembangunan Jangka Panjang Tahap I, PJPI)  Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (Repelita VI-Repelita X)  Memasuki awal Repelita VII terjadi reformasi yang berakibat pada terjadinya perubahan rencana pembangunan ekonomi selanjutnya
  • 4. PENDAHULUAN Pelaksanaan rencana pembangunan ekonomi( termasuk pertanian) perlu perangkat kelembagaan agar proses pembangunan ekonomi mengarah pada sasaran yang telah ditetapkan Kegiatan sektor pertanian: melibatkan manusia, tanaman dan hewan memerlukan syarat-syarat tertentu agar proses pembangunan di sektor pertanian mengarah pada sasaran yang telah ditetapkan
  • 5. PENDAHULUAN Mosher (1965)” Getting Agriculture Moving”--- syarat mutlak pembangunan pertanian: (1) pasar hasil pertanian, (2) teknologi yang senantiasa berubah, (3) tersedianya sarana produksi dan mesin dan peralatan pertanian secara lokal, (4) insentif produksi bagi petani, dan (5) transportasi Kelima syarat mutlak tersebut di atas harus terpenuhi agar proses pembangunan pertanian terjadi dan mencapai sasaran Jika tidak terpenuhi, berakibat pada tidak berlangsungnya proses pembangunan pertanian.
  • 6. PENDAHULUAN Syarat pelancar pembangunan pertanian: (1) pendidikan pembangunan, (2) kredit pertanian, (3) kegiatan petani dalam kelompok, (4) perbaikan dan perluasan lahan pertanian, dan (5) perencanaan pembangunan pertanian secara nasional Jika syarat pelancar tidak terpenuhi, tidak berakibta fatal terhadap pembangunan pertanian, namun akan meyebabkan proses pembangunan pertanian berjalan lambat.
  • 7. PENDAHULUAN Kelembagaan pembanguan pertanian yang kuat sangat diperlukan agar tercipta iklim yang mempu mendorong terpenuhinya syarat mutlak dan syarat pelancar bagi pembangunan pertanian. Topik ini membahas berbagai kelembagaan pertanian yang berkaitan dengan syarat mutlak dan syarat pelancar pembangunan pertanian, baik yang berupa kelembagaan pemerintan maupun swasta, dan yang bersifat fisik maupun non fisik.
  • 8. Pentingnya Pembangunan Pertanian…. Soedarsono Hadisapoetro (1970):  Pertanian: turut campurtangannya manusia dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan supaya lebih baik memenuhi kebutuhannya  Pembangunan pertanian: suatu proses yang ditujukan selalu menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campurtangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan
  • 9. Pentingnya Pembangunan Pertanian….  “Selalu”: karena  Didalam pembangunan pertanian orang mudah memperoleh kenaikan produksi tetapi mengabaikan norma-norma pengawetan tanah, pencegahan erosi dan sifat-sifat perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan itu sendiri.  Akibatnya kenaikan produksi hanya akan berlangsung beberapa tahun saja dan sesudah itu bukan kenaikan produksi yang diperoleh tetapi justru kemerosotan.  Jadi penambahan modal dan skill di dalam pembangunan pertanian harus dipergunakan tidak sekedar untuk mempertinggi produksi di dalam beberapa tahun saja tetapi dipergunakan pula untuk menjalankan usaha-usaha yang konkrit seperti pengawetan tanah, pencegahan erosi, dan sebagainya yang dapat menjamin bahwa penambahan produksi dapat berlangsung untuk waktu yang tidak terbatas.
  • 10. Pentingnya Pembangunan Pertanian…. Produksi: produksi pertanian yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, bukan produksi yang dihasilkan. OKI penambahan modal dan skill harus ditujukan pula untuk menjaga agar kehilangan dan kerusakan dalam pemasaran dan pengolahan dapat ditiadakan atau setidak-tidaknya dapat diperkecil
  • 11. Pentingnya Pembangunan Pertanian…. Peningkatan produksi pertanian: (1) intensifikasi pertanian  “usaha peningkatan produksi pertanian dengan menambah modal dan tenaga kerja (skill) per kesatuan luas tanah yang sama”  Contoh: pemupukan, perbaikan pengairan, cara bercocok tanam, pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan. (2) perluasan lahan pertanian
  • 12. Pentingnya Pembangunan Pertanian…. (2)perluasan lahan (ekstensifikasi)pertanian usaha menambah modal dan tenaga kerja (skill) untuk merubah bukan tanah pertanian menjadi tanah pertanian Contoh: membuka tanah hutan, tanah rawa, tanah padang rumput dan sebagainya menjadi tanah pertanian
  • 13. Perubahan dalam pembangunan pertanian...... 1.Perubahan perbandingan kekuatan dan perubahan hubungan kekuasaan  Dalam kaitannya dengan lahan dan modal, pembangunan pertanian akan mendorong kearah penguasaan lahan dan modal yang lebih merata(tidak hanya terkonsentrasi pada segelintir orang)  Dalam kaitannya dengan pemasaran, pembangunan pertanian mendorong ke arah terciptanya posisi tawar petani yang lebih kuat
  • 14. Perubahan dalam pembangunan pertanian...... 2. Perubahan dalam produksi, produktivitas dan pendapatan petani  Pembangunan pertanian akan membawa produksi, produktivitas dan pendapatan petani menjadi lebih tinggi 3. Penggunaan alat & mesin pertanian serta sarana produksi pertanian  Pembangunan pertanian akan mendorong penggunaan alat & mesin pertanian yang lebih intensif agar tercapai produktivitas usaha pertanian yang lebih tinggi.
  • 15. Perubahan dalam pembangunan pertanian...... 4. Secara ekonomis akan terjadi perubahan sifat-sifat perusahaan dari subsistance farming ke arah commercial farming  Subsistance farming adalah usaha pertanian yang tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan petani sendiri  Commercial farming adalah usaha pertanian yang berorientasi pasar
  • 16. Perubahan dalam pembangunan pertanian...... 5. Di bidang sosial akan terjadi perubahan dalam corak masyarakat dari masyarakat yang tertutup ke arah masyarakat yang terbuka  Masyarakat tertutup adalah masyarakat yang tidak berhubungan dengan masyarakat lainnya sedangkan masyarakat terbuka adalah masyarakat yang berhubungan dengan masyarakat lainnya
  • 17. Perubahan dalam pembangunan pertanian...... Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan bahwa hasil pembangunan pertanian tidak hanya berupa pertumbuhan ekonomi (kenaikan produksi, produktivitas dan pendapatan) tetapi harus diikuti pula dengan menurunnya jumlah penduduk miskin, lebih terdistribusinya pendapatan, dan berkurangnya pengangguran di sektor pertanian Bila hasil pembangunan pertanian hanya berupa pertumbuhan tanpa diikuti tiga perubahan yang terakhir tersebut maka yang terjadi baru pertumbuhan belum pembangunan
  • 18. Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi... Hayami dan Ruttan (1977): 1. Penghasil pangan (nabati, hewani, ikan) yang permintaannya terus meningkat sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat  Peran ini tidak tergantikan sektor lain karena selama ini dan untuk waktu yang akan datang hanya sektor pertanianlah yang dapat menghasilkan pangan. 2. Memberikan lapangan kerja yang cukup luas bagi masyarakat baik sebagai petani, buruh tani, penyedian sarana produksi dan alat & mesin pertanian, pemasar dan pemroses hasil pertanian, dan sebagainya.
  • 19. Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi... 3. Penyedia bahan baku bagi agroindustri yang cukup banyak macam dan ragamnya serta cukup besar efek panggandanya bagi perekonomian secara nasional 4. Penghasil devisa yang sangat dibutuhkan untuk mengimpor barang-barang konsumsi, barang-barang setengah jadi, dan barang-barang modal yang belum dapat dipenuhi dalam negeri 5. Pasar potensial bagi barang-barang yang dihasilkan oleh sektor industri dalam negeri  Peran ini sangat penting bagi pengembangan industri di dalam negeri mengingat ketatnya persaingan di pasar dunia sehingga pasar utama bagi industri dalam negeri yang baru berkembang adalah masyarakat di sektor pertanian