4. Farmakokinetika
Ilmu ini membahas tentang absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi (ADME) obat sebagai faktor
pnentu hubungan antara dosis dan respon pada pasien
Ilmu yg mempelajari efek obat terhadap tubuh
7. Cara/jalur pemberian
(route of administration)
• Bagaimana dan dimana obat memasuki tubuh akan
menentukan seberapa banyak obat mencapai tempat
aksinya dan pada gilirannya akan menentukan besarnya
efek
• Jalur pemberian dapat mempengaruhi absorbsi obat
• Yang menentukan adalah :
1. Luas permukaan absorbsi
2. Banyaknya membran/barrier yg harus dilewati
3. Banyaknya obat yang terdegradasi
4. Jumlah ikatan dengan depot
13. Lamanya waktu untuk mencapai kadar obat dalam darah
tergantung pada rute pemberian obat. Hal ini juga dapat
berkaitan dengan perbedaan pada durasi efek obat
14.
15.
16.
17. Absorbsi
• Perpindahan obat dari tempat pemberian menuju
ke sirkulasi darah dan target aksinya
• Untuk memasuki aliran sistemik/pembuluh
darah obat harus melintasi
membran/barriermerupakan faktor terpenting
bagi obat untuk mencapai tempat aksinya (ex.
Otak, jantung, anggota badan lain)
• Obat harus dapat melewati berbagai membran
sel (ex. Sel usus halus, pembuluh darah, sel saraf)
18. • Pada pemberian obat secara ektravaskular,
molekul obat harus terlepas dari vehikel
(bahan pembawa) dan melarut di dalam
cairan tubuh di tempat pemberian obat.
• Dalam hal pemberian obat per oral, molekul
obat harus melarut di dalam cairan lumen
usus sebelum obat di absorbsi
• Kecepatan dan jumlah obat yang terabsorbsi
tergantung dari sifat fisiko-kimiawi obat
19.
20.
21.
22. Distribution
• Perpindahan obat dari sirkulasi sistemik
menuju ke suatu tempat di dalam tubuh.
• Obat dalam sirkulasi sitemik berada dalam 2
bentuk yaitu obat bebas dan obat terikat
protein.
23.
24.
25.
26.
27. Ikatan obat-protein
Faktor-faktor yang berpengaruh pada ikatan protein obat
1. Obat
• Sifat fisikokimia obat
• Konsentrasi obat dalam tubuh
2. Protein
• Jumlah protein yang tersedia untuk berikatan dg obat
• Kualitas atau sifat fisikokimia obat yg disintesa
3. Afinitas antara obat dengan protein
4. Interaksi obat
• Kompetisi obat dg zat lain pada tempat ikatan protein
5. Kondisi patofisiologi dari pasien. Ex. Ikatan obat menurun
pada penderita uremia dan penyakit hepatik
28. Metabolisme
(Biotransformasi)
• Suatu proses kimia di mana suatu obat diubah di dalam
tubuh menjadi suatu metabolitnya
• Organ metabolisme utama : liver/hepar
Hasil metabolisme bisa :
• Lebih atau kurang aktif, inaktif, atau tidak berubah,
dalam kaitannya dengan aktivitasnya umumnya
menjadi bentuk yang kurang aktif
34. Eliminasi/Excretion
• Organ akan dieliminasi dari dalam tubuh
dalam bentuk metabolitnya atau bentuk tidak
berubah
• Organ ekskresi utama adalah ginjal urin
• Namun bisa juga melalui : paru-paru, keringat,
air liur, feses, ASI