2. • Dosen : apt. Zedny Norachuriya, M.Farm.Klin.
• Semester/SKS : V / 3
• Kontrak perkuliahan:
1. Jumlah pertemuan : 14 kali (diluar UTS dan UAS)
2. Terlambat maksimal 15 menit
3. Memakai pakaian yang sopan dan rapi
4. Kehadiran mengikuti UAS 75%
5. Mahasiswa aktif dan tertib selama perkuliahan
5. Pengertian
• Asal kata dari pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan). Secara
harfiah : ilmu pengetahuan tentang obat.
• Secara umum: ilmu yang mempelajari cara kerja obat didalam tubuh.
Farmakologi
• Asal kata dari toxic (racun) dan logos (ilmu pengetahuan). Secara harfiah :
ilmu pengetahuan tentang tentang racun
• Ilmu yang mempelajari potensi bahaya suatu bahan pada system biologi
(Williams & Burson)
• Ilmu yang mempelajari efek yang merugikan dari bahan kimia pada
organisme hidup
Toksikologi
6. Manfaat
• Menambah keimanan kepada Tuhan
• Tahu mekanisme kerja obat didalam tubuh, sehingga kita
dapat memilih dan menggunakan obat secara tepat
dengan mempertimbangkan keampuhan serta keamanan
Farmakologi
• Memprediksi atau mengkaji akibat yang berkaitan dengan
bahaya toksik pada manusia dan lingkungan.
Toksikologi
8. Farmakologi
• Efek obat terjadi karena interaksi fisiko-kimiawi antara obat atau metabolit
aktif.
• Interaksi-interaksi ini dibagi menjadi 2 :
1. Farmakodinamik : efek obat terhadap tubuh
2. Farmakokinetik : bagaimana tubuh mempengaruhi obat seiring
berlalunya waktu
10. Absorpsi
• Proses masuknya obat dari tempat obat ke dalam sisrkulasi sistemik
(pembuluh darah)
• Kecepatan absorpsi obat tergantung dari:
1. Kelarutan
2. pH
3. Tempat absorpsi
11. Distribusi
• Penyebaran obat dari pembuluh darah ke jaringan atau tempat kerjanya.
• Kecepatan distribusi dipengaruhi oleh permeabilitas membrane kapiler terhadap molekul
obat.
• Membran kapiler kebanyakan terdiri dari lemak, obat yang mudah larut dalam lemak juga
akan mudah terdistribusi.
• Faktor lain yang mempengaruhi distribusi:
1. Fungsi kardiovaskuler
2. Ikatan obat dengan protein plasma
3. Adanya hambatan fisiologis tertentu, seperti abses dan kanker
12. Metabolisme
• Reaksi perubahan zat kimia dalam jaringan biologi yang dikatalisme oleh
enzim menjadi metabolit.
• Proses metabolism terbagi menjadi 2 fase:
1. Fase 1. merubah senyawa lipofil menjadi senyawa yang mempunyai
gugus fungsional seperti OH, NH2 dan COOH.
2. Fase 2. reaksi konjugasi terjadi jika zat belum cukup polar setelah
mengalami metabolism fase 1, terutama zat yang sangat polar
14. Farmakodinamik
Obat bekerja melalui salah satu dari proses berikut
1. Berinteraksi dengan reseptor
2. Berinteraksi dengan enzim
3. Kerja non spesifik
16. Postulat Paracelcus
“ Semua zat adalah racun, tidak ada yang bukan
racun. Dosis yang tepat yang membedakan
racun dari obat”
17. Pengolongan zat toksik
Tempat kerja
1. Zat toksik yang bekerja local, atau hanya bekerja di area tertentu saja. Misal zat korosif
(asam kuat)
2. Zat toksik yang bekerja sistemik yang melalui proses absorpsi masuk ke sirkulasi sistemik.
Misal keracunan digoksin
3. Zat toksik yang bekerja local dan sistemik, misalnya alcohol
Susunan kimianya
1. Zat toksik organic. Misalnya digoksin, bisa ular
2. Zat toksik anorganik. Misalnya asam sulfat, asam klorida
Berdasarkan selektifitas
1. Non selektif. Misalnya detergen, eter
2. Selektif. Misalnya gas CO yang selektif mengikat Hb