SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS KIMIA
MATERI : IKATAN KIMIA


DIAN DWI ANGGRAINI
KELAS : XII IPS 1
IKATAN KIMIA
DEFINISI IKATAN KIMIA
ADALAH IKATAN YANG TERJADI ANTAR ATOM ATAU ANTAR MOLEKUL DENGAN CARA
SEBAGAI BERIKUT :
1.ATOM YANG 1 MELEPASKAN ELEKTRON, SEDANGKAN ATOM YANG LAIN MENERIMA
ELEKTRON (SERAH TERIMA ELEKTRON)
2.PENGGUNAAN  BERSAMA PASANGAN ELEKTRON YANG BERASAL DARI MASING-MASING
ATOM YANG BERIKATAN
3.PENGGUNAAN  BERSAMA PASANGAN ELEKTRON YANG BERASAL DARI SALAH 1 ATOM
YANG BERIKATAN
TUJUAN PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH AGAR TERJADI PENCAPAIAN KESTABILAN
SUATU UNSUR.
ELEKTRON YANG BERPERAN PADA PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH ELEKTRON
VALENSI DARI SUATU ATOM/UNSUR YANG TERLIBAT.
SALAH 1 PETUNJUK DALAM PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH ADANYA 1 GOLONGAN
UNSUR YANG STABIL YAITU GOLONGAN VIIIA ATAU GOLONGAN 18 (GAS MULIA).
Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk
konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu
atom Helium).
    Periode     Unsur       Nomor Atom     K     L      M      N      O     P


      1          He             2          2                                 

      2          Ne             10         2     8                           

      3          Ar             18         2     8      8                    

      4          Kr             36         2     8      18     8             

      5          Xe             54         2     8      18     18     8      

      6          Rn             86         2     8      18     32     18    8


Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya
sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet
Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada
pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu :
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ dan
ikatan logam.
1).Ikatan Ion ( elektrovalen )


Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi kecil/rendah melepaskan elektron
valensinya (membentuk kation) dan atom unsur lain yang mempunyai afinitas elektron
besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut (membentuk anion).
Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis (sesuai hukum
Coulomb).
Unsuryang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam sedangkan unsur yang
cenderung menerima elektron adalah unsur non logam.
2).Ikatan Kovalen
      Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2
       atom yang berikatan.
      Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
       melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).
      Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta
       beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.
      Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non
       logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara
       mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai
       secara bersama.
      Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut
       harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He
       berjumlah 2 elektron).
Ada 3 jenis ikatan kovalen :
1.Ikatan   kovalen tunggal


a)Ikatan   yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2
b)Konfigurasi   elektronnya 1H=1
c)Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron tambahan agar
diperoleh konfigurasi elektron yang stabil (sesuai dengan konfigurasi
elektron He).
d)Untukitu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya sehingga
terdapat sepasang elektron yang dipakai bersama
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua


a)Ikatanyang terjadi antara atom O dengan O membentuk
molekul O2
b)Atom  O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh
konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan
tambahan elektron sebanyak 2.
c)Ke-2atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2
atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara
bersama.
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


a)Ikatanyang terjadi antara atom N dengan N membentuk
molekul N2
b)Atom  N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh
konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan
tambahan elektron sebanyak 3.
c)Ke-2atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2
atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara
bersama.
3. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ / Semipolar

Adalah  ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan
bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom
yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan
atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang
digunakan bersama.
Pasangan  elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ
digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya
dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
4. Ikatan logam
Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara
muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang
bebas bergerak.
Atom-atom   logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat 1 sama
lain.
Atom  logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk
dilepaskan dan membentuk ion positif.
Maka  dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong)
sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain.
Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam
mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap
posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
ion positif
                                                     awan elektron




   Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti
    ion-ion positif logam.
   Struktur logam seperti gambar di atas, dapat menjelaskan sifat-sifat khas logam yaitu :
   a). berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup
    kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.
   b). dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi
    kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser
    sedangkan ikatannya tidak terputus.
   c). penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat
    bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya aliran listrik
    merupakan aliran elektron.
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenarykustriani
 
Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Ig Fandy Jayanto
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenFitriHastuti2
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)baskimia
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
 
Ppt model ikatan kimia
Ppt model ikatan kimiaPpt model ikatan kimia
Ppt model ikatan kimiaKira R. Yamato
 

What's hot (20)

Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
16 ikatan kimia
16 ikatan kimia16 ikatan kimia
16 ikatan kimia
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Kd meeting 2
Kd meeting 2Kd meeting 2
Kd meeting 2
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Ikatan kimia ppt
Ikatan kimia pptIkatan kimia ppt
Ikatan kimia ppt
 
Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Ppt model ikatan kimia
Ppt model ikatan kimiaPpt model ikatan kimia
Ppt model ikatan kimia
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Getting my first tenants
Getting my first tenantsGetting my first tenants
Getting my first tenants
 
MM RE
MM REMM RE
MM RE
 
Mt t1-a
Mt t1-aMt t1-a
Mt t1-a
 
Shifting to a New Place
Shifting to a New PlaceShifting to a New Place
Shifting to a New Place
 
DocSet.ECM - Integrated Document Management for SAP and SharePoint
DocSet.ECM - Integrated Document Management for SAP and SharePointDocSet.ECM - Integrated Document Management for SAP and SharePoint
DocSet.ECM - Integrated Document Management for SAP and SharePoint
 
Cystatin c
Cystatin cCystatin c
Cystatin c
 
Denggi...
Denggi...Denggi...
Denggi...
 
презентация Microsoft power point
презентация Microsoft power pointпрезентация Microsoft power point
презентация Microsoft power point
 
Crs kuret ikey
Crs kuret ikeyCrs kuret ikey
Crs kuret ikey
 

Similar to Tugas kimia

1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimiabaskimia
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxanadiana18
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur Sihotang
 
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxTUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxskyfold334
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxMuhammadAndre28
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMimi Yeni
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptxRiezaAabeyiYldrm
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxFizkyRizkiOktavi
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxmufidatulhasanah1
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxIkawahyuPorwati
 
Tugas kimia semester 3
Tugas  kimia semester 3Tugas  kimia semester 3
Tugas kimia semester 3Ahmad Syoleh
 
BAB IKATAN KIMIA.pptx
BAB IKATAN KIMIA.pptxBAB IKATAN KIMIA.pptx
BAB IKATAN KIMIA.pptxYashmin27
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDewiMarhelly3
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDiyas16
 

Similar to Tugas kimia (20)

1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
Muslimin ikatan kimia
Muslimin ikatan kimiaMuslimin ikatan kimia
Muslimin ikatan kimia
 
ikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptxikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptx
 
Bab4 ikatan kimia
Bab4 ikatan kimia Bab4 ikatan kimia
Bab4 ikatan kimia
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
 
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxTUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
 
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptxPOWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
POWER_POINT_IKATAN_KIMIA.pptx
 
Pp kumpul
Pp kumpulPp kumpul
Pp kumpul
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 3 IKATAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
Tugas kimia semester 3
Tugas  kimia semester 3Tugas  kimia semester 3
Tugas kimia semester 3
 
Ikatan Kovalen
Ikatan KovalenIkatan Kovalen
Ikatan Kovalen
 
BAB IKATAN KIMIA.pptx
BAB IKATAN KIMIA.pptxBAB IKATAN KIMIA.pptx
BAB IKATAN KIMIA.pptx
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Tugas kimia

  • 1. TUGAS KIMIA MATERI : IKATAN KIMIA DIAN DWI ANGGRAINI KELAS : XII IPS 1
  • 2. IKATAN KIMIA DEFINISI IKATAN KIMIA ADALAH IKATAN YANG TERJADI ANTAR ATOM ATAU ANTAR MOLEKUL DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : 1.ATOM YANG 1 MELEPASKAN ELEKTRON, SEDANGKAN ATOM YANG LAIN MENERIMA ELEKTRON (SERAH TERIMA ELEKTRON) 2.PENGGUNAAN BERSAMA PASANGAN ELEKTRON YANG BERASAL DARI MASING-MASING ATOM YANG BERIKATAN 3.PENGGUNAAN BERSAMA PASANGAN ELEKTRON YANG BERASAL DARI SALAH 1 ATOM YANG BERIKATAN TUJUAN PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH AGAR TERJADI PENCAPAIAN KESTABILAN SUATU UNSUR. ELEKTRON YANG BERPERAN PADA PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH ELEKTRON VALENSI DARI SUATU ATOM/UNSUR YANG TERLIBAT. SALAH 1 PETUNJUK DALAM PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH ADANYA 1 GOLONGAN UNSUR YANG STABIL YAITU GOLONGAN VIIIA ATAU GOLONGAN 18 (GAS MULIA).
  • 3. Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia. Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium). Periode Unsur Nomor Atom K L M N O P 1 He 2 2           2 Ne 10 2 8         3 Ar 18 2 8 8       4 Kr 36 2 8 18 8     5 Xe 54 2 8 18 18 8   6 Rn 86 2 8 18 32 18 8 Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu : ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ dan ikatan logam.
  • 4. 1).Ikatan Ion ( elektrovalen ) Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk kation) dan atom unsur lain yang mempunyai afinitas elektron besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut (membentuk anion). Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis (sesuai hukum Coulomb). Unsuryang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam sedangkan unsur yang cenderung menerima elektron adalah unsur non logam.
  • 5. 2).Ikatan Kovalen  Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.  Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).  Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.  Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.  Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
  • 6. Ada 3 jenis ikatan kovalen : 1.Ikatan kovalen tunggal a)Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2 b)Konfigurasi elektronnya 1H=1 c)Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron tambahan agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil (sesuai dengan konfigurasi elektron He). d)Untukitu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya sehingga terdapat sepasang elektron yang dipakai bersama
  • 7. 2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua a)Ikatanyang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2 b)Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. c)Ke-2atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.
  • 8. 3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga a)Ikatanyang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2 b)Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. c)Ke-2atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.
  • 9. 3. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ / Semipolar Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
  • 10. 4. Ikatan logam Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat 1 sama lain. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif. Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain. Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
  • 11. ion positif awan elektron  Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.  Struktur logam seperti gambar di atas, dapat menjelaskan sifat-sifat khas logam yaitu :  a). berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.  b). dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.  c). penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya aliran listrik merupakan aliran elektron.