SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
KONFLIK dan 
KEPUTUSAN POLITIK 
PERTEMUAN KE-4 
ILMU PEMERINTAHAN 
FISIP UNTIRTA
APA ITU KONFLIK 
• Dalam kamus Bhs. Indonesia adalah percekcokan; 
perselisihan; pertentangan 
• Dalam ilmu politik konflik itu selalu dikaitkan dg 
kekerasan seperti kerusuhan, kudeta, terorisme 
dan revolusi 
• Konflik adalah perbedaan pendapat, persaingan 
dan pertentangan antara individu dan individu, 
kelompok dan kelompok, individu dan kelompok, 
dan antara individu atau kelompok dg 
pemerintah (Ramlan Surbakti,1999:149)
MENGAPA KONFLIK ?? 
• Pendekatan konflik berasumsi masyarakat 
mencakup berbagai bagian yg memiliki 
kepentingan yg saling bertentangan sehingga 
konflik akan selalu hadir dalam kehidupan 
bermasyarakat dan bernegara. 
• Apalagi jika masy tsb terintegrasi dg suatu 
paksaan dr klmp yg dominan. 
• Sumber daya/Nilai yg terbatas atau distribusi 
sumber daya/Nilai yg tidak merata adalah sebab 
terjadinya KONFLIK 
• Pendekatan Marxis, Neo-Marxis, Kritis
KONSENSUS 
• Kebalikan KONFLIK adalah KONSENSUS 
• Pendekatan konsensus mengasumsikan 
masyarakat mencakup bagian-bagian yg berbeda 
fungsi tetapi slg berhubungan satu sama lain scr 
fungsional. 
• Masy terintegrasi atas dasar suatu nilai yg 
disepakati bsama shg masy selalu dlm keadaan 
keseimbangan dan harmonis 
• Pendekatan ilmu Politik Struktural-Fungsional 
(Perilaku)
NAMUN, 
• Masy tak mungkin terintegrasikan scr 
permanen dg mengandalkan kekuasaan 
paksaan dr klmp yg dominan SEBALIKNYA 
• Masy yg terintegrasi atas dasar konsensus 
sekalipun tdk mungkin bertahan scr permanen 
tanpa adanya kekuasaan paksaan. JADI 
• KONFLIK dan KONSENSUS mrp gejala-gejala yg 
tdk terelakkan dlm masy
KONFLIK dpt dibedakan : 
• Konflik dapat dibedakan menjadi dua bentuk : 
1. Berwujud Kekerasan : Kerusuhan, Kudeta, 
bentrokan, huru-hara 
2. Berwujud tdk dlm kekerasan: unjuk rasa, 
pemogokan, petisi, perdebatan, diskusi. 
PERLU DIINGAT!!! 
Tidak selalu konflik itu berdimensi politik oleh krn 
itu konflik tdk selamanya diselesaikan melalui 
proses politik. Contoh : lembaga peradilan, lembaga 
adat.
• Tapi ada konflik yg bkn politik namun kemudian menjadi 
konflik politik contoh buruh dan pengusaha. Konflik 
tersebut dapat diselesaikan tanpa melibatkan 
pemerintah. Tetapi biasanya krn jarang menemukan titik 
temu diantara dua kepentingan berbeda Pemerintah 
melakukan intervensi sbg mediator atau arbitrase dg 
mengeluarkan kebijakan spt UU Tenaga Kerja 
• Mengapa Pemerintah turun tangan ??? Sebab jika tidak 
diselesaikan akan mengganggu kepentingan umum 
• BERIKAN CONTOH KONFLIK POLITIK 
berwujud kekerasan dan tidak ????
PENYEBAB KONFLIK 
Ada dua penyebab Konflik yakni : 
1. Kemajemukan horisontal ialah struktur masy yg 
majemuk scr kultural spt suku bangsa, daerah, 
agama dan ras dan majemuk scr sosial dlm arti 
perbedaan profesi dan pekerjaan spt petani, 
buruh, pedangang, pengusaha, sipil, militer. 
2. Kemajemukan Vertikal ialah struktur masy yg 
terpolarisasikan menurut pemilikan kekayaan, 
pengetahuan dan kekuasaan.
KONFLIK KEMAJEMUKAN HORISONTAL 
• Kemajemukan horisontal kultural dpt 
menimbulkan konflik krn msg-msg unsur kultural 
berupaya mempertahankan identitas dan 
karakteristik budayanya dr ancaman kultur lain. 
• Kemajemukan horisontal sosial dpt menimbulkan 
konflik sebab msg-msg klmp yg bdasarkan 
pekerjaan dan profesi serta tempat tinggal tsb 
memiliki kepentingan berbeda bahkan slg 
bertentangan.
KONFLIK KEMAJEMUKAN VERTIKAL 
• Kemajemukan vertikal dpt menimbulkan 
konflik sebab sebagian besar masy yg tdk 
memiliki atau hanya memiliki sedikit 
kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan akan 
memiliki kepentingan yg bertentangan dg 
klmp kecil masy yg mendominasi ketiga 
sumber tsb. 
• Distribusi nilai yg pincang mrp penyebab 
utama
KESIMPULAN PENYEBAB KONFLIK : 
• Konflik tjadi manakala tdp benturan 
kepentingan yg disebabkan karena 
kemajemukan horisontal maupun vertikal. 
• BERIKAN CONTOH KONFLIK YG DISEBABKAN 
OLEH KEDUA HAL DIATAS ?????
STRUKTUR KONFLIK 
• Paul Conn, situasi konflik pd dasarnya 
dibedakan menjadi : 
a. Konflik menang-kalah (zero-sum-conflict): 
situasi konflik yg bersifat antagonistik shg tdk 
memungkinkan tcapainya suatu kompromi 
diantara pihak yg terlibat konflik. Ciri-cirinya : 
yg dipertaruhkan adalah hal prinsipil spt 
harga diri, iman kepercayaan, hidup/mati dan 
jabatan penting di pemerintahan
STRUKTUR KONFLIK 
b. Konflik menang-menang (non zero-sum conflict): 
suatu situasi konflik dlm mana pihak yg terlibat 
dlm konflik msh mungkin utk mengadakan 
kompromi dan bekerjasama shg semua pihak 
akan mendapatkan bagian dr konflik tsb. Ciri-cirinya 
antara lain yg dipertaruhkan biasanya 
bkn hal yg prinsipiil tetapi bkn hal yg tdk 
penting. Terjadi win win solution melalui 
kompromi, dialog dan kerjasama yg 
menguntungkan kedua belah pihak.
TUJUAN KONFLIK 
• Tujuan Konflik adalah untuk memperebutkan atau 
mempertahankan sumber-sumber/nilai baik materiil 
maupun non materiil. 
a. Bisa jadi konflik diantara pihak yg sama-sama ingin 
MEMPEROLEH/MEMPEREBUTKAN atau 
b. Pihak antara memperoleh dg pihak yg 
mempertahankan 
Masih ingatkan kalau nilai itu terbagi 2 : 
• Materiil  harta, kekayaan 
• Non materi kekuasaan, kebebasan, rasa aman, harga 
diri, status sosial
RESULT FROM CONFLICT or 
WHAT CAN WE DO ABOUT CONFLICT ? 
• Penyelesaian Konflik lebih merujuk pada sebab-sebab 
konflik drpd manifestasi konflik 
• Pembasmian Konflik lebih merujuk pd manifestasi 
konflik drpd sebab-sebab konflik. Hal ini lebih 
bersifat jangka pendek. 
• Pengaturan Konflik berupa bentuk-bentuk 
pengendalian lebih diarahkan pd manifestasi 
politik drpd sebab-sebab konflik dg asumsi bhw 
konflik tsb tdk dpt diselesaikan dan dibasmi. 
Pihak yg berkonflik adalah lembaga yg 
terorganisir
PENGATURAN KONFLIK 
Ralf Dahrendorf, ada 3 bentuk metode pengaturan konflik 
antara lain : 
a. Konsiliasi: usaha utk mempertemukan keinginan 
pihak yg berselisih shg tcapai persetujuan bsama. 
Misalkan parlemen, departemen tenaga kerja (buruh 
vs pengusaha) 
b. Mediasi : kedua pihak mencari pihak ketiga (mediator, 
tokoh, ahli atau lembaga tertentu) namun sifatnya tdk 
mengikat. 
c. Arbitrase yakni kedua pihak sepakat utk mendapatkan 
keputusan akhir (bersifat legal) spt pengadilan, MK.
PENGATURAN KONFLIK 
• Negara yg memiliki kekuasaan dan kewenangan sah 
memiliki kemampuan utk mengendalikan/mengatur konflik 
politik. 
• Erick Nordlinger, menyimpulkan 6 cara pengaturan konflik 
yg pernah diterapkan : 
1. Koalisi pemerintahan 
2. Penerapan prinsip proporsionalitas 
3. Penerapan saling veto 
4. Pemimpin yg berkonflik sepakat utk tdk melibatkan 
pemerintahan dlm bid-bid kebijakan yg dpt 
mempengaruhi nilai dan kepentingan klm yg berkonflik 
5. Semua pihak berkonflik menyesuaikan diri dg kepentingan 
dan nilai pihak lain kompromi 
6. Konsensipihak yg terkuat memberikan kompromi atau 
diantara kelm yg seimbang kekuatannya
PROSES POLITIK 
Diterima 
sebagian 
KONFLIK 
Msg-msg pihak akan 
merumuskan dan 
mengajukan tuntutan 
Menggunakan media utk 
menjadikannya sbg isu 
politik (politisasi) 
Mempengaruhi 
keputusan politik (dg 
cara berkoalisi dg klmp 
yg sepaham/ sendirian) 
Keputusan politik oleh 
Pemerintah 
ditolak 
diterima
KEPUTUSAN POLITIK 
DAN KEBIJAKAN UMUM
Apakah Keputusan itu ? 
• Prajudi Atmosudirjo keputusan adalah suatu 
pengakhiran drpd proses pemikiran tg suatu 
masalah dg menjatuhkan pilihan pd suatu 
alternatif 
• James AF Stoner keputusan adalah pemilihan 
diantara berbagai alternatif. Pengertian alternatif 
ada tiga yakni : 
a. Pilihan atas dasar logika 
b. Pilihan dari yg terbaik 
c. Pilihan yg mendekatkan pd tujuan
APAKAH Keputusan Politik ITU ? 
• Joy Mitchel dlm bukunya Political Analisys and 
Public mengatakan bahwa Politik adalah sebuah 
aktifa utk mengambil keputusan yg menyangkut 
kpd kepentingan umum yg dilahirkan dlm bentuk 
kebijakan umum 
• Ciri khas politik adalah keputusan yg keluar dr 
proses politik bersifat mengikat (otoritatif) dan 
dimaksudkan utk kebaikan masy umum 
• Keputusan Politik ialah keputusan yg mengikat, 
menyangkut dan mempengaruhi masy umum.
Apakah Keputusan Politik itu ? 
• Yg mengurus masy umum itu adalah lembaga-lembaga 
Pemerintah maka 
• Keputusan Politik bisa dipahami pula sbg 
pilihan yg terbaik dr berbagai alternatif 
mengenai urusan yg menjadi kewenangan 
pemerintah 
• Kebijakan umum adalah Keputusan Politik itu 
sendiri
ISI KEBIJAKAN UMUM 
• Theodore Lore, membagi isi kebijakan ke dalam 4 tipe: 
1. Regulatif : tdpt unsur coercive lgsg thd individu cth. KUHP, 
UU anti monopoli 
2. Redistributif : tdpt unsur coercive lgsg thd warga negara 
dg penerapannya melalui lingkungan. Cth. Pajak progresif 
(tdk ditujukan pd semua org) namun hasilny digunakan 
utk manfaat seluruh masy 
3. Distributif : tdk ada unsur coercive, ditujukan ke individu. 
Cth. Penggunaan APBD/N utk dana bos sekolah, subsidi 
bbm 
4. Konstituen : tidak ada coercive penerapannya melalui 
lingkungan yakni utk keamanan nasional dan LN cth. BIN 
dan utk urusan pelayanan masy cth. LAN
PEMBUAT KEPUTUSAN POLITIK 
• Sarjana ilmu politik mengajukan 3 kemungkinan 
elit politik yg membuat keputusan politik : 
1. Elit formal : eliti politik yg menurut PerUU 
memiliki kewenangan utk membuat keputusan. 
2. Org yg berpengaruh : org yg krn memiliki 
sumber-sumber kekuasaan (kekayaan, ilmu 
pengetahuan, teknologi, senjata dan massa 
terorganisasi) mampu mempengaruhi elit formal 
dlm membuat keputusan sesuai dg kehendaknya 
3. Penguasa : org yg scr nyata membuat keputusan 
bisa jadi elit formal atau org yg berpengaruh
REVIEW 
• Kita sudah mempelajari tg Konsep Politik 
antara lain : 
a. Konsep Negara 
b. Konsep Kekuasaan, Kewenangan dan 
Legitimasi 
c. Konsep Konflik dan 
d. Keputusan Politik
Minggu Depan 
• Kita akan belajar tentang Pendekatan yg 
digunakan dalam menganalisa kajian ilmu politik 
antara lain : 
1. Pendekatan Institusionalisme (tradisional) 
2. Pendekatan Perilaku (Struktur-Fungsionalisme) 
3. Pendekatan Neo-Marxis (Struktur-Konflik) 
4. Pendekatan Teori Ketergantungan 
5. Pendekatan Pilihan Rasional 
6. Pendekatan Institusionalisme Baru

More Related Content

What's hot

Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialLisma Linda
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukdinnianggra
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
Jaringan komunikasi
Jaringan komunikasiJaringan komunikasi
Jaringan komunikasiAtika Rusli
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaBaban Sarbana
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikdinnianggra
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraPuspita Yudaningrum
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politikMuhammad Agung
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Kasmiah Ali
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasidrsnurhidayat
 

What's hot (20)

Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Jaringan komunikasi
Jaringan komunikasiJaringan komunikasi
Jaringan komunikasi
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
 
Game theory
Game theoryGame theory
Game theory
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasi
 

Similar to KONFLIK DAN KEPUTUSAN POLITIK

Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Kammi Daerah Serang
 
Konflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.pptKonflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.pptKukuhDt
 
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxAyuNilaRatna
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2dzakiaziz
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptxheyafa30
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL zara vho
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptxTEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptxHattaMS
 
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEWulan280944
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixRezaWahyuni5
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianElibrarySosiologi
 
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptxKhyrulRizal1
 
Rangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieRangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieJodie Pratama
 

Similar to KONFLIK DAN KEPUTUSAN POLITIK (20)

Masyarakat sipil
Masyarakat sipilMasyarakat sipil
Masyarakat sipil
 
Konflik n media nv
Konflik n media nvKonflik n media nv
Konflik n media nv
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
 
Konflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.pptKonflik dan Konsensus.ppt
Konflik dan Konsensus.ppt
 
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
 
Teori konflik
Teori konflikTeori konflik
Teori konflik
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
 
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptxTEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
TEORI KONFLIK DALAM DEMOKRASI -- HATTA MS.pptx
 
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISME
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
 
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
Rangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieRangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodie
 
Bab x-konflik-sosial
Bab x-konflik-sosialBab x-konflik-sosial
Bab x-konflik-sosial
 

More from dzakiaziz

Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)dzakiaziz
 
Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5dzakiaziz
 
Psisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos newPsisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos newdzakiaziz
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial idzakiaziz
 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4dzakiaziz
 
Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2dzakiaziz
 
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasidzakiaziz
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporerdzakiaziz
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemendzakiaziz
 
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)dzakiaziz
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3dzakiaziz
 
Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1dzakiaziz
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahdzakiaziz
 
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1dzakiaziz
 
PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1dzakiaziz
 

More from dzakiaziz (19)

None 1
None 1None 1
None 1
 
None
NoneNone
None
 
None
NoneNone
None
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5
 
Psisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos newPsisos 2 pendekatan psisos new
Psisos 2 pendekatan psisos new
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
 
Sila ke 5
Sila ke 5Sila ke 5
Sila ke 5
 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
 
Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2Sila ke 1 dan ke-2
Sila ke 1 dan ke-2
 
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
 
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
 
Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1Pip pertemuan ke 1
Pip pertemuan ke 1
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
 
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
 
PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

KONFLIK DAN KEPUTUSAN POLITIK

  • 1. KONFLIK dan KEPUTUSAN POLITIK PERTEMUAN KE-4 ILMU PEMERINTAHAN FISIP UNTIRTA
  • 2. APA ITU KONFLIK • Dalam kamus Bhs. Indonesia adalah percekcokan; perselisihan; pertentangan • Dalam ilmu politik konflik itu selalu dikaitkan dg kekerasan seperti kerusuhan, kudeta, terorisme dan revolusi • Konflik adalah perbedaan pendapat, persaingan dan pertentangan antara individu dan individu, kelompok dan kelompok, individu dan kelompok, dan antara individu atau kelompok dg pemerintah (Ramlan Surbakti,1999:149)
  • 3. MENGAPA KONFLIK ?? • Pendekatan konflik berasumsi masyarakat mencakup berbagai bagian yg memiliki kepentingan yg saling bertentangan sehingga konflik akan selalu hadir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. • Apalagi jika masy tsb terintegrasi dg suatu paksaan dr klmp yg dominan. • Sumber daya/Nilai yg terbatas atau distribusi sumber daya/Nilai yg tidak merata adalah sebab terjadinya KONFLIK • Pendekatan Marxis, Neo-Marxis, Kritis
  • 4. KONSENSUS • Kebalikan KONFLIK adalah KONSENSUS • Pendekatan konsensus mengasumsikan masyarakat mencakup bagian-bagian yg berbeda fungsi tetapi slg berhubungan satu sama lain scr fungsional. • Masy terintegrasi atas dasar suatu nilai yg disepakati bsama shg masy selalu dlm keadaan keseimbangan dan harmonis • Pendekatan ilmu Politik Struktural-Fungsional (Perilaku)
  • 5. NAMUN, • Masy tak mungkin terintegrasikan scr permanen dg mengandalkan kekuasaan paksaan dr klmp yg dominan SEBALIKNYA • Masy yg terintegrasi atas dasar konsensus sekalipun tdk mungkin bertahan scr permanen tanpa adanya kekuasaan paksaan. JADI • KONFLIK dan KONSENSUS mrp gejala-gejala yg tdk terelakkan dlm masy
  • 6. KONFLIK dpt dibedakan : • Konflik dapat dibedakan menjadi dua bentuk : 1. Berwujud Kekerasan : Kerusuhan, Kudeta, bentrokan, huru-hara 2. Berwujud tdk dlm kekerasan: unjuk rasa, pemogokan, petisi, perdebatan, diskusi. PERLU DIINGAT!!! Tidak selalu konflik itu berdimensi politik oleh krn itu konflik tdk selamanya diselesaikan melalui proses politik. Contoh : lembaga peradilan, lembaga adat.
  • 7. • Tapi ada konflik yg bkn politik namun kemudian menjadi konflik politik contoh buruh dan pengusaha. Konflik tersebut dapat diselesaikan tanpa melibatkan pemerintah. Tetapi biasanya krn jarang menemukan titik temu diantara dua kepentingan berbeda Pemerintah melakukan intervensi sbg mediator atau arbitrase dg mengeluarkan kebijakan spt UU Tenaga Kerja • Mengapa Pemerintah turun tangan ??? Sebab jika tidak diselesaikan akan mengganggu kepentingan umum • BERIKAN CONTOH KONFLIK POLITIK berwujud kekerasan dan tidak ????
  • 8. PENYEBAB KONFLIK Ada dua penyebab Konflik yakni : 1. Kemajemukan horisontal ialah struktur masy yg majemuk scr kultural spt suku bangsa, daerah, agama dan ras dan majemuk scr sosial dlm arti perbedaan profesi dan pekerjaan spt petani, buruh, pedangang, pengusaha, sipil, militer. 2. Kemajemukan Vertikal ialah struktur masy yg terpolarisasikan menurut pemilikan kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan.
  • 9. KONFLIK KEMAJEMUKAN HORISONTAL • Kemajemukan horisontal kultural dpt menimbulkan konflik krn msg-msg unsur kultural berupaya mempertahankan identitas dan karakteristik budayanya dr ancaman kultur lain. • Kemajemukan horisontal sosial dpt menimbulkan konflik sebab msg-msg klmp yg bdasarkan pekerjaan dan profesi serta tempat tinggal tsb memiliki kepentingan berbeda bahkan slg bertentangan.
  • 10. KONFLIK KEMAJEMUKAN VERTIKAL • Kemajemukan vertikal dpt menimbulkan konflik sebab sebagian besar masy yg tdk memiliki atau hanya memiliki sedikit kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan akan memiliki kepentingan yg bertentangan dg klmp kecil masy yg mendominasi ketiga sumber tsb. • Distribusi nilai yg pincang mrp penyebab utama
  • 11. KESIMPULAN PENYEBAB KONFLIK : • Konflik tjadi manakala tdp benturan kepentingan yg disebabkan karena kemajemukan horisontal maupun vertikal. • BERIKAN CONTOH KONFLIK YG DISEBABKAN OLEH KEDUA HAL DIATAS ?????
  • 12. STRUKTUR KONFLIK • Paul Conn, situasi konflik pd dasarnya dibedakan menjadi : a. Konflik menang-kalah (zero-sum-conflict): situasi konflik yg bersifat antagonistik shg tdk memungkinkan tcapainya suatu kompromi diantara pihak yg terlibat konflik. Ciri-cirinya : yg dipertaruhkan adalah hal prinsipil spt harga diri, iman kepercayaan, hidup/mati dan jabatan penting di pemerintahan
  • 13. STRUKTUR KONFLIK b. Konflik menang-menang (non zero-sum conflict): suatu situasi konflik dlm mana pihak yg terlibat dlm konflik msh mungkin utk mengadakan kompromi dan bekerjasama shg semua pihak akan mendapatkan bagian dr konflik tsb. Ciri-cirinya antara lain yg dipertaruhkan biasanya bkn hal yg prinsipiil tetapi bkn hal yg tdk penting. Terjadi win win solution melalui kompromi, dialog dan kerjasama yg menguntungkan kedua belah pihak.
  • 14. TUJUAN KONFLIK • Tujuan Konflik adalah untuk memperebutkan atau mempertahankan sumber-sumber/nilai baik materiil maupun non materiil. a. Bisa jadi konflik diantara pihak yg sama-sama ingin MEMPEROLEH/MEMPEREBUTKAN atau b. Pihak antara memperoleh dg pihak yg mempertahankan Masih ingatkan kalau nilai itu terbagi 2 : • Materiil  harta, kekayaan • Non materi kekuasaan, kebebasan, rasa aman, harga diri, status sosial
  • 15. RESULT FROM CONFLICT or WHAT CAN WE DO ABOUT CONFLICT ? • Penyelesaian Konflik lebih merujuk pada sebab-sebab konflik drpd manifestasi konflik • Pembasmian Konflik lebih merujuk pd manifestasi konflik drpd sebab-sebab konflik. Hal ini lebih bersifat jangka pendek. • Pengaturan Konflik berupa bentuk-bentuk pengendalian lebih diarahkan pd manifestasi politik drpd sebab-sebab konflik dg asumsi bhw konflik tsb tdk dpt diselesaikan dan dibasmi. Pihak yg berkonflik adalah lembaga yg terorganisir
  • 16. PENGATURAN KONFLIK Ralf Dahrendorf, ada 3 bentuk metode pengaturan konflik antara lain : a. Konsiliasi: usaha utk mempertemukan keinginan pihak yg berselisih shg tcapai persetujuan bsama. Misalkan parlemen, departemen tenaga kerja (buruh vs pengusaha) b. Mediasi : kedua pihak mencari pihak ketiga (mediator, tokoh, ahli atau lembaga tertentu) namun sifatnya tdk mengikat. c. Arbitrase yakni kedua pihak sepakat utk mendapatkan keputusan akhir (bersifat legal) spt pengadilan, MK.
  • 17. PENGATURAN KONFLIK • Negara yg memiliki kekuasaan dan kewenangan sah memiliki kemampuan utk mengendalikan/mengatur konflik politik. • Erick Nordlinger, menyimpulkan 6 cara pengaturan konflik yg pernah diterapkan : 1. Koalisi pemerintahan 2. Penerapan prinsip proporsionalitas 3. Penerapan saling veto 4. Pemimpin yg berkonflik sepakat utk tdk melibatkan pemerintahan dlm bid-bid kebijakan yg dpt mempengaruhi nilai dan kepentingan klm yg berkonflik 5. Semua pihak berkonflik menyesuaikan diri dg kepentingan dan nilai pihak lain kompromi 6. Konsensipihak yg terkuat memberikan kompromi atau diantara kelm yg seimbang kekuatannya
  • 18. PROSES POLITIK Diterima sebagian KONFLIK Msg-msg pihak akan merumuskan dan mengajukan tuntutan Menggunakan media utk menjadikannya sbg isu politik (politisasi) Mempengaruhi keputusan politik (dg cara berkoalisi dg klmp yg sepaham/ sendirian) Keputusan politik oleh Pemerintah ditolak diterima
  • 19. KEPUTUSAN POLITIK DAN KEBIJAKAN UMUM
  • 20. Apakah Keputusan itu ? • Prajudi Atmosudirjo keputusan adalah suatu pengakhiran drpd proses pemikiran tg suatu masalah dg menjatuhkan pilihan pd suatu alternatif • James AF Stoner keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Pengertian alternatif ada tiga yakni : a. Pilihan atas dasar logika b. Pilihan dari yg terbaik c. Pilihan yg mendekatkan pd tujuan
  • 21. APAKAH Keputusan Politik ITU ? • Joy Mitchel dlm bukunya Political Analisys and Public mengatakan bahwa Politik adalah sebuah aktifa utk mengambil keputusan yg menyangkut kpd kepentingan umum yg dilahirkan dlm bentuk kebijakan umum • Ciri khas politik adalah keputusan yg keluar dr proses politik bersifat mengikat (otoritatif) dan dimaksudkan utk kebaikan masy umum • Keputusan Politik ialah keputusan yg mengikat, menyangkut dan mempengaruhi masy umum.
  • 22. Apakah Keputusan Politik itu ? • Yg mengurus masy umum itu adalah lembaga-lembaga Pemerintah maka • Keputusan Politik bisa dipahami pula sbg pilihan yg terbaik dr berbagai alternatif mengenai urusan yg menjadi kewenangan pemerintah • Kebijakan umum adalah Keputusan Politik itu sendiri
  • 23. ISI KEBIJAKAN UMUM • Theodore Lore, membagi isi kebijakan ke dalam 4 tipe: 1. Regulatif : tdpt unsur coercive lgsg thd individu cth. KUHP, UU anti monopoli 2. Redistributif : tdpt unsur coercive lgsg thd warga negara dg penerapannya melalui lingkungan. Cth. Pajak progresif (tdk ditujukan pd semua org) namun hasilny digunakan utk manfaat seluruh masy 3. Distributif : tdk ada unsur coercive, ditujukan ke individu. Cth. Penggunaan APBD/N utk dana bos sekolah, subsidi bbm 4. Konstituen : tidak ada coercive penerapannya melalui lingkungan yakni utk keamanan nasional dan LN cth. BIN dan utk urusan pelayanan masy cth. LAN
  • 24. PEMBUAT KEPUTUSAN POLITIK • Sarjana ilmu politik mengajukan 3 kemungkinan elit politik yg membuat keputusan politik : 1. Elit formal : eliti politik yg menurut PerUU memiliki kewenangan utk membuat keputusan. 2. Org yg berpengaruh : org yg krn memiliki sumber-sumber kekuasaan (kekayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, senjata dan massa terorganisasi) mampu mempengaruhi elit formal dlm membuat keputusan sesuai dg kehendaknya 3. Penguasa : org yg scr nyata membuat keputusan bisa jadi elit formal atau org yg berpengaruh
  • 25. REVIEW • Kita sudah mempelajari tg Konsep Politik antara lain : a. Konsep Negara b. Konsep Kekuasaan, Kewenangan dan Legitimasi c. Konsep Konflik dan d. Keputusan Politik
  • 26. Minggu Depan • Kita akan belajar tentang Pendekatan yg digunakan dalam menganalisa kajian ilmu politik antara lain : 1. Pendekatan Institusionalisme (tradisional) 2. Pendekatan Perilaku (Struktur-Fungsionalisme) 3. Pendekatan Neo-Marxis (Struktur-Konflik) 4. Pendekatan Teori Ketergantungan 5. Pendekatan Pilihan Rasional 6. Pendekatan Institusionalisme Baru