SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
LEMBAR KERJA MAHASISWA
ALJABAR LINIER
“VEKTOR KARAKTERISTIK”

I. Pengantar Materi
Jika A adalah matriks n x n, sering kita jumpai tidak ada hubungan geometrik
yang nyata diantara vektor x dan bayangannya Ax di bawah perkalian oleh A. Akan
tetapi, ada beberapa vektor tak nol yang sering memetakan A ke dalam skalar dengan
perkalian skalarnya sendiri. Seperti halnya vektor yang memainkan peran penting
dalam analisis transformasi linear dan secara natural mengangkatnya dalam
penelaahan vibrasi, sistem elektris, genetika, reaksi kimia, mekanika kuantum,
tegangan mekanis, ekonomi, dan geometri.
II. Ruang Konsep
Kata “vektor eigen” adalah ramuan bahasa Jerman dan Inggris. Dalam bahasa
Jerman “eigen” dapat diterjemahkan sebagai “sebenarnya” atau “karakteristik”; oleh
karena itu, nilai eigen dapat juga kita namakan nilai sebenarnya atau nilai
karakteristik. Dalam literatur lama kadang-kadang dinamakan akar-akar latent.
Definisi :
Jika A adalah matriks n x n, maka vektor taknol x di dalam Rn dinamakan vektor
eigen (eigen vektor) dari A jika Ax adalah kelipatan skalar dari x; yakni
Untuk suatu skalar . Skalar
dinamakan nilai eigen (eigenvalue) dari A dan x
dikatakan vektor eigen yang bersesuaian dengan .
Cara mencari vektor karakteristik yaitu dengan cara memasukkan nilai eigen
ke dalam persamaan : (λI – A)x =0.
Banyaknya nilai eigen maksimal n buah. Ruang solusi yang diperoleh disebut
ruang eigen. Vektor eigen yang berhubungan dengan λ adalah vektor-vektor tidak
nol dalam ruang eigen.
Persamaan di atas akan mempunyai penyelesaian tak nol (mempunyai
penyelesaian non trivial) jika dan hanya jika: det (λ I – A) = 0. Persamaan det (λ I – A)
= 0 dengan λ sebagai variabel disebut persamaan karakteristik dari matriks A.
Akar-akar atau skalar-skalar yang memenuhi persamaan ini adalah nilai-nilai eigen
(nilai-nilai karakteristik) dari matriks A. Dengan kata lain, untuk menentukan nilai
eigen suatu matriks, maka kita harus menentukan dahulu persamaan karakteristiknya.
Det (λI – A) ≡ f(λ) yaitu berupa polinom dalam λ yang dinamakan polinom
karakteristik.
Dengan demikian jika An n, maka persamaan karakteristik dari matriks A
mempunyai derajat n dengan bentuk
det (λ I – A) = f(λ) = a0 + a1x1 + a2x2 + … + an - 1xn - 1 + anxn = 0
Menurut teorema dasar aljabar kita dapatkan bahwa persamaan karakteristik tersebut
mempunyai paling banyak n penyelesaian yang berbeda (Ingat metode Horner dan
persamaan pangkat tinggi). Jadi, suatu matriks yang berukuran n n paling banyak
mempunyai n-nilai eigen yang berbeda.
Adapun teorema berikut mengikhtisarkan hasil-hasil yang telah kita peroleh
sampai sejauh ini.
Teorema 1. Jika A dalah matriks n x n, maka pernyataan-pernyataan berikut
ekivalen satu sama lain:
(a) adalah nilai eigen A.
(b) Sistem persamaan (λI-A)x=0 menpunyai pemecahan yang taktrivial.
(c) Ada vektor taknol x di dalam Rn sehingga Ax= λx.
(d) Λ adalah pemecahan riil dari persamaan karakteristik det(λI-A)=0
III. Ruang Pembuktian/ Penemuan
Ax = λx

(1)

IAx = λIx
Ax = λIx
(λI – A)x = 0
Dinyatakan sebagai set persamaan yang terpisah diperoleh

=

(2)

Diperoleh

(3)

Dengan mengumpulkan matriks ke sisi kanan, diperoleh

(4)
(5)

Dari persamaan (5) didapatkan
(6)
Perhatikan bahwa matrik satuan dimunculkan karena hanya dapat dikurangkan suatu
matrik dari matrik lain. Untuk set persamaan linear homogen agar diperoleh
penyelesaian non-trivial maka
harus sama dengan nol .
(7)

(8)

Persamaan (8) disebut determinan karakteristik A dan persamaan (7) merupakan
persamaan karakteristik. Pada waktu menguraikan determinan ini, penguraian ini
menghasilkan suatu polinomial berderajat n dan penyelesaian persamaan karakteristik
ini menghasilkan nilai λ yakni nilai Eigen A.
selanjutnya untuk mencari vector eigen
( ) pada persamaan (5)

yaitu dengan mensubtitusikan vector eigen

(9)

Persamaan (9) dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:
(10)
Persamaan (10) adalah sistem persamaan linier homogen, vektor dalam ruang Rn
yang tidak nol didapatkan jika dan hanya jika persamaan tersebut mempunyai solusi
non trivial untuk nilai eigen yang sesuai.
IV. Ruang Contoh
1. Carilah vektor eigen dari

A

4
2

1
1

4
2

1

Penyelesaian:
det( I
(

4)(
2

1) 2

5

(

1 0
0 1

A)

6
2)

3,

2

Untuk

1

( I

0

3 substitusikan ke persamaan
0

x2

0

0

x1

2 x2

Misal x1

0

x2
x1

s, maka x 2

x2
s

Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan
s

x

s

s
Untuk
( I

1

1

3 adalah

1

2 adalah

1
1
2 substitusikan ke persamaan

A) x 0

2 1 x1
2 1 x2
2 x1

x2

Misal x1

0
0

2 x1 2 x2

2 x1
0

x2

2 x1

x2

s, maka x2

2s

Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan
x

0

0

1 1 x1
2 2 x2
2 x1

1

2

A) x

x1

1
1

0

3)(
1

4
2

s
2s

s

1
2
2.

Carilah vektor eigen dari

3
A

2
0

2 0
3

0

0

5

Penyelesaian:

(

0

0

0

5) (4

20)

35
5)(

2

1,
Untuk
1

( I

2

3)(

11
1)(

(

2 0
3 0

25 0
5) 0

A)

3)(
3

3
2

0 0 1

det( I

1 0 0
0 1 0

5

3

2
3
0

0

5
1 substitusikan ke persamaan

2

1

A) x

0

2
2
0

2
2
0

2 x1

2 x2

0

x1

x2

2 x1

2 x2

0

x1

x2

4 x3

0

x3

Misal x1

0 x1
0 x2
4 x3

0

0

s, maka x2

s, serta x 3

0

Jadi, vektor eigen yang bersesuaian dengan
s
s
0

x

1
s 1
0

Untuk
( I

1 adalah

1

A) x

5 substitusikan ke persamaan
0

2 2 0 x1
2 2 0 x2
0 0 0 x3

0

2 x1

2 x2

0

x1

x2

2 x1

2 x2

0

x1

x2

Misal x1

s, maka x 2

s, serta x 3

t

Jadi, vektor eigen yang bersesuaian dengan
s
x

s
t

1
s

1
0

0
t 0
1

5 adalah

0
0

0
5
V. Ruang Latihan Terbimbing
4

0 1

2 1 0

Carilah vektor eigen dari A =

2 0 1

Jawab:
1.
Langkah pertama, mencari nilai eigen dari matriks, dengan mencari
det I A 0
(
det

4)
2

0
(

2
(

4)(

1
1)

0
1)(

0
(

1) 2(

0
1)
1) 0

Maka nilai eigen matriks tersebut adalah:
1

.....,

2

....,

3

....

Catatan : bila terdapat nilai eigen kembar, cukup ditulis satu kali.
2.
Langkah kedua mencari Vektor eigen, didapatkan dari mensubtitusikan nilai
eigen pada persamaan I A sehingga:


Untuk

1 , subtitusi ke persamaan

, sehingga diperoleh

Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:
Solusi non trivialnya adalah:

Vektor eigen yang sesuai adalah:

Misalkan x1

p maka vektor eigennya adalah:

dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol.



Untuk

2 ,subtitusi ke persamaan

, sehingga diperoleh

Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:

Solusi non trivialnya adalah:
Vektor eigen yang sesuai adalah:

Misalkan x1

p maka vektor eigennya adalah:

dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol.



Untuk

3 ,subtitusi ke persamaan

, sehingga diperoleh

Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:

Solusi non trivialnya adalah:

Vektor eigen yang sesuai adalah:

Misalkan x1

p maka vektor eigennya adalah:
dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol.

VI. Ruang Kerja Mandiri
Carilah vektor eigen dari matriks di bawah ini!
0 3
1. A
2 1
2.

B

4 0
3 5
2 0 0

3.

C

3 3 6
3 2 4

1 0
4.

D

0

3 6

7

0 8

1

More Related Content

What's hot

Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Jamil Sirman
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakHapizahFKIP
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerAna Sugiyarti
 
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar17GWENDATANNIASURYAS
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2made dwika
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Dian Arisona
 

What's hot (20)

Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyak
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
 
Akt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidupAkt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidup
 
SubRuang Vektor
SubRuang VektorSubRuang Vektor
SubRuang Vektor
 
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar
12 A1 kelompok 4 : Limit Tak Hingga Bentuk Akar
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Diklat kalkulus
Diklat kalkulusDiklat kalkulus
Diklat kalkulus
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2
 

Similar to LKM ALJABAR LINEAR

nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigenelmabb
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetrisbernypebo
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetrisbernypebo
 
10 matrik & determinan 3
10  matrik & determinan 310  matrik & determinan 3
10 matrik & determinan 3Hamzah Rizal
 
Nilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.pptNilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.pptDetraaFahreza
 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxFitriYuliana13
 
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigen
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigenSoal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigen
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigenbernypebo
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funenggar dywari
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1radar radius
 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerFela Aziiza
 
Nilai eigen dari matriks simetris
Nilai eigen dari matriks simetrisNilai eigen dari matriks simetris
Nilai eigen dari matriks simetrisbernypebo
 

Similar to LKM ALJABAR LINEAR (20)

nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigen
 
Vektor Karakteristik
Vektor KarakteristikVektor Karakteristik
Vektor Karakteristik
 
Nilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigenNilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigen
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
 
Matematika1bangrs
Matematika1bangrsMatematika1bangrs
Matematika1bangrs
 
10 matrik & determinan 3
10  matrik & determinan 310  matrik & determinan 3
10 matrik & determinan 3
 
Nilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.pptNilai dan Vektor Eigen.ppt
Nilai dan Vektor Eigen.ppt
 
R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2
 
Pertemuan5&6
Pertemuan5&6Pertemuan5&6
Pertemuan5&6
 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
 
R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1
 
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigen
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigenSoal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigen
Soal soal latihan tentang nilai eigen dan vektor eigen
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
 
MATRIKS.pptx
MATRIKS.pptxMATRIKS.pptx
MATRIKS.pptx
 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj liner
 
Nilai eigen dari matriks simetris
Nilai eigen dari matriks simetrisNilai eigen dari matriks simetris
Nilai eigen dari matriks simetris
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

LKM ALJABAR LINEAR

  • 1. LEMBAR KERJA MAHASISWA ALJABAR LINIER “VEKTOR KARAKTERISTIK” I. Pengantar Materi Jika A adalah matriks n x n, sering kita jumpai tidak ada hubungan geometrik yang nyata diantara vektor x dan bayangannya Ax di bawah perkalian oleh A. Akan tetapi, ada beberapa vektor tak nol yang sering memetakan A ke dalam skalar dengan perkalian skalarnya sendiri. Seperti halnya vektor yang memainkan peran penting dalam analisis transformasi linear dan secara natural mengangkatnya dalam penelaahan vibrasi, sistem elektris, genetika, reaksi kimia, mekanika kuantum, tegangan mekanis, ekonomi, dan geometri. II. Ruang Konsep Kata “vektor eigen” adalah ramuan bahasa Jerman dan Inggris. Dalam bahasa Jerman “eigen” dapat diterjemahkan sebagai “sebenarnya” atau “karakteristik”; oleh karena itu, nilai eigen dapat juga kita namakan nilai sebenarnya atau nilai karakteristik. Dalam literatur lama kadang-kadang dinamakan akar-akar latent. Definisi : Jika A adalah matriks n x n, maka vektor taknol x di dalam Rn dinamakan vektor eigen (eigen vektor) dari A jika Ax adalah kelipatan skalar dari x; yakni Untuk suatu skalar . Skalar dinamakan nilai eigen (eigenvalue) dari A dan x dikatakan vektor eigen yang bersesuaian dengan . Cara mencari vektor karakteristik yaitu dengan cara memasukkan nilai eigen ke dalam persamaan : (λI – A)x =0. Banyaknya nilai eigen maksimal n buah. Ruang solusi yang diperoleh disebut ruang eigen. Vektor eigen yang berhubungan dengan λ adalah vektor-vektor tidak nol dalam ruang eigen. Persamaan di atas akan mempunyai penyelesaian tak nol (mempunyai penyelesaian non trivial) jika dan hanya jika: det (λ I – A) = 0. Persamaan det (λ I – A) = 0 dengan λ sebagai variabel disebut persamaan karakteristik dari matriks A. Akar-akar atau skalar-skalar yang memenuhi persamaan ini adalah nilai-nilai eigen (nilai-nilai karakteristik) dari matriks A. Dengan kata lain, untuk menentukan nilai eigen suatu matriks, maka kita harus menentukan dahulu persamaan karakteristiknya. Det (λI – A) ≡ f(λ) yaitu berupa polinom dalam λ yang dinamakan polinom karakteristik.
  • 2. Dengan demikian jika An n, maka persamaan karakteristik dari matriks A mempunyai derajat n dengan bentuk det (λ I – A) = f(λ) = a0 + a1x1 + a2x2 + … + an - 1xn - 1 + anxn = 0 Menurut teorema dasar aljabar kita dapatkan bahwa persamaan karakteristik tersebut mempunyai paling banyak n penyelesaian yang berbeda (Ingat metode Horner dan persamaan pangkat tinggi). Jadi, suatu matriks yang berukuran n n paling banyak mempunyai n-nilai eigen yang berbeda. Adapun teorema berikut mengikhtisarkan hasil-hasil yang telah kita peroleh sampai sejauh ini. Teorema 1. Jika A dalah matriks n x n, maka pernyataan-pernyataan berikut ekivalen satu sama lain: (a) adalah nilai eigen A. (b) Sistem persamaan (λI-A)x=0 menpunyai pemecahan yang taktrivial. (c) Ada vektor taknol x di dalam Rn sehingga Ax= λx. (d) Λ adalah pemecahan riil dari persamaan karakteristik det(λI-A)=0 III. Ruang Pembuktian/ Penemuan Ax = λx (1) IAx = λIx Ax = λIx (λI – A)x = 0 Dinyatakan sebagai set persamaan yang terpisah diperoleh = (2) Diperoleh (3) Dengan mengumpulkan matriks ke sisi kanan, diperoleh (4)
  • 3. (5) Dari persamaan (5) didapatkan (6) Perhatikan bahwa matrik satuan dimunculkan karena hanya dapat dikurangkan suatu matrik dari matrik lain. Untuk set persamaan linear homogen agar diperoleh penyelesaian non-trivial maka harus sama dengan nol . (7) (8) Persamaan (8) disebut determinan karakteristik A dan persamaan (7) merupakan persamaan karakteristik. Pada waktu menguraikan determinan ini, penguraian ini menghasilkan suatu polinomial berderajat n dan penyelesaian persamaan karakteristik ini menghasilkan nilai λ yakni nilai Eigen A. selanjutnya untuk mencari vector eigen ( ) pada persamaan (5) yaitu dengan mensubtitusikan vector eigen (9) Persamaan (9) dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:
  • 4. (10) Persamaan (10) adalah sistem persamaan linier homogen, vektor dalam ruang Rn yang tidak nol didapatkan jika dan hanya jika persamaan tersebut mempunyai solusi non trivial untuk nilai eigen yang sesuai. IV. Ruang Contoh 1. Carilah vektor eigen dari A 4 2 1 1 4 2 1 Penyelesaian: det( I ( 4)( 2 1) 2 5 ( 1 0 0 1 A) 6 2) 3, 2 Untuk 1 ( I 0 3 substitusikan ke persamaan 0 x2 0 0 x1 2 x2 Misal x1 0 x2 x1 s, maka x 2 x2 s Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan s x s s Untuk ( I 1 1 3 adalah 1 2 adalah 1 1 2 substitusikan ke persamaan A) x 0 2 1 x1 2 1 x2 2 x1 x2 Misal x1 0 0 2 x1 2 x2 2 x1 0 x2 2 x1 x2 s, maka x2 2s Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan x 0 0 1 1 x1 2 2 x2 2 x1 1 2 A) x x1 1 1 0 3)( 1 4 2 s 2s s 1 2
  • 5. 2. Carilah vektor eigen dari 3 A 2 0 2 0 3 0 0 5 Penyelesaian: ( 0 0 0 5) (4 20) 35 5)( 2 1, Untuk 1 ( I 2 3)( 11 1)( ( 2 0 3 0 25 0 5) 0 A) 3)( 3 3 2 0 0 1 det( I 1 0 0 0 1 0 5 3 2 3 0 0 5 1 substitusikan ke persamaan 2 1 A) x 0 2 2 0 2 2 0 2 x1 2 x2 0 x1 x2 2 x1 2 x2 0 x1 x2 4 x3 0 x3 Misal x1 0 x1 0 x2 4 x3 0 0 s, maka x2 s, serta x 3 0 Jadi, vektor eigen yang bersesuaian dengan s s 0 x 1 s 1 0 Untuk ( I 1 adalah 1 A) x 5 substitusikan ke persamaan 0 2 2 0 x1 2 2 0 x2 0 0 0 x3 0 2 x1 2 x2 0 x1 x2 2 x1 2 x2 0 x1 x2 Misal x1 s, maka x 2 s, serta x 3 t Jadi, vektor eigen yang bersesuaian dengan s x s t 1 s 1 0 0 t 0 1 5 adalah 0 0 0 5
  • 6. V. Ruang Latihan Terbimbing 4 0 1 2 1 0 Carilah vektor eigen dari A = 2 0 1 Jawab: 1. Langkah pertama, mencari nilai eigen dari matriks, dengan mencari det I A 0 ( det 4) 2 0 ( 2 ( 4)( 1 1) 0 1)( 0 ( 1) 2( 0 1) 1) 0 Maka nilai eigen matriks tersebut adalah: 1 ....., 2 ...., 3 .... Catatan : bila terdapat nilai eigen kembar, cukup ditulis satu kali. 2. Langkah kedua mencari Vektor eigen, didapatkan dari mensubtitusikan nilai eigen pada persamaan I A sehingga:  Untuk 1 , subtitusi ke persamaan , sehingga diperoleh Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan:
  • 7. Solusi non trivialnya adalah: Vektor eigen yang sesuai adalah: Misalkan x1 p maka vektor eigennya adalah: dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol.  Untuk 2 ,subtitusi ke persamaan , sehingga diperoleh Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan: Solusi non trivialnya adalah:
  • 8. Vektor eigen yang sesuai adalah: Misalkan x1 p maka vektor eigennya adalah: dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol.  Untuk 3 ,subtitusi ke persamaan , sehingga diperoleh Dalam bentuk sistem persamaan linier dituliskan: Solusi non trivialnya adalah: Vektor eigen yang sesuai adalah: Misalkan x1 p maka vektor eigennya adalah:
  • 9. dengan p adalah bilangan sembarang yang tidak nol. VI. Ruang Kerja Mandiri Carilah vektor eigen dari matriks di bawah ini! 0 3 1. A 2 1 2. B 4 0 3 5 2 0 0 3. C 3 3 6 3 2 4 1 0 4. D 0 3 6 7 0 8 1