SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
ALJABAR LINIER
Matrik & Determinan
3
Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom
PEMBAHASAN
 Rank dari MatriksRank dari Matriks
 Penyelesaian Sistem RetangularPenyelesaian Sistem Retangular
 EigenvalueEigenvalue
 EigenvectorEigenvector
RANK DARI MATRIKS
Jumlah maksimum vektor baris yang memiliki
kebebasan linier dari suatu matriks A = [ aik ]
disebut Rank dari A dan dinotasikan oleh
‘rank [A]’
Contoh :Contoh :
A =
3 0 2 2
-6 42 24 54
21 -21 0 -15
Memiliki rank 2, karena dari contoh diatas,Memiliki rank 2, karena dari contoh diatas,
kedua vektor baris pertama memilikikedua vektor baris pertama memiliki
kebebasan linier, sedangkan ketiga vektorkebebasan linier, sedangkan ketiga vektor
baris memiliki ketidakbebasan linier.baris memiliki ketidakbebasan linier.
selanjutnya, perhatikan bahwa rank [A]  A
= 0 dan rank-baris sama dengan rank-kolom,
yaitu rank matriks A sama dengan jumlah
maksimum vektor kolom yang memiliki
kebebasan linier dari suatu matriks A, atau
dapat juga dikatakan bahwa matriks A dan
bentuk transposenya AT
mnemiliki rank yang
sama.
untuk menentukan kebebasan / ketidakbebasanuntuk menentukan kebebasan / ketidakbebasan
linier vektor sejumlah m, vlinier vektor sejumlah m, v11,v,v22,..,v,..,vpp (masing2(masing2
terdiri dari n komponen), dikatakan memilikiterdiri dari n komponen), dikatakan memiliki
kebebasan linier jika matriks dengan vektorkebebasan linier jika matriks dengan vektor
baris vbaris v11,v,v22,..,v,..,vpp memiliki rank p; dan dikatakanmemiliki rank p; dan dikatakan
memiliki ketidakbebasan linier jika memilikimemiliki ketidakbebasan linier jika memiliki
rank kurang dari p.rank kurang dari p.
untuk menentukan rank matriks A dapatuntuk menentukan rank matriks A dapat
dilakukan dengan mereduksi A ke bentukdilakukan dengan mereduksi A ke bentuk
eselon dengan menggunakan Eliminasi Gausseselon dengan menggunakan Eliminasi Gauss
Contoh :Contoh :
A =
3 0 2 2
-6 42 24 54
21 -21 0 -15
R2  R2 + 2R1;
R3  R3 – 7R1; 
3 0 2 2
0 42 28 58
0 -21 -14 -29
R3  R3 + 1/2R2; 
3 0 2 2
0 42 28 58
0 0 0 0
Dengan hasil diatas, maka sekarang matriksDengan hasil diatas, maka sekarang matriks
adalah dalam bentuk eselon. Dari siniadalah dalam bentuk eselon. Dari sini
diperolehdiperoleh rankrank[A] = 2[A] = 2
PENYELESAIAN SISTEM RETANGULAR
Misalkan terdapat suatu sistem :Misalkan terdapat suatu sistem :
Ax = bAx = b
Keterangan :Keterangan :
A = matriks m x nA = matriks m x n
x = matriks n x 1x = matriks n x 1
b = matriks m x 1b = matriks m x 1
Penyelesaian dapat dengan mudah didapatkanPenyelesaian dapat dengan mudah didapatkan
jika menggunakan operasi baris elementerjika menggunakan operasi baris elementer
(ERO) untuk pada matriks augmented [Ab].(ERO) untuk pada matriks augmented [Ab].
Gambar berikut menunjukkan [Ab] direduksi (r<min
atau r=min {m,n}); tanda “ * “ mempresentasikan
elemen yang tidak nol – elemen-elemen lain yang ada
di atas garis diagonal boleh nol/tidak.
Sistem persamaan dikatakan konsisten jikaSistem persamaan dikatakan konsisten jika
memiliki setidaknya sebuah penyelesaian danmemiliki setidaknya sebuah penyelesaian dan
dikatakan tidak konsisten jika tidak memilikidikatakan tidak konsisten jika tidak memiliki
penyelesaian.penyelesaian.
TEORI DASAR UNTUK SISTEM
PERSAMAAN LINIER
a11x1 + a12x2 + ....+ a1n Xn = b1
a22x1 + a22x2 + ....+ a2n Xn = b2
: : :
: : :
am1x1 + am2x2 + ....+ amn Xn = bm
Akan memiliki penyelesaian jika dan hanya jika
matriks koefisien A, dan matriks augmented H =
[Ab], memiliki rank yang sama.
Sebuah sistem persamaan linier :
 Jika rank ini, r , sama dengan n, maka sistem
tesebut memiliki unique solution.
 Jika r < n, maka sistem memiliki penyelesaian
yang tidak hingga.
Jika sistem tersebut memiliki penyelesaian,
maka penyelesaian tersebut dapat diperoleh
dengan menggunakan Eleminasi gauss
EIGENVALUE DAN
EIGENVECTOR
Bentuk umum permasalahan Eigenvalue:
Ax = λx ........................(7)
Dengan A adalah matriks m x n dan x adalah
matriks nx1 (vektor kolom)
 Permasalahannya adalah menemukan λ dengan kondisi
persamaan (7) memiliki penyelesaian x yang nontrivial
(tidak nol)
 λ disebut sebagai eigenvalue dan x disebut sebagai
eigenvector dari matriks A.
Persamaan (7) dapat ditulis sebagai berikut:
 A x = λ I x
 A x – λ I x = 0
( A – λ I ) x = 0 .................................(8)
Karena besarnya λ berubah-ubah, maka A – λ I juga
berubah.
Jika det(A –λI) ≠ 0, matriks A – λI dapat disisipkan, dan
satu-satunya penyelesaian untuk (8) adalah
x = (A- λI)-1
0 = 0
Namun, penyelesaian bukan-nol x akan muncul
menyebabkan λ sebagai berikut:
det(A - λI) = 0..........................(9)
Persamaan (9) disebut sebagai persamaan karakteristik.
Secara umum, jika A adalah matriks n x n maka:
det(A – λI) = λn
+ an-1 λn-1
+ .. + a1 λ + a0 ...(10)
Adalah polynomial tingkat ke-n dalam λ, disebut
polynomial karakteristik. Maka (9) ekivalen terhadap
λn
+ an-1 λn-1
+ .. + a1 λ + a0 = 0 ...(10)
dan penyelesaian untuk persamaan ini adalah eigenvalue
λ1 ,.....,λn.
Jika x adalah eigenvector dari A dengan eigenvalue λ, dan
c ≠ 0 adalah sebuah scalar maka cx juga adalah
eigenvector dari A dengan eigenvalue λ, karena
A(cx) = cAx = cλx = λ(cx)
CONTO
H:
Tentukan eigenvalue dan eigenvector dari matriks berikut:
Penyelesaian:
Pertama-tama selesaikan persamaan karakteristik
A =
3 -2
4 -3
x
y
Untuk masing-masing eigenvalue harus
didapatkan eigenvector-nya. Tuliskan x =
det(A- λI)λI) = 0  det
3-λλ -24
4 -3-λλ = 0  λ = ± 1λ = ± 1
λ = 1: Ax = λ x  = 1 =
3 -2
4 -3
x
y
x
y
x
y
3x -2y = x  x = y
4x -3y = y  x = y

Sehingga semua vector dalam bentuk
adalah sebuah eigenvector, dengan α ≠ 0
1
1
α
λ = -1: Ax = λ x  = -1 =
3 -2
4 -3
x
y
x
y
-x
-y
3x -2y = -x  2x = y
4x -3y = -y  2x = y

Sehingga semua vector dalam bentuk
adalah sebuah eigenvector, dengan α ≠ 0
1
2
α
Contoh :
Tentukan Eigenvalue dan Eigenvector dari
matriks berikut:
Penyelesaian:
Pertama-tama tentukan eigenvalue λ dari
persamaan karakteristik berikut:
TUGAS
8 -4
2 2
1 0
0 2
2 0 0
0 4 0
0 0 3
3 1 4
0 2 6
0 0 5
Tentukan Eigenvalue dan Eigenvector dari matrik-
matrik berikut:
a. b. c. d.
KEAKTIFAN
35

More Related Content

What's hot

Kelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearKelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearSaskaraWidada
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIERSISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIEROng Lukman
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenRizky Wulansari
 
Aplikasi invers matriks
Aplikasi invers matriksAplikasi invers matriks
Aplikasi invers matriksarif_baehaqi
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelnurindah_nurisa
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni heni
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianSMKN 9 Bandung
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 

What's hot (18)

Kelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearKelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linear
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIERSISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
Aplikasi invers matriks
Aplikasi invers matriksAplikasi invers matriks
Aplikasi invers matriks
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007
 
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Pertemuan07
Pertemuan07Pertemuan07
Pertemuan07
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 

Similar to Eigenvalue dan Eigenvector Matriks

Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)satriahelmy
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7satriahelmy
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1herygumeg
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 persamaan linier dan pertidaksamaan linier  persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier FahiraDwiyanti
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier FahiraDwiyanti
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearKanages Rethnam
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksyulika usman
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratNisa Hakiki
 
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4Maysy Maysy
 

Similar to Eigenvalue dan Eigenvector Matriks (20)

Aljabar linear
Aljabar linearAljabar linear
Aljabar linear
 
Matematika1bangrs
Matematika1bangrsMatematika1bangrs
Matematika1bangrs
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 persamaan linier dan pertidaksamaan linier  persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Pertemuan3&4
Pertemuan3&4Pertemuan3&4
Pertemuan3&4
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadrat
 
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Eigenvalue dan Eigenvector Matriks

  • 1. ALJABAR LINIER Matrik & Determinan 3 Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom
  • 2. PEMBAHASAN  Rank dari MatriksRank dari Matriks  Penyelesaian Sistem RetangularPenyelesaian Sistem Retangular  EigenvalueEigenvalue  EigenvectorEigenvector
  • 3. RANK DARI MATRIKS Jumlah maksimum vektor baris yang memiliki kebebasan linier dari suatu matriks A = [ aik ] disebut Rank dari A dan dinotasikan oleh ‘rank [A]’ Contoh :Contoh : A = 3 0 2 2 -6 42 24 54 21 -21 0 -15
  • 4. Memiliki rank 2, karena dari contoh diatas,Memiliki rank 2, karena dari contoh diatas, kedua vektor baris pertama memilikikedua vektor baris pertama memiliki kebebasan linier, sedangkan ketiga vektorkebebasan linier, sedangkan ketiga vektor baris memiliki ketidakbebasan linier.baris memiliki ketidakbebasan linier.
  • 5. selanjutnya, perhatikan bahwa rank [A]  A = 0 dan rank-baris sama dengan rank-kolom, yaitu rank matriks A sama dengan jumlah maksimum vektor kolom yang memiliki kebebasan linier dari suatu matriks A, atau dapat juga dikatakan bahwa matriks A dan bentuk transposenya AT mnemiliki rank yang sama.
  • 6. untuk menentukan kebebasan / ketidakbebasanuntuk menentukan kebebasan / ketidakbebasan linier vektor sejumlah m, vlinier vektor sejumlah m, v11,v,v22,..,v,..,vpp (masing2(masing2 terdiri dari n komponen), dikatakan memilikiterdiri dari n komponen), dikatakan memiliki kebebasan linier jika matriks dengan vektorkebebasan linier jika matriks dengan vektor baris vbaris v11,v,v22,..,v,..,vpp memiliki rank p; dan dikatakanmemiliki rank p; dan dikatakan memiliki ketidakbebasan linier jika memilikimemiliki ketidakbebasan linier jika memiliki rank kurang dari p.rank kurang dari p.
  • 7. untuk menentukan rank matriks A dapatuntuk menentukan rank matriks A dapat dilakukan dengan mereduksi A ke bentukdilakukan dengan mereduksi A ke bentuk eselon dengan menggunakan Eliminasi Gausseselon dengan menggunakan Eliminasi Gauss Contoh :Contoh : A = 3 0 2 2 -6 42 24 54 21 -21 0 -15
  • 8. R2  R2 + 2R1; R3  R3 – 7R1;  3 0 2 2 0 42 28 58 0 -21 -14 -29 R3  R3 + 1/2R2;  3 0 2 2 0 42 28 58 0 0 0 0
  • 9. Dengan hasil diatas, maka sekarang matriksDengan hasil diatas, maka sekarang matriks adalah dalam bentuk eselon. Dari siniadalah dalam bentuk eselon. Dari sini diperolehdiperoleh rankrank[A] = 2[A] = 2
  • 10. PENYELESAIAN SISTEM RETANGULAR Misalkan terdapat suatu sistem :Misalkan terdapat suatu sistem : Ax = bAx = b Keterangan :Keterangan : A = matriks m x nA = matriks m x n x = matriks n x 1x = matriks n x 1 b = matriks m x 1b = matriks m x 1
  • 11. Penyelesaian dapat dengan mudah didapatkanPenyelesaian dapat dengan mudah didapatkan jika menggunakan operasi baris elementerjika menggunakan operasi baris elementer (ERO) untuk pada matriks augmented [Ab].(ERO) untuk pada matriks augmented [Ab]. Gambar berikut menunjukkan [Ab] direduksi (r<min atau r=min {m,n}); tanda “ * “ mempresentasikan elemen yang tidak nol – elemen-elemen lain yang ada di atas garis diagonal boleh nol/tidak.
  • 12. Sistem persamaan dikatakan konsisten jikaSistem persamaan dikatakan konsisten jika memiliki setidaknya sebuah penyelesaian danmemiliki setidaknya sebuah penyelesaian dan dikatakan tidak konsisten jika tidak memilikidikatakan tidak konsisten jika tidak memiliki penyelesaian.penyelesaian.
  • 13. TEORI DASAR UNTUK SISTEM PERSAMAAN LINIER a11x1 + a12x2 + ....+ a1n Xn = b1 a22x1 + a22x2 + ....+ a2n Xn = b2 : : : : : : am1x1 + am2x2 + ....+ amn Xn = bm Akan memiliki penyelesaian jika dan hanya jika matriks koefisien A, dan matriks augmented H = [Ab], memiliki rank yang sama. Sebuah sistem persamaan linier :
  • 14.  Jika rank ini, r , sama dengan n, maka sistem tesebut memiliki unique solution.  Jika r < n, maka sistem memiliki penyelesaian yang tidak hingga. Jika sistem tersebut memiliki penyelesaian, maka penyelesaian tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan Eleminasi gauss
  • 15. EIGENVALUE DAN EIGENVECTOR Bentuk umum permasalahan Eigenvalue: Ax = λx ........................(7) Dengan A adalah matriks m x n dan x adalah matriks nx1 (vektor kolom)  Permasalahannya adalah menemukan λ dengan kondisi persamaan (7) memiliki penyelesaian x yang nontrivial (tidak nol)  λ disebut sebagai eigenvalue dan x disebut sebagai eigenvector dari matriks A.
  • 16. Persamaan (7) dapat ditulis sebagai berikut:  A x = λ I x  A x – λ I x = 0 ( A – λ I ) x = 0 .................................(8) Karena besarnya λ berubah-ubah, maka A – λ I juga berubah. Jika det(A –λI) ≠ 0, matriks A – λI dapat disisipkan, dan satu-satunya penyelesaian untuk (8) adalah x = (A- λI)-1 0 = 0 Namun, penyelesaian bukan-nol x akan muncul menyebabkan λ sebagai berikut: det(A - λI) = 0..........................(9)
  • 17. Persamaan (9) disebut sebagai persamaan karakteristik. Secara umum, jika A adalah matriks n x n maka: det(A – λI) = λn + an-1 λn-1 + .. + a1 λ + a0 ...(10) Adalah polynomial tingkat ke-n dalam λ, disebut polynomial karakteristik. Maka (9) ekivalen terhadap λn + an-1 λn-1 + .. + a1 λ + a0 = 0 ...(10) dan penyelesaian untuk persamaan ini adalah eigenvalue λ1 ,.....,λn. Jika x adalah eigenvector dari A dengan eigenvalue λ, dan c ≠ 0 adalah sebuah scalar maka cx juga adalah eigenvector dari A dengan eigenvalue λ, karena A(cx) = cAx = cλx = λ(cx)
  • 18. CONTO H: Tentukan eigenvalue dan eigenvector dari matriks berikut: Penyelesaian: Pertama-tama selesaikan persamaan karakteristik A = 3 -2 4 -3 x y Untuk masing-masing eigenvalue harus didapatkan eigenvector-nya. Tuliskan x = det(A- λI)λI) = 0  det 3-λλ -24 4 -3-λλ = 0  λ = ± 1λ = ± 1
  • 19. λ = 1: Ax = λ x  = 1 = 3 -2 4 -3 x y x y x y 3x -2y = x  x = y 4x -3y = y  x = y  Sehingga semua vector dalam bentuk adalah sebuah eigenvector, dengan α ≠ 0 1 1 α
  • 20. λ = -1: Ax = λ x  = -1 = 3 -2 4 -3 x y x y -x -y 3x -2y = -x  2x = y 4x -3y = -y  2x = y  Sehingga semua vector dalam bentuk adalah sebuah eigenvector, dengan α ≠ 0 1 2 α
  • 21. Contoh : Tentukan Eigenvalue dan Eigenvector dari matriks berikut:
  • 22. Penyelesaian: Pertama-tama tentukan eigenvalue λ dari persamaan karakteristik berikut:
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. TUGAS 8 -4 2 2 1 0 0 2 2 0 0 0 4 0 0 0 3 3 1 4 0 2 6 0 0 5 Tentukan Eigenvalue dan Eigenvector dari matrik- matrik berikut: a. b. c. d.