SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Sumber: photos14.flickr.com/15722511_1f2a5d0626_b.jpg; 28 Desember 2007 
Bab
Sistem Gerak 
terdiri atas 
dapat mengalami 
Tulang Kelainan/Penyakit Otot 
terdapat menyusun membentuk 
dibedakan 
menjadi 
dibedakan 
menjadi 
terdiri atas 
memiliki dibedakan 
menjadi 
menentukan 
menimbulkan 
Jenis-Jenis 
Tulang 
Rangka Persendian 
Tulang 
Rawan 
Tulang 
Keras 
Rangka 
Aksial 
Rangka 
Apendikuler 
Sinartrosis 
Amfiartrosis 
Diartrosis 
Struktur 
Mekanisme 
Kontraksi 
Macam-Macam 
Gerakan 
Otot 
Polos 
Otot 
Rangka/Lu 
rik 
Otot 
Jantung
SSiisstteemm GGeerraakk 
AA.. TTuullaanngg 
BB.. OOttoott 
CC.. KKeellaaiinnaann aattaauu GGaanngggguuaann ppaaddaa SSiisstteemm GGeerraakk
1. Jenis-Jenis Tulang 
a. Berdasarkan Zat 
a. Berdasarkan Zat 
Penyusunnya 
Penyusunnya 
b. Berdasarkan 
Bentuknya 
b. Berdasarkan 
Bentuknya 
1. Tulang Rawan 
2. Tulang Keras 
aa. .T Tuulalanngg R Raawwaann H Hiaialilnin 
bb. .T Tuulalanngg R Raawwaann E Elalasstitnin 
cc. .T Tuulalanngg R Raawwaann F Fibibrorossaa 
aa. .T Tuulalanngg K Koommppaakk 
bb. .T Tuulalanngg S Sppoonnss 
1. Tulang Pipa 
2. Tulang Pipih 
3. Tulang Pendek 
4. Tulang Tak Beraturan 
5. Tulang Sesamoid
a. Tulang Rawan 
1)Tulang Rawan Hialin 
 Terdapat pada 
1)Tulang Rawan Hialin 
 Terdapat pada 
hidung, hidung, trakea, trakea, dan 
dan 
persendian 
persendian 
 Matriksnya serabut 
elastin dan kolagen 
 Penampakan 
seperti kaca 
 Matriksnya serabut 
elastin dan kolagen 
 Penampakan 
seperti kaca 
2)Tulang Rawan Elastin 
 Terdapat pada daun 
telinga, epiglotis, dan 
laring 
 Matriksnya serabut 
elastin 
 Bersifat lentur 
2)Tulang Rawan Elastin 
 Terdapat pada daun 
telinga, epiglotis, dan 
laring 
 Matriksnya serabut 
elastin 
 Bersifat lentur 
3)Tulang Rawan Fibrosa 
 Terdapat pada 
persendian tulang 
belakang dan simfisis 
pubis 
 Matriksnya serabut 
kolagen 
 Bersifat kuat, kaku, 
dan liat 
3)Tulang Rawan Fibrosa 
 Terdapat pada 
persendian tulang 
belakang dan simfisis 
pubis 
 Matriksnya serabut 
kolagen 
 Bersifat kuat, kaku, 
dan liat
b. Tulang Keras 
Struktur di dalam tulang 
 Tersusun atas 
sel-sel tulang 
keras (osteosit) 
 Osteosit dibentuk 
oleh osteoblas 
 Matriks tulang 
tersusun atas 
mineral-mineral 
dan serabut 
kolagen 
 Permukaan luar 
tulang dibungkus 
periosteum 
 Dibedakan 
menjadi tulang 
kompak dan 
tulang spons
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya 
1) Tulang Pipa 
Fungsi: 
sebagai 
pengungkit, 
penyokong, 
dan untuk 
gerak 
2) Tulang Pipih 
Fungsi: 
sebagai 
pelindung 
organ-organ 
penting dan 
tempat 
perlekatan otot 
3) Tulang 
Pendek 
Fungsi: untuk 
menyerap 
goncangan 
dan tekanan 
4) Tulang Tak 
Beraturan 
Fungsi: 
sebagai 
pelindung, 
penyokong, 
dan tempat 
perlekatan otot 
5) Tulang 
Sesamoid 
Fungsi: untuk 
mengurangi 
pergeseran 
tendon atau 
perubahan 
jalur tendon
2. Pembentukan dan Pertumbuhan 
Tulang 
Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang 
Sebagian besar tulang 
tubuh terbentuk melalui 
osifikasi, yaitu proses 
perubahan kartilago 
menjadi tulang keras 
Tulang tengkorak dan 
tulang selangka disebut 
tulang-tulang dermal 
karena tidak terbentuk 
dari osifikasi kartilago
3. Susunan Rangka 
Rangka tubuh orang dewasa umumnya 
terdiri atas 206 tulang 
Rangka dibagi menjadi dua kelompok, 
yaitu rangka aksial dan rangka 
apendikuler 
a. Rangka Aksial 
Tersusun atas sekitar 80 buah 
tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas 
tulang belakang, tulang dada, dan 
tulang rusuk 
Tulang tengkorak tersusun atas 28 
tulang 
Tulang wajah tersusun atas 14 
tulang 
Ruas-ruas tulang belakang terdiri 
atas 33 tulang tak beraturan 
Tulang rusuk tersusun atas 12 
pasang tulang 
Rangka tubuh manusia
Tulang tengkorak meliputi kranium yang 
melindungi otak dan tulang wajah yang memberi 
bentuk pada wajah 
Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan
b. Rangka Apendikuler 
Tersusun atas sekitar 126 buah tulang, 
meliputi tulang anggota gerak, gelang 
bahu, dan gelang panggul 
Tulang anggota gerak tersusun atas 
tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah 
(kaki) 
Tungkai atas tersusun atas tulang 
lengan atas, pengumpil, hasta, 
pergelangan tangan, telapak tangan, 
dan ruas-ruas jari tangan 
Tungkai bawah terdiri atas tulang paha, 
tulang kering, betis, pergelangan kaki, 
telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki 
Gelang bahu tersusun atas tulang 
selangka dan tulang belikat 
Gelang panggul terdiri atas tulang ilium, 
pubis, ischium, sakrum, dan koksi 
Tulang lengan (tungkai atas) 
Tulang kaki (tungkai bawah)
Perempuan dan laki­laki 
memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
4. Persendian Tulang 
Ada tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis 
a. Sinartrosis 
Persendian tidak 
dapat digerakkan b. Amfiartrosis 
• Persendian dapat 
digerakkan dengan 
gerakan terbatas 
c. Diartrosis 
Persendian yang 
dapat bergerak 
bebas
((aa)) SSeennddi i ppeelulurruu 
((bb)) SSeennddi i eennggsseell 
((cc)) SSeennddi i ppuuttaarr 
((dd)) SSeennddi ip peelalannaa 
((ee)) SSeennddi i ggeesseerr 
((f)f) SSeennddi i eelilpipssooidid
1. Struktur Otot 
Struktur serabut otot 
Otot merupakan alat gerak 
aktif 
Tersusun atas protein 
miofibril 
Miofibril terdapat dalam 
miofilamen (sarkomer) 
yang tersusun atas aktin 
dan miosin 
Energi untuk kontraksi otot 
berasal dari respirasi aerob 
glukosa
2. Mekanisme Kontraksi Otot 
Teori pergeseran filamen kontraksi otot 
Struktur miofibril
3. Macam-Macam Otot 
a. Berdasarkan a. Berdasarkan SSeell PPeennyyuussuunnnnyyaa 
(a) Otot 
Polos 
(c) Otot 
Jantung 
Otot ini tidak 
memiliki 
garis-garis 
melintang 
sehingga terlihat 
polos 
Otot lurik disebut 
juga 
otot rangka karena 
biasanya melekat 
pada rangka (tulang) 
Otot ini hanya terdapat pada 
organ jantung 
Bentuk otot jantung mirip 
dengan otot lurik, tetapi 
memiliki banyak 
percabangan 
(b) Otot 
Rangka/Lurik
b. Berdasarkan Macam Gerakan b. Berdasarkan Macam Gerakan yyaanngg DDiittiimmbbuullkkaann 
1) otot fleksor ® menyebabkan gerak 
fleksi ® menekuknya siku dan lutut 
2) otot ekstensor ® menyebabkan gerak 
ekstensi ® siku dan lutut yang tadinya 
menekuk menjadi lurus kembali 
3) otot adduktor ® menyebabkan gerak 
adduksi ® gerak anggota tubuh 
mendekati sumbu tubuh 
4) otot abduktor ® menyebabkan gerak 
abduksi ® gerak anggota tubuh 
menjauhi sumbu tubuh 
5) otot rotator ® menyebabkan gerak 
rotasi ® gerakan kepala berputar ke 
kiri dan ke kanan
6) otot supinator ® menyebabkan gerak 
supinasi ® gerak telapak tangan 
membuka 
7) otot pronator ® menyebabkan gerak 
pronasi ® gerak telapak tangan 
menelungkup) 
8) otot depressor ® menyebabkan gerak 
depresi ® gerak turunnya rahang 
bawah pada saat mengunyah makanan 
9) otot elevator ® menyebabkan gerak 
elevasi ® gerak naiknya rahang bawah 
pada saat mengunyah makanan
4. Macam-Macam Gerak 
Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis 
aa.. GGeerraakk SSiinneerrggiiss 
Terjadi apabila otot-otot 
pendukungnya bekerja saling 
mendukung 
Contoh: gerak yang dihasilkan oleh 
otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang 
Terjadi apabila otot-otot 
pendukungnya bekerja saling 
mendukung 
Contoh: gerak yang dihasilkan oleh 
otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang 
rusuk ketika menarik napas, 
rusuk ketika menarik napas, 
telapak tangan menengadah atau 
menelungkup 
telapak tangan menengadah atau 
menelungkup 
Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot 
pronator
Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk 
oleh otot bisep dan trisep 
Terjadi apabila otot-otot 
pendukungnya bekerja saling 
berlawanan, yaitu satu otot 
berkontraksi dan otot pasangannya 
berelaksasi 
Otot-otot antagonis itu melekat pada 
tulang yang sama 
Contoh gerak antagonis adalah 
gerak lurus dan menekuknya siku 
atau lutut. 
Contoh gerak antagonis lainnya 
adalah gerak abduksi-adduksi 
(menjauhi-mendekati) dan gerak 
depresi-elevasi (menurunkan-mengangkat) 
bb.. GGeerraakk AAnnttaaggoonniiss
a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi 
b. Kelainan Tulang karena Gangguan 
Fisik 
c. Kelainan Tulang karena Penyakit 
Rakitis 
Osteoporosis 
Fraktur 
Fisura 
Dislokasi 
Polio 
Osteoartritis 
Ankilosis 
d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah 
Lordosis Kifosis Skoliosis 
1. Kelainan 
pada Tulang
Osteoporosis 
Osteoporosis adalah 
keadaan tulang 
menjadi rapuh dan 
keropos akibat 
kekurangan kalsium, 
umumnya terjadi pada 
perempuan tua atau 
perempuan hamil
Patah tulang (fraktur) pada 
tangan 
Osteoartritis pada tulang belakang
(d) Cara duduk 
yang benar 
((aa)) KKififoossisis ((bb)) LLoorrddoossisis ((cc)) SSkkooliloiossisis (d) Cara duduk 
yang benar 
Kelainan 
karena ruas-ruas 
tulang 
belakang 
tertarik atau 
melengkung 
ke belakang 
Kelainan 
karena 
ruas-ruas 
tulang 
belakang 
tertarik 
atau 
melengkun 
g ke depan 
Kelainan 
karena 
ruas-ruas 
tulang 
belakang 
tertarik atau 
melengkung 
ke kanan 
atau ke kiri
2. Kelainan 
pada Otot 
a. Kelainan Otot 
karena Penyakit 
b. Kelainan Otot 
karena Kebiasaan 
11) ) T Teetatannuuss 
2) Atrofi 
otot 
2) Atrofi 
otot 
disebabkan oleh 
racun bakteri 
Clostridium tetani 
disebabkan oleh 
serangan virus 
polio 
11) ) S Suuppeerrtrtroofifi 
22) ) A Atrtroofifi 
33) ) K Krraamm 
44) ) O Ototot tr roobbeekk

More Related Content

What's hot

Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakAlfie Lail
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomioshinizumi
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiaadraufaa
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAan Khoirudin
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaArif Hakim
 
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)syifa harun
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAnton Sugiono
 

What's hot (20)

Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerak
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Tulang dan Persendian
Tulang dan PersendianTulang dan Persendian
Tulang dan Persendian
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)
Gangguan pada sistem gerak (biologi SMA)
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Rangka otot1
Rangka otot1Rangka otot1
Rangka otot1
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Similar to Buku xi bab 3

Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Muhamad Toha
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxDekaMuliya1
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxDestiAyu9
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 

Similar to Buku xi bab 3 (20)

Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Ipa
IpaIpa
Ipa
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Sistem Alat Gerak
Sistem Alat GerakSistem Alat Gerak
Sistem Alat Gerak
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 

More from dwihartono_62 (20)

Biologi(1)
Biologi(1)Biologi(1)
Biologi(1)
 
Buku x bab 4
Buku x bab 4Buku x bab 4
Buku x bab 4
 
Hal depan
Hal depanHal depan
Hal depan
 
Buku x bab 11
Buku x bab 11Buku x bab 11
Buku x bab 11
 
Buku x bab 10
Buku x bab 10Buku x bab 10
Buku x bab 10
 
Buku x bab 9
Buku x bab 9Buku x bab 9
Buku x bab 9
 
Buku x bab 8
Buku x bab 8Buku x bab 8
Buku x bab 8
 
Buku x bab 7
Buku x bab 7Buku x bab 7
Buku x bab 7
 
Buku x bab 6
Buku x bab 6Buku x bab 6
Buku x bab 6
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Buku x bab 3
Buku x bab 3Buku x bab 3
Buku x bab 3
 
Buku x bab 2
Buku x bab 2Buku x bab 2
Buku x bab 2
 
Buku x bab 1
Buku x bab 1Buku x bab 1
Buku x bab 1
 
Buku xi bab 10
Buku xi bab 10Buku xi bab 10
Buku xi bab 10
 
Buku xi bab 4
Buku xi bab 4Buku xi bab 4
Buku xi bab 4
 
Hal depan
Hal depanHal depan
Hal depan
 
Buku xi bab 9
Buku xi bab 9Buku xi bab 9
Buku xi bab 9
 
Buku xi bab 8
Buku xi bab 8Buku xi bab 8
Buku xi bab 8
 
Buku xi bab 7
Buku xi bab 7Buku xi bab 7
Buku xi bab 7
 
Buku xi bab 6
Buku xi bab 6Buku xi bab 6
Buku xi bab 6
 

Buku xi bab 3

  • 2. Sistem Gerak terdiri atas dapat mengalami Tulang Kelainan/Penyakit Otot terdapat menyusun membentuk dibedakan menjadi dibedakan menjadi terdiri atas memiliki dibedakan menjadi menentukan menimbulkan Jenis-Jenis Tulang Rangka Persendian Tulang Rawan Tulang Keras Rangka Aksial Rangka Apendikuler Sinartrosis Amfiartrosis Diartrosis Struktur Mekanisme Kontraksi Macam-Macam Gerakan Otot Polos Otot Rangka/Lu rik Otot Jantung
  • 3. SSiisstteemm GGeerraakk AA.. TTuullaanngg BB.. OOttoott CC.. KKeellaaiinnaann aattaauu GGaanngggguuaann ppaaddaa SSiisstteemm GGeerraakk
  • 4. 1. Jenis-Jenis Tulang a. Berdasarkan Zat a. Berdasarkan Zat Penyusunnya Penyusunnya b. Berdasarkan Bentuknya b. Berdasarkan Bentuknya 1. Tulang Rawan 2. Tulang Keras aa. .T Tuulalanngg R Raawwaann H Hiaialilnin bb. .T Tuulalanngg R Raawwaann E Elalasstitnin cc. .T Tuulalanngg R Raawwaann F Fibibrorossaa aa. .T Tuulalanngg K Koommppaakk bb. .T Tuulalanngg S Sppoonnss 1. Tulang Pipa 2. Tulang Pipih 3. Tulang Pendek 4. Tulang Tak Beraturan 5. Tulang Sesamoid
  • 5. a. Tulang Rawan 1)Tulang Rawan Hialin  Terdapat pada 1)Tulang Rawan Hialin  Terdapat pada hidung, hidung, trakea, trakea, dan dan persendian persendian  Matriksnya serabut elastin dan kolagen  Penampakan seperti kaca  Matriksnya serabut elastin dan kolagen  Penampakan seperti kaca 2)Tulang Rawan Elastin  Terdapat pada daun telinga, epiglotis, dan laring  Matriksnya serabut elastin  Bersifat lentur 2)Tulang Rawan Elastin  Terdapat pada daun telinga, epiglotis, dan laring  Matriksnya serabut elastin  Bersifat lentur 3)Tulang Rawan Fibrosa  Terdapat pada persendian tulang belakang dan simfisis pubis  Matriksnya serabut kolagen  Bersifat kuat, kaku, dan liat 3)Tulang Rawan Fibrosa  Terdapat pada persendian tulang belakang dan simfisis pubis  Matriksnya serabut kolagen  Bersifat kuat, kaku, dan liat
  • 6. b. Tulang Keras Struktur di dalam tulang  Tersusun atas sel-sel tulang keras (osteosit)  Osteosit dibentuk oleh osteoblas  Matriks tulang tersusun atas mineral-mineral dan serabut kolagen  Permukaan luar tulang dibungkus periosteum  Dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons
  • 7. Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya 1) Tulang Pipa Fungsi: sebagai pengungkit, penyokong, dan untuk gerak 2) Tulang Pipih Fungsi: sebagai pelindung organ-organ penting dan tempat perlekatan otot 3) Tulang Pendek Fungsi: untuk menyerap goncangan dan tekanan 4) Tulang Tak Beraturan Fungsi: sebagai pelindung, penyokong, dan tempat perlekatan otot 5) Tulang Sesamoid Fungsi: untuk mengurangi pergeseran tendon atau perubahan jalur tendon
  • 8. 2. Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang Sebagian besar tulang tubuh terbentuk melalui osifikasi, yaitu proses perubahan kartilago menjadi tulang keras Tulang tengkorak dan tulang selangka disebut tulang-tulang dermal karena tidak terbentuk dari osifikasi kartilago
  • 9. 3. Susunan Rangka Rangka tubuh orang dewasa umumnya terdiri atas 206 tulang Rangka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler a. Rangka Aksial Tersusun atas sekitar 80 buah tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk Tulang tengkorak tersusun atas 28 tulang Tulang wajah tersusun atas 14 tulang Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 tulang tak beraturan Tulang rusuk tersusun atas 12 pasang tulang Rangka tubuh manusia
  • 10. Tulang tengkorak meliputi kranium yang melindungi otak dan tulang wajah yang memberi bentuk pada wajah Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan
  • 11. b. Rangka Apendikuler Tersusun atas sekitar 126 buah tulang, meliputi tulang anggota gerak, gelang bahu, dan gelang panggul Tulang anggota gerak tersusun atas tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah (kaki) Tungkai atas tersusun atas tulang lengan atas, pengumpil, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan, dan ruas-ruas jari tangan Tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki Gelang bahu tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat Gelang panggul terdiri atas tulang ilium, pubis, ischium, sakrum, dan koksi Tulang lengan (tungkai atas) Tulang kaki (tungkai bawah)
  • 12. Perempuan dan laki­laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
  • 13. 4. Persendian Tulang Ada tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis a. Sinartrosis Persendian tidak dapat digerakkan b. Amfiartrosis • Persendian dapat digerakkan dengan gerakan terbatas c. Diartrosis Persendian yang dapat bergerak bebas
  • 14. ((aa)) SSeennddi i ppeelulurruu ((bb)) SSeennddi i eennggsseell ((cc)) SSeennddi i ppuuttaarr ((dd)) SSeennddi ip peelalannaa ((ee)) SSeennddi i ggeesseerr ((f)f) SSeennddi i eelilpipssooidid
  • 15. 1. Struktur Otot Struktur serabut otot Otot merupakan alat gerak aktif Tersusun atas protein miofibril Miofibril terdapat dalam miofilamen (sarkomer) yang tersusun atas aktin dan miosin Energi untuk kontraksi otot berasal dari respirasi aerob glukosa
  • 16. 2. Mekanisme Kontraksi Otot Teori pergeseran filamen kontraksi otot Struktur miofibril
  • 17. 3. Macam-Macam Otot a. Berdasarkan a. Berdasarkan SSeell PPeennyyuussuunnnnyyaa (a) Otot Polos (c) Otot Jantung Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka (tulang) Otot ini hanya terdapat pada organ jantung Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki banyak percabangan (b) Otot Rangka/Lurik
  • 18. b. Berdasarkan Macam Gerakan b. Berdasarkan Macam Gerakan yyaanngg DDiittiimmbbuullkkaann 1) otot fleksor ® menyebabkan gerak fleksi ® menekuknya siku dan lutut 2) otot ekstensor ® menyebabkan gerak ekstensi ® siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali 3) otot adduktor ® menyebabkan gerak adduksi ® gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh 4) otot abduktor ® menyebabkan gerak abduksi ® gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh 5) otot rotator ® menyebabkan gerak rotasi ® gerakan kepala berputar ke kiri dan ke kanan
  • 19. 6) otot supinator ® menyebabkan gerak supinasi ® gerak telapak tangan membuka 7) otot pronator ® menyebabkan gerak pronasi ® gerak telapak tangan menelungkup) 8) otot depressor ® menyebabkan gerak depresi ® gerak turunnya rahang bawah pada saat mengunyah makanan 9) otot elevator ® menyebabkan gerak elevasi ® gerak naiknya rahang bawah pada saat mengunyah makanan
  • 20. 4. Macam-Macam Gerak Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis aa.. GGeerraakk SSiinneerrggiiss Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung Contoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung Contoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang rusuk ketika menarik napas, rusuk ketika menarik napas, telapak tangan menengadah atau menelungkup telapak tangan menengadah atau menelungkup Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot pronator
  • 21. Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk oleh otot bisep dan trisep Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling berlawanan, yaitu satu otot berkontraksi dan otot pasangannya berelaksasi Otot-otot antagonis itu melekat pada tulang yang sama Contoh gerak antagonis adalah gerak lurus dan menekuknya siku atau lutut. Contoh gerak antagonis lainnya adalah gerak abduksi-adduksi (menjauhi-mendekati) dan gerak depresi-elevasi (menurunkan-mengangkat) bb.. GGeerraakk AAnnttaaggoonniiss
  • 22. a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi b. Kelainan Tulang karena Gangguan Fisik c. Kelainan Tulang karena Penyakit Rakitis Osteoporosis Fraktur Fisura Dislokasi Polio Osteoartritis Ankilosis d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah Lordosis Kifosis Skoliosis 1. Kelainan pada Tulang
  • 23. Osteoporosis Osteoporosis adalah keadaan tulang menjadi rapuh dan keropos akibat kekurangan kalsium, umumnya terjadi pada perempuan tua atau perempuan hamil
  • 24. Patah tulang (fraktur) pada tangan Osteoartritis pada tulang belakang
  • 25. (d) Cara duduk yang benar ((aa)) KKififoossisis ((bb)) LLoorrddoossisis ((cc)) SSkkooliloiossisis (d) Cara duduk yang benar Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkun g ke depan Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri
  • 26. 2. Kelainan pada Otot a. Kelainan Otot karena Penyakit b. Kelainan Otot karena Kebiasaan 11) ) T Teetatannuuss 2) Atrofi otot 2) Atrofi otot disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani disebabkan oleh serangan virus polio 11) ) S Suuppeerrtrtroofifi 22) ) A Atrtroofifi 33) ) K Krraamm 44) ) O Ototot tr roobbeekk