Sistem informasi perpustakaan berbasis web ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan sekolah secara manual. Sistem ini memiliki fitur untuk pencarian koleksi buku, peminjaman dan pengembalian buku, serta pembuatan laporan. Sistem ini dikembangkan menggunakan model waterfall dan bahasa PHP, dengan menganalisis kebutuhan, merancang basis data dan antarmuka, serta mengimplementasikan berbagai halaman dan fitur.
2. Latar Belakang
• Perpustakaan Sekolah yang saat ini
pengelolaan perpustakaannya masih secara
manual. Hal tersebut menyebabkan pengelola
perpustakaan mengolah laporan perpustakaan
masih secara manual menggunakan buku
besar yang membuat kegiatan tersebut
menjadi tidak efektif dan efisien.
3. Tujuan
Membuat Sistem Informasi Perpustakaan
Sekolah Berbasis Web yang dapat melakukan
pencarian koleksi buku, pendataan
peminjaman buku dan pengembalian buku,
serta pembuatan laporan data peminjaman
dan buku perpustakaan.
4. Manfaat
Kemudahan bagi pengelola perpustakaan
untuk memproses segala transaksi yang ada
pada perpustakaan dengan lebih efektif dan
efisien.
6. Tahap Analisis
Pengembangan sistem informasi perpustakaan
diawali dengan analisis kebutuhan sistem.
Analisis ini diperlukan agar dalam proses
pengembangan tepat sasaran dan difungsikan
dengan baik sebagai sistem informasi
perpustakaan Sekolah.
7. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan Sistem
• Sistem informasi dapat digunakan untuk mengolah data sirkulasi
peminjaman dan pengembalian buku.
• Sistem informasi dapat digunakan untuk mencari informasi koleksi buku.
• Sistem informasi dapat digunakan untuk mengolah data siswa.
• Sistem informasi dapat digunakan untuk mengolah data buku.
• Sistem informasi dapat digunakan untuk mengolah dan menampilkan
informasi terkait perpustakaan.
Analisis Hardware dan Software
• Komputer/Laptop.
• Template AdminLTE(Framework Bootstrap).
• Web Server XAMPP 5.6.28.
• Database Server MYSQL.
• Web Browser.
8. Tahap Desain
Desain sistem yang akan dikembangkan meliputi
perancangan DFD (Data Flow Diagram), ERD
(Entity Relationship Diagram), basis data
(database), dan tampilan (user interface).
13. Tahap Implementasi
• Tahap implementasi merupakan tahap pada
proses pengembangan perangkat lunak setelah
dilakukan analisis kebutuhan dan desain sistem.
Desain yang telah dirancang kemudian di
terapkan dalam kode bahasa pemrograman
sehingga perangkat lunak dapat digunakan secara
nyata dalam mengatasi masalah sesuai dengan
fungsinya. Dalam tahap implementasi
pengembangan sistem informasi perpustakaan ini
dibagi menjadi dua, yaitu implementasi fungsi
dan implementasi basis data.
28. Kesimpulan
• Sistem informasi perpustakaan berbasis web ini dalam
pengembangannya menggunakan Bahasa
Pemrograman PHP. Proses pengembangan software
menggunakan model waterfall yang terdiri dari empat
tahap, (1) Analisis kebutuhan; (2) Desain; (3)
Implementasi; dan (4) Pengujian. Software ini memiliki
fitur sebagai sistem informasi perpustakaan seperti
pengelolaan peminjaman dan pengelolaan buku,
informasi perpustakaan dan pembuatan laporan.
• erancangan website akan membantu anggota
perpustakaan memperoleh informasi dengan efektif
serta efisien..
29. Saran
• Aplikasi sistem informasi perpustakaan ini
perlu dikembangkan lagi.
• Perlu adanya penambahan fitur lain berupa
pembuatan kode buku otomatis.
• Penambahan fitur baca buku pada komputer
secara langsung.