Aplikasi manajemen studio animasi berbasis web dengan studi kasus studio Z dirancang untuk mengatasi masalah proses pencatatan proyek dan pembagian tugas yang masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini akan memiliki fitur manajemen tugas, divisi, dan sharing file serta memungkinkan perencanaan proyek, penambahan proyek, dan review kinerja secara online. Sistem ini akan dibangun menggunakan metode waterfall dengan bahasa PHP, JavaScript, HTML,

1. APLIKASI MANAJEMEN STUDIO
ANIMASI BERBASIS WEB DENGAN
STUDI KASUS STUDIO Z
Muhammad Hendrik Eka Syahputra
14.11.8419

2. Latar Belakang
• Proses pencatatan proyek dilakukan secara manual dan belum
terdokumentasi dengan baik
• Pembagian tugas masih dilakukan secara manual, lisan maupun
tulisan
• Belum ada dokumen yang berfungsi mencatat daftar kegiatan
dan mencatat dengan detail riwayat kegiatan

3. Rumusan Masalah
• Bagaimana merancang bangun Aplikasi Manajemen Studio
Animasi Berbasis Web dengan Studi Kasus Studio Z?

4. Batasan Masalah
• Terdapat manajemen tugas, manajemen divisi, dan file sharing.
• Manajer dapat melakukan perencanaan dan penjadwalan project dengan gantt chart.
• Manajer dapat menambah proyek baru ke divisi yang telah dibuat.
• Manajer dapat memantau kinerja artis.
• Artis dapat mengerjakan tugas, mengupload dan manajer akan mereview.
• Artis dapat berdiskusi satu sama lain.
• Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP, JavaScript, HTML5, CSS3 dan MySQL sebagai
database. Program yang digunakan adalah Sublime Text 3, Google chrome, dan XAMPP.

5. Metode Penelitian
Pengumpulan Data
• Metode Wawancara
Tahap Penelitian
• Analisis Sistem
• Perancangan Sistem
• Implementasi

6. Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Pengumpulan Data dengan Wawancara
• Apakah halaman login artis dan manajer perlu di pisahkan ?
• Apakah perlu adanya halaman Hompage/Landing page selain dari
halaman login dan dashboard ?
• Untuk melakukan proses review apakah anda ingin dilakukan secara
manual dengan output kertas atau dengan fitur untuk mereview ?

7. Analisis Data Kualitatif
Setelah semua data hasil wawancara terkumpul,
selanjutnya adalah melakukan penyusunan
kembali catatan dari hasil yang didapat kemudian
dilakukan proses kategorisasi dari hal-hal yang
sering muncul, hal yang unik, hal yang
memungkinkan untuk dilakukan pengembangan
lebih lanjut, dan berharga.

8. Metode Pengembangan Sistem
Model sekuensial linier (clasic life cycle/waterfall model)
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem Informasi
2. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
3. Perancangan (Design)
4. Pengkodean (Coding)
5. Pengujian (Testing)
6. Perawatan (Maintenance)

9. Daftar Pustaka
Moleong, Lexy J. Metodologi penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999.
Moleong, L. J. (1999). Metodologi penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
MOLEONG, Lexy J. Metodologi penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999.
Nasikin, Khoirun, 2011, "Pengembangan Sistem Informasi Akademis Dan Keuangan Di Man 2 Pati". Journal Speed –
Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 3 No 3 - 2011 - ijns.org, 18 Des 2016.