Dokumen tersebut merangkum tentang generator arus bolak-balik (AC generator) yang menjelaskan bahwa generator AC bekerja dengan mengubah tenaga mekanik menjadi listrik AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari stator dan rotor. Tegangan yang dihasilkan bergantung pada kecepatan putar, jumlah lilitan kawat, dan kuat medan magnet.
1. Disusun oleh : Divian Yusi Saputra
1310502007
SI Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,
S.T., M. Eng
Universitas Tidar
2. Pengertian Generator AC
Generator merupakan sebuah alat yang mampu menghasilkan arus listrik.
salah satu jenis generator adalah generator arus bolak balik yang akan
dibahas saat ini. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga
mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik.
Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator atau
generator AC (alternating current) atau juga generator singkron. Alat ini
sering dimanfaatkan di industri untuk mengerakkan beberapa mesin
yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa
3. Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday
yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet
yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya
gerak listrik.
Besar tegangan generator bergantung pada :
1. Kecepatan putaran (N)
2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)
3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f)
3. Konstruksi Generator
Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu
1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan
bolakbalik
2. rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator.
4. Generator AC bekerja berdasarkan atas prinsip dasar induksi
elektromagnetik. Tegangan bolak-balik akan dibangkitkan oleh putaran
medan magnetik dalam kumparan jangkar yang diam. Dalam hal ini
kumparan medan terletak pada bagian yang sama dengan rotor dari
generator. Nilai dari tegangan yang dibangkitkan bergantung pada :
1. Jumlah dari lilitan dalam kumparan.
2. Kuat medan magnetik, makin kuat medan makin besar tegangan yang
diinduksikan.
3. Kecepatan putar dari generator itu sendiri
5. Pararel generator adalah metode penggunaan dua atau lebih generator secara bersamaan
yang dihubungkan secara paralel. Pararel generator ini bertujuan untuk:
1. Menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila salah satu generator akan
diistirahatkan atau diperbaiki.
2. Untuk memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan.
Dalam memparalelkan dua atau lebih suatu generator, maka terdapat ketentuan-
ketentuan yang harus dipenuhi. Tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Beberapa
syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Tegangan kedua generator harus mempunyai amplitudo yang sama.
2. Tegangan kedua generator harus mempunyai frekuensi yang sama.
3. Tegangan antar generator harus sefasa.
6.
7. Karakteristik motor ac Harga lebih murah. Pemeliharaannya lebih
mudah. Ada berbagai bentuk displai untuk berbagai lingkungan
pengoperasian. Kemampuan untuk bertahan pada lingkungan
pengoperasian yang keras. Secara fisik lebih kecil dibandingkan dengan
motor dc dari HP yang sama. Biaya perbaikan lebih murah. Kemampuan
untuk berputar pada kecepatan di atas ukuran kecepatan kerja yang
tertera di nameplate
8. Pulley
Berfungsi untuk tempat V belt penggerak alternator yang memindahkan gerak
putar mesin untuk memutar alternator.
Kipas (fan)
Berfungsi untuk mendinginkan komponen altenator yaitu diode maupun
kumparan pada alternator.
Rotor
Fungsi rotor untuk menghasilkan medan magnet, kuat medan magnet yang
dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir ke rotor coil.