SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TEKNIK TENAGA LISTRIK
MATERI MESIN INDUKSI
Dosen Pengampu: Prof. Ir. Syamsir Abduh,Ph.D/
Dianing Novita N.Putri, ST, MSc
Kelompok 5 Ekstensi 2022
- Fitria Damayanti (NIM. 062002204028)
- Muhammad Farhan (NIM. 062002204030)
- Tio Marlina (NIM. 062002204029)
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
1
Diisi oleh Dosen:
Nilai: 85 dari 100
Tanggal : 14 June 2023
Materi Pembahasan
SUB BAB
1. Prinsip Kerja
2. Sebagai Motor dan Generator
3. Arus dan Slip
4. Pengasutan
5. Pengaturan Kecepatan
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
2
1. Prinsip Kerja Motor Induksi
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
3
Mesin Induksi terbagi menjadi dua macam yaitu Generator Induksi dan Motor Induksi.
Kedua mesin ini dapat bekerja secara bergantian (mesin induksi dapat digunakan sebagai
motor dan generator sekaligus) .
2a. Prinsip Kerja Motor Induksi
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
4
• Motor induksi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dimana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi
konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Perangkat satu ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor.
Dimana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
• Kapasitor pada motor induksi satu phasa berfungsi untuk membangkitkan torsi awal. Kapasitor ditempatkan seri
dengan kumparan bantu. Penggunaan kapasitor pada kumparan bantu juga berfungsi membangkitkan beda phasa
antara kumparan bantu dan kumparan running. Pada jenis motor yang digunakan pada kipas angin, jenis
penggunaan kapasitornya termasuk kapasitor starting-running.
2b. Prinsip Kerja Generator Induksi
Prinsip kerja generator induksi adalah berdasarkan induksi elektromagnetik. Setelah rotor diputar oleh
pengerak mula (prime mover) dengan demikian kutub-kutub didalam rotor akan berputar.
Jika kumparan kutub diberi arus maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet (garis-garis
gaya fluks) yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan putaran kutub.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
5
3. Arus dan Slip
• Arus pada Mesin Induksi dihasilkan dari medan magnet pada kumparan rotor
yang menimbulkan gaya (F) dalam rangkaian tertutup.
• Arus pada motor yang terinduksi timbul karena adanya perbedaan relatif antara
kecepatan medan putar stator (Ns) dengan kecepatan berputar rotor (Nr).
• Perbedaan atau selisih dari kecepatan stator (Ns) dengan kecepatan berputar
rotor (Nr) inilah yang disebut dengan Slip (S).
• Bila nilai nr = ns maka tegangan tidak akan terinduksi dan arus tidak mengalir
pada kumparan rotor, maka tidak dihasilkannya Kopel.
• Kopel motor akan timbul apabila nilai nr < ns .
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
6
4. Pengasutan Motor Induksi
• Pengasutan adalah sistem penghubung arus listrik kepada suatu motor.
• Tujuan Pengasutan Motor Induksi :
1. Kedip tegangan tidak mengganggu beban lain
2. Waktu Start-up motor
3. Karakteristik termal motor
4. Menentukan proteksi pada sumber tegangan (Trafo)
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
7
4a. Pengasutan Motor Induksi
• Faktor yang mempengaruhi :
1. Arus starting
2. Tegangan drop
3. Proteksi sumber listrik
4. Torsi beban
5. Torsi motor
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
8
4b. Pengasutan Motor Induksi
• Jenis pengasutan motor induksi :
1. Direct Online (DOL)
2. Impedansi Seri
3. Shunt Capacitor
4. Wye / Delta
5. Autotransformer
6. Variable Frequency Drive
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
9
4b. 1. Direct Online
• DOL start adalah metode yang paling sederhana, paling
umum, dan paling murah untuk memulai induksi sangkar-
tupai dan motor sinkron. Start on-line langsung
menawarkan torsi akselerasi tinggi. Namun sistem tenaga
harus kuat, dan penurunan tegangan yang disebabkan oleh
pengasutan on-line langsung tidak boleh melebihi batas
flicker di semua level voltase.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
10
4b. 2. Impedansi Seri
• Resistansi atau reaktansi dapat digunakan secara seri
dengan belitan motor selama start. Kemudian dengan
menggunakan kontaktor, impedansi seri dapat dihubung
pendek. Jika reaktansi seri digunakan di awal, daya batasi,
tegangan awal pada terminal motor hingga 50%, 75%, dan
90% dari tegangan terminal.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
11
4b. 3. Series Capacitor
• Starting Capacitor diaktifkan bersamaan dengan
nyalanya motor. Guna nya untuk mengkompensasi nilai var
yang ditarik saat start. Dan kapasitor dimatikan ketika
kecepatan motor mencapai 95% dari kecepatan ratingnya.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
12
4b. 4. Wye / Delta
• Pada start wye-delta, torsi start adalah dikurangi menjadi
30% dari torsi awal normal. Wye (Y)-start, delta (Δ)-run
starting memberikan 57,7% dari arus saluran start normal
dengan tegangan penuh pada terminal bermotor. Arus start
pada voltase lain, secara bersamaan, dikurangi dengan
jumlah yang sama. Pengasutan belitan sebagian
memungkinkan 60% dari arus saluran pengasutan normal
pada tegangan penuh dan mengurangi arus masuk sesuai
pada tegangan lainnya.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
13
4b. 5. Autotransformer
• Pada pengasutan autotransformer, tap trafo dihubungkan
seri dengan terminal motor. Biasanya tap tersebut dimulai
dari 80%, 65%, 50% dari tegangan nominal. Pengasutan ini
setidaknya memerlukan 3 unit kontaktor tambahan untuk
mengakomodasi masing-masing tap dari autotransformer
tersebut. Dari pengasutan ini didapat penurunan signifikan
dari inrush motor induksi tersebut.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
14
4b. 7. Variable Voltage Variable Frequency Drive (VVFD)
• Korelasi antara frekuensi dan putaran motor induksi sangat
berpengaruh. Jika frekuensi diturunkan maka tegangan dan arus dari
motor juga akan berkurang. Jika nilai frekuensi yang dihasut telah
menyamai nominal tegangan input maka supply input motor akan
dibypass ke sumber jaringan.
• Secara sederhana prinsip kerja VFD adalah untuk dapat mengubah
frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar sesuai yang dibutuhkan
dengan cara mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian
dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat
diatur.
• Untuk keuntungan diantaranya membuat sistem lebih aman, sistem
lebih kompak, dan yang terpenting dapat memunuhi kebutuhan
kecepatan putaran motor sesuai yang diinginkan.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
15
5. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Motor Induksi
• Motor induksi pada umumnya berputar dengan kecepatan konstan,
mendekati kecepatan sinkronnya.
• Pada penggunaan tertentu, dikehendaki juga adanya pengaturan putaran
pada motor.
• Pengaturan putaran ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
a. Mengubah frekuensi jala-jala,
b. Mengatur tegangan jala-jala,
c. Mengatur tahanan luar,
d. Mengubah jumlah kutub.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
16
5a. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Mesin Induksi
a. Mengubah frekuensi jala-jala,
Dengan cara mengubah nilai frekuensi jala-jala dan juga nilai tegangan secara bersamaan untuk menjaga
kesimbangan kerapatan fluks.
Dan sekarang ini, bisa menggunakan alat external seperti VFD (Variabel Frequency Drive), alat yang dapat
mengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangang yang masuk ke motor.
b. Mengatur tegangan jala-jala
(Persamaan Kopel Induksi)
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
17
Load
T
n
1
n1
n2
0,5 V1
V1
   
2
2 2
2 2
1 2 2 2
2 2
3 s a R
T = V
ω a R s a X

 
 
5b. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Mesin Induksi
c. Mengatur Tahanan Luar
Putaran kecepatan akan berubah dari n1 ke n2 dan dari n2 ke n3
dengan bertambahnya tahanan luar (T) yang dihubungkan ke rotor.
d. Mengubah Jumlah Kutub Motor
Dimana,
F = Frekuensi (Hz)
N = Kecepatan rotasi (rpm)
P = Jumlah kutub
Frekuensi keluaran dari tegangan bergantung pada kecepatan rotasi dari rotor dan jumlah kutubnya.
Jumlah kutub dapat diubah dengan merencanakan kumparan stator sedemikian rupa, sehingga dapat
menerima tegangan masuk pada posisi kumparan yang berbeda-beda.
Biasanya diperoleh dua perubahan kecepatan sinkron dengan mengubah jumlah kutub dari 2 menjadi 4
seperti gambar diatas.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
18
U S
a2
-
a1
-
a1
a2
U
S
S
4 Kutub
U S
a2
-
a1
-
a1
a2
2 Kutub
6. Contoh Pengaplikasian
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
19
Pompa
Mixer
Aplikasi Motor Induksi
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
20
Compressor
Conveyor
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan motor induksi
• Konstruksi sederhana
• Kuat (khususnya motor dengan rotor sangkar)
• Harga murah dan dapat diandalkan
• effiesiensi tinggi
• Faktor Daya (power factor) cukup baik
Kelemahan motor induksi
• Pengaturan kecepatan lebih sulit, harus menggunakan VSD (alat pengatur speed/frekuensi)
• Kecepatan turun jika beban naik
• Arus Start (asut) sangat besar dari arus nominal
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
21
Kesimpulan
1. Mesin Induksi merupakan motor yang beroperasi berdasarkan selisih
antara kecepatan rotor dengan stator, yang mana motor akan ditimbulkan
apabila nr < ns . Dan akan terjadi pada generator bila ns < nr , saat tegangan
terinduksi ke stator.
2. Pengaplikasian Motor Induksi umum digunakan dalam keseharian seperti
pada Mesin Cuci, Pompa Air.
3. Adanya opsi untuk pengubahan atau pengaturan kecepatan putaran pada
mesin Induksi.
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
22
TEKNIK TENAGA LISTRIK
PENUTUPAN : TERIMA KASIH
Kelompok 5 Ekstensi 2022
- Fitria Damayanti (NIM. 062002204028)
- Muhammad Farhan (NIM. 062002204030)
- Tio Marlina (NIM. 062002204029)
Electrical Engineering, Trisakti University
Tanggal Presentasi 07 June 2023
23

More Related Content

Similar to Teknik Tenaga Listrik_Mesin Induksi

Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus Searah
Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus SearahModul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus Searah
Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus SearahWellyPutra2
 
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_ac
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_acRachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_ac
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_acRachman Satya Pamungkas
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008setiawanhendi
 
Instalas motor-listrik
Instalas motor-listrikInstalas motor-listrik
Instalas motor-listrikAryo Guno
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORAndri Ebo
 
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053PT. PLN (Persero)
 
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053PT. PLN (Persero)
 
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acDivian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acdivianyusi
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikarifin456
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikyunusku7
 
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...Prasetya22
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelhanung hermawan
 
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator acAbdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator acabdurrahmanw1
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dcamore1234
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 

Similar to Teknik Tenaga Listrik_Mesin Induksi (20)

Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus Searah
Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus SearahModul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus Searah
Modul Pembelajaran Teknik Listrik mesin Arus Searah
 
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_ac
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_acRachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_ac
Rachman satya pamungkas_tugas_teknik_tenaga_listrik_motor_ac
 
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
 
Instalas motor-listrik
Instalas motor-listrikInstalas motor-listrik
Instalas motor-listrik
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
 
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
Ieee mesin listrik 2 oktarico susilatama pp 21060110141053
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acDivian tugas teknik tenaga listrik generator ac
Divian tugas teknik tenaga listrik generator ac
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...
Luhur Adi Prasetya_180534632056_Materi Instalasi Motor Listrik (Jenis dan Kar...
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Upload4
Upload4Upload4
Upload4
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralel
 
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator acAbdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Teknik Tenaga Listrik_Mesin Induksi

  • 1. TEKNIK TENAGA LISTRIK MATERI MESIN INDUKSI Dosen Pengampu: Prof. Ir. Syamsir Abduh,Ph.D/ Dianing Novita N.Putri, ST, MSc Kelompok 5 Ekstensi 2022 - Fitria Damayanti (NIM. 062002204028) - Muhammad Farhan (NIM. 062002204030) - Tio Marlina (NIM. 062002204029) Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 1 Diisi oleh Dosen: Nilai: 85 dari 100 Tanggal : 14 June 2023
  • 2. Materi Pembahasan SUB BAB 1. Prinsip Kerja 2. Sebagai Motor dan Generator 3. Arus dan Slip 4. Pengasutan 5. Pengaturan Kecepatan Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 2
  • 3. 1. Prinsip Kerja Motor Induksi Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 3 Mesin Induksi terbagi menjadi dua macam yaitu Generator Induksi dan Motor Induksi. Kedua mesin ini dapat bekerja secara bergantian (mesin induksi dapat digunakan sebagai motor dan generator sekaligus) .
  • 4. 2a. Prinsip Kerja Motor Induksi Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 4 • Motor induksi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dimana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar. Perangkat satu ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor. Dimana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih. • Kapasitor pada motor induksi satu phasa berfungsi untuk membangkitkan torsi awal. Kapasitor ditempatkan seri dengan kumparan bantu. Penggunaan kapasitor pada kumparan bantu juga berfungsi membangkitkan beda phasa antara kumparan bantu dan kumparan running. Pada jenis motor yang digunakan pada kipas angin, jenis penggunaan kapasitornya termasuk kapasitor starting-running.
  • 5. 2b. Prinsip Kerja Generator Induksi Prinsip kerja generator induksi adalah berdasarkan induksi elektromagnetik. Setelah rotor diputar oleh pengerak mula (prime mover) dengan demikian kutub-kutub didalam rotor akan berputar. Jika kumparan kutub diberi arus maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet (garis-garis gaya fluks) yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan putaran kutub. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 5
  • 6. 3. Arus dan Slip • Arus pada Mesin Induksi dihasilkan dari medan magnet pada kumparan rotor yang menimbulkan gaya (F) dalam rangkaian tertutup. • Arus pada motor yang terinduksi timbul karena adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (Ns) dengan kecepatan berputar rotor (Nr). • Perbedaan atau selisih dari kecepatan stator (Ns) dengan kecepatan berputar rotor (Nr) inilah yang disebut dengan Slip (S). • Bila nilai nr = ns maka tegangan tidak akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan rotor, maka tidak dihasilkannya Kopel. • Kopel motor akan timbul apabila nilai nr < ns . Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 6
  • 7. 4. Pengasutan Motor Induksi • Pengasutan adalah sistem penghubung arus listrik kepada suatu motor. • Tujuan Pengasutan Motor Induksi : 1. Kedip tegangan tidak mengganggu beban lain 2. Waktu Start-up motor 3. Karakteristik termal motor 4. Menentukan proteksi pada sumber tegangan (Trafo) Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 7
  • 8. 4a. Pengasutan Motor Induksi • Faktor yang mempengaruhi : 1. Arus starting 2. Tegangan drop 3. Proteksi sumber listrik 4. Torsi beban 5. Torsi motor Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 8
  • 9. 4b. Pengasutan Motor Induksi • Jenis pengasutan motor induksi : 1. Direct Online (DOL) 2. Impedansi Seri 3. Shunt Capacitor 4. Wye / Delta 5. Autotransformer 6. Variable Frequency Drive Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 9
  • 10. 4b. 1. Direct Online • DOL start adalah metode yang paling sederhana, paling umum, dan paling murah untuk memulai induksi sangkar- tupai dan motor sinkron. Start on-line langsung menawarkan torsi akselerasi tinggi. Namun sistem tenaga harus kuat, dan penurunan tegangan yang disebabkan oleh pengasutan on-line langsung tidak boleh melebihi batas flicker di semua level voltase. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 10
  • 11. 4b. 2. Impedansi Seri • Resistansi atau reaktansi dapat digunakan secara seri dengan belitan motor selama start. Kemudian dengan menggunakan kontaktor, impedansi seri dapat dihubung pendek. Jika reaktansi seri digunakan di awal, daya batasi, tegangan awal pada terminal motor hingga 50%, 75%, dan 90% dari tegangan terminal. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 11
  • 12. 4b. 3. Series Capacitor • Starting Capacitor diaktifkan bersamaan dengan nyalanya motor. Guna nya untuk mengkompensasi nilai var yang ditarik saat start. Dan kapasitor dimatikan ketika kecepatan motor mencapai 95% dari kecepatan ratingnya. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 12
  • 13. 4b. 4. Wye / Delta • Pada start wye-delta, torsi start adalah dikurangi menjadi 30% dari torsi awal normal. Wye (Y)-start, delta (Δ)-run starting memberikan 57,7% dari arus saluran start normal dengan tegangan penuh pada terminal bermotor. Arus start pada voltase lain, secara bersamaan, dikurangi dengan jumlah yang sama. Pengasutan belitan sebagian memungkinkan 60% dari arus saluran pengasutan normal pada tegangan penuh dan mengurangi arus masuk sesuai pada tegangan lainnya. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 13
  • 14. 4b. 5. Autotransformer • Pada pengasutan autotransformer, tap trafo dihubungkan seri dengan terminal motor. Biasanya tap tersebut dimulai dari 80%, 65%, 50% dari tegangan nominal. Pengasutan ini setidaknya memerlukan 3 unit kontaktor tambahan untuk mengakomodasi masing-masing tap dari autotransformer tersebut. Dari pengasutan ini didapat penurunan signifikan dari inrush motor induksi tersebut. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 14
  • 15. 4b. 7. Variable Voltage Variable Frequency Drive (VVFD) • Korelasi antara frekuensi dan putaran motor induksi sangat berpengaruh. Jika frekuensi diturunkan maka tegangan dan arus dari motor juga akan berkurang. Jika nilai frekuensi yang dihasut telah menyamai nominal tegangan input maka supply input motor akan dibypass ke sumber jaringan. • Secara sederhana prinsip kerja VFD adalah untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar sesuai yang dibutuhkan dengan cara mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat diatur. • Untuk keuntungan diantaranya membuat sistem lebih aman, sistem lebih kompak, dan yang terpenting dapat memunuhi kebutuhan kecepatan putaran motor sesuai yang diinginkan. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 15
  • 16. 5. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Motor Induksi • Motor induksi pada umumnya berputar dengan kecepatan konstan, mendekati kecepatan sinkronnya. • Pada penggunaan tertentu, dikehendaki juga adanya pengaturan putaran pada motor. • Pengaturan putaran ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a. Mengubah frekuensi jala-jala, b. Mengatur tegangan jala-jala, c. Mengatur tahanan luar, d. Mengubah jumlah kutub. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 16
  • 17. 5a. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Mesin Induksi a. Mengubah frekuensi jala-jala, Dengan cara mengubah nilai frekuensi jala-jala dan juga nilai tegangan secara bersamaan untuk menjaga kesimbangan kerapatan fluks. Dan sekarang ini, bisa menggunakan alat external seperti VFD (Variabel Frequency Drive), alat yang dapat mengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangang yang masuk ke motor. b. Mengatur tegangan jala-jala (Persamaan Kopel Induksi) Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 17 Load T n 1 n1 n2 0,5 V1 V1     2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 s a R T = V ω a R s a X     
  • 18. 5b. Pengaturan Kecepatan/ Putaran Mesin Induksi c. Mengatur Tahanan Luar Putaran kecepatan akan berubah dari n1 ke n2 dan dari n2 ke n3 dengan bertambahnya tahanan luar (T) yang dihubungkan ke rotor. d. Mengubah Jumlah Kutub Motor Dimana, F = Frekuensi (Hz) N = Kecepatan rotasi (rpm) P = Jumlah kutub Frekuensi keluaran dari tegangan bergantung pada kecepatan rotasi dari rotor dan jumlah kutubnya. Jumlah kutub dapat diubah dengan merencanakan kumparan stator sedemikian rupa, sehingga dapat menerima tegangan masuk pada posisi kumparan yang berbeda-beda. Biasanya diperoleh dua perubahan kecepatan sinkron dengan mengubah jumlah kutub dari 2 menjadi 4 seperti gambar diatas. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 18 U S a2 - a1 - a1 a2 U S S 4 Kutub U S a2 - a1 - a1 a2 2 Kutub
  • 19. 6. Contoh Pengaplikasian Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 19 Pompa Mixer
  • 20. Aplikasi Motor Induksi Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 20 Compressor Conveyor
  • 21. Kelebihan dan Kelemahan Kelebihan motor induksi • Konstruksi sederhana • Kuat (khususnya motor dengan rotor sangkar) • Harga murah dan dapat diandalkan • effiesiensi tinggi • Faktor Daya (power factor) cukup baik Kelemahan motor induksi • Pengaturan kecepatan lebih sulit, harus menggunakan VSD (alat pengatur speed/frekuensi) • Kecepatan turun jika beban naik • Arus Start (asut) sangat besar dari arus nominal Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 21
  • 22. Kesimpulan 1. Mesin Induksi merupakan motor yang beroperasi berdasarkan selisih antara kecepatan rotor dengan stator, yang mana motor akan ditimbulkan apabila nr < ns . Dan akan terjadi pada generator bila ns < nr , saat tegangan terinduksi ke stator. 2. Pengaplikasian Motor Induksi umum digunakan dalam keseharian seperti pada Mesin Cuci, Pompa Air. 3. Adanya opsi untuk pengubahan atau pengaturan kecepatan putaran pada mesin Induksi. Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 22
  • 23. TEKNIK TENAGA LISTRIK PENUTUPAN : TERIMA KASIH Kelompok 5 Ekstensi 2022 - Fitria Damayanti (NIM. 062002204028) - Muhammad Farhan (NIM. 062002204030) - Tio Marlina (NIM. 062002204029) Electrical Engineering, Trisakti University Tanggal Presentasi 07 June 2023 23