Nama : HENDI KURNIAWAN
NIM : 1310502012
Jurusan : S1 TEKNIK MESIN
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS TIDAR
Abdurrahaman wahid#1310502022#smester5#ttl#generator ac
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
1. TEKNIK TENAGA LISTRIK
GENERATOR AC (ARUS BOLAK BALIK)
Oleh
HENDI KURNIAWAN
1310502012
S-1 Teknik Mesin
Dosen Pengampu
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Universitas Tidar
2. Generator adalah mesin yang dapat mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses
induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh
energi mekanis dari prime mover atau penggerak mula.
Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens,
yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan
menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat
melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF
pada kumparan rotor.
3. Prinsip Kerja Generator AC
Generator AC berdasarkan atas
prinsip dasar induksi elektromagnetik.
Tegangan bolak-balik akan di-
bangkitkan oleh putaran medan
magnetik dalam kumparan jangkar
yang diam. Dalam hal ini kumparan
medan terletak pada bagian yang sama
dengan rotor dari generator
4. Jika Anda menirukan posisi jari
tangan kanan Anda seperti pada gambar di
atas, maka ibu jari akan menunjukkan arah
gaya (torsi), jari telunjuk menunjukkan
arah medan magnet, dan jari tengah
menunjukkan arah arus listrik.
Kaidah Tangan Kanan Fleming
5. Jenis Generator Ada 2 Macam Yaitu:
Generator 1 fasa
Generator yang dimana dalam sistem melilitnya hanya
terdiri dari satu kumpulan kumparan yang hanya
dilukiskan dengan satu garis dan dalam hal ini tidak
diperhatikan banyaknya lilitan. Ujung kumparan atau fasa
yang satu dijelaskan dengan huruf besar X dan ujung yang
satu lagi dengan huruf U.
Generator 3 fasa
Generator yang dimana dalam sistem melilitnya terdiri dari
tiga kumpulan kumparan yang mana kumparan tersebut
masing-masing dinamakan lilitan fasa. Jadi pada statornya
ada lilitan fasa yang ke satu ujungnya diberi tanda U – X;
lilitan fasa yang ke dua ujungnya diberi tanda dengan huruf
V – Y dan akhirnya ujung lilitan fasa yang ke tiga diberi
tanda dengan huruf W – Z.
6. Karakteristik Generator AC
Harga lebih murah.
Pemeliharaannya lebih mudah.
Ada berbagai bentuk displai untuk berbagai
lingkungan pengoperasian.
Kemampuan untuk bertahan pada
lingkungan -pengoperasian yang keras.
Secara fisik lebih kecil dibandingkan
dengan motor dc dari HP yang sama.
Biaya perbaikan lebih murah.
Listrik AC dibuat dari generator AC, dan
dapat di “salurkan” ke tempat yang jauh
dengan lebih murah dan mudah untuk di
“sesuaikan”.
8. PARALEL GENERATOR
Paralel generator dapat diartikan menggabungkan dua
buah generatoratau lebih dan kemudian dioperasikan
secara bersama – sama dengan tujuan :
1. Mendapatkan daya yang lebih besar.
2. Untuk effisiensi (Menghemat biaya pemakaian
operasional dan Menghemat biaya pembelian)
3. Untuk memudahkan penentuan kapasitas generator.
4. Untuk menjamin kotinyuitas ketersediaan daya
listrik.
9. Sinkronisasi
Jika kita hendak memparalelkan dua generator atau
lebih tentunya kita harus memperhatikan beberapa
persyaratan paralel generator tersebut. Beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi adalah,
1. Tegangan kedua generator harus mempunyai
amplitudo yang sama.
2. Tegangan kedua generator harus mempunyai
frekwensi yang sama, dan
3. Tegangan antar generator harus sefasa.
10. Persyaratan Generator Paralel
1. Lebih dari dua generator yang akan kerja paralel.
2. Dua atau lebih sistem yang akan dihubungkan sejajar.
3. Generator atau pusat tenaga listrik yang akan
dihubungkan pada sebuah jaringan. Metoda sederhana
yang dipergunakan untuk mensikronkan dua generator
atau lebih adalah dengan mempergunakan sinkroskop
lampu. Yang harus diperhatikan dalam metoda sederhana
ini adalah lampu – lampu indikator harus sanggup
menahan dua kali tegangan antar fasa.