4. A.Batas Batas Wilayah Indonesia
DARATAN
1.Utara
Indonesia berbatasan langsung dengan
malaysia baik daratan maupun lautan.Di
wilayah Daratan Indonesia yg
berbatasan dengan Malaysia adalah
Bagian utara Pulau Kaliamantan
Juga Wilayah laut Indonesia berbatasan
Langsung dengan Laut Lima Negara
(Malaysia,Singapura,Thailand,Vietnam,da
n Filipina)
5. 2.Barat
Di Sebelah Barat Wilayah Indonesia tidak
memiliki Batas Darat tetapi Hanya
memiliki Batas Laut.Batas Laut Wilayah
Indonesia adalah Samudera Hindia dan
Laut Andaman
6. 3.Timur
Indonesia berbatasan langsung dengan
Daratan Papua New Guinea dan Perairan
Samudra Pasifik.Wilayah Papua New
Guinea itu adalah Provinsi Barat (Fly)
dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun)
7. 4.Selatan
Di Wilayah Darat,Indonesia berbatasan
Langsung dengan Timor Leste.
Sedangkan Di Wilayah Lautan Indonesia
Berbatasan dengan Australia dan
Samudera Hindia
http://www.academia.edu/5306057/Paper_KEBIJAKAN_PEMERINTAH_INDONESIA_DALAM_MENGOPTIMALISASI_PULAU_PULAU_TERLUAR
8. PEMBATAS WILAYAH DARATAN
UTARA INDONESIA
“Taman Nasional Betung Kerihun
berupa perbukitan, dari bentangan
Pegunungan Muller yang
menghubungkan Gunung Betung
dan Gunung Kerihun, sekaligus
sebagai pembatas antara wilayah
Indonesia dengan Serawak, Malaysia.
9. PEMBATAS WILAYAH DARATAN TIMUR
INDONESIA
Perbatasan Indonesia-Papua New
Guinea – Jayapura
Perbatasan RI-PNG – Merupakan
sebuah gerbang perbatasan yang
memisahkan antar wilayah kedua
Negara, yaitu Negara Indonesia
dan Negara Papua New Guine.
Sampai sekarang tempat ini
menjadi salah satu tujuan wisata
unik yang banyak menarik minat
wisatawan.
Pintu perbatasan RI-PNG ini
terletak di desa Skouw, Distrik
Muara Tami, Jayapura.
Sedangkan dari Wilayah Papua
New Guinea berada di Desa
Wutun, Provinsi Sandaun, Papua
New Guinea.
10. Pembatas Wilayah Selatan Indonesia dengan Timor Leste
• Pintu perbatasan Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
(NTT), merupakan “gerbang perbatasan” utama antara Republik
Indonesia (RI) dan Timor Leste. Wilayah ini ternyata potensial untuk
pariwisata.
11. a. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
ZEE merupakan wilayah laut dari suatu negara
yang batsnya 200 mil laut dari garis pantai.
Dalam wilayah itu, Negara mempunyai hak
untuk meggali kekayaan alam dan melakukan
kegiatan ekonomi. negara lain bebas berlayar
dan melakukan penerbangan di atas wilayah itu
serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah
lautan tersebut. negara pantai yang
bersangkutan berhak menagkap nelayan asing
yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEE-nya.
12. • b. Batas Laut Teritorial
Tiap-tiap negara mempunyai kekuasaan terhadap
laut territorial hingga 12 mil dari garis pantai.
c. Batas Zona Bersebelahan
Penentuan batas zona bersebelahan adalah sejauh
12 mil laut di luar batas laut territorial atau 24 mil
lautdari garis pantai. Dalam wilayah ini, negara
dapat menindak pihak-pihak yang melakukan
pelanggaran terhadap undang-undang imigrasi,
fiscal, dan bea cukai.
13.
14.
15. • Wilayah udara meliputi daerah yang berada di
atas wilayah negara atau di atas wilayah darat
dan wilayah laut teritorial suatu negara. Di
forum internasional belum ada kesepakatan
tentang kedaulatan suatu negara atas wilayah
udara. Dalam pasal 1 Konvensi Paris 1919 yang
telah diganti dengan Konvensi Chicago 1944
dinyatakan, bahwa setiap negara mempunyai
kedaulatan utuh dan eksklusif di wilayah
udaranya
16. • Ada beberapa teori tentang batas wilayah udara sebagai berikut.
a. Teori Negara Berdaulat di Udara
1) Teori Pengawasan
Kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara dalam
mengawasi ruang udara di atas wilayahnya. Teori ini
dikemukakan oleh Cooper (1951).
• 2) Teori Udara
Wilayah udara meliputi suatu ketinggian dari kemampuan udara
untuk mengangkat (mengapungkan) balon pesawat udara.
• 3) Teori Keamanan
Negara mempunyai kedaulatan terhadap udaranya, termasuk
untuk menjaga keamanannya. Teori ini dikemukakan oleh
Fauchilli (1901) yang menentukan ketinggian wilayah udara
1.500 m. akan tetapi, pada tahun 1910 ketinggian tersebut
diturunkan menjadi 500 m.
17. • b. Teori Udara Bebas
1) Kebebasan Udara Terbatas
a) Untuk memelihara keamanan dan
keselamatan, setiap negara berhak mengambil
suatu tindakan tertentu.
b) Negara hanya mempunyai hak sebatas
wilayah teritorialnya.
• 2) Kebebasan Ruang Udara Tanpa Batas
Tidak ada Negara yang mempunyai hak dan
kedaulatan di ruang udara sehingga ruang
udara itu bebas dan dapat dipergunakan oleh
siapapun.
18.
19. Daerah ektrateritorial adalah daerah yang
menurut kebiasaan internasional diakui
sebagai daerah kekuasaan suatu negara,
meskipun daerah itu berada di wilayah
kekuasaan negara lain.
20. • Daerah ekstrateritorial meliputi :
a. Kapal yang Berlayar di bawah Bendera suatu Negara
Kapal yang berlayar dengan menggunakan bendera
suatu negara dianggap sebagai wilayah negara yang
benderanya dikibarkan, baik ketika kapal itu sedang
berlayar di laut lepas atau berada di wilayah negara lain.
• b. Kedutaan atau Perwakilan Tetap di wilayah Negara
Lain
Di wilayah ini diberlakukan larangan terhadap alat
negara, misalnya polisi atau pejabat kehakiman yang
memasuki suatu negara tanpa izin dari kedutaan. Setiap
ada perwakilan diplomatic disuatu negara, pasti
terdapat daerah eksteritorial. Hal ini didasarkan pada
hukum internasional hasil Kongres Wina tahun 1815
dan Kongres Aachen tahun 1818.
21. BATAS WILAYAH NEGARA
• Batas wilayah negara meliputi wilayah darat, laut, dan udara.
Pada umumnya batas wilayah negara dibuat dalam bentuk
perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral. Batas antara
satu negara dengan negara yang lain biasanya berupa :
a. Batas alam : sungai, danau, pegunungan, atau lembah;
• b. Batas buatan : pagar kawat berduri, pagar tembok, dan tiang-tiang
tembok; serta
• c. Batas menurut geofisika : garis lintang dan garis bujur.
Maksud adanya penentuan batas wilayah negara yaitu agar
setiap negara mengetahui kejelasan batas wilayah
kedaulatannya. Penentuan batas wilayah negara sangat penting
bagi keamanan dan kedaulatan suatu negara. Hal ini berkaitan
dengan pemanfaatan kekayaan alam dan penyelenggaraan
pemerintahan, serta kejelasan status orang – orang yang berada
dalam negara tersebut
22. B.Adapun Upaya Pemerintah dalam Menjaga Wilayah
NKRI yaitu:
1. peningkatan kekuatan
Angkatan Laut
Indonesia.Posisi Indonesia
sebagai negara maritim
haruslah tegas menetapkan
posisi wilayahnya meliputi
ruang dimana negara
berdaulat penuh dalam
pengelolaan sumber daya
alam dan mengeksploitasi
potensi daerah tersebut.
Dalam hal tersebut, negara
perlu mencapainya baik
melalui kerjasama politik,
ekonomi, dan pertahanan
• 2. pembangunan wilayah
perbatasan Indonesia.
Wilayah perbatasan menjadi
isu penting yang mendapat
perhatian dari berbagai
pihak, karena memiliki arti
nilai ekonomi, geopolitik, dan
pertahanan keamanan, serta
memiliki posisi strategis
sebagai pagar dan “beranda
depan” wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia