3. Reproduksi Aseksual :
keturunan yg identik genetiknya
• Tunas
• Regenerasi
• Parthenogenesis
… Kloning???

4. Tunas…
• Organisme baru
muncul sbg
pertambahan tubuh
organisme ortu
• Bny terlihat di Hewan
Laut
– Contoh: Sponges,
Corals dan Ubur2…
Coral Polyp Photo courtesy Jeffrey N. Jeffords
http://oceanworld.tamu.edu/students/coral/coral1.htm

5. Regenerasi…
• Kemampuan hewan utk
menumbuhkan kembali
bagian2 tubuh yg
rusak/hilang.
• Bbrp hewan dpt tumbuh
sbg organisme baru dari
potongan tubuh ortu
(Segmen cacing dan Bintang Laut)

6. Parthenogenesis…
• Keturunan dpt muncul
dr telur tdk
terfertilisasi.
• Trmasuk bbrp Ikan,
Reptil, Amphibi &
Aphid.
• Bbrp spesies dpt
berganti antara
Reproduksi Seksual &
Aseksual.
(bergantung kondisi)
http://www.duke.edu/%7Ejsr
6/Hawaiipics/Rhampho.jpg
http://aolsearch.aol.com/aol/imageDetails
?invocationType=imageResults&query=phot
os+of+parthenogenic+species&img
http://spot.colorado.edu/~noyesr/TEACHI
NG/4800%20Fall%202002.%20Biology%20
and%20Evolution%20of%20Sex/Gynogenesi
s.Poecilia.pdf
www.ag.ndsu.nodak.edu

7. mengapa???
• Mengapa organisme memilih
reproduksi aseksual saat kondisi
stabil & reproduksi seksual saat
kondisi tdk pasti atau kurang
menguntungkan?

8. bayangkan…
• Bhw organisme/spesies tertentu
kekurangan gen tertentu (atau kemampuan
utk mengekspresikan gen tertentu)
memerlukan pemecahan tipe pakan
tertentu, sementara individu lain dari
spesies yg sama dari populasinya mampu
memecah pakan tersebut.
• Apa yg terjadi jika kondisi tdk pasti atau
kurang menguntungkan mengarah ke
sumber pakan utama/primer?

9. kematian…
• Organisme ortu & keturunan yg dihasilkan
dari parthenogenesis akan mati!
• namun, dg diversitas gen yg datang dari
reproduksi seksual besar kemungkinannya
dpt bertahan hidup.

10. Hiu Dogfish
(Squalus acanthius)

12. • Janta pny organ kopulasi berbentuk
tabung kaku, sepasang clasper di bagian
dalam sirip pelvic;
• Fertilisasi pd hiu dogfish adl internal;
• Selama kopulasi, satu dari clasper
dimasukkan ke lubang oviduk betina;
• Spermatozoa dialirkan dari kloaka
jantan sepanjang tabung di permukaan
dorsal betina.

13. clasper

14. • testis sepasang terletak dekat ujung
anterior rongga tubuh, sebelah dorsal
hati, melekat pd ujung anterior ginjal;
• Spermatozoa berlalu dr testis hingga
ginjal di dlm tabung sempit: ductule
efferen.
• Setelah berlalu lewat ujung anterior
ginjal, spermatozoa masuk ke ductus
deferen & melewati bagian posterior
hingga kloaka;

15. • Pd individu matang, ductus deferen dpt
dilihat di permukaan ventral ginjal sbg
sepasang tabung bergulung2.
• Catat : pd betina saluran ini mengalirkan
urin, pd jantan membawa spermatozoa &
cairan seminal.

16. • Clasper merupakan modifikasi
perpanjangan bagian medial sirip pelvic;
• Organ in disisipkan ke kloaka betina
selama kopulasi;
• Masing2 clasper spt jari pny saluran
dorsal, tabung clasper yg membawa
cairan seminal kloaka jantan ke betina
selama kawin.

17. • Ovarium merupakan dua organ panjang
berwarna krem di bagian anterior rongga
tubuh, di sebelah dorsal hati, di kedua
sisi garis tengah dorsal;
• Bentuk ovarium sangat bergantung pd
tingkat kematangan individu;
• Pd betina blm matang, ovarium blm
terdiferensiasi & masih spt kelenjar;

18. • Pd individu matang trdpt 2-3 telur besar,
diameter 3 cm, di setiap ovarium;
• Saat telur2 memecah dinding ovarium,
saat ovulasi, telur2 masuk ke rongga
tubuh & dibantu cilia peritoneal
bergerak memasuki oviduk.

19. • Fertilisasi pd hiu dogfish terjadi
internal, berlangsung di kelenjar
cangkang dr oviduk;
• Telur terfertilisasi terus bergerak ke
arah posterior uterus;
• Saat tubuh sbg janin melekat pd telur,
dikenal sbg kantung yolk, dibantu
tangkai;
• Selama periode gestasi, hampir 2 thn,
yolk perlahan diabsorb oleh janin hiu;

20. • Sejumlah villia uterin, tonjolan spt jari dr
dinding uterin, membuat hubungan dg
permukaan embryo yg sdg berkembang &
kantung yolknya;
• Dipercaya bhw fenomena itu memberi air
pd embryo;
• Seluruh nutrien lainnya dipasok oleh yolk;

21. • Saat kelahiran, hiu muda berukuran
panjang 23-29 cm;
• Tipe perkembangan ini, individu muda
lahir sbg miniatur dewasanya ttp jelas
menerima semua nutrisi langsung dr
uterus induk, dikenal sbg ovoviviparous.

22. embrio

23. • Fecunditas (jumlah telur):
– meningkat secara geometri dg ukuran tubuh
– awal pertumbuhan & diferensiasi reproduksi
berujung pd fecunditas lbh besar
– awal pertumbuhan & diferensiasi reproduksi
meningkatkan probabilitas mati sblm
bereproduksi!

24. • Ukuran/jumlah keturunan:
– kesempatan bertahan hidup meningkat dg
pertambahan ukuran/jumlah keturunan
• pasokan lbh bny cadangan
• potensi predator lbh sedikit
• efisiensi pakan lbh besar
– biaya produksi keturunan meningkat dg
ukuran/jumlah
– fecunditas berkurang dg peningkatan
ukuran/jumlah keturunan

25. • Sistim kawin:
– Promiscuous – kedua sex dg multi partner -
banyak (umum)
– Polygynous – jantan dg multi pasangan
(cichlidae)
– Polyandry – betina dg multi pasangan –
bbrp saja (Anglerfish, jantan sbg parasit
betina, ikan badut)
– Monogamy – pasangan kawin bertahan
hingga akhir, gestasi lama (cichlidae, kuda
laut, ikan pipa)

26. Apa jadinya jika ada di kehidupan??

27. siapa ayahmu??

28. Frekuensi Reproduksi
• Upaya pemijahan
tunggal selama hidup
(semelparous),
– efisiensi metabolisme
– fekunditas maks.
– kesesuaian keturunan dg
kondisi pertumbuhan
ideal
– perlawanan thd
predator
– resiko penantian (mati)
• Upaya pemijahan
berulang
(iteroparous)
– memijah sblm mati
– sebaran keturunan di
setiap waktu
– fekunditas berkurang
utk pastikan
jumlah/kemampuan
reproduksi

29. “ cinta & biarkan, atau tidak..”
• Perawatan ortu
– tingkatkan probabilitas
kehidupan keturunan
• pengurangan resiko predasi
• peningkatan akses pakan
– biaya energi – kurangi
fecunditas
– bbrp bentuk
• perlindungan induk (tingkah laku)
• jaga sarang (tingkah laku)
• gestasi internal (fisiologis)

30. • Perawatan ortu, (lanj...)
– jantan penjaga – tingkah laku
(keuntungan?)
– betina penjaga - fisiologis
• oviparous – (letakkan telur) dg
perlakuan perawatan –
pakan yolk (lecithotrophy),
perkembangan eksternal
• ovoviviparous – embrio di dlm
betina, pakan yolk, perkembangan
internal.
• viviparous – lahir dg suplemen yolk
(matrotrophy), perkembangan internal
– perawatan ke-2 ortu (biparental)

31. • Metode fertilisasi:
– eksternal (umum pd ikan)
• kurang waktu & energi saat kawin, ikatan
pasangan
• jumlah potensi pasangan meningkat
• fekunditas lbh besar
– internal pd bbrp kelompok:
• hiu, pari, sejenisnya (Chondrichthyes)
• guppies, mollies, sejenisnya. - Poeciliidae,
Goodeidae
• Embiotocidae

32. fertilisasi internal lbh baik?
– fertilisasi internal perlu
• komitmen lama, preparasi kawin
• organ intromiten
– clasper (sirip pelvic) pd Chondrichthyes
– modifikasi sirip anal pd poeciliidae, goodeidae
– modifikasi papilla genitalia pd embiotocidae
• struktur jantan utk simpan spermatozoa (vesikel
seminal)
– fertilisasi mulut — simpanan spermatozoa?? Ya
betul!
Callichthyidae (Corydoras)... mengapa, mengapa?

33. • Sistim Gender :
– kebanyakan gonochoristic (sex tunggal, pasti
saat kematangan)
– bbrp hermaphroditic
• hermaphrodit simultaneous sbg jantan & betina
secara bersamaan (23 familia; contoh.
Anguilliformes, sidat; Atheriniformes, killifish)
• hermaphrodit sequential mulai hidup sbg sex
tunggal, berubah sex pasca kematangan
– protandrous: jantan dulu, kemudian betina (ikan badut)
– protogynous: betina dulu, jantan kemudian (umum pd
ikan, Wrasses)

34. • Sistim Gender (lanj.):
– Parthenogenetic:
• gynogenetic – spermatozoa diperlukan utk
perkembangan telur, tp kawin tanpa
fertilisasi (triploid – telur triploid), hasilnya
anakan betina sbg klon genetis induk betina
(Amazon molly, Poecilia formosa)
• hybridogenetic – perkembangan telur dg
fertilisasi oleh jantan lain spesies, tp gen
jantan dibuang saat generasi berikutnya
(diploid – telur haploid)

35. • Karakteristik Seksual Sekunder
– monomorphic (jantan & betina serupa)
– dimorphic permanen (sex matang dpt
dibedakan)
– dimorphic musiman (sex matang dpt
dibedakan hanya saat musim pemijahan)
– polymorphic

36. Karakter Reproduktif
• Morphologi Reproduktif, ikan tulang keras:
– jantan: testis -> vas deferens -> lubang
urogenital
– betina: ovarium -> oviduct -> lubang urogenital

38. • Morphologi Reproduktif, ikan cartilaginous:
– jantan: testis -> kelenjar Leydig -> vesikel
seminal -> kloaka -> clasper
– betina: ovarium -> ostium tubae -> oviduk ->
kelenjar cangkang -> [uterus] -> kloaka

39. betinajantan

40. Perkembangan
Ikan
• Teori Balon ttg
perkembangan
saltatory :
– Perkembangan dlm
transisi bentuk & fungsi
terpisah (batas ambang
atau metamorphoses), dg
periode perubahan sesuai
ukuran (periode) di
antara ambang batas

41. Tahap Perkembangan Ikan
PERIODE
EMBRIO
LARVA
JUVENIL
DEWASA
SENESCEN
AMBANG BATAS
fertilisasi
pakan eksogen
sirip lengkap:
perkembangan,
bentuk tubuh
dewasa
reproduksi
pertumbuhan
berhenti, fertilitas

42. • Keuntungan perkembangan saltatory
(tahapan unik)?
– separasi tahapan hidup
– niche spesifik diadaptasikan pd ukuran
• perolehan pakan
• hindari predator
• optimisasi temperatur
• dll...
Tahap Perkembangan Ikan

43. Gonad
 Titik median ginjal
menaik
 Gonad membesar,
ditopang mesenterium
 Mesorchium- jantan
 Mesovarium- betina
Urogenital ridge in developing
embryo.

44. Gonad (lanj..)
 Organ Bidder
 ovarium rudimenter pd
berudu (Bufo)
 jika testis diangkat,
menjadi ovarium fungsional
 Ovotestis pd ikan
 ovarium & testis pd kadal
 testis multi-lobus pd
bbrp spesies
Left bidder’s organ of male Bufo

45. Organ Kopulatori
 Clasper pd ikan
cartilagenous
 Gonopodium pd
teleostei
 organ intromiten
 hemipenis
 penis tunggal
Gonopodium on male guppy.