1. Dokumen membahas gerakan pemuda berpotensi yang bertujuan menciptakan pelajar berkarakter baik. 2. Ditekankan pentingnya pendidikan bagi masyarakat namun masih banyak yang tidak menyadarinya. Perlu peningkatan mutu pendidikan dan fasilitas sekolah. 3. Dibahas kebijakan pendidikan nasional untuk memperluas akses pendidikan berkualitas dan meningkatkan kualitas SDM melalui p

1. GERAKAN PEMUDA
BERPOTENSI
Nama anggota
Rima Wahyu Anggriyawati (29/9A)
Ruli Septian (30/9A)
Yusuf Tiyan (31/9A)
Dina Kamaladuri Wardani (32/9A)

2. GERAKAN PEMUDA BERPOTENSI
DIPERUNTUKAN UNTUK SEMUA
PELAJAR
TUJUAN : UNTUK MENCIPTAKAN
PELAJAR YANG BERKARAKTER
BAIK DAN BERPOTENSI

3. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sebab biasanya
kualitas kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang
tersebut mengenyam pendidikan.
Namun sayangnya hal ini tidak disadari betul oleh masyarakat,
sebab masih banyak masyarakat yang menganggap pendidikan
bukan hal yang utama dalam mencapai kesejahteraan hidup.
Selain itu pemerintah juga tidak mengawasi betul pengalokasian
dana tersebut, sebab sebagian masyarakat yang menyadari akan
pentingnya pendidikan masih sulit dalam mengenyam pendidikan.

4. Perumusan Kebijakan
tentang Sistem Pendidikan Nasional, diarahkan untuk mencapai hal-hal sebagai
berikut:
 Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju
terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan
anggaran pendidikan secara berarti.
 Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan
jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan
watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan
tenaga kependidikan.
 Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara
terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif
oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang
secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan
potensinya.

5. 1. SETIAP MASYARAKAT MEMILIKI HAK UNTUK
SEKOLAH
2. MASYARAKAT WAJIB MELAKUKAN PENUNTASAN
BELAJAR SELAMA 12 TAHUN
3. BAIK GURU DAN CALON GURU HARUS
MENGIKUTI PELATIHAN KEGURUAN
4. SETIAP SEKOLAH HARUS MENERAPKAN
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
BAGI SEMUA JENJANG PENDIDIKAN
5. TERSEDIANYA FASILITAS YANG MEMADAI PADA
SEKOLAH

6. Peningkatan mutu
Penerapan pendidikan budaya dan
karakter bangsa bagi semua jenjang
pendidikan.
Peningkatan fasilitas
Ketersedian struktur pendukung seprti
akses-akses untuk belajar yang memadai.
Peningkatan SDM
Menunjang kegiatan masyarakat serta
mengundang partisipsi masyarakat.

7.  Jika seorang siswa melanggar tata tertib akan
mendapat hukuman dari pihak sekolah.
 Seandainya seorang siswa melanggar peraturan
berulang kali, maka orang tua siswa akan dipanggil
kesekolah.
 Jika membawa barang yang membahayakan akan
disita oleh sekolah.
 Bagi yang melanggar kewajiban maupun hak siswa
maka akan di kenai hukuman dan denda.

8. Pengawasan
 Pihak sekolah harus bisa memberi contoh kepada
siswa dan memberi motivasi/pengarahan pada siswa
agar tidak melakukan kegiatan merujuk pada hal yang
negative.
 Guru harus bisa mengayomi siswa.
 Peraturan-peratuan yang telah dibuat harus
ditegaskan dan ada kelompok-kelompok kecil untuk
pengawasan terhadap siswa seperti(seksi
ketertiban,seksi keindahan,dan seksi kesiswaan)

9. EVALUASI
PRAKTIK PROGRAM INI BELUM MAKSIMAL KARENA
BELUM SEIMBANG ANTARA PERATURAN KEBIJAKAN
YANG TELAH DIBUAT DENGAN PELAKU YANG
MELAKSANAKAN

11. SEKIAN DAN TERIMAKASIH