Dokumen tersebut merangkum upaya pembaharuan pendidikan nasional Indonesia melalui berbagai program dan pendekatan baru dalam pendidikan, seperti pengembangan tenaga kependidikan, dana pendidikan, pendidikan non-formal, inovasi kurikulum, sistem sekolah, pendekatan pembelajaran, dan penggunaan teknologi seperti komputer dalam pendidikan.
1. DATA DIRI
Nama : Irwatur Rahmat
Kelas : 3 C English
NPM : 11.10.010.745.091
TTL : Pakandangan , 20 Agutus 1991
Moto hidup : Jangan pernah melakukan pekerjaan
yang tergesa-gesa.
Alamat : Kp. Pandan, Pakandangan
Negeri asal : Sumatera Barat, Indonesia
Tugas : Bab 6 ( Upaya pembaharuan
Pendidikan Nasional )
4. B. Ketenagaan pendidikan
Pembaharuan tenaga kependidikan terlihat
antara lain pada peningkatan
kualifikasinya.Dewasa ini tenaga kependidikan
yang berstatus guru/dosen harus keluaran
pendidikan tinggi.
5. C. Dana
Tingkat implasi yang semakin tinggi
memerlukan penyesuaian di bidang
pendanaan tersebut.
6. D. Pendidikan Non – Formal
Pendidikan non formal merupakanpendidikan
yang
didirikandandikelolaolehmasyarakatsebagailemba
gapendidikannya.
Semulaberstatusswastakemudianada yang
dikelolaolehpemerintahdanmasyarakat.
7. E. Inovasi dalam
Kurikulum
Kurikulum 1968
Kurikulum ini menekankan
kepada isi mata pelajaran.
Kurikulum 1975
Kurikulum ini yang menekankan
pencapaian tujuan.
Kurikulum 1984
Kurikulum ini yang berorientasi kepada isi
materi dan proses.
9. F. System
persekolahan
1. SD Pamong ( Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang
tua, dan Guru)
Dengan system Pamong ini anak-anak/ siswa dapat belajar sendiri
dengan bimbingan tutor, atau anggota masyarakat, serta bimbingan
orang tua. Pengajaran yang diberikan memperhatikan kesanggupan
anak .
10. 3. SMP Terbuka
SMP terbuka (SMPT) adalah sekolah
menengah umum tingkat pertama yang
kegiatan belajarnya sebagian besar
diselenggarakan diluar gedung sekolah
dengan cara penyampaian pelajaran
melalui berbagai media, dan interaksi
yang terbatas antara guru dan murid.
2. SD Kecil
Realisasi dari undang-undang wajib belajar dan
pemerataan pendidikan anak-anak usia 7-12
tahun, terutama bagi daerah –daerah
terpencil, pemerintah telah melaksanakan SD
kecil dan system guru kunjung.
11. 4. Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
PPSP adalah salah satu proyek dalam rangka
program pendidikan yang ditugaskan untuk
mengembangkan satu system pendidikan dasar
dan menengah (surat keputusan menteri 0141
tahun 1974)
5. Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) merupakan lembaga pendidikan
tinggi yang menerapkan system belajar jarak jauh.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi
perguruan tinggi dari 5% menjadi 8,2 % (dihitung dari
populasi penduduk umur 19-24 tahun).
12. 6. Sekolah Unggul
Sekolah unggul yaitu sekolah
yang dikembangkan untuk
mencapai keunggulan dalam
keluaran (out put) pendidikannya.
7. Pendidikan Pesantren
Pesantren adalah lembaga pendidikan
tradisional Islam untuk mempelajari
,memahami, mendalami, menghayati, da
n mengamalkan ajaran islamdengan
menekankan pentingnya moral
keagamaan sebagai pedoman perilaku
sehari –hari.
13. G. Inovasi dalam Pendekatan Belajar
Mengajar
1. Belajar Tuntas Belajar Tuntas yaitu suatu cara dalam
proses belajar yang menuntut siswa
untuk menguasai materi pelajaran
secara tuntas dengan hasil yang
memuaskan . sesuai dengan
kemampuan siswa.
Tujuan
Belajar tuntas, bertujuan agar siswa
mendapat kesempatan untuk
mencapai angka tertinggi dengan
menguasai bahan pelajaran secara
tuntas.
Karakteristik
Belajar tuntas mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. siswa belajar secara
individual
2. siswa belajar dengan
kecepatan masing-masing
3. setiap pokok bahasan diakhiri
dengan tes
4. hasil tes langsung diketahui
oleh siswa
5. tidak mengenal adanya
tinggal kelas (berkelanjutan )
14. Penerapan
Belajar tuntas bentuk penerapannya sebagai berikut :
Siswa mempelajari kegiatan belajar
Siswa mengerjakan lembaran kerja dan
mencocokannya dengan kunci jawaban yang telah
tersedia.
2. Cara belajar siswa aktif
Pengertian
Cara belajar siswa aktif (CBSA), yaitu
suatu cara atau usaha mempertinggi
/mengoptimalisasikan kegiatan siswa
dalam proses belajar.
Tujuan
Cara belajar aktif, bertujuan agar siswa
aktif dalam proses belajar, sehingga
mampu untuk mengubah
perilaku/tingkah lakunya secara lebih
efektif dan efisien.
15. Karakteristik
Cara belajar siswa aktif mempunyai karakteristikbagai berikut:
Situasi kelas menantang siswa melakukan kegiatan belajar secara bebas
tapi terkendali
Guru tidak memdominasi pembicaraan tetapi lebih banyak memberikan
rangsangan berpikir kepada siswa untuk memecahkan masalah.
Guru menyadiakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa
Kegiatan belajar siswa bervariasi dan kegiatan yang dilakukan secara
kelompok dalam bentuk diskusi dan ada pula kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh masing-masing siswa secara mandiri.
Hubungan guru dengan siswa mencerminkan hubungan manusiawi.
16. Penerapan
Cara belajar siswa aktif bentuk penerapannya sebagai berikut :
Guru merumuskan tujuan pengajaran, seperti merumuskan TIU dan
TIK.
Keaktifan siswa dalam proses belajar hendaknya mendapat nilai yang
memadai, sehingga memberi respon bagi siswa untuk aktif dalam proses
belajar.
Siswa melakukan tanya jawab, diskusi, dramatisasi, dan sebagainya
dalam proses belajar.
Situasi dan kondisi kelas tidak kaku terikat dengan susunan yang
mati, tapi sewaktu-waktu dapat diubah dengan kebutuhan siswa.
Belajar tidak hanya dilihat dan diukur dari segi hasil yang dicapai
siswa, tetapi juga dilihat dan diukur dari segi proses belajar yang
dilakukan siswa
Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya melalui
pertanyaan, baik yang diajukan kepada guru maupun kepada siswa
lainnya dalam pemecahan masalah belajar.
Guru senantiasa mengharagai pendapat siswa terlepas dari benar
atau salah, dan tidak diperkenankan membunuh atau
mengurangi/menekan pendapat siswadidepan siswa lainnya.guru bahkan
harus mendorong siswa agar selalu mengajukan pendapatnya secara
bebas.
17. 3. Keterampilan proses
Pngertian
Keterampilan proses, yaitu suatu pendekatan yang mengacu
kepada bagaimana siswa belajar, dan apa yang dia pelajari.
Tujuan
Keterampilan proses, bertujuan untuk memberikan
keterampilan praktis yang akan dihadapi setiap orang
dalam kehidupan, sekaligus untuk mengembangkan
pehamannya tentang konsep yamg dipelajarinya.
18. Karakteristik
Keterampilan proses karakteristiknya sebagai berikut:
Mengajak para guru serta pembina pendidikan untuk turut aktif
dalam mengembangkan CBSA
Mendorong siswa untuk melihat dan memecahkan masalah-
masalah yang dirasakan bersama dalam rangka
mengembangkan CBSA
Menyiapakan situasi yang mengiring siswa untuk
bertanya, mengamati, bereksperimen, serta menemukan fakta
dan konsep sendiri.
Penerapan
Keterampilan proses bentuk penerapan sebagai berikut :
Siswa aktif melakukan observasi untuk meneliti suatu
permasalahan
Siswa merencanakan penelitian guna memperoleh fakta yang
valid
Siswa berusaha mencari hubungan sebab akibat pada hasil
penelitiannya.
19. H. Contoh Inovasi dalam Penggunaan
Teknologi
Komputer
Komputer adalah sebagai berikut:
Alat elektronik
Dapat menerima input data
Dapat mengolah data
Dapat memberikan informasi
Menggunakan suatu program yang
tersimpan di memori komputer (stored
program)
Dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan
Bekerja secara otomatis.