SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
KOREKSI GEOMETRIK, DIGITASI, DAN PEMBUATAN
KENAMPAKAN 3D DENGAN APLIKASI GOOGLE EARTH, QUANTUM
GIS, ARCSCANE 10 DAN GOOGLE SKETCHUP
OLEH
RUSDIANTO NIM. 1314031040 KELAS B
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
ii
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum
Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM.
1314031040
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga dapat menyelesaikan tutorial fotogrametri
yang berjudul “Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D
Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
“ ini dengan tepat waktu dan tanpa suatu halangan apapun yang berarti, dalam
pembuatan tutorial ini bertujuan untuk dapat memenuhi tugas fotogramentri yang
diberikan oleh dosen pengampu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tutorial yang di buat ini masih
terdapat kesalahan baik teknis penulisan ataupun dalam tahapan-tahapan
pengolahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sehingga dapat melengkapi serta menyempurnakan
makalah ini demi memberi manfaat serta dapat digunakan sebagai referensi dalam
memahami materi-materi perkuliahan yang bersangkutan.
Singaraja, 24 Juni 2015
Penulis
iii
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum
Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM.
1314031040
PEMBAHASAN
1. Pengantar dan Instalasi Google Earth
Google Earth merupakan tampilan superimposisi gambar
globe 3D, yang dikumpulkan dari pemetaan satelit dan foto
udara. Hampir seluruh dunia mampu dipetakan dalam
Google Earth. Bukan hanya itu, kenampakan foto udara
maupun citra satelit dapat diperdetil sampai skala besar dengan kenampakan
yang jelas dan rinci. Citra satelit yang ditampilkan terdiri dari citra skala kecil,
sedang, dan tinggi yang disusun secara mosaik. Google Earth yang biasa
disebut Earth Virtual, dibuat oleh perusahaan Keyhole.Inc kemudian diambil
alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini selanjutnya berganti nama
menjadi Google Earth pada tahun 2005. Google Earth terdiri dari 3 versi, yaitu
Google Earth yang merupakan versi gratis yang dapat diakses secara bebas
namun memiliki beberapa keterbatasan, Google Earth Plus yang memiliki
beberepa fitur tambahan, dan Google Earth Pro yang disediakan untuk
keperluan komersial. Google Earth Plus dan Pro menyediakan fasilitas
pencetakan gambar dengan kedetilan yang lebih tinggi, memungkinkan untuk
berinteraksi dengan Global Positioning System (GPS) dan beberapa fitur
lainnya yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan versi gratis.
Menggunaan Google Earth versi gratis, data citra satelit maupun foto
udara tidak dapat diunduh secara leluasa. Oleh karena itu, perlu software lain
yang membantu dalam mengunduh gambar di Google Earth, salah satunya
menggunakan software Easy Bing Maps Downloader. Hanya citra yang
terdapat pada Google Earth saja yang dapat diunduh karena Google Earth
hanya menyediakan citra dengan waktu perekaman tertentu. Perlu diketahui
bahwa hasil unduhan menggunakan Easy Bing Maps Downloader ini bukan
berupa citra, tapi berupa gambar citra dengan format *.bmp. Mengunduh
menggunakan software ini menyediakan berbagai level zoom, maksimal level
20. Namun, di sebagian besar wilayah Indonesia hanya tersedia maksimal
zoom 19. Hasil unduhan menggunakan sistem tiles atau potongan-potongan
kecil yang setelahnya harus disatukan atau dimosaik menjadi satu kesatuan
iv
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum
Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM.
1314031040
gambar citra. Hasil gambar download menggunakan Easy Bing Maps
Downloader adalah citra dengan sistem koordinat Geografi WGS84.
a. Instalasi Google Earth
Google earth yang digunakan pada pelatihan kali ini ialah google earth win
bundle 7.1.2.2041 software google earth ini dapat diunduh di situsnya di
http://www.google.com/earth/download/ge/agree.html
Cara instalasi:
- Klik googleearth-win-bundle-7.1.2.2041maka akan muncul Setup Wizard
- Tentukan direktori instalasi lalu klik Next/Selanjutnya
- Klik Instal
- Lalu Klik Selesai
- Maka tampilan awal Quantum GIS seharusnya seperti berikut
2. Pengantar dan Instalasi Quantum GIS
Quantum GIS Merupakan perangkat lunak SIG berbasis
open source dan free (gratis) untuk keperluan pengolahan
data geospasial. Quantum GIS adalah software SIG multi
platform, namun dalam latihan kali ini hanya akan dijelaskan
penggunaan Quantum GIS pada platformMicrosoft
Windows.
Quantum GIS ini dapat digunakan untuk input data SIG dan pengolahan
data geospasial sebagai pilihan alternatif dari software SIG komersial
sepertiArcView, ArcGIS atau MapInfo Professional.
b. Instalasi Quantum GIS
- Quantum GIS yang digunakan pada pelatihan kali ini ialah Quantum GIS
Lisboa versi 1.8.0 yang sudah tersedia di CD Kursus QGIS apabila belum
ada, software SIG Quantum GIS ini dapat diunduh di situsnya di
http://qgis.org/.
- Cara instalasi:
- Klik Qgis-OSGeoW-1.8.0-1-Setup maka akan muncul Setup Wizard
- Klik Next lalu pilih I Agree dan
- Tentukan direktori instalasi lalu klik Next
v
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum
Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM.
1314031040
- Kemudian klik Instal, bisa juga sekaligus download data set apabila Anda
- terkoneksi dengan internet . Apabilan tidak menghendaki maka hilangkan
centang, lalu klik Install.
- Kemudian biarkan proses instalasi berlangsung
- Apabila telah selesai dan proses telah lengkap, maka akan muncul opsi
Finish
- Jika proses instalasi selesai, silahkan jalankan Quantum GIS dengan
memilih Start > All Programs > Quantum GIS Lisboa> Quantum GIS
Desktop (1.8.0)
- Maka tampilan awal Quantum GIS seharusnya seperti berikut
3. Pengantar ArcScane 10
Environment Science and Research Institute (ESRI) merupakan
instansi yang menciptakan software ArcGIS. Software ini merupakan
kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS (Geographic
Information System), yaitu GIS desktop, GIS server, dan software GIS
berbasis web. Software ArcGIS mulai dirilis oleh ESRI tahun 2000,
dengan produk utamanya adalah ArcGIS desktop ArcGIS memiliki
kapasitas untuk visualisasi, mengeksplore dan menjawab query baik data
spasial maupun non-spasial. ArcGIS terdiri dari 5 aplikasi dasar, yaitu: 1.
ArcMap merupakan aplikasi utama dari ArcGIS yang berfungsi untuk
mengolah peta, baik menampilkan, memilih, membuat, editing, dan
layouting. 2. ArcCatalog merupakan aplikasi yang berfungsi untuk
mengatur basis data spasial pada ArcGIS. 3. ArcToolbox merupakan
aplikasi yang berisi tools untuk menjalankan analisis spasial pada lembar
kerja ArcGIS. 4. ArcGlobe merupakan aplikasi yang mampu menampilkan
peta dalam bentuk 3D pada bola dunia dan bisa dihubungkan langsung ke
internet. 5. ArcScene merupakan aplikasi untuk mengolah data peta dalam
bentuk 3D. Karena bervariasinya pengguna ArcGIS, maka ESRI
memproduksi software ArcGIS dalam berbagai skala pengguna ArcGIS,
yaitu ArcGIS desktop untuk pengguna GIS profesional, ArcObjects
diciptakan untuk pengguna yang kreatif dalam memperbarui dan
vi
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum
Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM.
1314031040
mengembangkan inovasi baru, Server GIS diproduksi untuk pengguna
yang belum mengetahui banyak tentang GIS dan hanya menggunakan data
spasial lewat aplikasi internet, dan Mobile GIS diproduksi untuk pengguna
GIS yang dinamis dan mampu digunakan untuk mengumpulkan data
lapangan
4. Pengantar ArcScane 10
ArcScene adalah viewer tiga dimensi /3D yang cocok untuk
menghasilkan pandangan dengan perspektif yang memungkinkan untuk
melakukan menavigasi dan berinteraksi dengan fitur 3D dan data raster
tersebut. Berdasarkan OpenGL, ArcScene mendukung kompleks
simbologi garis 3D dan pemetaan tekstur serta penciptaan permukaan dan
tampilan TIN. Semua data dimuat ke memori, yang memungkinkan untuk
navigasi relatif cepat baik dengan fungsi pan/geser maupun zoom.
5. Pengantar Sketchup
Google SketchUp merupakan aplikasi berbasis desain gambar yang
mudah dan cukup powerfull, dibalik tool yang sederhana ternyata software
ini bisa dibandingkan dengan software sejenisnya untuk gambar tiga
dimensi seperti desain rumah atau yang lainnya, tidak hanya itu Google
SketchUp mempunyai banyak kelebihan dalam hal teknik gambar, begitu
cepat, mudah dan efisien, apalagi kalau digabungkan dengan plugin Vray,
sejenis software Rendering yang paling populer sekarang, hasilnya bisa
jauh lebih bagus.
Program ini sangat populer dikalangan pencinta desain 3D, karena
program ini gratis, semua orang bisa mendownloadnya langsung tanpa
harus bayar, akan tetapi software Google SketchUp mempunyai dua Versi,
pertama Google SketchUp versi biasa dan versi Pro, untuk versi Pro, kita
harus membayar lisensinya terlebih dahulu.
7
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
6. Tutorial Membangun Bangunan 3D Melalui ArcScene dan SketchUp
Untuk memulai melakukan pembuetan bangunan 3D pada ArcScene dan
SketchUp maka diperlukan terlebih dahulu menentukan daerah mana yan akan
dibangu sebuah bangunan 3D, untuk menentuka daerah yang akan ditentukan untuk di
bangun bangunan 3D dapat digunkan google eart sebagai software untuk menjelajah
permukaan bumi serta untuk menggambil sebuah hasi citra untuk diletakkan sebuah
bangunan 3D. Untuk yang pertama diperlukan koneksi internet untuk dapat terhubung
dengan google earth, lalu buka software google eart
Gambar. 1 menghubungkan dengan internet
8
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gamabar 2. Membukan Google earth
Setelah terhubung dengan jaringan internet dan membuka sofware google earth yang
telah diinstall maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini,
Gambar 3. Tampilan google earth
Setelah software google earth telah terbuka dan siap digunakan maka langkah
selanjurnya yaitu melakukan penentuan lokasi yang akan diambil citranya untuk kita
lakukan pembuatan bangunan 3D, dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini
Gambar 4. Memilih lokasi pada googele earth
9
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Pada tutorial ini lokasi yang ditentukan untuk didirikannya bangunan 3D yaitu Gang
Kemuning Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng.
Langkah selanjutnya setelah menentukan lokasi yang akan kita bangun banguan 3D
maka diperlukan titik-titik pin untuk mengetahui kordinat tempat yang akan kita
lakukan langkah selanjutnya yaitu engoreksian citra menggunakan software Quantim
GIS. Lakukan pengambilan titik kordinat minimal empat titik untuk digitsi citra, dapat
dilihat pada gambar 5 dan 6
Gambar 5. Menandai titi kordinat
Gambar 6. Empat titik kordinat
10
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Lakukan penentuan titik dengan berurutan dan searah dengan arah jarum jam agar
pada saat di digitasi akan sesuai dengan lokasi yang sebenarnya, dan jangan lupa
untuk gambar citra stelit dan menyimpan titik kordinat X dan Y.
Setelah menentukan titik-titik kordiant pada citra langkah selanjutnya yaitu
melakukan pengoreksian data menggunakan software Quantum GIS, terlebih dahulu
untuk melakukan pengoreksian citra yaitu dengan membuka softwareQuantum GIS
lalu pilih raster > georeferencer > georeferencer, dapat dilihat pada gambar 7 . (Tips
letakkan semua file dalam satu folder)
Gambar 7. Memilih menu georeferencer
setelah memilih raster > georeferencer > georeferencer maka kan muncul tampilan
seperti gamr 8 dibawah ini maka langkah selanjutnya yaitu pilih icon buka raster
11
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 8. Buka raster
setelah mengklik icon buka raster maka langkah selanjutnya yaitu memilih gambar
citra google earth yang telah di simpan dapat dilihat pada gambar 9, lalu memilih
sistem refrensi kordinat WGS 84 dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 9. Memilih citra satelit yang akan di koreksi
12
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 10. Memilih WGS 84
Untuk dapat menentukan coordinate kita harus melakukan klik icon “add point”. Lalu
berikan titik pada setiap sudut searah jarum jam, dan masing-masing titik diberikan
coordinate. Coordiate dapat dilihat pada aplikasi Google Earth. Kemudian masukan map
coordinates. Pada kolom X dan Y
Gambar 11. Memasukan map coordinates
13
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 12. Memasukan map coordinates
Kemudian setelah membuat coordinate dari seluruh titik tersebut, dilanjutkan dengan
memilih menu “Setting” dan pilih “Transformation setting”. Dan akan muncul jendela
seperti berikut.
Pada jendela “Transpormation setting” , kemudian pada kolom “Transformation type”
pilih “Linier”, dan pada “Output Raster” pilih tempat penyimpanan yang telah ditentukan,
kemudian klik “Save”, dilanjutkan dengan klik “OK” Kemudian klik icon “Start
geoference” untuk melakukan geoference, Pada jendela “Transpormation setting” ,
kemudian pada kolom “Transformation type” pilih “Linier”, dan pada “Output Raster”
pilih tempat penyimpanan yang telah ditentukan, kemudian klik “Save”, dilanjutkan
dengan klik “OK” Kemudian klik icon “Start geoference” untuk melakukan geoference.
14
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 13. Transpormation setting
Lalu buka Quantum GIS. Pilih “Layer” dan klik “Add raster layer” lalu buka gambar
yang telah ter-geoference sebelumnya.
Gambar 14. Add raster layer
Jika gambar sudah ditemukan kemudian klik “Open”, dan muncul jendela seperti berikut
15
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 15. Raster layer
Untuk menguji peta yang sudah kita berikan cordinate maka dapat diketahui dengan
mengoverlapkan peta tersebut dengan peta yang sudah memiliki cordinate (peta desa
bali). Pilih icon layer kemudian “add vactor layer”.
Gambar 16. add vactor layer
kemudian buka peta yang sudah memiliki cordinate, dengan menglik “navigasi”.
16
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 17. Peta yang sudah memiliki cordinate
Gambar 18. Navigasi
17
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 19. Peta yang sudah memiliki cordinate Pulau Bali
kemudian klik kanan pada icon peta yang akan dioverlekan, kemudian pilih “zoom to
layer extent”. Kemudian peta yang sudah diberikan cordinate akan menempatai lokasi
yang sebenarnya, seperti gambar berikut.
Gambar 20. Zoom to layer extent
18
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Selanjutnya yaitu Langkah Interpretasi Citra, pada langkah kali ini akan dilakukan
interpretasi citra, fenomena yang berupa perumahan warga, masjid dan sekolah
Untuk membuat garis (jalan) klik “layer”, pilih “new” lalu klik “new shapefile layer”
atau klik lapisan baru > lapisan shafile baru
Gambar 21. lapisan shafile baru
Kemudian akan muncul jendela sebagai berikut , Apabila sudah menambahkan data
atribut, kemudian klik “OK” Selanjutnya simpan data pada tempat yang sudah
ditentukan, kemudian klik “save”.
Gambar 22.Jendela lapisan vektor baru
19
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Pada bagian “type” dipilih “Line/garis”, pengunaan tipe lainnya menyesuaikan dengan
fenomena yang diinterpretasi. Selanjutnya akan diarahkan untuk membuat format data
atribut fenomena yang diinterpretasi, pada bagian “new attribute”. Setelah data terisi
kemudian klik “add to attributes list”, kemudian klik “OK”. Kemudian akan diarahkan
untuk menyimpan data pada folder yang telah ditentukan, dan klik “open” dilanjutkan
dengan klik “save”.
Gambar 23. lapisan shafile baru
Untuk membuat polygon, langkahnya sama dengan membuat garis, namun pada bagian
type menggunakan polygon. Untuk pengolahannya lakukan klik kiri pada icon “toggel
editing” pada bagian toolbar, seperti gambar berikut
20
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 24. Polygon
Setelah polygon terbentuk, lakukan klik kanan untuk menambahkan data atribut. Jika
sudah mengisi data atribut pada kolom tersebut kemudian klik “OK”. Maka akan terlihat
bangunan yang kita interpretasi, lakukan langkah yang sama pada setiap bangunan yang
akan diinterpretasi Berikut gambar bangunan yang seluruhnya telah diinterpretasi.
Kemudian klik “toggle editing” , maka secara otomatis data akan tersimpan
Gambar 25. polygon terbentuk
Gambar 26. Menambahkan informasi pada polygon
21
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Untuk membuat garis dilakukan dengan mengklik pada satu titik, kemudian tarik ke titik
lainya, apabila telah membentuk garis yang sesuai dengan jalan yang diinterpretasi, untuk
mengahiri lakukan klik kanan.
Gambar 27. membuat garis
Gambar 28. Membuat garis
22
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Setelah membuat garis yang bertuajuan untuk mebuat jalan pada peta, selanjutnya kita
dapat menambag digitasi lain berupa titik yang nantinya akan bertujuan sebagai
petunjuk vegetasi di dalan citra, proses untuk menampilkan menu untuk membuat
pohon hampir sama dengan membuat polygon dan garis hanya saja yang sekarang
digunakan yaitu titik.
Gambar 29. Memberi nama id titik
Gambar 30. Simbol titik-titik yang selesai dibuat
23
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Dalam titik-titik tersebut kita dapat menambakan tentang informasi mengenai jenis
pohon yang kita buat seperti mengenai jenis pohon, ketinggian pohon (tips agar lebih
bervariasi maka buat titik dengan lapisan verktor yang lain)
Selanjutnya setelah melakukan digitasi dengan menggunakan software Quantum GIS
maka langkah selanjutnya yaitu menggunakan program arcScene untuk memberikan
efek 3D pada digitasi yang telah kita buat pada Quantum GIS, untuk langkah awal
yaitu membuka prpgram ArcScene
Gambar 31. Membuka ArcScene
Gambar 32. Opening ArcScene
24
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 33. Geting Started
Setelah memilih blank scene untuk mengawali membuat layer baru untuk projek
pembuatan peta 3D pada arcscene maka langkah selanjunya yaitu memasukkan file
digitasi yang dalam format .shp untuk di import ke arcscene maka dapat dilihat pada
gamabr 34 dan 35
Gambar 34. Mengimport citra dalam format tif pada arcscene
25
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 35. Mengimport data dalam format .shp ke arcscene
Untuk mengedit data .shp yang telah kita masukkan dapat dilakukan dengan memilih
menu 3D editor terlebih dahulu
Gambar 36. Start Editing
26
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 37. Data jalan yang telah di edit
Unutuk langkah selanjunya agar bangunan yang kita buat dapat menjadi 3D yaitu
dengan memilih menu start editing lalu klik bangunan yang akan di 3D, lalu pilih
menu properties
Gambar 38. Pilih menu properties
27
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Setelah memilih menu properties maka akan muncul jendela layer propertis, maka
lankah selanjutnya memilih menu extruction untuk mengankat bangunan menjadi 3D
lalu centang kota dialok > pilih tinggi bangunan > additing it to each future‟s base
height > ok
Gambar 39. additing it to each future‟s base height
Gambar 40. 3D bangunan
28
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Untuk memberikan efek 3D selain bangunan, selanjutnya kita panggil dan import data
.shp pohon untuk meberikan efek 3D pohon pada citra, langkah yang diambil hampir
sama dengan melalakukan 3D pada bangunan. Agar lebih bervariasi maka diperlukan
tis yang sebelumnya telah disampaikan dengan cara memanggil data pohon yang lain
dalam layer yang lain ke arcscene.
Gambar 41. 3D pohon
Karena dalam arcscene efek 3D hanya menampilkan gamabaran 3D dalam
bentuk persegi dan persegi panjang maka diperlukan software 3D untuk mengolahnya
seperti Sketchup 2015
Langkah selanjutnya adalah melakukan konversi data 3D kedalam dataset 3D
dengan membuat multipatch geometry yang nantinya akan memodelkan lapisan luar
dari obyek sebagai representasi 3D obyek
Multipatch geometry didefinisikan dengan kumpulan triangulasi, sebagaimana
data TIN,bersama-sama, triangulasi ini akan membentuk fitur 3D. untuk membuatnya
dari Arcscene gunakan tool “Layer 3D to feature Class” kemudian pilih obyek sebagai
input dan tentukan output filenya. akan dihasilkan data multipatch yang dimunculkan
ke arcscene kembali
Untuk melakukan rendering obyek 3D, kita tidak bisa melakukannya di
ArcGIS, kita harus mentransfer data ke dalam software 3D seperti 3DMax,
CityEngine, atau Sketchup. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan Google
Sketchup karena sederhana, tetapi karena Sketchup tidak mendukung data multipatch
secara native, maka kita harus mengkonversinya terlebih dahulu ke format
COLLADA, proses konversi dapat dilakukan dengan tool “Multipatch to
COLLADA”. ketika anda menentukan “Field name”, file COLLADA akan
dinamakan sesuai dengan “Field Name” yang bersangkutan
29
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
Gambar 42. Sketchup
menggunakan Google Sketchup karena sederhana,
Gambar 43. Google Sketchup
30
Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10
Dan Google Sketchup
Oleh Rusdianto NIM. 1314031040
setelah selesai memberi pattern dan model sudah terlihat sebagai obyek 3D real,
eksport ke dalam format COLLADA kembali.
Gambar 43. Google Sketchup
References
Kennedy, Heather. Introduction to 3D data: modeling with arcGIS 3D analyst and
Google earth. NJ: John Wiley & Sons, Inc., 2009.
Help Wiki: ArcGIS10: Editing & Creating Your Own Shapefiles. Feb 2012. 24
Nov 2012.
<http://wikis.evergreen.edu/computing/index.php/ArcGIS_10:_Editing_%26_Cre
ating_Your_Own_Shapefiles>
Hoak, Brady. ArcGIS10 – 3D Analyst Extension. Feb 2011. 28 Nov 2012.
Giambelluca, T.W., Q. Chen, A.G. Frazier, J.P. Price, Y.-L. Chen, P.-S. Chu, J.K.
Eischeid, and D.M. Delparte,
2012: Online Rainfall Atlas of Hawai„i. Bull. Amer. Meteor. Soc., doi:
10.1175/BAMS-D-11-00228.1.
<http://www.state.hi.us/dbedt/gis/download.htm#PHYSICALFEATURES/
BASEMAPLAYERS>
U.S. Weather Bureau, 1962: Rainfall-frequency atlas of the Hawaiian Islands.
USWB Tech. Paper 43.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Modul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjut
Modul Agisoft Photoscan Tingkat LanjutModul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjut
Modul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjutbramantiyo marjuki
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitRetno Pratiwi
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingRizqi Umi Rahmawati
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarTedi Eka
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Gian Adiwinata
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverMusnanda Satar
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Modul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjut
Modul Agisoft Photoscan Tingkat LanjutModul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjut
Modul Agisoft Photoscan Tingkat Lanjut
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan PartisipatifBab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbing
 
Bab 4 proyeksi peta
Bab 4 proyeksi petaBab 4 proyeksi peta
Bab 4 proyeksi peta
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasar
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Makalah geomatika
Makalah geomatika Makalah geomatika
Makalah geomatika
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis server
 

Viewers also liked

Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Beni Raharjo
 
sistem infomasi geografis bab 2
sistem infomasi geografis bab 2sistem infomasi geografis bab 2
sistem infomasi geografis bab 2Gien Rockmantic
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisGien Rockmantic
 
Penyusunan profil kumuh
Penyusunan profil kumuhPenyusunan profil kumuh
Penyusunan profil kumuhAsmandat Ziano
 
Add a google earth satellite image into arc map
Add a google earth satellite image into arc mapAdd a google earth satellite image into arc map
Add a google earth satellite image into arc mapMehul Tuvar
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonBagus ardian
 
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima Bagus ardian
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUbramantiyo marjuki
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabarAdvisory Specialist for P2KP
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Bangka_31
 
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh Bagus ardian
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangBagus ardian
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaDedi Alfaridi
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 

Viewers also liked (16)

Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3
 
Business Development for start
Business Development for startBusiness Development for start
Business Development for start
 
sistem infomasi geografis bab 2
sistem infomasi geografis bab 2sistem infomasi geografis bab 2
sistem infomasi geografis bab 2
 
Three dimensional (3D) GIS
Three dimensional (3D) GISThree dimensional (3D) GIS
Three dimensional (3D) GIS
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gis
 
Penyusunan profil kumuh
Penyusunan profil kumuhPenyusunan profil kumuh
Penyusunan profil kumuh
 
Add a google earth satellite image into arc map
Add a google earth satellite image into arc mapAdd a google earth satellite image into arc map
Add a google earth satellite image into arc map
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
 
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima
Profil Permukiman Kumuh dan NSD Kota Bima
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10
 
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 

Similar to KOREKSI GEOMETRIK DAN PEMBUATAN 3D

Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...fikriflux
 
Panduan arc gis 10
Panduan arc gis 10Panduan arc gis 10
Panduan arc gis 10dirga007
 
Teknologi informasi.pptx
Teknologi informasi.pptxTeknologi informasi.pptx
Teknologi informasi.pptxSidiqMubarak
 
Pengenalan geogebra
Pengenalan geogebraPengenalan geogebra
Pengenalan geogebraRully Irawan
 
Pengolahan landsat arcgis
Pengolahan landsat  arcgisPengolahan landsat  arcgis
Pengolahan landsat arcgisSetia Kasih
 
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpu
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuPengenalan perangkat lunak (software) gis kpu
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
 
Web gis peta interaktif jumlah penduduk
Web gis peta interaktif jumlah pendudukWeb gis peta interaktif jumlah penduduk
Web gis peta interaktif jumlah pendudukMansur Muchtar
 
Laporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisLaporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisIvul Varel Fu
 
Dasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps apiDasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps apiAbdul Fauzan
 
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-api
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-apiTutorial dasar-pemrograman-google-maps-api
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-apiGien Rockmantic
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Ahmad Dani
 
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS Planet
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS PlanetCara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS Planet
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS PlanetJendelaKota
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Anindya N. Rafitricia
 
Modul praktikum 16 - Android Sudaryatno
Modul praktikum 16 - Android SudaryatnoModul praktikum 16 - Android Sudaryatno
Modul praktikum 16 - Android SudaryatnoYatno Sudar
 

Similar to KOREKSI GEOMETRIK DAN PEMBUATAN 3D (20)

Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
 
GIS CLOUD
GIS CLOUD GIS CLOUD
GIS CLOUD
 
Panduan arc gis 10
Panduan arc gis 10Panduan arc gis 10
Panduan arc gis 10
 
Teknologi informasi.pptx
Teknologi informasi.pptxTeknologi informasi.pptx
Teknologi informasi.pptx
 
Pengenalan geogebra
Pengenalan geogebraPengenalan geogebra
Pengenalan geogebra
 
Tutorial arcgis 931
Tutorial arcgis 931Tutorial arcgis 931
Tutorial arcgis 931
 
Pengolahan landsat arcgis
Pengolahan landsat  arcgisPengolahan landsat  arcgis
Pengolahan landsat arcgis
 
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpu
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuPengenalan perangkat lunak (software) gis kpu
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpu
 
Gis cloud
Gis cloudGis cloud
Gis cloud
 
Web gis peta interaktif jumlah penduduk
Web gis peta interaktif jumlah pendudukWeb gis peta interaktif jumlah penduduk
Web gis peta interaktif jumlah penduduk
 
Laporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan QgisLaporan Layout Peta Dengan Qgis
Laporan Layout Peta Dengan Qgis
 
Dasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps apiDasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps api
 
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-api
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-apiTutorial dasar-pemrograman-google-maps-api
Tutorial dasar-pemrograman-google-maps-api
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
GisCloud
GisCloudGisCloud
GisCloud
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS Planet
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS PlanetCara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS Planet
Cara Mendownload Gratis Citra Satelit Resolusi Tinggi Menggunakan SAS Planet
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
Modul praktikum 16 - Android Sudaryatno
Modul praktikum 16 - Android SudaryatnoModul praktikum 16 - Android Sudaryatno
Modul praktikum 16 - Android Sudaryatno
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

KOREKSI GEOMETRIK DAN PEMBUATAN 3D

  • 1. KOREKSI GEOMETRIK, DIGITASI, DAN PEMBUATAN KENAMPAKAN 3D DENGAN APLIKASI GOOGLE EARTH, QUANTUM GIS, ARCSCANE 10 DAN GOOGLE SKETCHUP OLEH RUSDIANTO NIM. 1314031040 KELAS B JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2015
  • 2. ii Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga dapat menyelesaikan tutorial fotogrametri yang berjudul “Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup “ ini dengan tepat waktu dan tanpa suatu halangan apapun yang berarti, dalam pembuatan tutorial ini bertujuan untuk dapat memenuhi tugas fotogramentri yang diberikan oleh dosen pengampu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tutorial yang di buat ini masih terdapat kesalahan baik teknis penulisan ataupun dalam tahapan-tahapan pengolahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sehingga dapat melengkapi serta menyempurnakan makalah ini demi memberi manfaat serta dapat digunakan sebagai referensi dalam memahami materi-materi perkuliahan yang bersangkutan. Singaraja, 24 Juni 2015 Penulis
  • 3. iii Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 PEMBAHASAN 1. Pengantar dan Instalasi Google Earth Google Earth merupakan tampilan superimposisi gambar globe 3D, yang dikumpulkan dari pemetaan satelit dan foto udara. Hampir seluruh dunia mampu dipetakan dalam Google Earth. Bukan hanya itu, kenampakan foto udara maupun citra satelit dapat diperdetil sampai skala besar dengan kenampakan yang jelas dan rinci. Citra satelit yang ditampilkan terdiri dari citra skala kecil, sedang, dan tinggi yang disusun secara mosaik. Google Earth yang biasa disebut Earth Virtual, dibuat oleh perusahaan Keyhole.Inc kemudian diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini selanjutnya berganti nama menjadi Google Earth pada tahun 2005. Google Earth terdiri dari 3 versi, yaitu Google Earth yang merupakan versi gratis yang dapat diakses secara bebas namun memiliki beberapa keterbatasan, Google Earth Plus yang memiliki beberepa fitur tambahan, dan Google Earth Pro yang disediakan untuk keperluan komersial. Google Earth Plus dan Pro menyediakan fasilitas pencetakan gambar dengan kedetilan yang lebih tinggi, memungkinkan untuk berinteraksi dengan Global Positioning System (GPS) dan beberapa fitur lainnya yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan versi gratis. Menggunaan Google Earth versi gratis, data citra satelit maupun foto udara tidak dapat diunduh secara leluasa. Oleh karena itu, perlu software lain yang membantu dalam mengunduh gambar di Google Earth, salah satunya menggunakan software Easy Bing Maps Downloader. Hanya citra yang terdapat pada Google Earth saja yang dapat diunduh karena Google Earth hanya menyediakan citra dengan waktu perekaman tertentu. Perlu diketahui bahwa hasil unduhan menggunakan Easy Bing Maps Downloader ini bukan berupa citra, tapi berupa gambar citra dengan format *.bmp. Mengunduh menggunakan software ini menyediakan berbagai level zoom, maksimal level 20. Namun, di sebagian besar wilayah Indonesia hanya tersedia maksimal zoom 19. Hasil unduhan menggunakan sistem tiles atau potongan-potongan kecil yang setelahnya harus disatukan atau dimosaik menjadi satu kesatuan
  • 4. iv Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 gambar citra. Hasil gambar download menggunakan Easy Bing Maps Downloader adalah citra dengan sistem koordinat Geografi WGS84. a. Instalasi Google Earth Google earth yang digunakan pada pelatihan kali ini ialah google earth win bundle 7.1.2.2041 software google earth ini dapat diunduh di situsnya di http://www.google.com/earth/download/ge/agree.html Cara instalasi: - Klik googleearth-win-bundle-7.1.2.2041maka akan muncul Setup Wizard - Tentukan direktori instalasi lalu klik Next/Selanjutnya - Klik Instal - Lalu Klik Selesai - Maka tampilan awal Quantum GIS seharusnya seperti berikut 2. Pengantar dan Instalasi Quantum GIS Quantum GIS Merupakan perangkat lunak SIG berbasis open source dan free (gratis) untuk keperluan pengolahan data geospasial. Quantum GIS adalah software SIG multi platform, namun dalam latihan kali ini hanya akan dijelaskan penggunaan Quantum GIS pada platformMicrosoft Windows. Quantum GIS ini dapat digunakan untuk input data SIG dan pengolahan data geospasial sebagai pilihan alternatif dari software SIG komersial sepertiArcView, ArcGIS atau MapInfo Professional. b. Instalasi Quantum GIS - Quantum GIS yang digunakan pada pelatihan kali ini ialah Quantum GIS Lisboa versi 1.8.0 yang sudah tersedia di CD Kursus QGIS apabila belum ada, software SIG Quantum GIS ini dapat diunduh di situsnya di http://qgis.org/. - Cara instalasi: - Klik Qgis-OSGeoW-1.8.0-1-Setup maka akan muncul Setup Wizard - Klik Next lalu pilih I Agree dan - Tentukan direktori instalasi lalu klik Next
  • 5. v Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 - Kemudian klik Instal, bisa juga sekaligus download data set apabila Anda - terkoneksi dengan internet . Apabilan tidak menghendaki maka hilangkan centang, lalu klik Install. - Kemudian biarkan proses instalasi berlangsung - Apabila telah selesai dan proses telah lengkap, maka akan muncul opsi Finish - Jika proses instalasi selesai, silahkan jalankan Quantum GIS dengan memilih Start > All Programs > Quantum GIS Lisboa> Quantum GIS Desktop (1.8.0) - Maka tampilan awal Quantum GIS seharusnya seperti berikut 3. Pengantar ArcScane 10 Environment Science and Research Institute (ESRI) merupakan instansi yang menciptakan software ArcGIS. Software ini merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS (Geographic Information System), yaitu GIS desktop, GIS server, dan software GIS berbasis web. Software ArcGIS mulai dirilis oleh ESRI tahun 2000, dengan produk utamanya adalah ArcGIS desktop ArcGIS memiliki kapasitas untuk visualisasi, mengeksplore dan menjawab query baik data spasial maupun non-spasial. ArcGIS terdiri dari 5 aplikasi dasar, yaitu: 1. ArcMap merupakan aplikasi utama dari ArcGIS yang berfungsi untuk mengolah peta, baik menampilkan, memilih, membuat, editing, dan layouting. 2. ArcCatalog merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur basis data spasial pada ArcGIS. 3. ArcToolbox merupakan aplikasi yang berisi tools untuk menjalankan analisis spasial pada lembar kerja ArcGIS. 4. ArcGlobe merupakan aplikasi yang mampu menampilkan peta dalam bentuk 3D pada bola dunia dan bisa dihubungkan langsung ke internet. 5. ArcScene merupakan aplikasi untuk mengolah data peta dalam bentuk 3D. Karena bervariasinya pengguna ArcGIS, maka ESRI memproduksi software ArcGIS dalam berbagai skala pengguna ArcGIS, yaitu ArcGIS desktop untuk pengguna GIS profesional, ArcObjects diciptakan untuk pengguna yang kreatif dalam memperbarui dan
  • 6. vi Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 mengembangkan inovasi baru, Server GIS diproduksi untuk pengguna yang belum mengetahui banyak tentang GIS dan hanya menggunakan data spasial lewat aplikasi internet, dan Mobile GIS diproduksi untuk pengguna GIS yang dinamis dan mampu digunakan untuk mengumpulkan data lapangan 4. Pengantar ArcScane 10 ArcScene adalah viewer tiga dimensi /3D yang cocok untuk menghasilkan pandangan dengan perspektif yang memungkinkan untuk melakukan menavigasi dan berinteraksi dengan fitur 3D dan data raster tersebut. Berdasarkan OpenGL, ArcScene mendukung kompleks simbologi garis 3D dan pemetaan tekstur serta penciptaan permukaan dan tampilan TIN. Semua data dimuat ke memori, yang memungkinkan untuk navigasi relatif cepat baik dengan fungsi pan/geser maupun zoom. 5. Pengantar Sketchup Google SketchUp merupakan aplikasi berbasis desain gambar yang mudah dan cukup powerfull, dibalik tool yang sederhana ternyata software ini bisa dibandingkan dengan software sejenisnya untuk gambar tiga dimensi seperti desain rumah atau yang lainnya, tidak hanya itu Google SketchUp mempunyai banyak kelebihan dalam hal teknik gambar, begitu cepat, mudah dan efisien, apalagi kalau digabungkan dengan plugin Vray, sejenis software Rendering yang paling populer sekarang, hasilnya bisa jauh lebih bagus. Program ini sangat populer dikalangan pencinta desain 3D, karena program ini gratis, semua orang bisa mendownloadnya langsung tanpa harus bayar, akan tetapi software Google SketchUp mempunyai dua Versi, pertama Google SketchUp versi biasa dan versi Pro, untuk versi Pro, kita harus membayar lisensinya terlebih dahulu.
  • 7. 7 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 6. Tutorial Membangun Bangunan 3D Melalui ArcScene dan SketchUp Untuk memulai melakukan pembuetan bangunan 3D pada ArcScene dan SketchUp maka diperlukan terlebih dahulu menentukan daerah mana yan akan dibangu sebuah bangunan 3D, untuk menentuka daerah yang akan ditentukan untuk di bangun bangunan 3D dapat digunkan google eart sebagai software untuk menjelajah permukaan bumi serta untuk menggambil sebuah hasi citra untuk diletakkan sebuah bangunan 3D. Untuk yang pertama diperlukan koneksi internet untuk dapat terhubung dengan google earth, lalu buka software google eart Gambar. 1 menghubungkan dengan internet
  • 8. 8 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gamabar 2. Membukan Google earth Setelah terhubung dengan jaringan internet dan membuka sofware google earth yang telah diinstall maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, Gambar 3. Tampilan google earth Setelah software google earth telah terbuka dan siap digunakan maka langkah selanjurnya yaitu melakukan penentuan lokasi yang akan diambil citranya untuk kita lakukan pembuatan bangunan 3D, dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini Gambar 4. Memilih lokasi pada googele earth
  • 9. 9 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Pada tutorial ini lokasi yang ditentukan untuk didirikannya bangunan 3D yaitu Gang Kemuning Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Langkah selanjutnya setelah menentukan lokasi yang akan kita bangun banguan 3D maka diperlukan titik-titik pin untuk mengetahui kordinat tempat yang akan kita lakukan langkah selanjutnya yaitu engoreksian citra menggunakan software Quantim GIS. Lakukan pengambilan titik kordinat minimal empat titik untuk digitsi citra, dapat dilihat pada gambar 5 dan 6 Gambar 5. Menandai titi kordinat Gambar 6. Empat titik kordinat
  • 10. 10 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Lakukan penentuan titik dengan berurutan dan searah dengan arah jarum jam agar pada saat di digitasi akan sesuai dengan lokasi yang sebenarnya, dan jangan lupa untuk gambar citra stelit dan menyimpan titik kordinat X dan Y. Setelah menentukan titik-titik kordiant pada citra langkah selanjutnya yaitu melakukan pengoreksian data menggunakan software Quantum GIS, terlebih dahulu untuk melakukan pengoreksian citra yaitu dengan membuka softwareQuantum GIS lalu pilih raster > georeferencer > georeferencer, dapat dilihat pada gambar 7 . (Tips letakkan semua file dalam satu folder) Gambar 7. Memilih menu georeferencer setelah memilih raster > georeferencer > georeferencer maka kan muncul tampilan seperti gamr 8 dibawah ini maka langkah selanjutnya yaitu pilih icon buka raster
  • 11. 11 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 8. Buka raster setelah mengklik icon buka raster maka langkah selanjutnya yaitu memilih gambar citra google earth yang telah di simpan dapat dilihat pada gambar 9, lalu memilih sistem refrensi kordinat WGS 84 dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 9. Memilih citra satelit yang akan di koreksi
  • 12. 12 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 10. Memilih WGS 84 Untuk dapat menentukan coordinate kita harus melakukan klik icon “add point”. Lalu berikan titik pada setiap sudut searah jarum jam, dan masing-masing titik diberikan coordinate. Coordiate dapat dilihat pada aplikasi Google Earth. Kemudian masukan map coordinates. Pada kolom X dan Y Gambar 11. Memasukan map coordinates
  • 13. 13 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 12. Memasukan map coordinates Kemudian setelah membuat coordinate dari seluruh titik tersebut, dilanjutkan dengan memilih menu “Setting” dan pilih “Transformation setting”. Dan akan muncul jendela seperti berikut. Pada jendela “Transpormation setting” , kemudian pada kolom “Transformation type” pilih “Linier”, dan pada “Output Raster” pilih tempat penyimpanan yang telah ditentukan, kemudian klik “Save”, dilanjutkan dengan klik “OK” Kemudian klik icon “Start geoference” untuk melakukan geoference, Pada jendela “Transpormation setting” , kemudian pada kolom “Transformation type” pilih “Linier”, dan pada “Output Raster” pilih tempat penyimpanan yang telah ditentukan, kemudian klik “Save”, dilanjutkan dengan klik “OK” Kemudian klik icon “Start geoference” untuk melakukan geoference.
  • 14. 14 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 13. Transpormation setting Lalu buka Quantum GIS. Pilih “Layer” dan klik “Add raster layer” lalu buka gambar yang telah ter-geoference sebelumnya. Gambar 14. Add raster layer Jika gambar sudah ditemukan kemudian klik “Open”, dan muncul jendela seperti berikut
  • 15. 15 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 15. Raster layer Untuk menguji peta yang sudah kita berikan cordinate maka dapat diketahui dengan mengoverlapkan peta tersebut dengan peta yang sudah memiliki cordinate (peta desa bali). Pilih icon layer kemudian “add vactor layer”. Gambar 16. add vactor layer kemudian buka peta yang sudah memiliki cordinate, dengan menglik “navigasi”.
  • 16. 16 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 17. Peta yang sudah memiliki cordinate Gambar 18. Navigasi
  • 17. 17 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 19. Peta yang sudah memiliki cordinate Pulau Bali kemudian klik kanan pada icon peta yang akan dioverlekan, kemudian pilih “zoom to layer extent”. Kemudian peta yang sudah diberikan cordinate akan menempatai lokasi yang sebenarnya, seperti gambar berikut. Gambar 20. Zoom to layer extent
  • 18. 18 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Selanjutnya yaitu Langkah Interpretasi Citra, pada langkah kali ini akan dilakukan interpretasi citra, fenomena yang berupa perumahan warga, masjid dan sekolah Untuk membuat garis (jalan) klik “layer”, pilih “new” lalu klik “new shapefile layer” atau klik lapisan baru > lapisan shafile baru Gambar 21. lapisan shafile baru Kemudian akan muncul jendela sebagai berikut , Apabila sudah menambahkan data atribut, kemudian klik “OK” Selanjutnya simpan data pada tempat yang sudah ditentukan, kemudian klik “save”. Gambar 22.Jendela lapisan vektor baru
  • 19. 19 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Pada bagian “type” dipilih “Line/garis”, pengunaan tipe lainnya menyesuaikan dengan fenomena yang diinterpretasi. Selanjutnya akan diarahkan untuk membuat format data atribut fenomena yang diinterpretasi, pada bagian “new attribute”. Setelah data terisi kemudian klik “add to attributes list”, kemudian klik “OK”. Kemudian akan diarahkan untuk menyimpan data pada folder yang telah ditentukan, dan klik “open” dilanjutkan dengan klik “save”. Gambar 23. lapisan shafile baru Untuk membuat polygon, langkahnya sama dengan membuat garis, namun pada bagian type menggunakan polygon. Untuk pengolahannya lakukan klik kiri pada icon “toggel editing” pada bagian toolbar, seperti gambar berikut
  • 20. 20 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 24. Polygon Setelah polygon terbentuk, lakukan klik kanan untuk menambahkan data atribut. Jika sudah mengisi data atribut pada kolom tersebut kemudian klik “OK”. Maka akan terlihat bangunan yang kita interpretasi, lakukan langkah yang sama pada setiap bangunan yang akan diinterpretasi Berikut gambar bangunan yang seluruhnya telah diinterpretasi. Kemudian klik “toggle editing” , maka secara otomatis data akan tersimpan Gambar 25. polygon terbentuk Gambar 26. Menambahkan informasi pada polygon
  • 21. 21 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Untuk membuat garis dilakukan dengan mengklik pada satu titik, kemudian tarik ke titik lainya, apabila telah membentuk garis yang sesuai dengan jalan yang diinterpretasi, untuk mengahiri lakukan klik kanan. Gambar 27. membuat garis Gambar 28. Membuat garis
  • 22. 22 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Setelah membuat garis yang bertuajuan untuk mebuat jalan pada peta, selanjutnya kita dapat menambag digitasi lain berupa titik yang nantinya akan bertujuan sebagai petunjuk vegetasi di dalan citra, proses untuk menampilkan menu untuk membuat pohon hampir sama dengan membuat polygon dan garis hanya saja yang sekarang digunakan yaitu titik. Gambar 29. Memberi nama id titik Gambar 30. Simbol titik-titik yang selesai dibuat
  • 23. 23 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Dalam titik-titik tersebut kita dapat menambakan tentang informasi mengenai jenis pohon yang kita buat seperti mengenai jenis pohon, ketinggian pohon (tips agar lebih bervariasi maka buat titik dengan lapisan verktor yang lain) Selanjutnya setelah melakukan digitasi dengan menggunakan software Quantum GIS maka langkah selanjutnya yaitu menggunakan program arcScene untuk memberikan efek 3D pada digitasi yang telah kita buat pada Quantum GIS, untuk langkah awal yaitu membuka prpgram ArcScene Gambar 31. Membuka ArcScene Gambar 32. Opening ArcScene
  • 24. 24 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 33. Geting Started Setelah memilih blank scene untuk mengawali membuat layer baru untuk projek pembuatan peta 3D pada arcscene maka langkah selanjunya yaitu memasukkan file digitasi yang dalam format .shp untuk di import ke arcscene maka dapat dilihat pada gamabr 34 dan 35 Gambar 34. Mengimport citra dalam format tif pada arcscene
  • 25. 25 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 35. Mengimport data dalam format .shp ke arcscene Untuk mengedit data .shp yang telah kita masukkan dapat dilakukan dengan memilih menu 3D editor terlebih dahulu Gambar 36. Start Editing
  • 26. 26 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 37. Data jalan yang telah di edit Unutuk langkah selanjunya agar bangunan yang kita buat dapat menjadi 3D yaitu dengan memilih menu start editing lalu klik bangunan yang akan di 3D, lalu pilih menu properties Gambar 38. Pilih menu properties
  • 27. 27 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Setelah memilih menu properties maka akan muncul jendela layer propertis, maka lankah selanjutnya memilih menu extruction untuk mengankat bangunan menjadi 3D lalu centang kota dialok > pilih tinggi bangunan > additing it to each future‟s base height > ok Gambar 39. additing it to each future‟s base height Gambar 40. 3D bangunan
  • 28. 28 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Untuk memberikan efek 3D selain bangunan, selanjutnya kita panggil dan import data .shp pohon untuk meberikan efek 3D pohon pada citra, langkah yang diambil hampir sama dengan melalakukan 3D pada bangunan. Agar lebih bervariasi maka diperlukan tis yang sebelumnya telah disampaikan dengan cara memanggil data pohon yang lain dalam layer yang lain ke arcscene. Gambar 41. 3D pohon Karena dalam arcscene efek 3D hanya menampilkan gamabaran 3D dalam bentuk persegi dan persegi panjang maka diperlukan software 3D untuk mengolahnya seperti Sketchup 2015 Langkah selanjutnya adalah melakukan konversi data 3D kedalam dataset 3D dengan membuat multipatch geometry yang nantinya akan memodelkan lapisan luar dari obyek sebagai representasi 3D obyek Multipatch geometry didefinisikan dengan kumpulan triangulasi, sebagaimana data TIN,bersama-sama, triangulasi ini akan membentuk fitur 3D. untuk membuatnya dari Arcscene gunakan tool “Layer 3D to feature Class” kemudian pilih obyek sebagai input dan tentukan output filenya. akan dihasilkan data multipatch yang dimunculkan ke arcscene kembali Untuk melakukan rendering obyek 3D, kita tidak bisa melakukannya di ArcGIS, kita harus mentransfer data ke dalam software 3D seperti 3DMax, CityEngine, atau Sketchup. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan Google Sketchup karena sederhana, tetapi karena Sketchup tidak mendukung data multipatch secara native, maka kita harus mengkonversinya terlebih dahulu ke format COLLADA, proses konversi dapat dilakukan dengan tool “Multipatch to COLLADA”. ketika anda menentukan “Field name”, file COLLADA akan dinamakan sesuai dengan “Field Name” yang bersangkutan
  • 29. 29 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 Gambar 42. Sketchup menggunakan Google Sketchup karena sederhana, Gambar 43. Google Sketchup
  • 30. 30 Koreksi Geometrik, Digitasi, Dan Pembuatan Kenampakan 3D Dengan Aplikasi Google Earth, Quantum Gis, Arcscane 10 Dan Google Sketchup Oleh Rusdianto NIM. 1314031040 setelah selesai memberi pattern dan model sudah terlihat sebagai obyek 3D real, eksport ke dalam format COLLADA kembali. Gambar 43. Google Sketchup
  • 31. References Kennedy, Heather. Introduction to 3D data: modeling with arcGIS 3D analyst and Google earth. NJ: John Wiley & Sons, Inc., 2009. Help Wiki: ArcGIS10: Editing & Creating Your Own Shapefiles. Feb 2012. 24 Nov 2012. <http://wikis.evergreen.edu/computing/index.php/ArcGIS_10:_Editing_%26_Cre ating_Your_Own_Shapefiles> Hoak, Brady. ArcGIS10 – 3D Analyst Extension. Feb 2011. 28 Nov 2012. Giambelluca, T.W., Q. Chen, A.G. Frazier, J.P. Price, Y.-L. Chen, P.-S. Chu, J.K. Eischeid, and D.M. Delparte, 2012: Online Rainfall Atlas of Hawai„i. Bull. Amer. Meteor. Soc., doi: 10.1175/BAMS-D-11-00228.1. <http://www.state.hi.us/dbedt/gis/download.htm#PHYSICALFEATURES/ BASEMAPLAYERS> U.S. Weather Bureau, 1962: Rainfall-frequency atlas of the Hawaiian Islands. USWB Tech. Paper 43.