1. UNSUR RADIOAKTIF
KELOMPOK 5
Ade Uswatun Hasanah
Andre Nurrohman
Dessy Hardiyan
Diana Putri
Sri Utami
XII IPA 5
2. KOMPETENSI
MATERI
RADIOAKTIF
Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan
dan bahanya serta keberadaan nya di alam
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat
fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahanya.
3. RADIOAKTIF
KOMPETENSI
MATERI
TEST
KOMPETENSI
MATERI
RADIOAKTIF
Perkembangan Keradioaktifan
Sinar-sinar Radioaktif
Daya Tembus Unsur Radioaktif
Sifat-sifat Unsur Radioaktif
Deret Keradioaktifan
Waktu Paruh
Reaksi pada Inti
4. RADIOAKTIF
KOMPETENSI
MATERI
TEST
KOMPETENSI
MATERI
RADIOAKTIF
Pita Kestabilan
Kegunaan Radioaktif
Pengaruh Radiasi terhadap Makhluk Hidup
5. PERKEMBANGAN KERADIOAKTIFAN
RADIOAKTIF
Wilhelm Roentgen (1895)
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar
katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu
radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. sinar itu
diberi nama sinar X
Antonie Henri Becquerel (1896)
Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat
merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Peristiwa
ini dinamakan radio aktivitas spontan.
Marie Curie dan Piere Curie (1898)
Marie Curie dan Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil
unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama
radium dan polonium
6. RADIOAKTIF
Unsur- Unsur Radioaktif
Unsur Radioaktif yang sudah terdapat di alam
Ur Ar Fr At
Unsur Buatan
Na-24
P-32
C-14
Co-60
7. RADIOAKTIF
SINAR-SINAR RADIOAKTIF
Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa radiasi yang dipancarkan zat
radioaktif dapat dibedakan atas dua jenis berdasarkan muatannya. Radiasi yang bermuatan positif
dinama sinar alfa, dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta .
Selanjutnya Paul U.Viillard menemukan jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan dan diberi
nama sinar gamma.
10. Sifat Fisis
RADIOAKTIF
SIFAT-SIFAT RADIOAKTIF
Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa
proton dan neutron
Dihasilkannya gelombang elektromagnetik
(sinar 훼, 훽, 훾 )
11. Sifat Kimia
RADIOAKTIF
A. Mengalami Peluruhan
1. Peluruhan Sinar 훼
Partikel alfa tidak dapat menembus kulit manusia, tetapi dapat merusak kulit.
12. RADIOAKTIF
2. Peluruhan Sinar 훽
Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton. Ada tiga macam peluruhan beta.
(1) Peluruhan negatron
(2) Peluruhan positron
(3) Penangkapan elektron
13. RADIOAKTIF
3. Peluruhan Sinar 훾
Proses ini seringkali disebut transisi isomer. Pada peluruhan sinar gamma tidak
dihasilkan unsur baru karena sinar gamma merupakan energi foton yang tidak
bermassa dan tidak bermuatan.
14. B. Mengalami Pembelahan Spontan ( Fisi Spontan )
RADIOAKTIF
Proses ini hanya terjadi pada nuklida-nuklida yang nomor atomnya besar dan
membelah secara spontan menjadi dua nuklida yang massanya berbeda.
15. RADIOAKTIF
DERET KERADIOAKTIFAN
Deret keradioaktifan merupakan kelompok unsur yang terbentuk dari satu
nuklida radioaktif yang berturut-turut memancarkan partikel alfa atau partikel beta.
Deret ini dimulai dari unsur induk yang meluruh terus menerus membentuk atom
baru sehingga akhirnya membentuk atom yang tidak radioaktif.
ퟐퟑퟓ
ퟗퟐ 푼
ퟐퟑퟏ
ퟗퟎ 푻풉 ퟐퟒ
훼
ퟐퟑퟏ
ퟗퟎ 푻풉
ퟐퟑퟏ
ퟗퟏ 푷풂
ퟎ
−ퟏ훽
ퟐퟎퟕ
ퟖퟐ 푷풃
16. RADIOAKTIF
WAKTU PARUH (Half Life)
Jika t = t½ maka konsentrasi [Nt] adalah ½[N0]. Oleh karena itu besarnya t½
atau waktu paruh dapat ditentukan seperti berikut.
Keterangan:
N0 = jumlah zat radioaktif mula-mula
Nt = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada
waktu t
T½ = waktu paruh
17. Contoh Soal Waktu Paruh
RADIOAKTIF
Dari penimbangan thorium 234 ternyata massanya 1,28 mg. Jika 48 hari kemudian
penimbangannya menghasilkan thorium 0,32 mg, tentukan waktu paruh thorium
tersebut!
Dik : No = 1,28 mg
Nt = 0,32 mg
t = 48 hari
Dit : T1/2 =....
Jawab :
18. RADIOAKTIF
Ada dua macam yaitu
1. Reaksi Fisi
REAKSI PADA INTI
Sebelum perang dunia kedua, Otto Hahn dan F. Strassman
menemukan bahwa jika uranium ditembak dengan neutron akan
menghasilkan beberapa unsur menengah yang bersifat radioaktif. Reaksi
ini disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.
19. RADIOAKTIF
2. Reaksi Fusi
Pada reaksi fusi, terjadi proses penggabungan dua atau
beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi-reaksi fusi
biasanya terjadi pada suhu sekitar 100 juta derajat celsius.
20. RADIOAKTIF
PITA KESTABILAN
Keterangan :
(A). n > p menghasilkan sinar
표
−1훽
(B).
푛
푝
= 1 menghasilkan sinar
42
훼
(C). p > n menghasilkan sinar
0
+1β
23. PENGARUH RADIASI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
RADIOAKTIF
Berdasarkan dari segi cepat atau lambatnya penampakan efek biologis akibat
radiasi radioaktif ini, efek radiasi dibagi menjadi dua yaitu
1. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya
muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi
perubahan jumlah butir darah.
2. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda
ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.
25. KESIMPULAN
RADIOAKTIF
• Perkembangan dalam keradioaktifan masih terjadi, diawali dengan Wilhelm Roentgen,
Antonie Henri Becquerel serta Marie Curie dan Piere Curie.
• Unsur radioaktif tersedia di alam dan juga dapat dibuat.
• Terdapat tiga jenis sinar yang dipancarkan oleh radioaktif berdasarkan muatannya, yaitu
sinar (muatan positif), sinar β (muatan negative) dan sinar γ (tidak memiliki muatan).
• Setiap sinar memiliki daya tembus. Sinar dapat ditahan oleh selembar kertas, sinar β
dapat ditahan oleh aluminium sedangkan sinar γ dapat menembus kertas, alumunium serta
timbal.
• Radioaktif memiliki sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis radioaktif dapat ditunjukan dengan
adanya massa inti atom, sedangkan sifat kimia radioaktif berupa peluruhan sinar,
pembelahan spontan (fisi spontan) dan transmutasi inti.
• Terdapat empat deret keradioaktifan yang dimulai dari unsur induk sampai unsur dengan
atom yang tidak radioaktif.
• Dalam peluruhan radioaktif, terdapat persamaan laju peluruhan dan waktu paro. Laju
peluruhan sebanding dengan tetapan peluruhan dan jumlah nuklida radioaktif. Waktu paro
adalah waktu yang diperlukan sehingga separo zat radioaktif meluruh.
• Di inti dapat terjadi dua reaksi, yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi.
• Sifat keradioaktifan dapat diketahui dengan menggunakan pita kestabilan
• Radioaktif membantu dalam berbagai bidang kehidupan.
• Radiasi dapat mempengaruhi makhluk hidup yang efeknya akan terlihat dengan segera
maupun tertunda
26. SARAN
RADIOAKTIF
• Mengetahui lebih jauh mengenai radioaktif agar dapat memanfaatkannya secara
tepat dan dapat mengantisipasi dari efek negatifnya.
• Mengembangkan kembali mengaenai unsur radioaktif demi kemaslahatan umat
manusia.