SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
FISIKA LINGKUNGAN 
BAB III 
Radiasi Ionizing dan Non-Ionizing 
Disusun Oleh: 
Faiqotul Himah (120210102025) 
Defrin Yuniar K.S. (120210102027) 
Nurul Dwi K. (120210102030)
Radiasi ionizing merupakan radiasi dengan energi yang cukup 
untuk menghasilkan sejumlah ion saat saling berinteraksi dengan 
molekul- molekul dan atom. Ion adalah partikel bermuatan 
listrik. 
Yang termasuk ke dalam radiasi ionizing adalah sinar-X, sinar 
gamma, sinar kosmik, serta partikel beta, alfa dan neutron.
Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat 
radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan 
sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang 
besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara 
sinar-sinar radioaktif.
1. Sinar ini tidak lain adalah inti atom helium (2He4), bermuatan 
2e dan bermassa 4 sma 
2. Sinar  dapat menghitamkan film (jejak partikel berupa sinar 
lurus) 
3. Radiasi sinar  mempunyai daya tembus terlemah 
dibandingkan sinar  dan sinar  
4. Radiasi sinar ini memiliki jangkauan beberapa cm di udara dan 
sekitar 10-2 mm di logam tipis 
5. Radiasi sinar ini mempunyai daya ionisasi paling kuat 
6. Sinar  dibelokkan oleh medan magnetic 
7. Kecepatannya berharga 0,054 c dengan c = kecepatan cahaya 
dalam vakum
Elektron atau positron yang berenergi tinggi yang 
dipancarkan oleh beberapa jenis nukleus radioaktif dengan 
kecepatan perambatannya menyamai kecepatan cahaya
1. Sinar  tidak lain adalah partikel electron 
2. Radiasi sinar  mempunyai daya tembus lebih besar daripada  
tetapi lebih kecil dari  
3. Sinar  dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet 
4. Jejak partikel  dalam bahan berbelok-belok 
5. Jejak yang berkelok-kelok disebabkan hamburan yang dialami 
oleh elektron dalam atom 
6. Kecepatan partikel berharga antara 0,32 c dan 0,7 c
Neutron merupakan salah satu bentuk dari partikel 
subatomik yang diklasifikasikan kedalam baryon dimana 
komposisinya terdiri dari satu (1) up quark dan dua (2) down 
quark
1. Diemisi dari beberapa energy 
2. Mempunyai daya penetrasi 
3. Tidak dapat memproduksi pasangan ion di udara atau di 
jaringan karena tidak bermuatan 
4. Efek ionisasinya disebut secondary emissions
Untuk radiasi sinar gamma mempunyai kekuatan penetrasi yang 
paling kuat dibandingkan sinar radiasi alpha dan beta. Sinar 
gamma tidak mempunyai massa dan muatan karena panjang 
gelombangnya sangat pendek. Dan tidak terpengaruh oleh 
medan listrik maupun medan magnet.
1. Sumber: radio isotop, reaksi nuklir, inti atom yang tidak stabil 
2. Deskripsi: radiasi elektromagnetik 
3. Panjang Gelombang: 10-11 sampai 10-14 
4. Mempunyai daya tembus paling besar 
5. Sinar  memerlukan radiasi elektromagnetik dengan panjang 
gelombang lebih pendek 
6. Foton  tidak banyak berinteraksi dengan atom suatu bahan 
dalam interaksinya dengan bahan mengalami peristiwa fotolistrik 
dan produksi pasangan 
7. Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik dan magnet 
8. Memiliki panjang gelombang terpendek 
9. Energi sangat besar dan sangat merusak (sampai beberapa 
MeV) 
10. Kurang mengionisasi
Daya Tembus Pengion
Daya Tembus Pengion
d. Sinar X 
tidak mempunyai massa maupun muatan 
energi emisinya diukur dengan frekuensi atau 
panjang gelombang, energi terbesar 
terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang 
gelombang terpendek) mempunyai daya sinar 
x terbentuk dari energi listrik yang sangat 
tinggi yang dipancarkan diantara katoda dan 
anoda dalam sebuah tabung hampa.
Sinar kosmik (Cosmic rays) merupakan Radiasi pengion 
(sebagian besar berupa inti atom, misal proton) berumur 
pendek, tetapi berenergi sangat tinggi yang berasal dari luar 
angkasa.
2. Sumber radiasi Ionizing 
• Sumber Alami yang terdiri atas : 
Kosmik,terrestrial dan dari tubuh Manusia 
• Sumber Buatan Yang Terdiri atas:radionuklida 
buatan,reactor nuklir,pesawat sinar x dan radiasi 
elektromagnetik
3. Dampak Kesehatan dan Lingkungan Oleh 
Radiasi Ionizing 
• Dampak Bagi kesahatan: 
- Ditinjau dari jenis sel terbagi menjadi:efek 
Genetik dan Efek Somatik 
- Ditinjau dari Dosis Radiasi terbagi 
menjadi:Efek deterministik dan efek Stokastik 
• Dampak Bagi Lingkungan 
- Pencemaran lingkungan dan Kontaminasi Zat 
radioaktif pada makanan dan Minuman yang 
mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup 
makhluk yang tinggal di lingkungan tersebut.
4. Pemanfaatan Radisai Ionizing Pada 
Perkembangan Teknologi 
• Dalam Bidang Kesehatan misalnya alat 
rontgen yang digunakan untuk memriksa 
keadaan dalam tubuh 
• Dalam Bidang Iptek, menggunakan atom 
radioaktif untuk menentukan umur bahan yang 
dulu bagian dari organisme hidup 
• Dalam Bidang Industri, untuk mendeteksi 
kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah 
atau dalam beton
Pemanfaatan Radiasi Ionizing dalam 
Perkembangan Teknologi 
Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Medis 
Secara garis besar, pemanfaatan sumber radiasi pengion di bidang 
kesehatan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: radiologi diagnostik, 
radiologi intervensional, radioterapi, dan kedokteran nuklir. 
Selain itu, radiasi ionizing dalam bidang medis juga dapat digunakan 
untuk Sterilisasi alat kedokteran.
Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Bidang Industri 
Radiogrofi industry : Uji tak merusak ini biasanya memanfaatkan 
radiasi jenis foton berdaya tembus tinggi, baik berupa sinar gamma 
yang dipancarkan oleh radioisotop maupun sinar-X dari suatu 
pesawat 
Prinsip dasar dalam uji tak merusak ini adalah bahwa radiasi akan 
menembus benda yang diperiksa, namun karena adanya cacat dalam 
bahan maka banyaknya radiasi yang diserap oleh bagian-bagian pada 
bahan tidak sama.
Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Bidang Pertanian 
Dengan memanfaatkan radiasi sinar gamma dari Co-60 akan 
didapatkan mutasi sel tumbuhan hingga dapat menimbulkan generasi 
yang lebih baik dan mendapatkan bibit yang lebih unggul daripada 
induknya 
Pengukuran Kadar Air Tanah Teknik pengukuran kadar air tanah 
dengan teknik hamburan neutron 
Proses kerja alat ini adalah dengan 
memanfaatkan hasil tumbukan 
antara neutron cepat dengan atom 
hidrogen yang terdapat di dalam 
molekul air. hasil cacahan neutron 
yang terbaca akan sebanding 
dengan jumlah air yang terkandung 
di dalam bahan
RADIASI NON-IONIZING
Jenis & Karakteristik Radiasi Non- 
Ionizing 
Radiasi non-ionizing 
merupakan radiasi 
dengan cukup untuk 
mengeluarkan suatu 
molekul atau elektron 
tetapi energy tersebut 
tidak cukup untuk 
membentuk suatu 
komposisi ion 
Sehingga, Radiasi non-pengion 
adalah jenis radiasi yang tidak akan 
menyebabkan efek ionisasi apabila 
berinteraksi dengan materi 
Istilah radiasi non pengion secara fisika mengacu pada radiasi 
elektromagnetik dengan energy lebih kecil dari 10 eV yang antara lain 
meliputi : 
frekuensi radio elektromagnetik, gelombang mikro, inframerah, cahaya 
tampak, dan sinar ultraviolet.
Berdasarkan panjang gelombang yang berhubungan dengan frekuensi 
dan energy foton-nya 
Kelompok radiasi 
optic 
Kelompok radiasi 
radiofrekuensi 
elektromagnetik 
• radiasi ultraviolet (UV), 
• cahaya tampak, dan 
• inframerah (IR). 
• gelombang mikro 
(microwave) , 
• gelombang radio, dan 
• Gelombang suara 
ultrasonik
1) Gelombang Radio 
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang terbentuk 
ketika objek bermuatan listrik dinaikkan frekuensinya (modulasi). 
“Radio” merupakan istilah generik untuk menyebut radiasi 
elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih dari 1 mm dan 
memiliki frekuensi di bawah 300 GHz 
Gelombang radio merupakan sebentuk radiasi elektromagnetik yang tak 
terlihat. 
Gelombang ini mempunyai sifat seperti cahaya (dapat dipantulkan, 
dibiaskan, direfraksi dan dipolarisasi) dan dapat merambat melalui udara
2) Gelombang Mikro 
Gelombang ini merupakan gelombang radio, tetapi panjang 
gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang 
gelombangnya termasuk ultra-short (sangat pendek) sehingga disebut 
juga mikro. 
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai 
panjang gelombang 1 mm – 1 meter atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz 
Gelombang mikro lebih banyak dipantulkan bila mengenai permukaan 
logam atau yang berwarna cerah. 
Gelombang mikro dapat melalui atau melewati benda / material yang 
mempunyai sifat dielektrik (perlawanan arus listrik) yang kecil 
Gelombang mikro diserap oleh benda / material yang mempunyai sifat 
dielektrik yang besar seperti makanan dan benda yang mempunyai 
permukaan berwarna gelap.
3) Gelombang Ultrasonik 
Ultrasonik adalah suara 
atau getaran dengan frekuensi yang terlalu 
tinggi untuk bisa didengar oleh telinga 
manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz 
Hanya beberapa hewan, seperti lumba-lumba 
menggunakannya untuk komunikasi, 
sedangkan kelelawar menggunakan gelombang 
ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, 
gelombang ultrasonik merupakan gelombang 
ultra (di atas) frekuensi gelombang suara(sonik)
4) Sinar Inframerah 
Sinar Inframerah (infrared ray - IR) merupakan sinar tidak tampak yang 
berada pada spektrum warna merah, mendekati spektrum sinar tampak. 
Inframerah adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai 
panjang gelombang 780 nm – 1 mm atau frekuensi 300 GHz – 430 THz 
Inframerah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya 
merah, dan tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang 
Gelombang sinar inframerah dihasilkan oleh molekul atau benda yang 
menghasilkan panas 
Bentuknya tidak terlihat dengan kasat mata
5) Cahaya Tampak 
•Dalam rentang spektrum gelombang 
elektromagnetik, cahaya atau sinar 
tampak hanya menempati pita sempit di 
atas sinar inframerah. 
•Spektrum frekuensi sinar tampak berisi 
frekuensi dimana mata manusia peka 
terhadapnya. Frekuensi sinar tampak 
membentang antara 40.000 dan 80.000 
GHz (1013) atau bersesuaian dengan 
panjang gelombang antara 380 dan 780 
nm (10-9).
6) Sinar Ultraviolet 
 Sinar Ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik yang 
mempunyai panjang gelombang 10 - 390 nm atau frekuensi 300 
GHz – 430 THz 
 salah satu sifat sinar ultra violet adalah daya penetrasi yang 
sangat rendah. Selapis kaca tipis pun sudah mampu menahan 
sebagian besar sinar UV 
 Macam-macam sinar ultraviolet: 
Sinar UV A (panjang/cahaya hitam) 
Sinar UV B (menengah) 
Sinar UV C (pendek)
Sumber Radiasi Non-Ionizing 
Sumber radiasi 
UV adalah 
matahari 
Namun, karena adanya serapan oleh atom 
oksigen yang kemudian membentuk 
lapisan ozon, radiasi matahari yang sampai 
ke bumi (terrestrial) intensitasnya lebih 
rendah 
Sumber radiasi 
UV buatan 
manusia 
incandescent, seperti lampu halogen 
tungsten, lampu neon, lampu intensitas 
tinggiyang digunakan pada industri untuk 
fotopolimerasi, lampu germisidal untuk 
sterilisasi dan lampu untuk pengelasan 
metal; dan laser UV seperti excimer laser
Cahaya 
Tampak 
Sumber alamiahnya adalah 
matahari, sedangkan sumber 
buatan manusia adalah lampu 
baca, peralatan berpendar dan 
laser. Laser (Light Amplification 
Stimulated Emission by 
Radiation) merupakan berkas 
radiasi dengan energy yang 
digabung dan dilipatgandakan 
intensitasnya. Berkas laser yang 
dipergunakan saat ini berupa 
sinar tampak dan inframerah 
Gelombang 
Radio 
sumber alamiah gelombang 
radio adalah matahari 
sedangkan sumber buatan 
manusia dapat dihasilkan oleh 
muatan-muatan listrik yang 
dipercepat melalui kawat-kawat 
penghantar. Muatan-muatan 
ini dibangkitkan oleh 
rangkaian elektronika yang 
disebut osilator.
Inframerah 
Sinar inframerah terletak pada 
rentang panjang gelombang 
770 nm – 1 mm dimana 
Matahari merupakan sumber 
alamiah radiasi inframerah, 
sedangkan sumber buatan 
manusia antara lain lampu 
inframerah yang umumnya 
digunakan sebagai pemanas, 
laser, dan LED (Light Emission 
Diode). 
Gelombang 
Mikro 
Sumber alamiah gelombang 
mikro adalah matahari 
(walaupun sebagian besar 
gelombang mikro terhalang 
oleh atmosfer bumi), 
sedangkan sumber buatan 
manusia antara lain Alat 
tabung vakum atau yang 
membutuhkan energi kecil 
seperti tunnel diodes, Gunn 
diodes and IMPATT diodes.
Dampak Kesehatan & Lingkungan 
oleh Radiasi Non-Ionizing 
Radiasi optik 
Efek yang ditimbulkan akibat pajanan 
radiasi optik pada tubuh sangat 
bergantung pada panjang gelombang 
yang berhubungan dengan daya tembus 
atau penetrasi radiasi optik pada jaringan 
tubuh. Sasaran utama dari pajanan pada 
tubuh adalah kulit dan mata.
Efek radiasi optik pada kulit 
Mekanisme yang dominan dari efek pajanan radiasi pada kulit adalah 
reaksi fotokimia. 
Efek dari pajanan kronik radiasi UV lebih serius dari pada pajanan akut. 
Efek kronik yang paling penting adalah risiko kanker kulit khususnya 
kanker kulit melanoma dan penuaan dini. 
Pajanan laser yang termasuk dalam kelompok radiasi cahaya tampak 
dan infra merah dapat menyebabkan sunburn yang parah, bergantung 
pada energi yang diserap. 
Radiasi pada 310 – 700 nm menyebabkan reaksi fotosensitif berupa 
eritema yang ringan dan tidak sakit dan 700 nm – 1 mm menimbulkan 
kulit terbakar dan kering.
Efek radiasi optik pada mata 
terdapat 3 jenis kerusakan akibat pajanan radiasi UV pada 
mata, yaitu: 
Photokeratoconjunct 
ivitis/ snow blindness 
yaitu reaksi 
peradangan akut 
pada kornea dan 
conjunctiva mata 
sebagai akibat 
pajanan radiasi pada 
panjang gelombang 
200 – 400 nm (UV-C, 
UV-B dan UV-A). 
Pterygium dan 
droplet keratopathy 
adalah patologis 
pada kornea yang 
berhubungan 
dengan mata yang 
umum dijumpai 
pada lingkungan 
pulau yang kaya 
akan pajanan 
radiasi UV kronik 
Kataraktogenesis 
atau proses 
pembentukan 
katarak. Telah 
diduga radiasi UV 
pada panjang 
gelombang 290 – 
320 nm 
menyebabkan 
katarak
Dampak Kesehatan & Lingkungan 
oleh Radiasi Non-Ionizing 
Radiasi radiofrekuensi 
Dalam membahas efek biologi dari medan radiasi 
radiofrekuensi elektromagnetik pada manusia, radiasi non 
pengion kelompok ini dibedakan atas 2 sub kelompok yaitu : 
gelombang mikro (microwave)  rentang frekuensi dari 30 
MHz – 300 GHz 
gelombang radiofrekuensi yang didefinisikan sebagai radiasi 
elektromagnetik dengan rentang frekuensi dari 0,3 – 30 
MHz meliputi frekuensi tinggi (orde kHz – 230 MHz) dan 
frekuensi rendah (orde Hz – 1 MHz).
Efek radiasi gelombang mikro 
Efek kesehatan pada umumnya sebagai akibat dari panas yang timbul 
pada saat terjadi interaksi antara energi gelombang mikro dengan 
materi biologik. 
Efek yang berbahaya akibat pajanan microwave adalah efek termal atau 
hipertermia yang terutama merusak mata dan testis. Kedua jaringan 
relatif sangat sensitf terhadap kenaikan suhu jaringan. 
Efek radiasi gelombang radiofrekuensi 
tidak ada bukti yang didukung dengan penelitian di laboratorium yang 
menunjukkan adanya kerusakan DNA dan kromosom, mutasi, dan 
peningkatan frekuensi transformasi sebagai respon terhadap pajanan 
medan frekuensi rendah.
Pemanfaatan Radiasi Non-Ionizing 
dalam Perkembangan Teknologi 
Radiasi non-ionizing dapat dimanfaatkan dalam berbagai 
bentuk teknologi. Dampak dari adanya perkembangan 
teknologi, semua sudah dapat merasakan 
Berikut ini berbagai manfaat radiasi jenis non-ionizing 
dalam perkembangan teknologi
Gelombang radio 
Untuk komunikasi radio 
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan 
oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh) 
Untuk komunikasi satelit 
( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus 
lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit). 
Gelombang mikro 
Oven microwave menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan 
makanan dengan cepat dan praktis, Microwave oven sendiri bisa 
bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetinya 
menembus makanan dan mengeksitasi molekuk-molekul air dan lemak 
secara merata dan Radar menggunakan gelombang mikro untuk 
mencari dan menentukan jejak/jarak suatu benda
Sinar Inframerah 
Dalam dunia kesehatan, telah banyak peralatan yang memakai sinar 
infra merah sebagai dasarnya. Pancaran panas dari sinar ini dapat 
membantu pakar kesehatan untuk mendeteksi kondisi kesehatan dari 
organ-organ tubuh. 
Dalam dunia komunikasi, penggunaan sinar infra merah didasari 
kemampuan sinar infra merah sebagai media komunikasi yang 
menghubungkan dua perangkat ataupun pengendalian dari jarak jauh. 
infra merah dapat dipakai dalam 
kamera malam yang dapat 
membuat penggunanya melihat 
dalam gelap, salah satu 
standardisasi komunikasi tanpa 
kabel, komunikasi jarak dekat 
seperti pada remote control, atau 
bahkan kamera tembus pandang.
Cahaya Tampak 
Dalam dunia kesehatan, Cahaya tampak di bidang medis dapat 
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana disebut transillumination. 
Ini dapat digunakan untuk mengetahui indikasi tipe tumor. 
Bidang telekomunikasi ,Pengguna an sinar laser dalam serat optik. 
Aplikasi penyerapan warna secara selektif digunakan dalam 
pembedahan laser. Laser dengan panjang gelombang tertentu dapat 
difokuskan dengan intensitas tinggi .
Sinar Ultraviolet 
Salah satu pemanfaatan sinar ultraviolet yaitu pada teknologi industry 
air. 
Karena resiko terjadinya kebocoran pipa-pipa 
pada jaringan air cukup sering akibat pergeseran 
dalam tanah, hal ini menjadi sarana masuknya 
bakteri. 
Hingga saat ini sistem filterisasi 
menggunakan teknologi penyinaran UV 
adalah satu-satunya yang dapat digunakan. 
Pancaran sinar ultraviolet ini yang akan 
membuat kuman dan bakteri, hingga air 
yang selesai diproses melewati tabung UV 
tadi keluar dalam bentuk air yang sudah 
bersih dan siap minum.
fisika lingkungan gem

More Related Content

What's hot

Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi10DEKY
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiAnnis Kenny
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)hudaHISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)hudaHisbulloh Huda
 
Soal fisika statistik !
Soal fisika statistik !Soal fisika statistik !
Soal fisika statistik !Little Baby
 
Fisika sinar gamma
Fisika   sinar gammaFisika   sinar gamma
Fisika sinar gammawhite shades
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangazzam zukhrofani iman
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahKira R. Yamato
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Nurfaizatul Jannah
 

What's hot (20)

Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksi
 
Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)hudaHISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
 
Soal fisika statistik !
Soal fisika statistik !Soal fisika statistik !
Soal fisika statistik !
 
Fisika sinar gamma
Fisika   sinar gammaFisika   sinar gamma
Fisika sinar gamma
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 

Similar to fisika lingkungan gem

Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaWarnet Raha
 
Analisis dengan instrument ppt
Analisis dengan instrument pptAnalisis dengan instrument ppt
Analisis dengan instrument pptdinasamei
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang ElektromagnetikHasta Prayuna Lolyta
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDenz Kyodensu
 
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxAlifiaaDevi
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Marsella Wijaya
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetikemildaemiliano
 
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptxTugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptxFadlanADimaAdrianta1
 
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptx
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptxGelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptx
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptxVINIPUTRIGRAMMARIANI
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikranjana putri
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptmekicotpecah
 
Bab iv.sri dewi sumber-sumber radiasi
Bab iv.sri dewi   sumber-sumber radiasiBab iv.sri dewi   sumber-sumber radiasi
Bab iv.sri dewi sumber-sumber radiasibhurmantabjaya
 
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfBab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfhardiajah924
 

Similar to fisika lingkungan gem (20)

RADIASI FKG.pptx
 RADIASI FKG.pptx RADIASI FKG.pptx
RADIASI FKG.pptx
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Analisis dengan instrument ppt
Analisis dengan instrument pptAnalisis dengan instrument ppt
Analisis dengan instrument ppt
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetik
 
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptxTugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx
Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx
 
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptx
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptxGelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptx
Gelb Elektromagnetik - Vini Putri Grammariani (XII IPA 3).pptx
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
 
Tugas fisika dasar
Tugas  fisika dasarTugas  fisika dasar
Tugas fisika dasar
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
 
Bab iv.sri dewi sumber-sumber radiasi
Bab iv.sri dewi   sumber-sumber radiasiBab iv.sri dewi   sumber-sumber radiasi
Bab iv.sri dewi sumber-sumber radiasi
 
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfBab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

fisika lingkungan gem

  • 1. FISIKA LINGKUNGAN BAB III Radiasi Ionizing dan Non-Ionizing Disusun Oleh: Faiqotul Himah (120210102025) Defrin Yuniar K.S. (120210102027) Nurul Dwi K. (120210102030)
  • 2. Radiasi ionizing merupakan radiasi dengan energi yang cukup untuk menghasilkan sejumlah ion saat saling berinteraksi dengan molekul- molekul dan atom. Ion adalah partikel bermuatan listrik. Yang termasuk ke dalam radiasi ionizing adalah sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, serta partikel beta, alfa dan neutron.
  • 3. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif.
  • 4. 1. Sinar ini tidak lain adalah inti atom helium (2He4), bermuatan 2e dan bermassa 4 sma 2. Sinar  dapat menghitamkan film (jejak partikel berupa sinar lurus) 3. Radiasi sinar  mempunyai daya tembus terlemah dibandingkan sinar  dan sinar  4. Radiasi sinar ini memiliki jangkauan beberapa cm di udara dan sekitar 10-2 mm di logam tipis 5. Radiasi sinar ini mempunyai daya ionisasi paling kuat 6. Sinar  dibelokkan oleh medan magnetic 7. Kecepatannya berharga 0,054 c dengan c = kecepatan cahaya dalam vakum
  • 5. Elektron atau positron yang berenergi tinggi yang dipancarkan oleh beberapa jenis nukleus radioaktif dengan kecepatan perambatannya menyamai kecepatan cahaya
  • 6. 1. Sinar  tidak lain adalah partikel electron 2. Radiasi sinar  mempunyai daya tembus lebih besar daripada  tetapi lebih kecil dari  3. Sinar  dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet 4. Jejak partikel  dalam bahan berbelok-belok 5. Jejak yang berkelok-kelok disebabkan hamburan yang dialami oleh elektron dalam atom 6. Kecepatan partikel berharga antara 0,32 c dan 0,7 c
  • 7. Neutron merupakan salah satu bentuk dari partikel subatomik yang diklasifikasikan kedalam baryon dimana komposisinya terdiri dari satu (1) up quark dan dua (2) down quark
  • 8. 1. Diemisi dari beberapa energy 2. Mempunyai daya penetrasi 3. Tidak dapat memproduksi pasangan ion di udara atau di jaringan karena tidak bermuatan 4. Efek ionisasinya disebut secondary emissions
  • 9. Untuk radiasi sinar gamma mempunyai kekuatan penetrasi yang paling kuat dibandingkan sinar radiasi alpha dan beta. Sinar gamma tidak mempunyai massa dan muatan karena panjang gelombangnya sangat pendek. Dan tidak terpengaruh oleh medan listrik maupun medan magnet.
  • 10. 1. Sumber: radio isotop, reaksi nuklir, inti atom yang tidak stabil 2. Deskripsi: radiasi elektromagnetik 3. Panjang Gelombang: 10-11 sampai 10-14 4. Mempunyai daya tembus paling besar 5. Sinar  memerlukan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek 6. Foton  tidak banyak berinteraksi dengan atom suatu bahan dalam interaksinya dengan bahan mengalami peristiwa fotolistrik dan produksi pasangan 7. Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik dan magnet 8. Memiliki panjang gelombang terpendek 9. Energi sangat besar dan sangat merusak (sampai beberapa MeV) 10. Kurang mengionisasi
  • 13. d. Sinar X tidak mempunyai massa maupun muatan energi emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang gelombang, energi terbesar terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang gelombang terpendek) mempunyai daya sinar x terbentuk dari energi listrik yang sangat tinggi yang dipancarkan diantara katoda dan anoda dalam sebuah tabung hampa.
  • 14. Sinar kosmik (Cosmic rays) merupakan Radiasi pengion (sebagian besar berupa inti atom, misal proton) berumur pendek, tetapi berenergi sangat tinggi yang berasal dari luar angkasa.
  • 15. 2. Sumber radiasi Ionizing • Sumber Alami yang terdiri atas : Kosmik,terrestrial dan dari tubuh Manusia • Sumber Buatan Yang Terdiri atas:radionuklida buatan,reactor nuklir,pesawat sinar x dan radiasi elektromagnetik
  • 16. 3. Dampak Kesehatan dan Lingkungan Oleh Radiasi Ionizing • Dampak Bagi kesahatan: - Ditinjau dari jenis sel terbagi menjadi:efek Genetik dan Efek Somatik - Ditinjau dari Dosis Radiasi terbagi menjadi:Efek deterministik dan efek Stokastik • Dampak Bagi Lingkungan - Pencemaran lingkungan dan Kontaminasi Zat radioaktif pada makanan dan Minuman yang mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup makhluk yang tinggal di lingkungan tersebut.
  • 17. 4. Pemanfaatan Radisai Ionizing Pada Perkembangan Teknologi • Dalam Bidang Kesehatan misalnya alat rontgen yang digunakan untuk memriksa keadaan dalam tubuh • Dalam Bidang Iptek, menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari organisme hidup • Dalam Bidang Industri, untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton
  • 18. Pemanfaatan Radiasi Ionizing dalam Perkembangan Teknologi Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Medis Secara garis besar, pemanfaatan sumber radiasi pengion di bidang kesehatan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: radiologi diagnostik, radiologi intervensional, radioterapi, dan kedokteran nuklir. Selain itu, radiasi ionizing dalam bidang medis juga dapat digunakan untuk Sterilisasi alat kedokteran.
  • 19. Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Bidang Industri Radiogrofi industry : Uji tak merusak ini biasanya memanfaatkan radiasi jenis foton berdaya tembus tinggi, baik berupa sinar gamma yang dipancarkan oleh radioisotop maupun sinar-X dari suatu pesawat Prinsip dasar dalam uji tak merusak ini adalah bahwa radiasi akan menembus benda yang diperiksa, namun karena adanya cacat dalam bahan maka banyaknya radiasi yang diserap oleh bagian-bagian pada bahan tidak sama.
  • 20. Pemanfaatan Sumber Radiasi Ionizing dalam Bidang Pertanian Dengan memanfaatkan radiasi sinar gamma dari Co-60 akan didapatkan mutasi sel tumbuhan hingga dapat menimbulkan generasi yang lebih baik dan mendapatkan bibit yang lebih unggul daripada induknya Pengukuran Kadar Air Tanah Teknik pengukuran kadar air tanah dengan teknik hamburan neutron Proses kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan hasil tumbukan antara neutron cepat dengan atom hidrogen yang terdapat di dalam molekul air. hasil cacahan neutron yang terbaca akan sebanding dengan jumlah air yang terkandung di dalam bahan
  • 22. Jenis & Karakteristik Radiasi Non- Ionizing Radiasi non-ionizing merupakan radiasi dengan cukup untuk mengeluarkan suatu molekul atau elektron tetapi energy tersebut tidak cukup untuk membentuk suatu komposisi ion Sehingga, Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi Istilah radiasi non pengion secara fisika mengacu pada radiasi elektromagnetik dengan energy lebih kecil dari 10 eV yang antara lain meliputi : frekuensi radio elektromagnetik, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet.
  • 23. Berdasarkan panjang gelombang yang berhubungan dengan frekuensi dan energy foton-nya Kelompok radiasi optic Kelompok radiasi radiofrekuensi elektromagnetik • radiasi ultraviolet (UV), • cahaya tampak, dan • inframerah (IR). • gelombang mikro (microwave) , • gelombang radio, dan • Gelombang suara ultrasonik
  • 24. 1) Gelombang Radio Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang terbentuk ketika objek bermuatan listrik dinaikkan frekuensinya (modulasi). “Radio” merupakan istilah generik untuk menyebut radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih dari 1 mm dan memiliki frekuensi di bawah 300 GHz Gelombang radio merupakan sebentuk radiasi elektromagnetik yang tak terlihat. Gelombang ini mempunyai sifat seperti cahaya (dapat dipantulkan, dibiaskan, direfraksi dan dipolarisasi) dan dapat merambat melalui udara
  • 25. 2) Gelombang Mikro Gelombang ini merupakan gelombang radio, tetapi panjang gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang gelombangnya termasuk ultra-short (sangat pendek) sehingga disebut juga mikro. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 mm – 1 meter atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz Gelombang mikro lebih banyak dipantulkan bila mengenai permukaan logam atau yang berwarna cerah. Gelombang mikro dapat melalui atau melewati benda / material yang mempunyai sifat dielektrik (perlawanan arus listrik) yang kecil Gelombang mikro diserap oleh benda / material yang mempunyai sifat dielektrik yang besar seperti makanan dan benda yang mempunyai permukaan berwarna gelap.
  • 26. 3) Gelombang Ultrasonik Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz Hanya beberapa hewan, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara(sonik)
  • 27. 4) Sinar Inframerah Sinar Inframerah (infrared ray - IR) merupakan sinar tidak tampak yang berada pada spektrum warna merah, mendekati spektrum sinar tampak. Inframerah adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 780 nm – 1 mm atau frekuensi 300 GHz – 430 THz Inframerah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya merah, dan tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang Gelombang sinar inframerah dihasilkan oleh molekul atau benda yang menghasilkan panas Bentuknya tidak terlihat dengan kasat mata
  • 28. 5) Cahaya Tampak •Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. •Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9).
  • 29. 6) Sinar Ultraviolet  Sinar Ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 10 - 390 nm atau frekuensi 300 GHz – 430 THz  salah satu sifat sinar ultra violet adalah daya penetrasi yang sangat rendah. Selapis kaca tipis pun sudah mampu menahan sebagian besar sinar UV  Macam-macam sinar ultraviolet: Sinar UV A (panjang/cahaya hitam) Sinar UV B (menengah) Sinar UV C (pendek)
  • 30. Sumber Radiasi Non-Ionizing Sumber radiasi UV adalah matahari Namun, karena adanya serapan oleh atom oksigen yang kemudian membentuk lapisan ozon, radiasi matahari yang sampai ke bumi (terrestrial) intensitasnya lebih rendah Sumber radiasi UV buatan manusia incandescent, seperti lampu halogen tungsten, lampu neon, lampu intensitas tinggiyang digunakan pada industri untuk fotopolimerasi, lampu germisidal untuk sterilisasi dan lampu untuk pengelasan metal; dan laser UV seperti excimer laser
  • 31. Cahaya Tampak Sumber alamiahnya adalah matahari, sedangkan sumber buatan manusia adalah lampu baca, peralatan berpendar dan laser. Laser (Light Amplification Stimulated Emission by Radiation) merupakan berkas radiasi dengan energy yang digabung dan dilipatgandakan intensitasnya. Berkas laser yang dipergunakan saat ini berupa sinar tampak dan inframerah Gelombang Radio sumber alamiah gelombang radio adalah matahari sedangkan sumber buatan manusia dapat dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.
  • 32. Inframerah Sinar inframerah terletak pada rentang panjang gelombang 770 nm – 1 mm dimana Matahari merupakan sumber alamiah radiasi inframerah, sedangkan sumber buatan manusia antara lain lampu inframerah yang umumnya digunakan sebagai pemanas, laser, dan LED (Light Emission Diode). Gelombang Mikro Sumber alamiah gelombang mikro adalah matahari (walaupun sebagian besar gelombang mikro terhalang oleh atmosfer bumi), sedangkan sumber buatan manusia antara lain Alat tabung vakum atau yang membutuhkan energi kecil seperti tunnel diodes, Gunn diodes and IMPATT diodes.
  • 33. Dampak Kesehatan & Lingkungan oleh Radiasi Non-Ionizing Radiasi optik Efek yang ditimbulkan akibat pajanan radiasi optik pada tubuh sangat bergantung pada panjang gelombang yang berhubungan dengan daya tembus atau penetrasi radiasi optik pada jaringan tubuh. Sasaran utama dari pajanan pada tubuh adalah kulit dan mata.
  • 34. Efek radiasi optik pada kulit Mekanisme yang dominan dari efek pajanan radiasi pada kulit adalah reaksi fotokimia. Efek dari pajanan kronik radiasi UV lebih serius dari pada pajanan akut. Efek kronik yang paling penting adalah risiko kanker kulit khususnya kanker kulit melanoma dan penuaan dini. Pajanan laser yang termasuk dalam kelompok radiasi cahaya tampak dan infra merah dapat menyebabkan sunburn yang parah, bergantung pada energi yang diserap. Radiasi pada 310 – 700 nm menyebabkan reaksi fotosensitif berupa eritema yang ringan dan tidak sakit dan 700 nm – 1 mm menimbulkan kulit terbakar dan kering.
  • 35. Efek radiasi optik pada mata terdapat 3 jenis kerusakan akibat pajanan radiasi UV pada mata, yaitu: Photokeratoconjunct ivitis/ snow blindness yaitu reaksi peradangan akut pada kornea dan conjunctiva mata sebagai akibat pajanan radiasi pada panjang gelombang 200 – 400 nm (UV-C, UV-B dan UV-A). Pterygium dan droplet keratopathy adalah patologis pada kornea yang berhubungan dengan mata yang umum dijumpai pada lingkungan pulau yang kaya akan pajanan radiasi UV kronik Kataraktogenesis atau proses pembentukan katarak. Telah diduga radiasi UV pada panjang gelombang 290 – 320 nm menyebabkan katarak
  • 36.
  • 37. Dampak Kesehatan & Lingkungan oleh Radiasi Non-Ionizing Radiasi radiofrekuensi Dalam membahas efek biologi dari medan radiasi radiofrekuensi elektromagnetik pada manusia, radiasi non pengion kelompok ini dibedakan atas 2 sub kelompok yaitu : gelombang mikro (microwave)  rentang frekuensi dari 30 MHz – 300 GHz gelombang radiofrekuensi yang didefinisikan sebagai radiasi elektromagnetik dengan rentang frekuensi dari 0,3 – 30 MHz meliputi frekuensi tinggi (orde kHz – 230 MHz) dan frekuensi rendah (orde Hz – 1 MHz).
  • 38. Efek radiasi gelombang mikro Efek kesehatan pada umumnya sebagai akibat dari panas yang timbul pada saat terjadi interaksi antara energi gelombang mikro dengan materi biologik. Efek yang berbahaya akibat pajanan microwave adalah efek termal atau hipertermia yang terutama merusak mata dan testis. Kedua jaringan relatif sangat sensitf terhadap kenaikan suhu jaringan. Efek radiasi gelombang radiofrekuensi tidak ada bukti yang didukung dengan penelitian di laboratorium yang menunjukkan adanya kerusakan DNA dan kromosom, mutasi, dan peningkatan frekuensi transformasi sebagai respon terhadap pajanan medan frekuensi rendah.
  • 39. Pemanfaatan Radiasi Non-Ionizing dalam Perkembangan Teknologi Radiasi non-ionizing dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk teknologi. Dampak dari adanya perkembangan teknologi, semua sudah dapat merasakan Berikut ini berbagai manfaat radiasi jenis non-ionizing dalam perkembangan teknologi
  • 40. Gelombang radio Untuk komunikasi radio (memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh) Untuk komunikasi satelit ( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit). Gelombang mikro Oven microwave menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan makanan dengan cepat dan praktis, Microwave oven sendiri bisa bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetinya menembus makanan dan mengeksitasi molekuk-molekul air dan lemak secara merata dan Radar menggunakan gelombang mikro untuk mencari dan menentukan jejak/jarak suatu benda
  • 41. Sinar Inframerah Dalam dunia kesehatan, telah banyak peralatan yang memakai sinar infra merah sebagai dasarnya. Pancaran panas dari sinar ini dapat membantu pakar kesehatan untuk mendeteksi kondisi kesehatan dari organ-organ tubuh. Dalam dunia komunikasi, penggunaan sinar infra merah didasari kemampuan sinar infra merah sebagai media komunikasi yang menghubungkan dua perangkat ataupun pengendalian dari jarak jauh. infra merah dapat dipakai dalam kamera malam yang dapat membuat penggunanya melihat dalam gelap, salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel, komunikasi jarak dekat seperti pada remote control, atau bahkan kamera tembus pandang.
  • 42. Cahaya Tampak Dalam dunia kesehatan, Cahaya tampak di bidang medis dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana disebut transillumination. Ini dapat digunakan untuk mengetahui indikasi tipe tumor. Bidang telekomunikasi ,Pengguna an sinar laser dalam serat optik. Aplikasi penyerapan warna secara selektif digunakan dalam pembedahan laser. Laser dengan panjang gelombang tertentu dapat difokuskan dengan intensitas tinggi .
  • 43. Sinar Ultraviolet Salah satu pemanfaatan sinar ultraviolet yaitu pada teknologi industry air. Karena resiko terjadinya kebocoran pipa-pipa pada jaringan air cukup sering akibat pergeseran dalam tanah, hal ini menjadi sarana masuknya bakteri. Hingga saat ini sistem filterisasi menggunakan teknologi penyinaran UV adalah satu-satunya yang dapat digunakan. Pancaran sinar ultraviolet ini yang akan membuat kuman dan bakteri, hingga air yang selesai diproses melewati tabung UV tadi keluar dalam bentuk air yang sudah bersih dan siap minum.