SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Teori Gelombang Elektromagnetik –
Identifikasi Gelombang Elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh
semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik. - Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik 1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik
terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada
saat yang sama dan pada tempat yang sama. 2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. 3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang transversal. 4. Seperti halnya gelombang pada umumnya,
gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal. 5. Cepat rambat gelombang
elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya. 4. -
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan
panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum
elektromagnetik:
1) Gelombang Radio Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya.
Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang
radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan
ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari
antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi
penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz.
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu.
Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu
yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan
dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti
mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar
memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c =
3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3) Sinar Inframerah Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit
diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 5.
4) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai
bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m
untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang
gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada
dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10
cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku
tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm
sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan
tubuh. 2.2 Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Ilmu Pengetahuan
memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF
yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging) Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut Digu
RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu
pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat.
rol berbagai peralatan elektronik (alarm
iter dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi
meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak
telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang),
jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen 7.
-
b
penyakit dengan produktivitas tinggi
mendeteksi kebocoran. 2.3 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik Paparan radiasi ultraviolet-
B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan- bahan bangunan dapat menimbulkan
dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak
mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi
gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan
asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. 1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat
menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi
kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
menjadi rusak. 2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak. 3. Apabila
terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290
nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya. 4. Radiasi HP dapat mengacaukan
gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa
menyebabkan kanker otak. 8. 5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara
lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak. 6. Sebagian
besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik
UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma. 7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi
elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain
bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar. Bahaya Gelombang
mata(Sinar ultravio
menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma). 9. BAB III
PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam
spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru,
melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang
elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu
HP, radio, televisi, dll. Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya ialah: gelombang
radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet. Selain
banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sinar
gamma).
gamma). 3.2. Saran Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari
sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik juga
memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para pemakainya. Agar terhindar dari masalah
kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung
pada alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat sebaiknya
jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal tersebut dapat menyebabkan radiasi.
10. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha
Esa karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “PEMANFAATAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETI DALAM BIDANG KESEHATAN” . Makalah ini ditulis untuk memenuhi
tugas mata kuliah fisika kesehatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan
keluarga yang telah memberikan dukungan dan do’a. juga kepada Ibu dosen yang telah memberikan
bimbingan dalam penulisan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat menghargai kritikan yang membangun demi perbaikan makalah ini. Demikian
besar harapan penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya ibu hamil.
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan (slideshare.net)
1. MAKALAH PEMANFAATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM BIDANG
KESEHATAN DI SUSUN OLEH: NAMA : YUSNIAR NIM : 2013.IB.0105 TINGKAT : I B
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
2. 13. KABUPATEN MUNA 2014
Pertama, gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem komunikasi.
Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal, baik sinyal suara (misalnya pada
sistem penyiaran radio) maupun sinyal gambar (misalnya pada sistem penyiaran
televisi) (Purwoko dan Fendi, 2009: 272).
Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan gelombang FM (Frequency
Modulation). Gelombang AM membawa sinyal dengan cara memodulasi amplitudo
pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM membawa sinyal dengan cara
memodulasi frekuensi pada amplitudo yang tetap (Purwoko dan Fendi, 2009: 272).
Gelombang AM dapat mencapai jarak jauh karena dapat dipantulkan oleh
benda-benda yang dikenainya. Gelombang FM tidak terganggu oleh cuaca (angin,
hujan, petir) sehingga banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Hasil suaranya
pun sangat jernih, cocok untuk siaran radio komersial yang membutuhkan kualitas
suara yang baik. Namun, gelombang FM tidak dapat mencapai jarak yang jauh karena
tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Hal ini diatasi dengan menggunakan
stasiun relay (Purwoko dan Fendi, 2009: 274).
Gambar 3. Gelombang radio AM dan FM
Kedua, gelombang mikro sebenarnya masih dianggap sebagai gelombang
radio yang frekuensinya paling tinggi atau yang panjang gelombangnya paling kecil.
Oleh karena itu, sistem penginderaan menggunakan gelombang mikro ini disebut
Radar (Radio Detection and Ranging), masih menggunakan kata “radio” (Purwoko
dan Fendi, 2009: 274).
Radar digunakan untuk mendeteksi benda-benda di kejauhan. Sistem radar
secara prinsip terdiri atas pemancar gelombang dan penerima gelombang. Pemancar
gelombang memancarkan gelombang mikro ke arah tertentu. Jika gelombang mikro
mengenai objek keras, terutama logam, gelombang radar akan terpantul. Pantulan
gelombang mikro itu akan terdeteksi oleh penerima gelombang pada sistem radar.
Dengan mengukur selang waktu antara pemancaran gelombang dan diterimanya
gelombang pantulan, jarak antara sistem radar dan objek yang terdeteksi bisa diketahui
(Purwoko dan Fendi, 2009: 274).
Selain bidang militer, radar dapat diterapkan pada sistem navigasi udara,
sistem deteksi suara, dan bahkan bidang olahraga. Dalam sistem navigasi udara, radar
digunakan untuk mengatur jalur lintas pesawat agar tidak bertabrakan. Dalam sistem
deteksi cuaca, radar digunakan untuk mendeteksi kumpulan awan atau badai di
kejauhan. Dalam bidang olahraga, radar digunakan untuk menghitung kecepatan bola
servis seorang pemain tenis lapangan (Purwoko dan Fendi, 2009: 276).
Selain dalam sistem radar, gelombang mikro banyak digunakan dalam
telekomunikasi, misalnya dalam sistem komunikasi seluler (ponsel atau HP).
Gelombang mikro memiliki efek panas sehingga dengan alasan keselamatan,
dipasanglah larangan mengaktifkan telepon seluler di stasiun pompa bensin (Purwoko
dan Fendi, 2009: 276).
Para ilmuwan akhirnya berhasil mengoptimalkan efek panas yang dimiliki
gelombang mikro untuk menciptakan peralatan masak yang kita kenal sebagai oven
microwave (Purwoko dan Fendi, 2009: 276).
Gambar 4. Microwave
Ketiga, sinar inframerah mampu menembus kabut dan awan tebal. Oleh
karena itu, sinar inframerah dapat digunakan untuk memotret atau melihat benda yang
letaknya jauh dan tertutup kabut atau awan. Inframerah banyak digunakan di bidang
militer untuk mempertinggi akurasi tembakan dan untuk melacak objek berdasarkan
panas yang dipancarkan objek itu (Purwoko dan Fendi, 2009: 276).
Di bidang astronomi sinar inframerah sangat membantu dalam pemotretan
objek-objek yang terhalang oleh awan dan kabut. Di bidang riset dan sains, sinar
inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul menggunakan teknik
spektroskopi (Purwoko dan Fendi, 2009: 276).
Sinar inframerah juga digunakan dalam komunikasi data nirkabel (wireless)
jarak pendek, misalnya untuk mengkopi data dari satu telepon seluler ke telepon seluler
lain, atau dari telepon seluler ke komputer dan sebaliknya (Purwoko dan Fendi, 2009:
276).
Keempat, sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di
malam hari atau di tempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak
digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi
(Saripudin, 2009: 162).
Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya tampak biasa digunakan sebagai hiasan
panggung pertunjukan. Tata lampu dengan warna-warni cahaya dapat memberikan
kesan meriah. Cahaya tampak juga digunakan dalam sistem komunikasi serta optik
(Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Kelima, sinar ultraviolet memiliki energi kimia yang cukup besar sehingga
mampu memedarkan zat fluoresensi dan mampu membunuh kuman. Sinar ultraviolet
berbahaya bagi kesehatan. Paparan sinar ultraviolet dalam waktu lama dapat merusak
kulit dan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit (Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Sebenarnya pada sinar matahari terkandung pula sinar ultraviolet. Namun,
intensitas sinar ultraviolet yang sampai ke bumi tidak terlalu membahayakan karena
sebagian besar sudah diredam oleh lapisan ozon (O3) di atmosfer (Purwoko dan Fendi,
2009: 278).
Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan sinar ultraviolet dapat kita lihat
pada peralatan deteksi uang palsu. Alat ini sekarang merupakan perangkat standar di
bank atau toko swalayan (Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Keenam, sinar-X memiliki daya tembus yang kuat. Sinar-X banyak
digunakan dalam bidang kedokteran dan industri (Kamajaya, 2007: 303). Sinar-X
dapat menembus kertas dan kulit manusia, tetapi tidak dapat menembus logam dan
tulang sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan tulang dan keadaan organ
dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan (Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi (Hidayati, 2013).
Ketujuh, daya tembus sinar gamma sangat besar. Sinar gamma dapat
menembus logam sampai beberapa cm. Sinar itu dihasilkan oleh atom-atom yang tidak
stabil dari unsur radioaktif. Sinar gamma dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat
kedokteran (Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Perbedaan antara sinar-X dan sinar gamma terletak pada asal terbentuknya.
Sinar-X muncul akibat aktivitas elektron atom, sedangkan sinar gamma muncul akibat
aktivitas nuklir (Purwoko dan Fendi, 2009: 278).
Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi menggunakan detektor. Sinar
gamma dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada manusia. Manusia yang berada
di daerah dengan paparan sinar gamma harus mengenakan pakaian pelindung
(Purwoko dan Fendi, 2009: 280).

More Related Content

Similar to TEORI GEL

Sejarah penemuan gelombang elektromagnetik
Sejarah penemuan gelombang elektromagnetikSejarah penemuan gelombang elektromagnetik
Sejarah penemuan gelombang elektromagnetikLiviany Wullur
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang ElektromagnetikHasta Prayuna Lolyta
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxmuhammadrizky561763
 
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetPengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetFebti Rahmi
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptmekicotpecah
 
Sprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSintia Putri
 
Presentasi JNSP GEM
Presentasi JNSP GEMPresentasi JNSP GEM
Presentasi JNSP GEMguest8cbcb1
 
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik SyafiraA1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik Syafiraruy pudjo
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDeena dep
 
Gelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikGelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikDaPiDaBi
 
Radiasi gelombang elektromagnetik
Radiasi gelombang elektromagnetikRadiasi gelombang elektromagnetik
Radiasi gelombang elektromagnetikVivimaya
 
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxAlyaSabrinaAffandi
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21PT. SASA
 

Similar to TEORI GEL (20)

Sejarah penemuan gelombang elektromagnetik
Sejarah penemuan gelombang elektromagnetikSejarah penemuan gelombang elektromagnetik
Sejarah penemuan gelombang elektromagnetik
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
 
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetPengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
 
Melly & suhu
Melly & suhuMelly & suhu
Melly & suhu
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
 
Sprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetikSprektrum gelombang elektromagnetik
Sprektrum gelombang elektromagnetik
 
Presentasi JNSP GEM
Presentasi JNSP GEMPresentasi JNSP GEM
Presentasi JNSP GEM
 
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik SyafiraA1 Gel Elektromagnetik Syafira
A1 Gel Elektromagnetik Syafira
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikGelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektik
 
Radiasi gelombang elektromagnetik
Radiasi gelombang elektromagnetikRadiasi gelombang elektromagnetik
Radiasi gelombang elektromagnetik
 
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
 

TEORI GEL

  • 1. Teori Gelombang Elektromagnetik – Identifikasi Gelombang Elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. - Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik 1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. 2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. 3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal. 4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal. 5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya. 4. - Spektrum Gelombang Elektromagnetik Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum elektromagnetik: 1) Gelombang Radio Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
  • 2. 2) Gelombang mikro Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. 3) Sinar Inframerah Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 5. 4) Cahaya tampak Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. 5) Sinar ultraviolet Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
  • 3. 6) Sinar X Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. 7) Sinar Gamma Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. 2.2 Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Ilmu Pengetahuan memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh). VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit). Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging) Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut Digu RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat. rol berbagai peralatan elektronik (alarm iter dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
  • 4. E. Sinar tampak telekomunikasi. F. Sinar Ultraviolet ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan -bank. G. Sinar X (Sinar Rontgen) bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen 7. - b penyakit dengan produktivitas tinggi mendeteksi kebocoran. 2.3 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik Paparan radiasi ultraviolet- B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan- bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. 1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
  • 5. menjadi rusak. 2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak. 3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya. 4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak. 8. 5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak. 6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma. 7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar. Bahaya Gelombang mata(Sinar ultravio menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma). 9. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi, dll. Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya ialah: gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet. Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sinar gamma).
  • 6. gamma). 3.2. Saran Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para pemakainya. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal tersebut dapat menyebabkan radiasi. 10. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “PEMANFAATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETI DALAM BIDANG KESEHATAN” . Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika kesehatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan do’a. juga kepada Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai kritikan yang membangun demi perbaikan makalah ini. Demikian besar harapan penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya ibu hamil. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan (slideshare.net) 1. MAKALAH PEMANFAATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM BIDANG KESEHATAN DI SUSUN OLEH: NAMA : YUSNIAR NIM : 2013.IB.0105 TINGKAT : I B AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 2. 13. KABUPATEN MUNA 2014 Pertama, gelombang radio digunakan secara luas dalam sistem komunikasi. Gelombang radio berperan sebagai pembawa sinyal, baik sinyal suara (misalnya pada sistem penyiaran radio) maupun sinyal gambar (misalnya pada sistem penyiaran televisi) (Purwoko dan Fendi, 2009: 272). Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat dikelompokkan menjadi dua macam, gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan gelombang FM (Frequency Modulation). Gelombang AM membawa sinyal dengan cara memodulasi amplitudo pada frekuensi yang tetap. Sedangkan gelombang FM membawa sinyal dengan cara memodulasi frekuensi pada amplitudo yang tetap (Purwoko dan Fendi, 2009: 272).
  • 7. Gelombang AM dapat mencapai jarak jauh karena dapat dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Gelombang FM tidak terganggu oleh cuaca (angin, hujan, petir) sehingga banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Hasil suaranya pun sangat jernih, cocok untuk siaran radio komersial yang membutuhkan kualitas suara yang baik. Namun, gelombang FM tidak dapat mencapai jarak yang jauh karena tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Hal ini diatasi dengan menggunakan stasiun relay (Purwoko dan Fendi, 2009: 274). Gambar 3. Gelombang radio AM dan FM Kedua, gelombang mikro sebenarnya masih dianggap sebagai gelombang radio yang frekuensinya paling tinggi atau yang panjang gelombangnya paling kecil. Oleh karena itu, sistem penginderaan menggunakan gelombang mikro ini disebut Radar (Radio Detection and Ranging), masih menggunakan kata “radio” (Purwoko dan Fendi, 2009: 274). Radar digunakan untuk mendeteksi benda-benda di kejauhan. Sistem radar secara prinsip terdiri atas pemancar gelombang dan penerima gelombang. Pemancar gelombang memancarkan gelombang mikro ke arah tertentu. Jika gelombang mikro mengenai objek keras, terutama logam, gelombang radar akan terpantul. Pantulan gelombang mikro itu akan terdeteksi oleh penerima gelombang pada sistem radar. Dengan mengukur selang waktu antara pemancaran gelombang dan diterimanya gelombang pantulan, jarak antara sistem radar dan objek yang terdeteksi bisa diketahui (Purwoko dan Fendi, 2009: 274).
  • 8. Selain bidang militer, radar dapat diterapkan pada sistem navigasi udara, sistem deteksi suara, dan bahkan bidang olahraga. Dalam sistem navigasi udara, radar digunakan untuk mengatur jalur lintas pesawat agar tidak bertabrakan. Dalam sistem deteksi cuaca, radar digunakan untuk mendeteksi kumpulan awan atau badai di kejauhan. Dalam bidang olahraga, radar digunakan untuk menghitung kecepatan bola servis seorang pemain tenis lapangan (Purwoko dan Fendi, 2009: 276). Selain dalam sistem radar, gelombang mikro banyak digunakan dalam telekomunikasi, misalnya dalam sistem komunikasi seluler (ponsel atau HP). Gelombang mikro memiliki efek panas sehingga dengan alasan keselamatan, dipasanglah larangan mengaktifkan telepon seluler di stasiun pompa bensin (Purwoko dan Fendi, 2009: 276). Para ilmuwan akhirnya berhasil mengoptimalkan efek panas yang dimiliki gelombang mikro untuk menciptakan peralatan masak yang kita kenal sebagai oven microwave (Purwoko dan Fendi, 2009: 276). Gambar 4. Microwave Ketiga, sinar inframerah mampu menembus kabut dan awan tebal. Oleh karena itu, sinar inframerah dapat digunakan untuk memotret atau melihat benda yang letaknya jauh dan tertutup kabut atau awan. Inframerah banyak digunakan di bidang militer untuk mempertinggi akurasi tembakan dan untuk melacak objek berdasarkan panas yang dipancarkan objek itu (Purwoko dan Fendi, 2009: 276). Di bidang astronomi sinar inframerah sangat membantu dalam pemotretan objek-objek yang terhalang oleh awan dan kabut. Di bidang riset dan sains, sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul menggunakan teknik spektroskopi (Purwoko dan Fendi, 2009: 276).
  • 9. Sinar inframerah juga digunakan dalam komunikasi data nirkabel (wireless) jarak pendek, misalnya untuk mengkopi data dari satu telepon seluler ke telepon seluler lain, atau dari telepon seluler ke komputer dan sebaliknya (Purwoko dan Fendi, 2009: 276). Keempat, sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari atau di tempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi (Saripudin, 2009: 162). Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya tampak biasa digunakan sebagai hiasan panggung pertunjukan. Tata lampu dengan warna-warni cahaya dapat memberikan kesan meriah. Cahaya tampak juga digunakan dalam sistem komunikasi serta optik (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Kelima, sinar ultraviolet memiliki energi kimia yang cukup besar sehingga mampu memedarkan zat fluoresensi dan mampu membunuh kuman. Sinar ultraviolet berbahaya bagi kesehatan. Paparan sinar ultraviolet dalam waktu lama dapat merusak kulit dan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Sebenarnya pada sinar matahari terkandung pula sinar ultraviolet. Namun, intensitas sinar ultraviolet yang sampai ke bumi tidak terlalu membahayakan karena sebagian besar sudah diredam oleh lapisan ozon (O3) di atmosfer (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan sinar ultraviolet dapat kita lihat pada peralatan deteksi uang palsu. Alat ini sekarang merupakan perangkat standar di bank atau toko swalayan (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Keenam, sinar-X memiliki daya tembus yang kuat. Sinar-X banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan industri (Kamajaya, 2007: 303). Sinar-X dapat menembus kertas dan kulit manusia, tetapi tidak dapat menembus logam dan tulang sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan tulang dan keadaan organ dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi (Hidayati, 2013).
  • 10. Ketujuh, daya tembus sinar gamma sangat besar. Sinar gamma dapat menembus logam sampai beberapa cm. Sinar itu dihasilkan oleh atom-atom yang tidak stabil dari unsur radioaktif. Sinar gamma dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Perbedaan antara sinar-X dan sinar gamma terletak pada asal terbentuknya. Sinar-X muncul akibat aktivitas elektron atom, sedangkan sinar gamma muncul akibat aktivitas nuklir (Purwoko dan Fendi, 2009: 278). Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi menggunakan detektor. Sinar gamma dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada manusia. Manusia yang berada di daerah dengan paparan sinar gamma harus mengenakan pakaian pelindung (Purwoko dan Fendi, 2009: 280).