SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MENGEMBANGKAN BUTIR SOAL
(KISI-KISI DAN INDIKATOR SOAL)
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Evaluasi Pendidikan
yang dibina oleh Dr. Eddy Sutadji, M.Pd.
Oleh:
Dewi Izzatus Tsamroh 130511616269
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Februari 2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga dapat berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Mengembangkan Butir Soal (Kisi-kisi dan Indikator Soal)”.
Makalah ini berisikan informasi tentang materi perkuliahan evaluasi
pendidikan mengenai mengembangkan butir soal. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada pembaca tentang bagaimana membuat kisi-kisi soal
beserta indikatornya. Ketika penyusunan makalah pembelajaran ini, banyak pihak
yang turut membantu serta memberikan dorongan pemikiran dan materi. Oleh
karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberi sumbangan dalam penyelesaian makalah ini. Ucapan terima
kasih penyusun sampaikan kepada Bapak Eddy atas bimbingan, tuntunan, dan
bantuan selama proses penyusunan makalah ini.
Akhir kata penyusun menyadari bahwa makalah masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Malang, Februari 2015
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan ...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1 Mengembangkan Butir-Butir Soal .................................................................3
2.2 Kisi-Kisi Tes / Tabel Spesifikasi....................................................................4
2.2.1 Rumusan Tujuan Pengajaran ...................................................................5
2.2.2 Garis Besar Isi Pengajaran .......................................................................5
2.2.3 Menyusun dalam Chart Dua Jalan...........................................................6
2.3 Indikator Soal .................................................................................................7
2.3.1 Fungsi dari indikator soal adalah sebagai berikut. ...................................7
2.3.2 Teknik Perumusan Indikator....................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................10
3.1 Simpulan..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidik atau guru dalam setiap proses pembelajaran, tentunya selalu
melakukan pengukuran terhadap pencapaian peserta didik. Hal tersebut dilakukan
untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah
diajarkan. Pengukuran tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan tes atau
pun ujian-ujian lain yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh
guru. Biasanya tes yang digunakan adalah soal buatan guru itu sendiri.
Penulisan butir soal tes tertulis merupakan suatu kegiatan yang sangat
penting dalam penyiapan bahan ulangan/ujian. Setiap butir soal yang ditulis harus
berdasarkan rumusan indikator soal yang sudah disusun dalam kisi-kisi dan
berdasarkan kaidah penulisan soal bentuk obyektif dan kaidah penulisan soal
uraian.
Penggunaan bentuk soal yang tepat dalam tes tertulis, sangat tergantung
pada perilaku/kompetensi yang akan diukur. Ada kompetensi yang lebih tepat
diukur/ditanyakan dengan menggunakan tes tertulis dengan bentuk soal uraian,
ada pula kompetensi yang lebih tepat diukur dengan menggunakan tes tertulis
dengan bentuk soal objektif. Bentuk tes tertulis pilihan ganda maupun uraian
memiliki kelebihan dan kelemahan satu sama lain.
Soal tes yang diujikan tentunya harus sudah melalui tahap validasi dan
bersifat reliable untuk dapat diujikan kepada peserta didik. Oleh karena itu, butir
soal yang telah ada seharusnya tetap dikembangkan dengan merancang kisi-kisi
yang berdasarkan indikator-indikator soal yang telah ada.
Berdasarkan uraian di atas, maka penyusun tertarik untuk mengkaji
bagaimana cara pengembangan butir-butir soal serta cara penyusunan kisi-kisi dan
indikator soal dengan judul “Mengembangkan Butir Soal (Kisi-Kisi dan Indikator
Soal).”
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun merumuskan beberapa
masalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan mengembangkan butir-butir soal?
2. Bagaimana cara menyusun kisi-kisi?
3. Bagaimana cara menyusun indikator soal?
1.3 Tujuan Penyusunan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mengembangkan butir-
butir soal
2. Untuk mengetahui cara menyusun kisi-kisi
3. Untuk mengetahui cara menyusun indikator soal.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengembangkan Butir-Butir Soal
Mengembangkan butir-butir soal adalah suatu proses dimana butir-butir soal
yang telah ada dikembangkan untuk menjadi soal yang nantinya akan diujikan
kepada peserta didik. Langkah-langkah dalam mengembangkan butir-butir soal
adalah dimulai dengan menyusun kisi-kisi soal, selanjutnya adalah
menulis/menyusun soal, sebelum tes digunakan melakukan penelaahan butir soal,
dan terakhir memeriksa hasil test (Sutriasih & Sumeri, Titik : 2014).
Sebelum menentukan teknik dan alat penilaian, penulis soal perlu
menetapkan terlebih dahulu tujuan penilaian dan kompetensi dasar yang hendak
diukur. Adapun proses penentuannya secara lengkap dapat dilihat pada bagan
berikut ini.
Langkah-langkah penting yang dapat dilakukan sebagai berikut.
4
1. Menentukan tujuan penilaian. Tujuan penilaian sangat penting karena
setiap tujuan memiliki penekanan yang berbeda-beda. Misalnya untuk
tujuan tes prestasi belajar, diagnostik, atau seleksi. Contoh untuk
tujuan prestasi belajar, lingkup materi/kompetensi yang
ditanyakan/diukur disesuaikan seperti untuk kuis/menanyakan materi
yang lalu, pertanyaan lisan di kelas, ulangan harian, tugas
individu/kelompok, ulangan semester, ulangan kenaikan kelas, laporan
kerja praktik/laporan praktikum, ujian praktik.
2. Memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).
Standar kompetensi merupakan acuan/target utama yang harus
dipenuhi atau yang harus diukur melalui setiap kompetensi dasar yang
ada atau melalui gabungan kompetensi dasar.
3. Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau
mempergunakan keduanya. Untuk penggunaan tes diperlukan
penentuan materi penting sebagai pendukung kompetensi dasar.
Syaratnya adalah materi yang diujikan harus mempertimbangkan
urgensi (wajib dikuasai peserta didik), kontinuitas (merupakan materi
lanjutan), relevansi (bermanfaat terhadap mata pelajaran lain), dan
keterpakaian dalam kehidupan sehari-hari tinggi (UKRK). Langkah
selanjutnya adalah menentukan jenis tes dengan menanyakan apakah
materi tersebut tepat diujikan secara tertulis/lisan. Bila jawabannya
tepat, maka materi yang bersangkutan tepat diujikan dengan bentuk
soal apa, pilihan ganda atau uraian. Bila jawabannya tidak tepat, maka
jenis tes yang tepat adalah tes perbuatan: kinerja (performance),
penugasan (project), hasil karya (product), atau lainnya.
4. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman
penskorannya. Dalam menulis soal, penulis soal harus memperhatikan
kaidah penulisan soal.
2.2 Kisi-Kisi Tes / Tabel Spesifikasi
Dalam perencanaan suatu bangunan, diperlukan suatu perencanaan yang
mana sering disebut dengan cetak biru (blue print), demikian juga dalam
5
pembuatan tes. Perencanaan yang sering digunakan dalam pembuatan soal juga
disebut cetak biru tes (test blue print). Akan tetapi, istilah ini sering disebut
dengan tabel spesifikasi.
Kisi-kisi (test blue-print atau table of specification) merupakan deskripsi
kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah
untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.
Tentunya, tabel spesifikasi ini dibuat setelah tujuan umum tes ditentukan.
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat spesifikasi, yaitu
sebagai berikut: (1) rumusan tujuan pengajaran, (2) garis besar (outlining) isi
pengajaran, dan (3) keduanya disusun dalam chart dua jalan (Joesmani, 1988: 79).
2.2.1 Rumusan Tujuan Pengajaran
Terdapat banyak aspek yang dapat diukur dari peserta didik dengan
menggunakan tes buatan guru. Apabila pendidik dapat merumuskan tujuan khusus
yang merupakan penjabaran dari tujuan umum dibuatnya soal sekaligus kriteria
penguasaan peserta didik dapat dirumuskan dengan baik dan benar, maka dalam
penyusunan kisi-kisi soal tidak akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu dalam
perumusan tujuan khusus pengajaran harus memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Tiap-tiap tujuan umum pengajaran telah dijabarkan secara
represenatatif dalam tujuan khusus tersebut dan sekaligus merupakan
reflex dari kemampuan siswa yang akan diukur
2. Telah dirumuskan dalam kata kerja operasional hingga penampilannya
dapat diukur
3. Sudah dicek kembali tentang masuknya materi referensi yang akan
digunakan untuk mengukur kemampuan yang lebih kompleks,
misalnya kreativitas berfikir, masalah sikap, kritik dan sebagainya
4. Sudah mengandung sedikitnya tiga tingkatan taksonomi pengajaran
yang telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip belajar.
2.2.2 Garis BesarIsi Pengajaran
Setelah tujuan khusus pengajaran dirumuskan dengan benar, maka langkah
berikutnya ialah menyusun garis besar isi pengajaran. Garis besar isi pengajaran
umumnya terbagi menjadi beberapa topik, tiap topik dibagi atas sub-sub topik.
6
Jumlah perincian garis besar isi pengajaran tergantung dari tujun tes, bagian
pengajaran yang akan dicakup dan jenis interpretasi hasil tes yang akan
digunakan.
2.2.3 Menyusun dalam Chart Dua Jalan
Setelah tujuan khusus pengajaran dan garis besar isi pengajaran tersusun,
maka langkah selanjutnya adalah menyusun dalam chart dua jalan. Pada bagian
atas mendatar (kolom) berisikan tujuan umum pengajaran, sedangkan bagian kiri
menurun (baris) berisi garis besar isi pengajaran. Selanjutnya proporsi jumlah soal
diambil dari proporsi tujuan khusus pengajaran. Contohnya seperti tabel dibawah
ini.
Jenjang
Kemampuan
C1 C2 C3
C4
C5 C6 Jumlah
Soal
% Keterangan
Isi Macam
AB
CDE
AB
CDE
AB
CDE
ABC
DE
1.Fisika Teknik
2.Statika Struktur
3.Mekanika Bahan
4.Elemen Mesin I
5.MKE I
6.Thermodinamika
7.Perpindahan Panas
8.K3
9.Teknologi Mekanik
3
4
2
1
0
1
3
1
1
3
3
2
1
2
1
3
1
1
3
2
1
1
1
0
2
0
2
1
1
0
1
0
0
1
0
0
10
10
5
4
3
3
9
2
4
20
20
10
8
3
6
19
4
8
Jenjang
kemampuan
(taksonomi)
C1, C2, C3, C4,
C5, C6
Jumlah 16 17 12 5 50 100
Tabel Spesifikasi Mata Ujian SMK TM
Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks seperti contoh berikut ini.
7
Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi
yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional
2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah
dipahami
3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.
2.3 Indikator Soal
Indikator adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur atau diamati mencakup:
1. Sikap peserta didik
2. Pengetahuan, dan
3. Keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dengan kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
2.3.1 Fungsi dari indikator soal adalah sebagai berikut.
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran:
8
a. Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator
yang dikembangkan.
b. Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat memberi arah dalam
pengembangan materi pembelajaran yg efektif sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah,
serta lingkungan.
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran:
a. Desain pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi
dapat dicapai maksimal.
b. Pengembangan desain pembelajaran agar sesuai dengan indikator
yang dikembangkan, karena indikator dapat memberi gambaran
kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapai kompetensi.
c. Indikator yg menuntut kompetensi dominan pada aspek prosedural
menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan tidak dengan
strategi ekspositori melainkan lebih tepat dengan strategi discovery-
inquiry.
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
a. Bahan ajar perlu dikembangkan guru guna menunjang pencapaian
kompetensi siswa.
b. Pemilihan bahan ajar yang efektif harus sesuai tuntutan indikator
sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara
maksimal.
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar:
a. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta
mengevaluasi hasil belajar.
b. Rancangan penilaian memberi acuan dalam menentukan jenis
penilaian, serta pengembangan indikator penilaian.
9
c. Pengembangan indikator penilaian agar mengacu pada indikator
pencapaian yang dikembangkan sesuai dengan tuntutan SK dan KD.
2.3.2 Teknik Perumusan Indikator
Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) ,
B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang
diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan). Ada dua model penulisan
indikator. Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model
pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan
(stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik,
kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta
didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model yang kedua ini
digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus).
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam mengembangkan butir-butir soal, terdapat beberapa aspek yang
perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Menentukan tujuan penilaian.
2. Memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD).
3. Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau
mempergunakan keduanya.
4. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman
penskorannya.
Sedangkan dalam menyusun kisi-kisi yang baik harus memenuhi
persyaratan berikut ini.
1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi
yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional
2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah
dipahami
3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.
Dalam pembuatan kisi-kisi soal, maka tidak dapat terlepas dari indikator
soal, yang mana memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
Terdapat dua cara dalam merumuskan indikator, yaitu sebagai berikut.
1. Bila dalam soal terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
11
2. Bila dalam soal tidak terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya:
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….
12
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Cangelosi, James. J. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa.
Bandung: ITB Bandung.
Direktorat Pembinaan SMP. 2010. Materi Bimbingan Teknis KTSP dan Soal
Terstandar 2010. (Online), (http://www.slideshare.net/NarliStiem/panduan
-penulisanbutirsoal), diakses 20 Februari 2015.
Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sutriasih & Sumeri, Titik. 2014. Mengembangkan dan Menggunakan Butir-Butir
Tes (Pilihan Ganda). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

More Related Content

What's hot

Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikMakalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxMODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxwirandawiwin1
 
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalPengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalSuaidin -Dompu
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...Istna Zakia Iriana
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
Sosialisasi akm 2021
Sosialisasi akm 2021Sosialisasi akm 2021
Sosialisasi akm 2021Ujang Lukman
 
Mata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaranMata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaranMerah Putih Saja
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...Toto Haryadi
 

What's hot (20)

Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikMakalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxMODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
 
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalPengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
Sosialisasi akm 2021
Sosialisasi akm 2021Sosialisasi akm 2021
Sosialisasi akm 2021
 
Mata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaranMata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaran
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Kelas 4 silabus
Kelas 4 silabusKelas 4 silabus
Kelas 4 silabus
 
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
 

Viewers also liked

Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalNarli Stiem
 
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranMakalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranhfzarfah
 
Kaidah penulisan butir soal
Kaidah penulisan butir soalKaidah penulisan butir soal
Kaidah penulisan butir soalSuaidin -Dompu
 
Teknik pembuatan kisi kisi
Teknik pembuatan kisi kisiTeknik pembuatan kisi kisi
Teknik pembuatan kisi kisiWan Yogaswara
 
Penulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soalPenulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soalAli Nurdin
 
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...Haexal Mulachela
 
21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt
21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt
21. Pengembangan Bahan Ujian-pptAhmad Sholahuddin
 
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan KejuruanRancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan KejuruanDewi Izza
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasDewi Izza
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soalArif Yuniar
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Dewi Izza
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02Guru Priyono
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013Dewi Izza
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Dedi Yulianto
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Dewi Izza
 
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.com
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.comKisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.com
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.commarxta
 

Viewers also liked (20)

Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soal
 
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaranMakalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
Makalahpengembangan instrumen penilaian pembelajaran
 
Kaidah penulisan butir soal
Kaidah penulisan butir soalKaidah penulisan butir soal
Kaidah penulisan butir soal
 
Teknik pembuatan kisi kisi
Teknik pembuatan kisi kisiTeknik pembuatan kisi kisi
Teknik pembuatan kisi kisi
 
Penulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soalPenulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soal
 
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...
Pertanyaan yang selalu hadir dalam diri penulis makalah ini ketika berhadapan...
 
21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt
21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt
21. Pengembangan Bahan Ujian-ppt
 
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan KejuruanRancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan Gas
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
 
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
[Format] analisis butir soal
[Format] analisis butir soal[Format] analisis butir soal
[Format] analisis butir soal
 
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.com
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.comKisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.com
Kisi kisi ukg 2015. seni budaya. database www.dadangjsn.com
 

Similar to Makalah: Mengembangkan Butir Soal

Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxDinarDorotea
 
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makSMANEDA HIJAU BERSERI
 
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfBNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfajeng702284
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Tohir Haliwaza
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxmuhiqbal44
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifmafia_konoha
 
6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlisvinaserevina
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranIbnu Fajar
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxKelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxSetiyaAndriyani
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 

Similar to Makalah: Mengembangkan Butir Soal (20)

Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
 
Pedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m tsPedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m ts
 
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfBNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
 
Kartu saol
Kartu saolKartu saol
Kartu saol
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Asgment sc
Asgment scAsgment sc
Asgment sc
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 
Berdasarkan etimologi
Berdasarkan etimologiBerdasarkan etimologi
Berdasarkan etimologi
 
6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxKelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 

More from Dewi Izza

Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Dewi Izza
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKDewi Izza
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretDewi Izza
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaDewi Izza
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranDewi Izza
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Dewi Izza
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapDewi Izza
 

More from Dewi Izza (10)

Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Makalah: Mengembangkan Butir Soal

  • 1. MENGEMBANGKAN BUTIR SOAL (KISI-KISI DAN INDIKATOR SOAL) MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Evaluasi Pendidikan yang dibina oleh Dr. Eddy Sutadji, M.Pd. Oleh: Dewi Izzatus Tsamroh 130511616269 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Februari 2015
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga dapat berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Mengembangkan Butir Soal (Kisi-kisi dan Indikator Soal)”. Makalah ini berisikan informasi tentang materi perkuliahan evaluasi pendidikan mengenai mengembangkan butir soal. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang bagaimana membuat kisi-kisi soal beserta indikatornya. Ketika penyusunan makalah pembelajaran ini, banyak pihak yang turut membantu serta memberikan dorongan pemikiran dan materi. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi sumbangan dalam penyelesaian makalah ini. Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada Bapak Eddy atas bimbingan, tuntunan, dan bantuan selama proses penyusunan makalah ini. Akhir kata penyusun menyadari bahwa makalah masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Malang, Februari 2015 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 1.1 Latar Belakang...........................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2 1.3 Tujuan Penyusunan ...................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3 2.1 Mengembangkan Butir-Butir Soal .................................................................3 2.2 Kisi-Kisi Tes / Tabel Spesifikasi....................................................................4 2.2.1 Rumusan Tujuan Pengajaran ...................................................................5 2.2.2 Garis Besar Isi Pengajaran .......................................................................5 2.2.3 Menyusun dalam Chart Dua Jalan...........................................................6 2.3 Indikator Soal .................................................................................................7 2.3.1 Fungsi dari indikator soal adalah sebagai berikut. ...................................7 2.3.2 Teknik Perumusan Indikator....................................................................9 BAB III PENUTUP................................................................................................10 3.1 Simpulan..................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidik atau guru dalam setiap proses pembelajaran, tentunya selalu melakukan pengukuran terhadap pencapaian peserta didik. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Pengukuran tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan tes atau pun ujian-ujian lain yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru. Biasanya tes yang digunakan adalah soal buatan guru itu sendiri. Penulisan butir soal tes tertulis merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam penyiapan bahan ulangan/ujian. Setiap butir soal yang ditulis harus berdasarkan rumusan indikator soal yang sudah disusun dalam kisi-kisi dan berdasarkan kaidah penulisan soal bentuk obyektif dan kaidah penulisan soal uraian. Penggunaan bentuk soal yang tepat dalam tes tertulis, sangat tergantung pada perilaku/kompetensi yang akan diukur. Ada kompetensi yang lebih tepat diukur/ditanyakan dengan menggunakan tes tertulis dengan bentuk soal uraian, ada pula kompetensi yang lebih tepat diukur dengan menggunakan tes tertulis dengan bentuk soal objektif. Bentuk tes tertulis pilihan ganda maupun uraian memiliki kelebihan dan kelemahan satu sama lain. Soal tes yang diujikan tentunya harus sudah melalui tahap validasi dan bersifat reliable untuk dapat diujikan kepada peserta didik. Oleh karena itu, butir soal yang telah ada seharusnya tetap dikembangkan dengan merancang kisi-kisi yang berdasarkan indikator-indikator soal yang telah ada. Berdasarkan uraian di atas, maka penyusun tertarik untuk mengkaji bagaimana cara pengembangan butir-butir soal serta cara penyusunan kisi-kisi dan indikator soal dengan judul “Mengembangkan Butir Soal (Kisi-Kisi dan Indikator Soal).”
  • 5. 2 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut. 1. Apakah yang dimaksud dengan mengembangkan butir-butir soal? 2. Bagaimana cara menyusun kisi-kisi? 3. Bagaimana cara menyusun indikator soal? 1.3 Tujuan Penyusunan Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mengembangkan butir- butir soal 2. Untuk mengetahui cara menyusun kisi-kisi 3. Untuk mengetahui cara menyusun indikator soal.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Mengembangkan Butir-Butir Soal Mengembangkan butir-butir soal adalah suatu proses dimana butir-butir soal yang telah ada dikembangkan untuk menjadi soal yang nantinya akan diujikan kepada peserta didik. Langkah-langkah dalam mengembangkan butir-butir soal adalah dimulai dengan menyusun kisi-kisi soal, selanjutnya adalah menulis/menyusun soal, sebelum tes digunakan melakukan penelaahan butir soal, dan terakhir memeriksa hasil test (Sutriasih & Sumeri, Titik : 2014). Sebelum menentukan teknik dan alat penilaian, penulis soal perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan penilaian dan kompetensi dasar yang hendak diukur. Adapun proses penentuannya secara lengkap dapat dilihat pada bagan berikut ini. Langkah-langkah penting yang dapat dilakukan sebagai berikut.
  • 7. 4 1. Menentukan tujuan penilaian. Tujuan penilaian sangat penting karena setiap tujuan memiliki penekanan yang berbeda-beda. Misalnya untuk tujuan tes prestasi belajar, diagnostik, atau seleksi. Contoh untuk tujuan prestasi belajar, lingkup materi/kompetensi yang ditanyakan/diukur disesuaikan seperti untuk kuis/menanyakan materi yang lalu, pertanyaan lisan di kelas, ulangan harian, tugas individu/kelompok, ulangan semester, ulangan kenaikan kelas, laporan kerja praktik/laporan praktikum, ujian praktik. 2. Memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Standar kompetensi merupakan acuan/target utama yang harus dipenuhi atau yang harus diukur melalui setiap kompetensi dasar yang ada atau melalui gabungan kompetensi dasar. 3. Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau mempergunakan keduanya. Untuk penggunaan tes diperlukan penentuan materi penting sebagai pendukung kompetensi dasar. Syaratnya adalah materi yang diujikan harus mempertimbangkan urgensi (wajib dikuasai peserta didik), kontinuitas (merupakan materi lanjutan), relevansi (bermanfaat terhadap mata pelajaran lain), dan keterpakaian dalam kehidupan sehari-hari tinggi (UKRK). Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis tes dengan menanyakan apakah materi tersebut tepat diujikan secara tertulis/lisan. Bila jawabannya tepat, maka materi yang bersangkutan tepat diujikan dengan bentuk soal apa, pilihan ganda atau uraian. Bila jawabannya tidak tepat, maka jenis tes yang tepat adalah tes perbuatan: kinerja (performance), penugasan (project), hasil karya (product), atau lainnya. 4. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman penskorannya. Dalam menulis soal, penulis soal harus memperhatikan kaidah penulisan soal. 2.2 Kisi-Kisi Tes / Tabel Spesifikasi Dalam perencanaan suatu bangunan, diperlukan suatu perencanaan yang mana sering disebut dengan cetak biru (blue print), demikian juga dalam
  • 8. 5 pembuatan tes. Perencanaan yang sering digunakan dalam pembuatan soal juga disebut cetak biru tes (test blue print). Akan tetapi, istilah ini sering disebut dengan tabel spesifikasi. Kisi-kisi (test blue-print atau table of specification) merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Tentunya, tabel spesifikasi ini dibuat setelah tujuan umum tes ditentukan. Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat spesifikasi, yaitu sebagai berikut: (1) rumusan tujuan pengajaran, (2) garis besar (outlining) isi pengajaran, dan (3) keduanya disusun dalam chart dua jalan (Joesmani, 1988: 79). 2.2.1 Rumusan Tujuan Pengajaran Terdapat banyak aspek yang dapat diukur dari peserta didik dengan menggunakan tes buatan guru. Apabila pendidik dapat merumuskan tujuan khusus yang merupakan penjabaran dari tujuan umum dibuatnya soal sekaligus kriteria penguasaan peserta didik dapat dirumuskan dengan baik dan benar, maka dalam penyusunan kisi-kisi soal tidak akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu dalam perumusan tujuan khusus pengajaran harus memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Tiap-tiap tujuan umum pengajaran telah dijabarkan secara represenatatif dalam tujuan khusus tersebut dan sekaligus merupakan reflex dari kemampuan siswa yang akan diukur 2. Telah dirumuskan dalam kata kerja operasional hingga penampilannya dapat diukur 3. Sudah dicek kembali tentang masuknya materi referensi yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan yang lebih kompleks, misalnya kreativitas berfikir, masalah sikap, kritik dan sebagainya 4. Sudah mengandung sedikitnya tiga tingkatan taksonomi pengajaran yang telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip belajar. 2.2.2 Garis BesarIsi Pengajaran Setelah tujuan khusus pengajaran dirumuskan dengan benar, maka langkah berikutnya ialah menyusun garis besar isi pengajaran. Garis besar isi pengajaran umumnya terbagi menjadi beberapa topik, tiap topik dibagi atas sub-sub topik.
  • 9. 6 Jumlah perincian garis besar isi pengajaran tergantung dari tujun tes, bagian pengajaran yang akan dicakup dan jenis interpretasi hasil tes yang akan digunakan. 2.2.3 Menyusun dalam Chart Dua Jalan Setelah tujuan khusus pengajaran dan garis besar isi pengajaran tersusun, maka langkah selanjutnya adalah menyusun dalam chart dua jalan. Pada bagian atas mendatar (kolom) berisikan tujuan umum pengajaran, sedangkan bagian kiri menurun (baris) berisi garis besar isi pengajaran. Selanjutnya proporsi jumlah soal diambil dari proporsi tujuan khusus pengajaran. Contohnya seperti tabel dibawah ini. Jenjang Kemampuan C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah Soal % Keterangan Isi Macam AB CDE AB CDE AB CDE ABC DE 1.Fisika Teknik 2.Statika Struktur 3.Mekanika Bahan 4.Elemen Mesin I 5.MKE I 6.Thermodinamika 7.Perpindahan Panas 8.K3 9.Teknologi Mekanik 3 4 2 1 0 1 3 1 1 3 3 2 1 2 1 3 1 1 3 2 1 1 1 0 2 0 2 1 1 0 1 0 0 1 0 0 10 10 5 4 3 3 9 2 4 20 20 10 8 3 6 19 4 8 Jenjang kemampuan (taksonomi) C1, C2, C3, C4, C5, C6 Jumlah 16 17 12 5 50 100 Tabel Spesifikasi Mata Ujian SMK TM Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks seperti contoh berikut ini.
  • 10. 7 Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya. 2.3 Indikator Soal Indikator adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur atau diamati mencakup: 1. Sikap peserta didik 2. Pengetahuan, dan 3. Keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. 2.3.1 Fungsi dari indikator soal adalah sebagai berikut. 1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran:
  • 11. 8 a. Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yang dikembangkan. b. Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat memberi arah dalam pengembangan materi pembelajaran yg efektif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, serta lingkungan. 2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran: a. Desain pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi dapat dicapai maksimal. b. Pengembangan desain pembelajaran agar sesuai dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator dapat memberi gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapai kompetensi. c. Indikator yg menuntut kompetensi dominan pada aspek prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan tidak dengan strategi ekspositori melainkan lebih tepat dengan strategi discovery- inquiry. 3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar a. Bahan ajar perlu dikembangkan guru guna menunjang pencapaian kompetensi siswa. b. Pemilihan bahan ajar yang efektif harus sesuai tuntutan indikator sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara maksimal. 4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar: a. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar. b. Rancangan penilaian memberi acuan dalam menentukan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian.
  • 12. 9 c. Pengembangan indikator penilaian agar mengacu pada indikator pencapaian yang dikembangkan sesuai dengan tuntutan SK dan KD. 2.3.2 Teknik Perumusan Indikator Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan). Ada dua model penulisan indikator. Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan (stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model yang kedua ini digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus). 1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan …. 2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Siswa dapat membedakan ….
  • 13. 10 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Dalam mengembangkan butir-butir soal, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut. 1. Menentukan tujuan penilaian. 2. Memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). 3. Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau mempergunakan keduanya. 4. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman penskorannya. Sedangkan dalam menyusun kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya. Dalam pembuatan kisi-kisi soal, maka tidak dapat terlepas dari indikator soal, yang mana memiliki fungsi sebagai berikut. 1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran 2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran 3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar 4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Terdapat dua cara dalam merumuskan indikator, yaitu sebagai berikut. 1. Bila dalam soal terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
  • 14. 11 2. Bila dalam soal tidak terdapat stimulus, maka rumusan indikatornya: Rumusan indikatornya: Siswa dapat membedakan ….
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Cangelosi, James. J. 1995. Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung: ITB Bandung. Direktorat Pembinaan SMP. 2010. Materi Bimbingan Teknis KTSP dan Soal Terstandar 2010. (Online), (http://www.slideshare.net/NarliStiem/panduan -penulisanbutirsoal), diakses 20 Februari 2015. Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sutriasih & Sumeri, Titik. 2014. Mengembangkan dan Menggunakan Butir-Butir Tes (Pilihan Ganda). Semarang: Universitas Negeri Semarang.