Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dalam konteks masyarakat risiko. Terdapat beberapa teori perubahan sosial seperti linear, siklus, dan gabungan. Masyarakat risiko muncul akibat modernisasi dan industrialisasi yang menghasilkan berbagai masalah lingkungan. Contoh kasusnya di Indonesia adalah kasus lumpur lapindo.
2. PERUBAHAN SOSIAL DALAM
KONTEKS MASYARAKAT RISIKO
Cakupan
perubahan
sosial
Perubahan
dalam struktur
sosial
Perubahan
organisasi
sosial
Perubahan
hubungan
sosial
1. Pengertian dan cakupan perubahan sosial
• Perubahan sosial merupakan fenomena sosial yang dapat
dijelaskan dari sudut logika terjadinya perubahan sosial dan dari
sudut tempat dan waktu.
Horton dan Hunt
(1976:444)
3. Perubahan sosial dapat terjadi dengan cara:
1. Direncanakan/tidak direncanakan
2. Kemajuan/kemunduran
3. Positif/negatif.
Cara memahami suatu
perubahan yaitu dengan
rekapitulasi perubahan
sebelumnya.
Perubahan dalam masyarakat
dapat dianalisa dari berbagai segi:
1. Arah perubahan
2. Bentuk perubahan
PERUBAHAN
5. 3. Pola gabungan, salah satu pandangannya oleh
Max Weber, bahwa ia menngkaji tentang jenis
wewenang didalam masyarakat , menurutnya
ada 3 wewenang yaitu kharismatis , rasional-
legal, dan tradisional.
1.Pola Linear, dikembangkan oleh
Parsons yang membedakan tindakan
manusia menjadi 4 subsistem,yaitu:
organisme,kepribadian,sistem sosial, dan
sistem kultural.
2.Pola siklus, salah satu pandangannya oleh
Pitirim Sorokin,bahwa semua peradaban besar
berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan
(kebudayaan ideasional, idealistis dan sensasi)
yang berputar tanpa akhir.
PENGEMBANGAN POLA
TEORI PERUBAHAN
6. Adapun dari perspektif modern
Perspektif ini menyebutkan bahwa negara-negara
terbelakang akan meniru seperti apa yang telah
dilakukan oleh negara-negara industri maju.
Ciri modernisme dan post-modernisme (Jean
Francois L.)
Legitimasi
Consensus
Kontinuitas
Unitas
Uniformitas
Delegitimasi
Disensus
Diskontinuitas
Pluralitas
Pluriformitas
7. KESADARAN MASYARAKAT
RISIKO
• Masyarakat
modern
melahirkan
• Masyarakat
industri
melahirkan
• Masyarakat
resiko
Masalah
Masyarakat resiko
lahir dari akibat
modernisasi dan
industrialisasi,
akibatnya banyak
terjadi masalah-
masalah diantaranya
masalah lingkungan.
8. Memasuki arus perubahan dunia sekarang ini
ditandai dengan perubahan-prubahan skala
global dan berlangsung secara cepat. Ada 3
lapisan bahaya yang dihadapi masyarakat resiko
dunia yaitu krisis ekologi, krisis ekonomi global
dan resiko jaringan transnasional.
Jenis
resiko
Resiko
atomik
Resiko
kimia
Resiko
genetik
Resiko
teroris
9. Seperti konsep di dalam slide sebelumnya,
bahwa masyarakat resiko dilahirkan dari
masyarakat industri.
Adapun contoh kasusnya di Indonesia.
Yaitu kasus lumpur lapindo
brantas, Sidoarjo, Jawa Timur.
Peristiwa menyemburnya
lumpur panas di lokasi
pengeboran Lapindo Brantas
Inc. Di dusun Balonglongo
sejak 2006 silam. Lumpur ini
menggenangi beberapa
kecamatan dan melumpuhkan
akses perekonomian
pemerintahan dengan total
kerugian milyaran rupiah.
10. Karakteristik resiko menurut pemikiran Ulrich
Beck
1. Resiko bisa tidak terlihat, tidak bisa diubah dan
didasarkan pada interpretasi kausal.
2. Resiko diproduksi manusia lewat sumber-
sumber kekayaan dalam masyarakat industri.
3. Resiko tidak dibatasi ruang dan waktu
4. Resiko dan kelas tidak terpisah. Maksudnya
bisa terjadi pada kalangan kelas atas maupun
kelas bawah.