3. Perubahan
Sosial
Pengertian
Pandangan tokoh
Teori perubahan sosial
Bentuk
Perubahan sosial
Perubahan direncanakan
Perubahan tidak
Direncanakan
Perubahan struktur
Perubahan proses
Perubahan lambat
Perubahan cepat
Perubahan kecil
Peubahan besar
Faktor pendorong
Faktor penghalang
Dampak perubahan
Sosial
Kriminalitas
Kenakalan remaja
Pergolakan daerah
Aksi protes (demonstrasi)
4. • Perubahan sosial dapat berarti
adanya ketidaksesuaian di
antara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan
sosial sehingga menghasilkan
suatu pola kehidupan baru yang
dapat tidak serasi fungsinya
dengan pola kehidupan
masyarakat yang bersangkutan
• Perubahan sosial adalah
perubahan lembaga sosial
dalam masyarakat
mempengaruhi sistem sosial,
nilai, sikap dan perilaku individu
dan kelompoknya
5. 2. Kingsley Davis
Davis menekankan bahwa
perubahan sosial itu sebagai
wujud perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi suatu
masyarakat.
1. William F. Ogburn
Dalam teorinya, Ogburn
menyatakan ruang lingkup
perubahan sosial terdiri dari
unsur-unsur kebudayaan
baik material dan
immaterial. Fokusnya ialah
pengaruh besar unsur
material terharap unsur
immaterial.
6. 4.Selo Soemardjan
Definisi perubahan sosial
menurut Selo Soemardjan
merujuk pada perubahan
lembaga kemasyarakatan di
dalam suatu masyarakat yang
berpengaruh pada sistem
sosialnya. Perubahan ini
mencakup nilai-nilai, sikap, dan
pola perilaku.
3. Samuel Koening
Perubahan sosial merujuk
pada modifikasi dalam pola
kehidupan manusia.
Modifikasi tersebut bisa
terjadi karena sebab dari
internal dan eksternal yang
mengakibatkan perubahan.
7. 6. Hans Garth dan C. Wright Mills
Garth dan Mills mengemukakan
bahwa perubahan sosial adalah
perubahan yang terjadi baik
kemunculan, perkembangan,
bahkan kemunduran, dalam
kurun waktu tertentu terhadap
tatanan yang meliputi struktur
sosial.
5. Parsudi Suparlan
Perubahan sosial merupakan
wujud perubahan dalam
struktur sosial dan pola
hubungan sosial. Termasuk
didalamnya ialah sistem
politik, sistem kekuasaan,
hubungan keluarga, dan
kependudukan.
.
8. 7. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Perubahan sosial ialah suatu hal yang tetap dan
selalu ada dalam alam semesta. Masyarakat
generasi baru tidak mungkin meniru atau
mengambilalih kebudayaan generasi sebelumnya.
Generasi baru pasti selalu menginginkan
perubahan.
9. B. BENTUK
PERUBAHAN
• Perubahan Lambat
• Perubahan Cepat
• Perubahan Kecil
• Perubahan Besar
• Perubahan yang
Direncanakan
• Perubahan yang Tidak
Direncanakan
• Perubahan Struktur dan
Perubahan Proses
10. PERUBAHAN LAMBAT(EVOLUSI)
EVOLUSI
Unilinear theories of evolotion
Universal theories of evolotion
Multilined theories of evolotion
Tahapan perubahan
dari sederhana ke
kompleks
Tidak melalui tahapan
perubahan dari homogen
ke heterogen
Tahap perkembangan
tertentu seperti
dari masyarakat
berburu
ke masyarakat meramu
11. PERUBAHAN CEPAT (REVOLUSI)
• Perubahan cepat
• Direncanakan/ tidak
• Kekerasan/ tidak
• Menggunakan massa
besar
• Memiliki figur pemimpin
• Terdapat tujuan konkrit
• Ada momentum
• Ex: revolusi industri dan
revolusi perancis
Penemuan mesin pada proses revolusi
industri menyebabkan terjadi perubahan
secara cepat, di mana industri tidak
lagi menggunakan tenaga manusia
sehingga waktu produksi menjadi lebih
singkat dengan hasil yang lebih besar
12. PERUBAHAN KECIL DAN
PERUBAHAN BESAR
Perubahan
kecil
Perubahan kecil adalah
perubahan yang terjadi pada
unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh
langsung pada
masyarakat
Perubahan
besar
Perubahan besar adalah
perubahan yang berpengaruh
terhadap masyarakat dan
lembaganya seperti
dalam sistem kerja,
sistem kekerabatan
dan stratifikasi sosial
13. PERUBAHAN YANG DIKEHENDAKI DAN
TIDAK DIKEHENDAKI
Perubahan yang
dikendaki
(intenden/planned
change)
Agen perubahan
disebut agent of
change
Hasilnya disebut
social engineering/
social planning
Perubahan yang tidak
dikehendaki
(unintended/unplanne
d change)
Ex: fenomena kawin
cerai
Antara kedua
perubahan ini saling
terkait
14. C. FAKTOR PENDORONG
Faktor internal :
Bertambah atau
berkurangnya
penduduk
Penemuan baru
Konflik masyarakat
Terjadinya
pemberontakan/
revolusi
Faktor eksternal :
Lingkungan
fisik
Peperangan
Pengaruh
kebudayaan
masyarakat lain
15. FAKTOR PENDORONG INTERNAL(DARI
DALAM MASYARAKAT YBS)
Faktor internal :
A. Bertambah atau berkurangnya penduduk
Masyarakat yg bertambah penduduknya akan
mempengaruhi lembaga sosialnya misal kumuh,
macet, kriminal dll.
Masyarakat yg berkurang penduduknya juga akan
berpengaruh pada lembaga masyarakatnya, misal
karena urbanisasi dan biasanya yg urmanisasi adalah
laki2, maka wania berperan ganda yakni IRT dan
kerja di sawah dan ladang, lahan pertanian
terbengkalai, y tinggal di desa adalah orang tua,
wanita dan anak-anak.
16. B. PENEMUAN BARU/ INOVASI
Invention adalah
proses
menghasilkan
kebudayaan baru
dengan
mengkombinasikan
atau menyusun
unsur kebudayaan
lama
Discovery
adalah
penemuan
unsur
kebudayaan
baru
Kereta api merupakan salah satu bentuk
penemuan baru. Apakah kereta api
termasuk invention atau discovery?
17. PENGARUH DARI PENEMUAN BARU
P
PENEMUAN BARU
BERPENGARUH
KEPADA BIDANG
LAINNYA
P1 P2 P3 P4
PENEMUAN BARU
MEMPENGARUHI SATU LEMBAGA
SECARA MENJALAR
P1
P2
P3
Pb
BEBERAPA
PENEMUAN BARU
MENGAKIBATKAN
SATU JENIS
PERUBAHAN
18. CONTOH PENGARUH PENEMUAN BARU
1. Penemuan baru pengaruhnya memancar:
ditemukan Internet berpengaruh dalam bidang:
Pendidikan, perdagangan, seni, politik,
keagamaan dll.
2. Perubahan menjalar akibat penemuan baru:
Misal penemuan baru kapal terbang telah
membawa pengaruh besar terhadap metode
perang yang kemudian memperdalam perbedaan
antara negara2 besar (super power) dengan
negara2 kecil.
3. Beberapa penemuan baru mengakibatkan satu
jenis perubahan.
Misal penemuan mobil, kereta api, telepon, jalan
raya, HP dll. Menyebabkan tumbuhnya banyak
pusat2 kehidupan di pnggiran kota/SUBURBAN.
19. c. Pertentangan masyarakat/Konflik sosial.
Misal pertentangan:
1. Pertentangan berkaitan sistem patrilineal
2. Pertentangan golonga tua dan golongan muda.
3. Pertentangan elit politik dalam sistem
pencalonan kepala daera(PILKADA) misal di DKI
tahun 2016 talu.
20. d. Terjadinya pembenrontakan/ revolusi
Revolusi atau pembrontakan dalam suaty negara
akan menimbulkan perubahan, misal:
1. Revolusi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
dapat mengubah wajah Indonesia dari negara
terjajah menjadi negara merdeka.
2. Revolusi Amerika 4 Juli 1776.
3. Revolusi Rusia 1917.
4. Revolusi Perancis 1789 yang berusahan
menentang kekuasaan absolut.
21. 1. Lingkungan fisik di sekitar manusia/
lingkungan tempat tinggal.
Misal bencana alam ( Tsunami, banjir, gempa
bumi, gunung meletus dll)
2. Peperangan
Misal perang dengan negara lain, akan
mengubah kondisi suatu negara.
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
melalui Diffusi:
a. Penetrasi damai ( Penetration pasifique)
b. Penetradi Paksa ( Penetration veolence)
FAKTOR EKSTERNAL/DARI UAR
MASYARAKAT YBS
23. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHALANG
PERUBAHAN SOSIAL
A. Faktor pendorong perubahan sosial
1. Kontak dengan kebudayaan lain.
Melalui difusi (penetrsi damai/penetration
pasifique dan penetrasi paksa/penetration
violence
2. Sistem pendidikan yg maju.
3. Sikap menghargai hasi karya orang lain dan
keinginan untuk maju.
4. Toleransi
5. Sistem lapisan masyarakat yg terbuka.
6. Penduduk yg heterogen.
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang2
kehidupan tertentu.
8. Orientasi ke masa depan.
24. B. FAKTOR PENGHALANG
1. Kurang hubungan dengan orang lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi
masa lalu
4. Kepentingan yang sudah tertanam kuat
5. Rasa takut akan disintegrasi kebudayaan
6. Sikap tertutup
7. Hambatan bersifat ideologis
8. Kebiasaan yang sukar diubah
9. Nilai bahwa hidup pada hahihatnya adalah buruk
dan tidak mungkin diperbaiki.
25. D. TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL
1. Teori Evolusi
• Teori evolusi mungkin sering kita
dengar dalam ilmu Biologi dan secara
garis besar, kalian juga pasti
mengetahui inti dari teori ini.
Penjelasan Teori Evolusi dalam ilmu
sosial juga tidak jauh berbeda. Teori
evolusi menjelaskan bahwa perubahan
sosial terjadi secara lambat untuk
waktu yang lama di dalam sistem
masyarakat.
• Menurut teori ini, perubahan sosial
terjadi karena perubahan pada cara
pengorganisasian masyarakat, sistem
kerja, pola pemikiran, dan
perkembangan sosial. Perubahan
sosial dalam teori evolusi jarang
menimbulkan konflik karena
perubahannya berlangsung lambat
dan cenderung tidak disadari.
26. Teori Perkembangan Linier
• Teori Perkembangan Linier
• Teori ini percaya bahwa
perubahan sosial dapat
diarahkan ke titik tujuan
tertentu, seperti perubahan
dari masyarakat tradisional
ke masyarakat yang modern.
Contohnya, perkembangan
bangsa Indonesia dari zaman
penjajahan, mempertahankan
kemerdekaan,sampai dengan
saat ini.
27. Teori
Perubahan Melingkar (Siklus)
• Teori ini
beranggapan bahwa
perubahan sosial
pada masyarakat
merupakan sesuatu
yang tidak dapat
direncanakan atau
diarahkan. Misalnya
perubahan mode
pakaian atau gaya
hidup.
28. Teori Fungsionalis
Teori Fungsionalis menyatakan bahwa
ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan
sosial yang sedang berlaku merupakan
penyebab utama terjadinya perubahan sosial.
Ketidakpuasan ini tidak dirasakan oleh semua
anggota masyarakat, sebagian anggota
masyarakat tidak menginginkan perubahan.
Tapi, jika lebih banyak yang menginginkan
perubahan, biasanya perubahan akan terjadi,
tetapi apabila hanya kelompok minoritas dengan
kekuatan kecil yang menginginkan perubahan,
maka perubahan tersebut sulit untuk tercapai.
29. Teori Konflik
• Teori ini sangat sepesial, teori konflik akan
menjelaskan bahwa perubahan sosial
terbentuk karena adanya konflik dan
ketegangan dalam masyarakat. Konflik ini
biasanya berupa pertentangan antar kelas
penguasa dengan masyarakat yang tertindas.
• Sehingga, masyarakat dalam kelas yang lebih
rendah menginginkan adanya perubahan
dengan mengatasnamakan keadilan.
Berdasarkan teori ini, jika memang perubahan
yang dikehendaki berhasil tercapai, maka pada
akhirnya masyarakat yang terbentuk akan
hidup tanpa pembagian kelas.
30. E. DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
Setiap perubahan sosial, baik dalam
bentuk evolusi atau revolusi,pengaruhnya
kecil atau besar dan direncanakan atau
tidak pasti membawa akibat-akibat, baik
positif maupun negatif. Pengaruh
perubahan sosial terhadap kehidupan
kemasyarakatan yang berakibat positif
berarti akan melahirkan kondisi hidup
yang integratif. Sedangkan pengaruh
negatif dari perubahan sosial akan
menciptakan kondisi hidup yang
disintegratif.
31. Dampak Positif
a. Mempermudah dan mempercepat
manusia dalam melakukan aktifitas.
Karena kemajuan IPTEK kegiatan manusia
bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. ( beli
makanan gojek dan pergi ke suatu temat dg
pesawat terbangg).
32. b. Meningkatnya integrasi sosial
Persatuan dan kesatuan sosial dan nasional meningkat.
Misal masyarakat sedang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah,
maka anggota masyarakat dengan cepat bersatu dan kompak
demonstrasi terhadap kebijakan pemerintah atau misalnya terjadi
bencana alam, maka masyarakat dengan cepat bersatu saling
membantu/ tolong menolong.
33. c. Terciptanya lapangan kerja baru.
Misanya di temukannya HP dan internet dapat
mencipkatak lapangan kerja baru misal:
1.Jualan on line
2. Tranportasi on line
3. Pengiriman barang on line dll.
34. d. Mempercepat mobilitas sosial.
Mempercepat terjadinya perpindahan posisi/ status
seseorang dalam dalam stratifikasi sosial.
Misal saat ini karena pendidikan seseorang yg semakin
tinggi akan mempercepat atau memprmudah
seseorang dalam mencari pekerjaan yg
penghasilannya tinggi dan anggota masyarakat
menjadi kaya dan pasti status sosialnya juga akan
meningkat.
35. Dampak negatif
1. Westernisasi ( gaya hidup ke Barat-baratan).
Misal anggota masyarakat bayak yang mulai :
a. Berpenampilan seksi,
b. Menyukai makanan dan miniman ala Barat misal KFC, miras
c. Menikmati hiburan dunia malam misal DUGEM .
36. 2. Konsumerisme (Membeli barang-barang yg tidak
terlalu dibutuhkan, tetapi hanya biar tampak wah).
Misal membeli mobil mewah, HP mewah, tas, baju,
celana, sepatu limited edition dll dengan tujuan biar
kelihatan wah atau sebuan sekarang disebut gaya
hidup Sultan.
37. 3. Hedonisme (Kesenangan atau kenikmatan adalah
tujuan hidup).
Misalnya menghambur-hamburkan uang untuk beli barang
mewah, narkoba, pergi wista ke Eropa untuk lebih
menyenangkan hidup.
38. 4. Sekularisme ( Faham yang lebih mendahulukan
kepentingan duniawi dari pada Ilahi/ Agama).
Misal saat ini banyak anggota masyarakat yg berperilaku
sekuler/ mengutamakan kepentingan duniawai misal
berpakaian minim, mengkonsumsi makanan/minuman yg
tidak sehat demi penampilan atau pujian teman, lebih
suka/banyak mendengarkan musik/lagu2 duniawi
ketimbang lagu2 rohani dll.
39. 5. Dekadensi moral (Penurunan atau kemerosotan
moral).
Misalnya :
1. Pergaulan bebas
2. Hamil di luar nikah lalu aborsi
3. Perilaku tidak hormat kepada orang tua dan anggota
masyarakat yg lebih tua usianya, dll
4. Meningkatnya percabulan karena sering menonton
pornografi.
5. Meningkatnya penganiayaan/ pembunuhan terhadap
orang tua kandung.
41. 7. Kegoncangan budaya ( Culture shock)
Ketidaksiapan anggota masyarakat menerima budaya baru.
Misalnya ada seorang desa pergi ke kota besar dan melihat para
pemuda mengenakan pakaian seksi dan berpacaran sambil
bergandengan tangan atau seorang anak yang pandai di
sekolahnya (kota kecamatan ) mendapat bea siswa di Amerika
Serikat dan sesampainya di AS dia melihat mahasiswa pria dan
wanita berciuman di depan umun, maka dia kaget dan shock
melihat budaya baru tersebut.
42. 8. CULTURAL LAG ( KTIMPANGAN KEBUDAYAAN)
Ketidaksesuaian antara unsur-unsur budaya yang berbeda
akibat perubahan/pergeseran kebudayaan. Ada 7 unsur
kebudayaan:
1. Bahasa
2. Pengetahuan
3. Organisasi
4. Peralatan hidup/teknologi
5. Mata pencaharian hidup
6. Religi
7. Kesenian
Misalnya pergeseran fungsi kebudayaan yg ke 4 Peralatan
hidup/ teknologi, misal Awalnya HP digunakan untuk alat
komunikasi, tetapi karena semakin canggih fungsi HP, sekarang
bukan hanya alat komunikasi tetapi digunakan untuk hal2
negatif msal penipuan online, pornografi dll