3. Perubahan Sosial adalah perubahan lembaga sosial
dalam masyarakat yang memengaruhi sistem
sosial, nilai, sikap, serta perilaku individu dan
kelompoknya
Pengertian Perubahan Sosial
4. Pandangan Para Tokoh tentang
Perubahan Sosial
Selo Soemadjan Kingsley Davis
John Lewis Gillin
&
John Philip Gillin
Samuel Koenig William F. OgburnRobert Maclver
5. Teori Utama Pola Perubahan Sosial
Pola Perubahan Menurut Teori Siklus
Pola Perubahan Menurut Teori Perkembangan
6. Teori Modernisasi
Teori Ketergantungan
Teori Sistem Dunia
Teori-Teori Modern Mengenai
Perubahan Sosial
7.
8. Dua faktor pendorong terjadinya
perubahan sosial adalah faktor
pendorong yang datangnya dari dalam
masyarakat sendiri(internal) dan faktor
pendorong yang datangnya dari luar
masyarakat(eksternal).
9. Perubahan sosial dapat terjadi karena faktor-
faktor yang berlangsung dalam masyarakat itu
sendiri,yaitu sebagai berikut.
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru
3. Pertentangan masyarakat
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
10. Selain dari dalam masyarakat, perubahan sosial dapat
juga terjadi karena faktor yang datang dari luar
masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia
2. Peperangan
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap
kebudayaan lain dapat pula dilakukan
penetrasi(pemasukan).
a. Penetrasi Damai(Penetration Pasifique)
b. Penetrasi Paksa(Penetration Violence)
11. Disamping faktor yang mendorong terjadinya suatu perubahan,
terdapat juga beberapa faktor yang menghambat terjadinya
perubahan di dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut.
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain menyebabkan
suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang
terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya
kebudayaan masyarakat tersebut.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang
disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup.
3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa
lampau dan cenderung konservatif.
4. Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat(vested
interest). Orang yang selalu mengidentifikasikan diri dengan
usaha dan jasa-jasanya.
12. Perubahan lambat (Evolusi)
Perubahan cepat (Revolusi)
Perubahan kecil
Perubahan besar
Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan
Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan
Perubahan struktural dan perubahan proses
13. Perubahan Lambat (Evolusi)
Evolusi merupakan proses perubahan yang memerlukan waktu yang lama dan
memunculkan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara
lambat. Perubahan mempunyai 3 teori yaitu
1. Unilinear Theories Of Evolution. Teori ini berpendapat bahwa semua kegiatan
manusia itu mengalami perkembangan secara bertahap.
2. Universal Theory Of Evolution. Teori ini mengatakan perkembangan
masyarakat tidak terjadi secara bertahap. Contohnya dari masyarakat Homogen
menjadi Heterogen.
3. Multilined Theories Of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada penelitian
terhadap tahap-tahap tertentu dalam evolusi masyarakat.
Perubahan Cepat (Revolusi)
Berbeda dengan Evolusi yang terjadi secara lambat,perubahan sosial dan
kebudayaan yang
14. berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat dinamakan Revolusi.
Secara sosiologis ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu Revolusi
dapat tercapai.
1. Ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan. Dari suatu yang
buruk menjadi yang baik.
2. Adanya seorang pemimpin untuk memegang kendali atas apa yang hendak
dikerjakan.
3. Ada tujuan yang harus dicapai.
4. Adanya momentum atau suatu kondisi yang tepat untuk melaksankan suatu
Revolusi.
Perubahan Kecil
Adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur dengan ruang lingkup yang kecil.
Contohnya dari dalam diri kita masing-masing.
Perubahan Besar
Adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur dengan ruang lingkup yang besar
seperti lembaga-lembaga, sistem kerja, hak milik tanah, stratifikasi masyarakat. Contoh
Urbanisasi menimbulkan lahan menjadi lebih sempit, banyak anak putus sekolah, biaya
yang serba mahal dll.
15. Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan
Perubahan sosial yang dikehendaki (Intended change) atau direncanakan (Planned change)
merupakan perubahan yang diperkirakan atau direncakan terlebih dahulu oleh pihak
yang hendak mengadakan perubahan.
Contohnya lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan peraturan Pemerintah
No. 10 Tahun 1963 membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk
mempunyai istri lebih dari satu, kecuali ada alasan tertentu yang kuat.
Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki (Unintended change) atau yang tidak
direncanakan (Unplanned change) merupakan perubahan yang terjadi diluar jangkauan
pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia
Contohnya, Kecerendungan pelaksanaan upacara perkawinan secara praktis, tidak
seperti pesta adat aslinya
16. Perubahan struktural dan perubahan proses
Dapat dibedakan menjadi dua bentuk
1. Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya, perubahan
sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi mengakibatkan
penambahan wewenang pada daerah yang harus didukung oleh kesiaapan
pengelolaan daerah.
2. Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar perubahan
tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.
Contohnya, perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya
menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau
pelaksanaan kurikulum yang sebelumnya