SlideShare a Scribd company logo
ASSALAMUA’ALAIKUM
PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNISASI
KELOMPOK 1 :
 Ajeng Illa (16.03.1.0011)
 Lisna Ii Mariam (16.03.1.0009)
Perubahan Sosial
Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai “perubahan struktur sosial, pola
perilaku, dan interaksi sosial” setaip perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau
perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial berbeda
dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mengarah kepada perubahan
unsur-unsur kebudayaan yang ada. Contoh perubahan sosial: perubahan peranan seorang
istri dalam keluarga modern, perubahan kebudayaan: penemuan baru seperti radio, televisi,
komputer yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial.
1. Pengertian dan cakupan perubahan sosial
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat.
Perubahan perubahan yang terjadi di dalam masyarakt akan menimbulkan
ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada di dalam masyarakat,
sehinnga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya
bagi masyarakat yang bersangkutan.
Teori dan bentuk perubahan sosial
a. Teori sebab akibat
Beberapa faktor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan
sosial yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut:
 Analisis Dialektis
Analisis perubahan sosial yang menelaah syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan
terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat. Perubahan yang terjadi pada suatu
bagian sistem masyarakat membawa pula perubahan pada bagian lain, sering menimbulkan
akibat-akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik. Konflik
ini dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih lanjut, meluas dan mendalam.
 Teori tunggal mengenai perubahan sosial
Teori tunggal menerangkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan
menunjukan kepada satu faktor penyebab.
2. Teori proses atau arah perubahan sosial
Kebanyakan teori teori mengenai arah perubahan sosial mempunyai kecenderungan yang bersifat kumulatif dan
evolusioner. Walaupun berbeda namun pada dasarnya sama, mempunyai asumsi bahwa sejarah manusia ditandai
adanya gejala pertumbuhan.
 Toeri unilinier (garis lurus tunggal)
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu,
semula dari bentuk sederhana kemudian yang komplek sanpai pada tahap yang sempurna. Teori garis lurus
menggambarkan arah perubahan yang mungkin saja akurat, apabila ditetapkan pada jangka waktu yang relative lebih
pendek dan bagi tipe-tipe gejala sosial tertentu, dari suatu sistem ekonomi tertentu.
 Teori multilinear
Teori ini pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pad asuatu asumsi yang menyatakan bahwa
perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan. Teori ini tidak mengenal
hukum atau skema apriori, tetapi teori ini lebih memperhatikan tradisi dalam kebudayaan dan dari berbagi daerah
menyeluruh meliputi bagian-bagian tertentu.
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soerjono
Soekanto
1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat.
Perubahan secara lambat disebut evolusi, pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu rencana atau
suatu kehendak tertentu. Perubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan,
keadaan, dan kondisi-kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan secara cepat disebut revolusi. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi direncanakan lebih dahulu maupun
tanpa rencana.
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar.
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial yang tidak bisa membawa pengaruh
langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasisi pada masyarakat agrari.
3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangusng dari
jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diingini.
Penyebab perubahan sosial menurut Soerjono
Soekanto
1. Faktor intern
a. Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
Bertambah dan berkurangnya penduduk yangsangat cepat di pulau Jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat.
Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebebkan karena perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau dari satu daerah ke daerah lain, misalnya
transmigrasi.
b. Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, sepert:
- Discovery, penemuan unsur kebudayaan baru
- Invention, pengembangan dari discovery
-Inovasi, proses pembaharuan
c. Konflik dalam masyarakat
Konflik (pertentangan) yang dimaksud adalah konflik antara individu dalam masyarakat, antar kelompok dan lain-lain.
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang
mengukutinnya.
2. Faktor ekstern
- Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah
- Pengaruh kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
2. Faktor ekstern
- Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah
- Pengaruh kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
3. Faktor keseimbangan
Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya.
Keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang.
Keseimbangan atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap
masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan menolaknya
atau berubah semua sistem.
Robert Mc. Iver. Perubahan perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan hubungan sosial atau
perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial. Dari pengertian ini dapat ditegaskan bahwa perubahan
sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan hubungan hubungan sosial.
Modernisasi
1. Konsep dan problem modernisasi
Modernisasi dimulai di Italia abad ke-15 dan tersebar ke sebagian besar ke dunia Barat dalam lima abda
berikutnya. Kini gejalanya modernisasi telah menjalar pengaruhnya ke seluruh dunia.
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses tranformasi yang merubah:
 Dibidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, dimana produksi
barang konsumsi dan sarana dibuat secara masal
 Dibidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan
integrasi yang baik.
Modernisasi menimbulkan perubahan dalam kehidupan. Oleh karena itu, modernisasi sangat diharapkan
berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang sedang
diusahakan secara terarah.
Modernisasi menurut Cyril Edwin Black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan
saling berhubungan, merupakan bagain pengalaman yang universal dan yang dalam banyak kesempatan
merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia
2. Syarat-syarat modernisasi
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor rehabilitasi, modernisasi bersifat preventif, dan kontraktif
agar proses tersebut tidak mengarah pada angan angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu:
 Cara berpikir ilmiah yang institusionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakt. Hal ini menghendaki sistem pendidikan
dana pengajaran yang terencana dengan baik.
 Sistem administrasi negara yang baik yang benar benar mewujudkan birokrasi
 Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu
 Penciptaan iklmi yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi
massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap, akrenma banyak sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan.
 Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak disiplin tinggibagi pihak lain di pihak pengurangan kepercayaan
 Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
3. Ciri-ciri modernisasi
Modern merupakan salah satu modal kehidupan ytang ditandai dengan ciri-ciri modern:
 Naturitas kebutuhan material dan ajang persaingan kebutuhan manusia
 Kemajuan teknologi dan indutrialisaso, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan
akulturasi
 Modern banyak memberikan kemudahan bagi manusia
 Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
 Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru
 Mekanisme masyarakat berubaha menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi
kebendaan yang berlebihan
 Kehidupan seorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk
kekayaan.
4. Proses modernisasi
Moderenisasi adalah suatu bentuk perubahan social, biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (directed change) yang
didasarkan pada perencanaan yang biasa dinamakan sosial planning. (Soekanto, 1990;384) Proses modernisasi dapat ditinjau
dari 2 bagian yaitu :
a. Perubahan Fungsional
Desa-desa di Jawa banyak bertungsi sebagai desa agraris,beberapa desa di Jawa sudah pula menunjukan perkembangan-
perkembangan yang baru, yaitu dengan timbulnya industry-industry kecil di daerah pedesaan.
Menurut Sutopo Yuwono salah satu perananpokok desa terletak di bidang ekonomi, untuk itu maka kita mencobamendefenisikan
desa dari beberapa segi misalnya Paul H`. Landis(1948 ; 17) memberikan sebagai berikut :
 Untuk maksud statistik, pedesaan adalah tempat-tempat dengan jumlah penduduk kurang dari 2.500 orang, kecuali bila
disebutkan lain.
 Untuk maksud kajian psikologi sosial, pedesaan itu adalah daerahdaerah dimana pergaulannya ditandai oleh derajat
intimidasi yang tinggi.
 Untuk maksud kajian ekonomi, pedesaan itu merupakan daerah dimana pusat perhatian/kepentingan adalah pertanian dalam
arti yang luas. (Leibo,l994 : 6)
b. Perubahan Sikap
Moderenisasi tidak hanya meliputi peningkatan diferensiasi sistem sosial tetapi juga transformasi profesi
dalam sikap pelaku sosial. Modernisasi, terutama pembangunan ekonomi, mengembangkan semangat
kewiraswastaan yang merupakan seperangkat sikap seperti keperaayaan akan prestasi yang dihasilkan
(produksi), rasionalitas, penekanan nilai-nilai material, efisiensi kepemimpinan dan penggunaan waktu,
dorongan rasional untuk maksimasi resiko, dipandang sebagai sifat kepribadian modern. Industrialisasi,
urbanisasi dan birokrasi menghilangkan pegangan masa lalu yang berdasarkan sistem kepribadian individual
dan merusak kesetiaan pada desa leluhur dan pemilikan tanah serta mendorong transaksi pasar semua
barang-barang kapital dan jasa. Proses tersebut juga mengembangkan revolusi harapan yang meningkat,
radikalisme, aletivisme, dan berbagai gerakan ideologi. (Abraham, 1991 1 22).
5. Dorongan Modernisasi
Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan. Dorongan-dorongan itu menurut David
McCleland adalah sebagai berikut.
 Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.
 Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat
 Memiliki modal yang cukup
 Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
Daftar Pustaka
Effendi, Ridwan, dkk. 2005. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi.
Bandung. Value Press
Umanailo, M.Chairul Basrun. 2018. PROSES MODERNISASI DAN PERGESERAN
OKUPASI. Jurnal ResearchGate. Dapat diakses melalui
https://www.researchgate.net/publication/323935634_proses_modernisasi_dan_perg
eseran_okupasi Pada tanggal 20 Oktober 2018, pukul 09.00 WIB.
Dapat diakses melalui http://rinitarosalinda.blogspot.com/2015/09/modernisasi-dan-
globalisasi.html Pada tanggal 20 Oktober 2018, pukul 09.24 WIB
SEKIAN & TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Bayu Pangestu
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaDwi Halimasari
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Veronica Silalahi II
 
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
BudionoDrs
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Rasmitadila Mita
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
BudionoDrs
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
Kamal Fahrurizal
 
Modernisasi
ModernisasiModernisasi
Modernisasi
Naimnukke
 
Perubahan sosial-ok
Perubahan sosial-okPerubahan sosial-ok
Perubahan sosial-oksupri Yono
 
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasi
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasiPerubahan sosial-dan-teori-modernisasi
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasiYeni Thanpha Choga
 
Sosiologi. perubahan sosial
Sosiologi. perubahan sosialSosiologi. perubahan sosial
Sosiologi. perubahan sosialPoltekes TNI AU
 

What's hot (16)

Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
 
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas SosialTransformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
Transformasi Sosial dan Mobilitas Sosial
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
Makalah plsbt
Makalah plsbtMakalah plsbt
Makalah plsbt
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
 
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
P pt pengert dan bentuk perub sosial 1
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
 
Makalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakartaMakalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakarta
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Modernisasi
ModernisasiModernisasi
Modernisasi
 
Perubahan sosial-ok
Perubahan sosial-okPerubahan sosial-ok
Perubahan sosial-ok
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasi
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasiPerubahan sosial-dan-teori-modernisasi
Perubahan sosial-dan-teori-modernisasi
 
Sosiologi. perubahan sosial
Sosiologi. perubahan sosialSosiologi. perubahan sosial
Sosiologi. perubahan sosial
 
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
 

Similar to Perubahan sosial dan moderinasasi

dinamika masyarakat
dinamika masyarakatdinamika masyarakat
dinamika masyarakat
younkOyounk
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Angriady Bubel
 
perubahan sosial
perubahan sosialperubahan sosial
perubahan sosial
abd_
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
Warnet Raha
 
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptxPERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
JerniantiagustinaMan
 
5_6289794436066969593.pptx
5_6289794436066969593.pptx5_6289794436066969593.pptx
5_6289794436066969593.pptx
DolRohman
 
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.pptPERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
MYTVDANFILM
 
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.pptPERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
EnggiPratama3
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial BudayaPerubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial Budaya
University Of Cenderawasih
 
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMITugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
AlimMaulana2
 
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptxBahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
nhuurdiiyan
 
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.pptPERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
akhirmanarsyad
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
ZharenayaLapsha
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
lingga prasetyo
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
BudionoDrs
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
BudionoDrs
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
BudionoDrs
 

Similar to Perubahan sosial dan moderinasasi (20)

dinamika masyarakat
dinamika masyarakatdinamika masyarakat
dinamika masyarakat
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
perubahan sosial
perubahan sosialperubahan sosial
perubahan sosial
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptxPERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA_Jernianti Aguatina Manurung.pptx
 
5_6289794436066969593.pptx
5_6289794436066969593.pptx5_6289794436066969593.pptx
5_6289794436066969593.pptx
 
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.pptPERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
 
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.pptPERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
PERUBAHAN_SOSIAL_BUDAYA_supriyadi.ppt
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial BudayaPerubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial Budaya
 
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMITugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
Tugas Kuliah Matkul Perubahan Sosial PMI
 
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptxBahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
Bahan Ajar Sosiologi materi Perubahan sosial XII.pptx
 
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.pptPERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 

More from AjengIlla

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
AjengIlla
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
AjengIlla
 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
AjengIlla
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
AjengIlla
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
AjengIlla
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
AjengIlla
 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
AjengIlla
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
AjengIlla
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
AjengIlla
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
AjengIlla
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
AjengIlla
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
AjengIlla
 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
AjengIlla
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
AjengIlla
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
AjengIlla
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
AjengIlla
 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
AjengIlla
 

More from AjengIlla (20)

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Perubahan sosial dan moderinasasi

  • 2. PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNISASI KELOMPOK 1 :  Ajeng Illa (16.03.1.0011)  Lisna Ii Mariam (16.03.1.0009)
  • 3. Perubahan Sosial Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai “perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial” setaip perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mengarah kepada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada. Contoh perubahan sosial: perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern, perubahan kebudayaan: penemuan baru seperti radio, televisi, komputer yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial. 1. Pengertian dan cakupan perubahan sosial Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. Perubahan perubahan yang terjadi di dalam masyarakt akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehinnga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
  • 4. Teori dan bentuk perubahan sosial a. Teori sebab akibat Beberapa faktor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan sosial yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut:  Analisis Dialektis Analisis perubahan sosial yang menelaah syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian sistem masyarakat membawa pula perubahan pada bagian lain, sering menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik. Konflik ini dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih lanjut, meluas dan mendalam.  Teori tunggal mengenai perubahan sosial Teori tunggal menerangkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan menunjukan kepada satu faktor penyebab.
  • 5. 2. Teori proses atau arah perubahan sosial Kebanyakan teori teori mengenai arah perubahan sosial mempunyai kecenderungan yang bersifat kumulatif dan evolusioner. Walaupun berbeda namun pada dasarnya sama, mempunyai asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan.  Toeri unilinier (garis lurus tunggal) Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana kemudian yang komplek sanpai pada tahap yang sempurna. Teori garis lurus menggambarkan arah perubahan yang mungkin saja akurat, apabila ditetapkan pada jangka waktu yang relative lebih pendek dan bagi tipe-tipe gejala sosial tertentu, dari suatu sistem ekonomi tertentu.  Teori multilinear Teori ini pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pad asuatu asumsi yang menyatakan bahwa perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan. Teori ini tidak mengenal hukum atau skema apriori, tetapi teori ini lebih memperhatikan tradisi dalam kebudayaan dan dari berbagi daerah menyeluruh meliputi bagian-bagian tertentu.
  • 6. Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto 1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat. Perubahan secara lambat disebut evolusi, pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. Perubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi-kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat. Perubahan secara cepat disebut revolusi. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi direncanakan lebih dahulu maupun tanpa rencana. 2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial yang tidak bisa membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasisi pada masyarakat agrari. 3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangusng dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diingini.
  • 7. Penyebab perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto 1. Faktor intern a. Bertambahnya dan berkurangnya penduduk Bertambah dan berkurangnya penduduk yangsangat cepat di pulau Jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat. Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebebkan karena perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau dari satu daerah ke daerah lain, misalnya transmigrasi. b. Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, sepert: - Discovery, penemuan unsur kebudayaan baru - Invention, pengembangan dari discovery -Inovasi, proses pembaharuan c. Konflik dalam masyarakat Konflik (pertentangan) yang dimaksud adalah konflik antara individu dalam masyarakat, antar kelompok dan lain-lain. d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengukutinnya. 2. Faktor ekstern - Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah - Pengaruh kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
  • 8. 2. Faktor ekstern - Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah - Pengaruh kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda. 3. Faktor keseimbangan Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang. Keseimbangan atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan menolaknya atau berubah semua sistem. Robert Mc. Iver. Perubahan perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial. Dari pengertian ini dapat ditegaskan bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan hubungan hubungan sosial.
  • 9. Modernisasi 1. Konsep dan problem modernisasi Modernisasi dimulai di Italia abad ke-15 dan tersebar ke sebagian besar ke dunia Barat dalam lima abda berikutnya. Kini gejalanya modernisasi telah menjalar pengaruhnya ke seluruh dunia. Modernisasi masyarakat adalah suatu proses tranformasi yang merubah:  Dibidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara masal  Dibidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik. Modernisasi menimbulkan perubahan dalam kehidupan. Oleh karena itu, modernisasi sangat diharapkan berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang sedang diusahakan secara terarah. Modernisasi menurut Cyril Edwin Black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagain pengalaman yang universal dan yang dalam banyak kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia
  • 10. 2. Syarat-syarat modernisasi Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor rehabilitasi, modernisasi bersifat preventif, dan kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu:  Cara berpikir ilmiah yang institusionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakt. Hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik.  Sistem administrasi negara yang baik yang benar benar mewujudkan birokrasi  Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu  Penciptaan iklmi yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap, akrenma banyak sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan.  Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak disiplin tinggibagi pihak lain di pihak pengurangan kepercayaan  Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
  • 11. 3. Ciri-ciri modernisasi Modern merupakan salah satu modal kehidupan ytang ditandai dengan ciri-ciri modern:  Naturitas kebutuhan material dan ajang persaingan kebutuhan manusia  Kemajuan teknologi dan indutrialisaso, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan akulturasi  Modern banyak memberikan kemudahan bagi manusia  Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi  Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru  Mekanisme masyarakat berubaha menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan  Kehidupan seorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.
  • 12. 4. Proses modernisasi Moderenisasi adalah suatu bentuk perubahan social, biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan yang biasa dinamakan sosial planning. (Soekanto, 1990;384) Proses modernisasi dapat ditinjau dari 2 bagian yaitu : a. Perubahan Fungsional Desa-desa di Jawa banyak bertungsi sebagai desa agraris,beberapa desa di Jawa sudah pula menunjukan perkembangan- perkembangan yang baru, yaitu dengan timbulnya industry-industry kecil di daerah pedesaan. Menurut Sutopo Yuwono salah satu perananpokok desa terletak di bidang ekonomi, untuk itu maka kita mencobamendefenisikan desa dari beberapa segi misalnya Paul H`. Landis(1948 ; 17) memberikan sebagai berikut :  Untuk maksud statistik, pedesaan adalah tempat-tempat dengan jumlah penduduk kurang dari 2.500 orang, kecuali bila disebutkan lain.  Untuk maksud kajian psikologi sosial, pedesaan itu adalah daerahdaerah dimana pergaulannya ditandai oleh derajat intimidasi yang tinggi.  Untuk maksud kajian ekonomi, pedesaan itu merupakan daerah dimana pusat perhatian/kepentingan adalah pertanian dalam arti yang luas. (Leibo,l994 : 6)
  • 13. b. Perubahan Sikap Moderenisasi tidak hanya meliputi peningkatan diferensiasi sistem sosial tetapi juga transformasi profesi dalam sikap pelaku sosial. Modernisasi, terutama pembangunan ekonomi, mengembangkan semangat kewiraswastaan yang merupakan seperangkat sikap seperti keperaayaan akan prestasi yang dihasilkan (produksi), rasionalitas, penekanan nilai-nilai material, efisiensi kepemimpinan dan penggunaan waktu, dorongan rasional untuk maksimasi resiko, dipandang sebagai sifat kepribadian modern. Industrialisasi, urbanisasi dan birokrasi menghilangkan pegangan masa lalu yang berdasarkan sistem kepribadian individual dan merusak kesetiaan pada desa leluhur dan pemilikan tanah serta mendorong transaksi pasar semua barang-barang kapital dan jasa. Proses tersebut juga mengembangkan revolusi harapan yang meningkat, radikalisme, aletivisme, dan berbagai gerakan ideologi. (Abraham, 1991 1 22).
  • 14. 5. Dorongan Modernisasi Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan. Dorongan-dorongan itu menurut David McCleland adalah sebagai berikut.  Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.  Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat  Memiliki modal yang cukup  Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
  • 15. Daftar Pustaka Effendi, Ridwan, dkk. 2005. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. Bandung. Value Press Umanailo, M.Chairul Basrun. 2018. PROSES MODERNISASI DAN PERGESERAN OKUPASI. Jurnal ResearchGate. Dapat diakses melalui https://www.researchgate.net/publication/323935634_proses_modernisasi_dan_perg eseran_okupasi Pada tanggal 20 Oktober 2018, pukul 09.00 WIB. Dapat diakses melalui http://rinitarosalinda.blogspot.com/2015/09/modernisasi-dan- globalisasi.html Pada tanggal 20 Oktober 2018, pukul 09.24 WIB