SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KERUSAKAN JALAN
Disusun Oleh:
Zhafirah Arita (03011381520090)
Olivia Jasmine (03011381520097)
Jaamilah Maryam Kifli (03011381520135)
Menurut Undang-undang No. 13 tahun 1980 tentang
jalan, jalan merupakan suatu prasarana perhubungan
darat dalam bentuk apapun yang meliputi segala
bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas.
Bangunan pelengkap jalan adalah bangunan yang tidak
dapat dipisahkan dari jalan seperti jembatan, lintas
atas (over pass), lintas bawah (under pass) dan lain-
lain. Sedangkan perlengkapan jalan antara lain rambu-
rambu dan marka jalan ,pagar pengaman lalu lintas,
pagar damija dan sebagainya.
Pengeritian lain dari jalan yaitu merupakan
prasarana angkutan darat yang sangat penting
dalam memperlancar kegiatan hubungan
perekonomian, baik antara satu kota dengan kota
lainnya, antara kota dengan desa, antara satu
desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik
akan memudahkan mobilitas penduduk dalam
mengadakan hubungan perekonomian dan
kegiatan sosial lainnya. Sedangkan jika terjadi
kerusakanjalan akan berakibat bukan hanya
terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun
dapat terjadikecelakaan.
Jenis kerusakan yang
sering kita temui pada
ruas jalan ialah:
1. Retak
2. Perubahan Bentuk
3. Cacat permukaan
4. Pengausan
5. Kegemukan (Bleeding)
6. Kerusakan Tambahan
Kerusakan yang terjadi diruas jalan di akibatkan oleh:
• Beban kendaraan yang berlebihan
Oleh karena fungsi jalan adalah mendukung beban lalu
lintas yang bekerja pada jalan tersebut, maka semua gaya-
gaya lalu lintas yang diterima nya akan diteruskan ke tanah
dasar. Perbandingan statis dan dinamis yang diadakan oleh
beban yang sama besarnya merupakan angka yang
dinamakan koefisien tumbuk tergantung pada:
1. Elastisitas benda yang mengakibatkan beban
elastisitas konstruksi jalan
2. Bentuk pada roda
3. Rata nya permukaan tanah
• Keadaan Drainase
Air yang berasal dari hujan dan pengaruh
temperatur akibat perubahan cuaca. Adanya
aliran air disekitar badan jalan dapat
mengakibatkan rembesan air ke badan jalan
• Akibat Cuaca
Air merupakan penyebab kerusakan paling berat
pada konstruksi jalan. Air hujan sangat
mempengaruhi kestabilan konstruksi suatu jalan
raya.
• Material Konstruksi Perkerasan
Dalam hal ini dapat disebabkan oleh sifat material itu
sendiri atau dapat pula disebabkan oleh sistem
pengelolaan yang tidak baik
• Pelaksanaan Konstruksi
Pada pelaksanaan perkerasan konstruksi jalan, perlu
diperhatikan faktor-faktor berikut:
1. Biaya
2. Manusia sebagai unsur pelaksana
3. Peralatan
Yang menjadi penyebab kerusakan jalan, bila ditinjau
dari pelaksanaan perkerasan diantara nya:
1. Pelaksanaan dan pemakaian bahan yang
kurang bermutu
2. Cara Pemadatan yang kurang benar
3. Ketidak tepatan dalam hal kebersihan,
bentuk butiran dan kepipihan, tekstur dan
jenis agregat yang digunakan pada
perkerasan
4. Terlalu banyak atau kurangnya aspal di dalam
campuran
• Kelemahan Tanah Dasar
Jika tanah dasar mengalami penurunan secara
seragam, maka struktur perkerasan jalan akan
mengalami penurunan pula. Salah satu kenyataan
bahwa turunnya tanah dasar adalah merupakan
kerusakan total perkerasan jalan dimana semua
semua lapisan diatasnya ikut turun pula dan
karenanya terjadi perubahan bentuk dari
konstruksi perkerasan yang bersangkutan.
Klasifikasi program pemeliharaan jalan yang dipakai dalam
tata cara penyusunan program pemeliharaan jalan adalah
 Pemeliharaan rutin yang skalanya cukup kecil dan
dikerjakan tersebar diseluruh jaringan jalan secara rutin
 Pemeliharaan periodic yang dilakukan dalam selang waktu
beberapa tahun dan diadakan menyeluruh untuk satu atau
beberapa saksi jalan dan sifatnya hanya fungsional
 Pemeliharaan rehabilitasi atau peningkatan secara umum
yang diperlukan untuk memperbaiki integritas struktur
pekerasan sehingga dapat meningkatkan nilai strukturalnya
dengan pemberian lapis tambahan structural
 Pemeliharan dengan cara rekonstruksi.

More Related Content

What's hot

Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
Julia Maidar
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
afifsalim
 

What's hot (20)

Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
 
Tugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik JalanTugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik Jalan
 
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANPERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
Konstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositKonstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan Komposit
 
Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (TUGAS S1 UNTAG SEMARANG)
 

Similar to Ppt kerusakan jalan

PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptxPPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
AliHidayat15
 
manajemen lingkungan
manajemen lingkunganmanajemen lingkungan
manajemen lingkungan
Utia Nur Dini
 
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
daniel kasidi
 
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
Puteri Zasnim
 
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
Olfa Finatry
 
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
mektanugj
 

Similar to Ppt kerusakan jalan (20)

PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptxPPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
 
manajemen lingkungan
manajemen lingkunganmanajemen lingkungan
manajemen lingkungan
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
 
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
Ppt urban runoff daniel kasidi 1005724
 
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
Tinjauan Desain Geometrik Jalan Subaim - Buli Ruas Jalan Uni-uni Kab. Halmahe...
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
 
Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)
 
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
Mengkaji Kesan Perkembangan Sistem Pengangkutan & Mencadangkan Langkah-langka...
 
Geometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaGeometrik jalan raya
Geometrik jalan raya
 
TTTTTTTttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt.pptx
TTTTTTTttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt.pptxTTTTTTTttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt.pptx
TTTTTTTttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt.pptx
 
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
 
Drainase jalan-raya
Drainase jalan-rayaDrainase jalan-raya
Drainase jalan-raya
 
PCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdfPCI -486355-none-6ed0d570.pdf
PCI -486355-none-6ed0d570.pdf
 
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
 
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
 
1. analisa kerusakan jalan lingkar batu kuning gunung meraksa
1. analisa kerusakan jalan lingkar batu kuning gunung meraksa1. analisa kerusakan jalan lingkar batu kuning gunung meraksa
1. analisa kerusakan jalan lingkar batu kuning gunung meraksa
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Ppt kerusakan jalan

  • 1. KERUSAKAN JALAN Disusun Oleh: Zhafirah Arita (03011381520090) Olivia Jasmine (03011381520097) Jaamilah Maryam Kifli (03011381520135)
  • 2. Menurut Undang-undang No. 13 tahun 1980 tentang jalan, jalan merupakan suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas. Bangunan pelengkap jalan adalah bangunan yang tidak dapat dipisahkan dari jalan seperti jembatan, lintas atas (over pass), lintas bawah (under pass) dan lain- lain. Sedangkan perlengkapan jalan antara lain rambu- rambu dan marka jalan ,pagar pengaman lalu lintas, pagar damija dan sebagainya.
  • 3. Pengeritian lain dari jalan yaitu merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, antara satu desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. Sedangkan jika terjadi kerusakanjalan akan berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat terjadikecelakaan.
  • 4. Jenis kerusakan yang sering kita temui pada ruas jalan ialah: 1. Retak 2. Perubahan Bentuk 3. Cacat permukaan 4. Pengausan 5. Kegemukan (Bleeding) 6. Kerusakan Tambahan
  • 5. Kerusakan yang terjadi diruas jalan di akibatkan oleh: • Beban kendaraan yang berlebihan Oleh karena fungsi jalan adalah mendukung beban lalu lintas yang bekerja pada jalan tersebut, maka semua gaya- gaya lalu lintas yang diterima nya akan diteruskan ke tanah dasar. Perbandingan statis dan dinamis yang diadakan oleh beban yang sama besarnya merupakan angka yang dinamakan koefisien tumbuk tergantung pada: 1. Elastisitas benda yang mengakibatkan beban elastisitas konstruksi jalan 2. Bentuk pada roda 3. Rata nya permukaan tanah
  • 6. • Keadaan Drainase Air yang berasal dari hujan dan pengaruh temperatur akibat perubahan cuaca. Adanya aliran air disekitar badan jalan dapat mengakibatkan rembesan air ke badan jalan • Akibat Cuaca Air merupakan penyebab kerusakan paling berat pada konstruksi jalan. Air hujan sangat mempengaruhi kestabilan konstruksi suatu jalan raya.
  • 7. • Material Konstruksi Perkerasan Dalam hal ini dapat disebabkan oleh sifat material itu sendiri atau dapat pula disebabkan oleh sistem pengelolaan yang tidak baik • Pelaksanaan Konstruksi Pada pelaksanaan perkerasan konstruksi jalan, perlu diperhatikan faktor-faktor berikut: 1. Biaya 2. Manusia sebagai unsur pelaksana 3. Peralatan
  • 8. Yang menjadi penyebab kerusakan jalan, bila ditinjau dari pelaksanaan perkerasan diantara nya: 1. Pelaksanaan dan pemakaian bahan yang kurang bermutu 2. Cara Pemadatan yang kurang benar 3. Ketidak tepatan dalam hal kebersihan, bentuk butiran dan kepipihan, tekstur dan jenis agregat yang digunakan pada perkerasan 4. Terlalu banyak atau kurangnya aspal di dalam campuran
  • 9. • Kelemahan Tanah Dasar Jika tanah dasar mengalami penurunan secara seragam, maka struktur perkerasan jalan akan mengalami penurunan pula. Salah satu kenyataan bahwa turunnya tanah dasar adalah merupakan kerusakan total perkerasan jalan dimana semua semua lapisan diatasnya ikut turun pula dan karenanya terjadi perubahan bentuk dari konstruksi perkerasan yang bersangkutan.
  • 10. Klasifikasi program pemeliharaan jalan yang dipakai dalam tata cara penyusunan program pemeliharaan jalan adalah  Pemeliharaan rutin yang skalanya cukup kecil dan dikerjakan tersebar diseluruh jaringan jalan secara rutin  Pemeliharaan periodic yang dilakukan dalam selang waktu beberapa tahun dan diadakan menyeluruh untuk satu atau beberapa saksi jalan dan sifatnya hanya fungsional  Pemeliharaan rehabilitasi atau peningkatan secara umum yang diperlukan untuk memperbaiki integritas struktur pekerasan sehingga dapat meningkatkan nilai strukturalnya dengan pemberian lapis tambahan structural  Pemeliharan dengan cara rekonstruksi.