SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
“ANALISA FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS
PADA SEGMEN RUAS JALAN SIMPANG HAJIMENA – SIMPANG
TEGINENG”
Pembimbing I : Farida Juwita, S.T.,M.T.
Pembimbing II : Ir. Gustaf Gautama, S.T.,M.T.
Penguji : Ir. Fery Hendi Jaya, S.T.,M.T.
Oleh:
M. Eldhy Augustian Pradana
17.22.201.0073
(Seminar Proposal)
1 I. PENDAHULUAN
2 II. TINJAUAN PUSTAKA
3 III. METODOLOGI PENELITIAN
4
LATAR
BELAKANG
1.1 RUMUSAN
MASALAH
1.2
BATASAN
MASALAH
1.3
I. PENDAHULUAN
1.4 TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
1.5
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini kegiatan mobilitas masyarakat semakin meningkat, untuk
memenuhi kebutuhan mobilitas tersebut dibutuhkan sarana dan
prasarana transportasi.Prasarana trasportasi untuk jalur darat antara
lain ialah jalan raya.
Namun ada kejadian yang sering terjadi pada jalan raya salah
satunya kecelakaan berlalu lintas yang memiliki dampak yang
menyebabkan kerugian sangat besar, seperti kerugian material,
jatuhnya korban luka bahkan korban meninggal dunia.
1.1 Latar Belakang
Ruas Jalan raya Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng merupakan bagian
dari Jalan Raya Lintas Sumatra yang merupakan salah satu jalan dengan arus
volume lalu lintas yang tinggi dan merupakan jalan nasional dan merupakan
jalan akses utama menuju Bandara di Provinsi Lampung.
Kecelakaan lalu lintas terjadi tidak karena secara kebetulan, namun terjadi
akibat beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Faktor
Penyebab ini lah yang harus dianalisis supaya tindakan penanganan dan
upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan secara maksimal.
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang lain yang mendukung penulis untuk melakukan penelitian ini ialah
berdasarkan hasil penelitian dari Jurnal JRSDD, Edisi Desember 2018, Vol. 6, No. 4,
Hal:529 – 536 tentang Karakteristik Kecelakaan di Jalan Bypass Bandar Lampung
dimana Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak fasilitas keselamatan
jalan yang kurang memadai hal tersebut berpengaruh terhadap kecelakaaan lalu
Lintas.
Ruas Jalan Bypass Bandar Lampung juga merupakan bagian dari Jalan Lintas
Sumatera. Hal inilah yang membuat penulis memilih Ruas Jalan Simpang Hajimena
– Simpang Tegineneng yang merupakan ruas lanjutan untuk menuju objek vital di
Provinsi lampung. Hal inilah yang membuat penulis memilih Ruas Jalan Simpang
Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng sebagai sebagai objek penelitian dengan
judul “ANALISA FAKTOR PENYEBABA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SEGM
EN JALAN SIMPANG HAJIMENA – SIMPANG TEGINENENG”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah
dalam Penelitian ini akan membahas analisa Faktor Penyebab kecelakaan
lalu lintas di Ruas Jalan Simpang Hajimena– Simpang Tegineneng berdas
arkan dari tipe kecelakaan.
1. Studi kasus ini hanya menganalisa karakte
ristik kecelakaan lalu lintas pada Ruas Si
mpang Hajimena – Simpang Tegineneng .
2. Pengukuran Geometrik jalan antara lain ialah
penampang melintang jalan, panjang jalan, lebar
jalur, lebar lajur dan jumlah lajur.
3. Melihat dan mengamati serta mendokumentasi
kan kelengkapan fasilitas keselamatan jalan s
eperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu pe
nerangan jalan dan lain lain.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.4 Tujuan Penelitian
1. Menganalisa pengaruh kelengkapan fasilitas keselamatan jalan
seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu penerangan jalan,
alignment jalan terhadap Karakteristik kecelakaan lalu lintas.
2. Menganalisa karakteristik kecelakaan lalu lintas di Jalan Hajimena–
Simpang Tegineneng meliputi tipe kecelakaan dan faktor penyebab
kecelakaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari studi penelitian ini adalah untuk dapat menge
tahui tingkat kecelakaan lalu lintas pada ruas simpang Hajimena–
simpang Tegineneng , dan mengetahui serta menetukan cara pena
nggulangannya secara spesifik sehingga diharapkan dapat mengur
angi angka kecelakaan di jalan tersebut sehingga pengguna jalan
bisa melintasi dengan aman dan nyaman.
KECELAKAAN LALU LINTAS
2.2
II. TINJAUAN PUSTAKA
ARUS LALU LINTAS
2.1
KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS
2.3
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
2.4
KESELAMATAN LALU LINTAS
2.5
2.1 ARUS LALU LINTAS
Arus lalu lintas (traffic flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi
suatu titik pada penggal jalan tertentu pada interval waktu tertentu
dan diukur dalam satuan kendaraan persatuan waktu tertentu.
Perilaku arus lalu lintas merupakan gabungan dari sekian banyak
kendaraan dari berbagai jenis di jalan raya yang saling berinteraksi
satu sama lain dan mempengaruhi keseluruhan pergerakan lalu
lintas atau arus lalu lintas yang dapat membuat permasalahan
dalam pergerakan arus lalu lintas itu sendiri
2.2 KECELAKAAN LALU LINTAS
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang terjadi akibat konflik pada arus lalu lintas
yang disebabkan kesalah perilaku arus lalu lintas itu sendri. Kecelakaan lalu lintas
berdasarkan Pasal 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan
kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia
dan/atau kerugian harta benda.
Di dalam undang undang ini kecelakaan digolongkan menjadi 3 yaitu :
1. Kecelakaan lalu lintas ringan yang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan kerus
akan kendaraan dan/barang.
2. Kecelakaan lalu lintas sedang yang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka
ringan dan kerusakan kendaraan dan/barang.
3. Kecelakaan lalu lintas berat yag merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban
meninggal dunia dan/luka berat.
2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS
Ada beberapa kategori karakteristik kecelakaan lalu lintas secara umum diantaranya
yaitu berdasarkan tipe kecelakaan dan faktor penyebab kecelakaan. Karakteristik
kecelakaan kategori ini yang dipedomani oleh pedoman Penanganan Lokasi Rawan
Kecelakaan Lalu Lintas yang diterbitkan oleh Dep. Permukiman dan Prasarana
Wilayah (Pd T-09-2004-B) menitikberatkan kepada kajian antara tipe kecelakaan
yang dikelompokkan atas tipe dominan.
Analisis data kecelakaaan dapat dilakukan dengan menganalisis pendekatan “5W +
1H”, yaitu :
1. Why (Faktor penyebab kecelakaan)
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab suatu
kecelakaan, faktor tersebut antara lain terbatasnya jarak pandang pengemudi,
pelanggaran terhadap rambu lalu lintas, kecepatan tinggi seperti melebihi batas
kecepatan yang diperkenankan, kurang antisipasi terhadap kondisi lalu lintas seperti
mendahului tidak aman,
2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS
2. What (Tipe tabrakan)
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tipe tabrakan yang dominan disuatu lokasi
kecelakaan, tipe tersebut antara lain menabrak orang (pejalan kaki), tabrak depan –
depan, tabrak depan-belakang, tabrak depan-samping, tabrak samping-samping,
tabrak belakang-belakang, tabrak benda tetap di badan jalan, kecelakaan
sendiri/lepas kendali.
3. Who (Keterlibatan pengguna jalan)
Keterlibatan pengguna jalan yang mempengaruhi dalam kecelakaan digolongkan
sesuai dengan tipe pengguna jalan atu tipe kendaraan, antara lain pejalan kaki,
mobil penumpang umum, mobil angkutan barang, bus, sepeda motor, kendaraan
tak bermotor (sepeda, becak, kereta dorong,dsb).
4. Where (Lokasi kejadian)
Lokasi kejadian melihat lingkungan lokasi kecelakaan seperti lingkungan pemukiman,
lingkungan perkantoran atau sekolah, lingkungan tempat pembelanjaan, lingkungan
pedesaan,lingkungan pengembangan, dan sebagainya.
2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS
5. When ( Waktu kejadian kecelakaan)
Waktu kejadian kecelakaan dapat ditinjau dari kondisi penerangan di lokasi kejadian
atau jam kejadian kecelakaan.
6. How (Kejadian kecelakaan)
Suatu kecelakaan lalu lintas terjadi pada dasarnya didahului oleh suatu maneuver per
gerakan tertentu. Tipikal maneuver pergerakan antara lain gerak lurus, memotong ata
u menyiap kendaraan, berbelok (kiri atau kanan), berputar arah, berhenti (mendadak,
menaik-turunkan penumpang), keluar masuk tempat parkir.
2.4 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
Faktor penyebab kecelakaan dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu faktor manusia,
faktor prasarana (jalan), faktor sarana (kendaraan), dan faktor lingkungan atau cuaca.
1. Faktor manusia
Menurut penelitian Rao, et al. (2005) menyatakan bahwa 66% kecelakaan terjadi disebabkan
oleh faktor kesalahan manusia (Human eror) dan 33% karena faktor ineraksi kendaraan,
pengguna jalan lain dan lingkungan. Faktor manusia merupakan penyebab kecelakaan lalu
lintas yang paling besar. Faktor manusia dapat dikelompokan menjadi dua yaitu kondisi
pengemudi dan usia pengemudi.
a) Kondisi pengemudi
b) Usia pengemudi
2. Faktor Prasarana (Jalan)
Faktor jalan ini seperti desain geometrik jalan dan layout yang tidak sesuai, kondisi
permukaan jalan yang kurang memenuhi syarat (berlubang), fasilitas pejalan kaki tidak
memadai, pencahayaan jalan.
3. Faktor Sarana (Kendaraan)
Hal ni berhubungan dengan kondisi baik jalan dari sepeda motor atau mobil yang
digunakan untuk berkendara. Seperti sistem pengereman, kondisi ban, atau sistem
kemudi yang tidak berfungsi, atau bahkan modifikasi yang tidak sesuai dengan aturan
keselamatan.
4. Faktor lingkungan atau cuaca
Penyebab kecelakaan ini punya kontribusi terhadap kecelakaan. Tak kalah penting
adalah faktor cuaca , kondisi alam mungkin pada saat banjir, gempa bumi dan sebagai
nya itu juga bisa menimbulkan kecelakaan,
2.5 KESELAMATAN LALU LINTAS
Keselamatan lalu lintas merupakan suatu bentuk usaha atau cara
mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat berupa p
etunjuk pencegahan (accident preventive) dan petunjuk mengurangi
kecelakaan
(accident reduction).(Sugiyanto,2014). Dalam ketentuan
umum Peraturan Menteri Perhubungan No. 14/2006, keselama
tan lalu lintas adalah keadaan terhindarnya pengguna jalan dan ma
syarakat dari kecelakaan lalu lintas.
METODE PENELITIAN
3.1
PENGUMPULAN DATA
3.2
METODE ANALISA DATA
3.3
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Metode Penelitian ini akan membahas langkah -langkah teknis dan tata pelaksana
an kegiatan penelitian yang dilakukan, dimulai dari pengumpulan data yang diperlu
kan data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis. dan metod
e yang digunakan dalam pengolahannya yang merupakan serangkaian kegiatan y
ang berurutan dan berhubungan.
Pelaksanaan Penelitian ini :
a) Idendtifikasi Masalah
Masalah yang akan diindentifikasi dalam penelitian ini ialah masalah
Karakteristik Kecelakaan lalu Lintas di Jalan Simpang Hajimena – Simpang
Tegineneng.
b) Data yang digunakan dalam analisa yakni:
Data Primer
Data Sekunder
c) Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian telihat pada Diagram alir dari penelitian ini dapat dilihat
bagan alir
3.2 PENGUMPULAN DATA
Dalam tahapan pengumpulan data akan dibahas segala sesuatu yang menjadi
proses pemecahan masalah. Menganalisis tinjauan dari penyebab kecelakaan
lalu lintas di lokasi penelitian. Maka dari itu diperlukan data-data yang mendukung
penelitian yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari lapangan langsung
maupun dari dinas atau instansi terkait.
1. Data Primer
Data Primer ialah data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan dan pengukuran
di lokasi penelitian. Data primer yang digunakan dalam pebelitian ini antara lain ialah
data fasilitas keselamatan jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampung
penerangan jalan dan data penampang melintang jalan seperti panjang jalan, lebar
lajur, lebar lajur, jumlah jalur yang diukur lagsung di lokasi penelitian mengunakan alat
ukur meteran dan di dukung dengan dokumentasi.
3.2 PENGUMPULAN DATA
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber data yang telah ada, atau dari
instansi terkait berupa buku,laporan, jurnal, atau sumber lain yang relavan. Data
sekunder pada penelitian ini menggunakan Data laporan kecelakaan lalu lintas meliput
i data jumlah kecelakaan perbulan selama tiga tahun, mulai taun 2017-2021, yang
diperoleh dari pihak kepolisian Kabupaten Lampung Selatan. Data kecelakaan lalu lint
as merupakan data yang berisi catatan kejadian kecelakaan dan laporan bulanan
kecelakaan yang dikumpulkan setiap tahunnya. Jenis data kecelakaan lalu lintas yang
diperoleh dari Kepolisian Resort Kabupaten Lampung Selatan ini berisi catatan
mengenai Jumlah kecelakaan berdasarkan faktor penyebab kecelakaan Jumlah
kecelakaan berdasarkan Tipe kecelakaaan
3.3 METODE ANALISA DATA
3.3.1 Metode
Metode yang dilakukan ialah Pendekatan yang bersifat deskriptif presenta
se yang merupakan proses penggambaran lokasi penelitian yaitu pada loka
si kecelakaan di Jalan Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng. Dalam p
enelitian ini akan didapat gambaran tentang:
1. Faktor penyebab kecelakaan
2. Tipe tabrakan
Pada penelitian ini menggunakan Metode Karakteristik untuk menganalisa
karakteristik kecelakaan.
3.3 METODE ANALISA DATA
3.3.2 Analisis data
a) Merekap Data Sekunder yang telah didapat. Data yang direkap ant
ara lain ruas jalan sebagai lokasi kecelakaan, jumlah kejadian kece
lakaan dan jumlah korban pada tiap kelas kecelakaan.
Dengan menggunakan rumus :
1. Rata − rata Faktor penyebab kecelakaan =
Jumlah Kejadian
Total kejadian
2. Rata − rata Tipe kecelakaan =
Jumlah Kejadian
Total kejadian
3.3 METODE ANALISA DATA
3.3.2 Analisis data
a) Merekap Data Sekunder yang telah didapat. Data yang direkap ant
ara lain ruas jalan sebagai lokasi kecelakaan, jumlah kejadian kece
lakaan dan jumlah korban pada tiap kelas kecelakaan.
Dengan menggunakan rumus :
1. Rata − rata Faktor penyebab kecelakaan =
Jumlah Kejadian
Total kejadian
2. Rata − rata Tipe kecelakaan =
Jumlah Kejadian
Total kejadian
3.3 METODE ANALISA DATA
b. Mengumpulkan data jalan raya yang didapat dari hasil pengukuran
langsung di lokasi penelitian meliputi panjang jalan, lebar jalur, lebar
lajur dan jumlah lajur.
c. Data yang disajikan dalam penelitian ini ialah data hasil survey atau
ukur lapangan dan hasil permohonan data dari instansi yang terkait.
Terima Kasih 

More Related Content

Similar to SEMINAR PROPOSAL.pptx

Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxPRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxHarunRido
 
Jabatan kejuteraan awam
Jabatan kejuteraan awamJabatan kejuteraan awam
Jabatan kejuteraan awamRonald Lando
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanDeewii A
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdfKamalia35
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptxshanggitafarolina1
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintasOpa Opa
 
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANBAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANImannia Alma
 
Ppt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalanPpt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalandeliaupt
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesiabramantiyo marjuki
 

Similar to SEMINAR PROPOSAL.pptx (20)

187992182 zo ss-new-format
187992182 zo ss-new-format187992182 zo ss-new-format
187992182 zo ss-new-format
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxPRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
 
Jabatan kejuteraan awam
Jabatan kejuteraan awamJabatan kejuteraan awam
Jabatan kejuteraan awam
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
 
1. P. II.pdf
1. P. II.pdf1. P. II.pdf
1. P. II.pdf
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx
2-TPJJ1_TEKLIN_KEL.6_PPTKeselamatanJalan (1).pptx
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintas
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Aries setijadji
Aries setijadjiAries setijadji
Aries setijadji
 
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANBAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
 
Ppt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalanPpt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalan
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 

Recently uploaded

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 

Recently uploaded (11)

Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 

SEMINAR PROPOSAL.pptx

  • 1. “ANALISA FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SEGMEN RUAS JALAN SIMPANG HAJIMENA – SIMPANG TEGINENG” Pembimbing I : Farida Juwita, S.T.,M.T. Pembimbing II : Ir. Gustaf Gautama, S.T.,M.T. Penguji : Ir. Fery Hendi Jaya, S.T.,M.T. Oleh: M. Eldhy Augustian Pradana 17.22.201.0073 (Seminar Proposal)
  • 2. 1 I. PENDAHULUAN 2 II. TINJAUAN PUSTAKA 3 III. METODOLOGI PENELITIAN 4
  • 4. 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kegiatan mobilitas masyarakat semakin meningkat, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi.Prasarana trasportasi untuk jalur darat antara lain ialah jalan raya. Namun ada kejadian yang sering terjadi pada jalan raya salah satunya kecelakaan berlalu lintas yang memiliki dampak yang menyebabkan kerugian sangat besar, seperti kerugian material, jatuhnya korban luka bahkan korban meninggal dunia.
  • 5. 1.1 Latar Belakang Ruas Jalan raya Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng merupakan bagian dari Jalan Raya Lintas Sumatra yang merupakan salah satu jalan dengan arus volume lalu lintas yang tinggi dan merupakan jalan nasional dan merupakan jalan akses utama menuju Bandara di Provinsi Lampung. Kecelakaan lalu lintas terjadi tidak karena secara kebetulan, namun terjadi akibat beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Faktor Penyebab ini lah yang harus dianalisis supaya tindakan penanganan dan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan secara maksimal.
  • 6. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang lain yang mendukung penulis untuk melakukan penelitian ini ialah berdasarkan hasil penelitian dari Jurnal JRSDD, Edisi Desember 2018, Vol. 6, No. 4, Hal:529 – 536 tentang Karakteristik Kecelakaan di Jalan Bypass Bandar Lampung dimana Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak fasilitas keselamatan jalan yang kurang memadai hal tersebut berpengaruh terhadap kecelakaaan lalu Lintas. Ruas Jalan Bypass Bandar Lampung juga merupakan bagian dari Jalan Lintas Sumatera. Hal inilah yang membuat penulis memilih Ruas Jalan Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng yang merupakan ruas lanjutan untuk menuju objek vital di Provinsi lampung. Hal inilah yang membuat penulis memilih Ruas Jalan Simpang Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng sebagai sebagai objek penelitian dengan judul “ANALISA FAKTOR PENYEBABA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SEGM EN JALAN SIMPANG HAJIMENA – SIMPANG TEGINENENG”.
  • 7. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam Penelitian ini akan membahas analisa Faktor Penyebab kecelakaan lalu lintas di Ruas Jalan Simpang Hajimena– Simpang Tegineneng berdas arkan dari tipe kecelakaan.
  • 8. 1. Studi kasus ini hanya menganalisa karakte ristik kecelakaan lalu lintas pada Ruas Si mpang Hajimena – Simpang Tegineneng . 2. Pengukuran Geometrik jalan antara lain ialah penampang melintang jalan, panjang jalan, lebar jalur, lebar lajur dan jumlah lajur. 3. Melihat dan mengamati serta mendokumentasi kan kelengkapan fasilitas keselamatan jalan s eperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu pe nerangan jalan dan lain lain. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
  • 9. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Menganalisa pengaruh kelengkapan fasilitas keselamatan jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu penerangan jalan, alignment jalan terhadap Karakteristik kecelakaan lalu lintas. 2. Menganalisa karakteristik kecelakaan lalu lintas di Jalan Hajimena– Simpang Tegineneng meliputi tipe kecelakaan dan faktor penyebab kecelakaan.
  • 10. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari studi penelitian ini adalah untuk dapat menge tahui tingkat kecelakaan lalu lintas pada ruas simpang Hajimena– simpang Tegineneng , dan mengetahui serta menetukan cara pena nggulangannya secara spesifik sehingga diharapkan dapat mengur angi angka kecelakaan di jalan tersebut sehingga pengguna jalan bisa melintasi dengan aman dan nyaman.
  • 11. KECELAKAAN LALU LINTAS 2.2 II. TINJAUAN PUSTAKA ARUS LALU LINTAS 2.1 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS 2.3 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN 2.4 KESELAMATAN LALU LINTAS 2.5
  • 12. 2.1 ARUS LALU LINTAS Arus lalu lintas (traffic flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada penggal jalan tertentu pada interval waktu tertentu dan diukur dalam satuan kendaraan persatuan waktu tertentu. Perilaku arus lalu lintas merupakan gabungan dari sekian banyak kendaraan dari berbagai jenis di jalan raya yang saling berinteraksi satu sama lain dan mempengaruhi keseluruhan pergerakan lalu lintas atau arus lalu lintas yang dapat membuat permasalahan dalam pergerakan arus lalu lintas itu sendiri
  • 13. 2.2 KECELAKAAN LALU LINTAS Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang terjadi akibat konflik pada arus lalu lintas yang disebabkan kesalah perilaku arus lalu lintas itu sendri. Kecelakaan lalu lintas berdasarkan Pasal 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Di dalam undang undang ini kecelakaan digolongkan menjadi 3 yaitu : 1. Kecelakaan lalu lintas ringan yang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan kerus akan kendaraan dan/barang. 2. Kecelakaan lalu lintas sedang yang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/barang. 3. Kecelakaan lalu lintas berat yag merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan/luka berat.
  • 14. 2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS Ada beberapa kategori karakteristik kecelakaan lalu lintas secara umum diantaranya yaitu berdasarkan tipe kecelakaan dan faktor penyebab kecelakaan. Karakteristik kecelakaan kategori ini yang dipedomani oleh pedoman Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas yang diterbitkan oleh Dep. Permukiman dan Prasarana Wilayah (Pd T-09-2004-B) menitikberatkan kepada kajian antara tipe kecelakaan yang dikelompokkan atas tipe dominan. Analisis data kecelakaaan dapat dilakukan dengan menganalisis pendekatan “5W + 1H”, yaitu : 1. Why (Faktor penyebab kecelakaan) Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab suatu kecelakaan, faktor tersebut antara lain terbatasnya jarak pandang pengemudi, pelanggaran terhadap rambu lalu lintas, kecepatan tinggi seperti melebihi batas kecepatan yang diperkenankan, kurang antisipasi terhadap kondisi lalu lintas seperti mendahului tidak aman,
  • 15. 2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS 2. What (Tipe tabrakan) Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tipe tabrakan yang dominan disuatu lokasi kecelakaan, tipe tersebut antara lain menabrak orang (pejalan kaki), tabrak depan – depan, tabrak depan-belakang, tabrak depan-samping, tabrak samping-samping, tabrak belakang-belakang, tabrak benda tetap di badan jalan, kecelakaan sendiri/lepas kendali. 3. Who (Keterlibatan pengguna jalan) Keterlibatan pengguna jalan yang mempengaruhi dalam kecelakaan digolongkan sesuai dengan tipe pengguna jalan atu tipe kendaraan, antara lain pejalan kaki, mobil penumpang umum, mobil angkutan barang, bus, sepeda motor, kendaraan tak bermotor (sepeda, becak, kereta dorong,dsb). 4. Where (Lokasi kejadian) Lokasi kejadian melihat lingkungan lokasi kecelakaan seperti lingkungan pemukiman, lingkungan perkantoran atau sekolah, lingkungan tempat pembelanjaan, lingkungan pedesaan,lingkungan pengembangan, dan sebagainya.
  • 16. 2.3 KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS 5. When ( Waktu kejadian kecelakaan) Waktu kejadian kecelakaan dapat ditinjau dari kondisi penerangan di lokasi kejadian atau jam kejadian kecelakaan. 6. How (Kejadian kecelakaan) Suatu kecelakaan lalu lintas terjadi pada dasarnya didahului oleh suatu maneuver per gerakan tertentu. Tipikal maneuver pergerakan antara lain gerak lurus, memotong ata u menyiap kendaraan, berbelok (kiri atau kanan), berputar arah, berhenti (mendadak, menaik-turunkan penumpang), keluar masuk tempat parkir.
  • 17. 2.4 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN Faktor penyebab kecelakaan dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu faktor manusia, faktor prasarana (jalan), faktor sarana (kendaraan), dan faktor lingkungan atau cuaca. 1. Faktor manusia Menurut penelitian Rao, et al. (2005) menyatakan bahwa 66% kecelakaan terjadi disebabkan oleh faktor kesalahan manusia (Human eror) dan 33% karena faktor ineraksi kendaraan, pengguna jalan lain dan lingkungan. Faktor manusia merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling besar. Faktor manusia dapat dikelompokan menjadi dua yaitu kondisi pengemudi dan usia pengemudi. a) Kondisi pengemudi b) Usia pengemudi 2. Faktor Prasarana (Jalan) Faktor jalan ini seperti desain geometrik jalan dan layout yang tidak sesuai, kondisi permukaan jalan yang kurang memenuhi syarat (berlubang), fasilitas pejalan kaki tidak memadai, pencahayaan jalan.
  • 18. 3. Faktor Sarana (Kendaraan) Hal ni berhubungan dengan kondisi baik jalan dari sepeda motor atau mobil yang digunakan untuk berkendara. Seperti sistem pengereman, kondisi ban, atau sistem kemudi yang tidak berfungsi, atau bahkan modifikasi yang tidak sesuai dengan aturan keselamatan. 4. Faktor lingkungan atau cuaca Penyebab kecelakaan ini punya kontribusi terhadap kecelakaan. Tak kalah penting adalah faktor cuaca , kondisi alam mungkin pada saat banjir, gempa bumi dan sebagai nya itu juga bisa menimbulkan kecelakaan,
  • 19. 2.5 KESELAMATAN LALU LINTAS Keselamatan lalu lintas merupakan suatu bentuk usaha atau cara mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat berupa p etunjuk pencegahan (accident preventive) dan petunjuk mengurangi kecelakaan (accident reduction).(Sugiyanto,2014). Dalam ketentuan umum Peraturan Menteri Perhubungan No. 14/2006, keselama tan lalu lintas adalah keadaan terhindarnya pengguna jalan dan ma syarakat dari kecelakaan lalu lintas.
  • 20. METODE PENELITIAN 3.1 PENGUMPULAN DATA 3.2 METODE ANALISA DATA 3.3 III. METODOLOGI PENELITIAN
  • 21. 3.1 METODE PENELITIAN Metode Penelitian ini akan membahas langkah -langkah teknis dan tata pelaksana an kegiatan penelitian yang dilakukan, dimulai dari pengumpulan data yang diperlu kan data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis. dan metod e yang digunakan dalam pengolahannya yang merupakan serangkaian kegiatan y ang berurutan dan berhubungan. Pelaksanaan Penelitian ini : a) Idendtifikasi Masalah Masalah yang akan diindentifikasi dalam penelitian ini ialah masalah Karakteristik Kecelakaan lalu Lintas di Jalan Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng. b) Data yang digunakan dalam analisa yakni: Data Primer Data Sekunder c) Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian telihat pada Diagram alir dari penelitian ini dapat dilihat bagan alir
  • 22. 3.2 PENGUMPULAN DATA Dalam tahapan pengumpulan data akan dibahas segala sesuatu yang menjadi proses pemecahan masalah. Menganalisis tinjauan dari penyebab kecelakaan lalu lintas di lokasi penelitian. Maka dari itu diperlukan data-data yang mendukung penelitian yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari lapangan langsung maupun dari dinas atau instansi terkait. 1. Data Primer Data Primer ialah data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan dan pengukuran di lokasi penelitian. Data primer yang digunakan dalam pebelitian ini antara lain ialah data fasilitas keselamatan jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampung penerangan jalan dan data penampang melintang jalan seperti panjang jalan, lebar lajur, lebar lajur, jumlah jalur yang diukur lagsung di lokasi penelitian mengunakan alat ukur meteran dan di dukung dengan dokumentasi.
  • 23. 3.2 PENGUMPULAN DATA 2. Data Sekunder Data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber data yang telah ada, atau dari instansi terkait berupa buku,laporan, jurnal, atau sumber lain yang relavan. Data sekunder pada penelitian ini menggunakan Data laporan kecelakaan lalu lintas meliput i data jumlah kecelakaan perbulan selama tiga tahun, mulai taun 2017-2021, yang diperoleh dari pihak kepolisian Kabupaten Lampung Selatan. Data kecelakaan lalu lint as merupakan data yang berisi catatan kejadian kecelakaan dan laporan bulanan kecelakaan yang dikumpulkan setiap tahunnya. Jenis data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Kepolisian Resort Kabupaten Lampung Selatan ini berisi catatan mengenai Jumlah kecelakaan berdasarkan faktor penyebab kecelakaan Jumlah kecelakaan berdasarkan Tipe kecelakaaan
  • 24. 3.3 METODE ANALISA DATA 3.3.1 Metode Metode yang dilakukan ialah Pendekatan yang bersifat deskriptif presenta se yang merupakan proses penggambaran lokasi penelitian yaitu pada loka si kecelakaan di Jalan Simpang Hajimena – Simpang Tegineneng. Dalam p enelitian ini akan didapat gambaran tentang: 1. Faktor penyebab kecelakaan 2. Tipe tabrakan Pada penelitian ini menggunakan Metode Karakteristik untuk menganalisa karakteristik kecelakaan.
  • 25. 3.3 METODE ANALISA DATA 3.3.2 Analisis data a) Merekap Data Sekunder yang telah didapat. Data yang direkap ant ara lain ruas jalan sebagai lokasi kecelakaan, jumlah kejadian kece lakaan dan jumlah korban pada tiap kelas kecelakaan. Dengan menggunakan rumus : 1. Rata − rata Faktor penyebab kecelakaan = Jumlah Kejadian Total kejadian 2. Rata − rata Tipe kecelakaan = Jumlah Kejadian Total kejadian
  • 26. 3.3 METODE ANALISA DATA 3.3.2 Analisis data a) Merekap Data Sekunder yang telah didapat. Data yang direkap ant ara lain ruas jalan sebagai lokasi kecelakaan, jumlah kejadian kece lakaan dan jumlah korban pada tiap kelas kecelakaan. Dengan menggunakan rumus : 1. Rata − rata Faktor penyebab kecelakaan = Jumlah Kejadian Total kejadian 2. Rata − rata Tipe kecelakaan = Jumlah Kejadian Total kejadian
  • 27. 3.3 METODE ANALISA DATA b. Mengumpulkan data jalan raya yang didapat dari hasil pengukuran langsung di lokasi penelitian meliputi panjang jalan, lebar jalur, lebar lajur dan jumlah lajur. c. Data yang disajikan dalam penelitian ini ialah data hasil survey atau ukur lapangan dan hasil permohonan data dari instansi yang terkait.
  • 28.