Dokumen tersebut membahas tentang penyakit tidak menular (PTM) dan faktor risikonya di Indonesia. PTM seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker menjadi ancaman kesehatan yang semakin besar akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, kurang aktifitas fisik, dan pola makan yang tidak seimbang. Upaya pencegahan seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat perlu did
2. PENDAHULUAN
2
Indonesia saat ini berada dalam masa transisi
epidemiologi, dimana dalam upaya pembangunan di
bidang kesehatan menghadapi beban ganda penyakit.
banyak penyakit infeksi/penyakit menular (malaria,
demam berdarah dengue, leptospirosis,tuberkulosis,
diare, dan lain- lain) yang harus ditangani,
Meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) yang
segera membutuhkan perhatian.
10 tahun terakhir masalah PTM belum menjadi
perhatian banyak pihak.
5. Penyebab Kematian di Dunia dan
Asia Tenggara
Dunia
Asia
Tenggara
Sumber:
WHO Global Status Report on NCDs 2010
Sumber: WHO global Health observatory 2011
15. HIPERTE
NSI
PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap ≥
140/90 mmHg.
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala,
sehingga penderita tidak merasa sakit.
GEJALA DAN
TANDA:
1. Sakit kepala
3. Mual dan
muntah
2. Kelelahan
4. Sesak
napas
5. Napas pendek (terengah-engah)
6.
Gelisah
7. Pandangan menjadi
kabur
9. Mudah marah
8. Mata berkunang-
kunang 10.Telinga
berdengung 12.Rasa
16.
17. PERTOLONGAN PERTAMA
Secepatnya bawa ke puskesmas / RS
terdekat
PENCEGAHAN
• Tidak merokok
• Olahraga / aktifitas fisik teratur
• Pola makan sehat seimbang : rendah
garam dan lemak, tinggi serat
• Pemeriksaan kesehatan rutin
18. PENGERTIAN :
Penyakit jantung koroner adalah penyakit
jantung yang terjadi akibat penyempitan
pembuluh darah koroner dan dapat
menyebabkan serangan jantung
GEJALA DAN TANDA :
• Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat , rasa sakit,
terjepit, atau terbakar di dada
•Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri,
punggung (di antara kedua belikat), leher dan rahang
bawah, terkadang di ulu hati sehingga dianggap sakit
maag
•Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
•Lamanya 20 menit bahkan lebih.
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
19. PERTOLONGAN PERTAMA
Panggil dokter atau segera dirujuk
PENCEGAHAN
• Tidak merokok
• Olahraga / aktifitas fisik teratur
• Pola makan sehat seimbang : rendah
garam dan lemak, tinggi serat
• Pemeriksaan kesehatan rutin
20. PENYAKIT JANTUNG
HIPERTENSI
PENGERTIAN
Penyakit jantung yang diakibatkan karena hipertensi
atau tekanan darah tinggi (> 140/90 mmHg)
GEJALA DAN TANDA.
1.Sesak nafas terutama pada saat aktifitas
2.Bila penyakit jantung memberat sesak napas dapat
terjadi meskipun tidak melakukan aktifitas
3.Nyeri dada
4.Pada Pemeriksaan Foto Rontgen dada tampak
pembesaran
jantung (cardiomegali)
Akibat peningkatan tekanan darah secara terus
menerus menyebabkan Jantung bekerja keras,
21. PENGERTIAN
Suatu kelainan klinis akibat adanya
penyempitan atau sumbatan pada pembuluh
darah perifer di tangan atau kaki
GEJALA DAN TANDA
• rasa nyeri, kram, baal, atau letih pada otot
yang muncul dalam penggunaan otot untuk
aktivitas
• membaik saat istirahat, biasanya setelah 2-5
menit
• sering terjadi pada pembuluh darah bagian
PENYAKIT PEMBULUH
DARAH TEPI
22. • Stroke merupakan keadaan gawat
darurat, disebabkan kurangnya aliran
darah yang mengalir ke otak,
terkadang menyebabkan perdarahan
di otak.
• GEJALA DAN TANDA
“SEGERA” yaitu:
– Senyum yang tidak simetris
–Gerak anggota tubuh yang melemah atau
tidak dapat digerakkan secara tiba-tiba
– Suara yang pelo, parau, atau menghilang
STRO
KE
23. • PERTOLONGAN PERTAMA
- secepatnya dirujuk
- pengobatan segera dapat
menyelamatkan nyawa
• PENCEGAHAN
- tidak merokok
- olahraga / aktifitas fisik teratur
- pola makan sehat dan seimbang
- pemeriksaan kesehatan rutin
24. Diabetes
Melitus
PENGERTIAN
adalah suatu penyakit menahun yang ditandai
dengan kadar gula dalam darah melebihi nilai
normal.
Kadar gula darah normal GDS<200 mg/dL dan
GDP <126 mg/dL.
GEJALA DAN TANDA
Gejala klasik : banyak minum , banyak makan , banyak
kencing disertai penurunan berat badan tanpa sebab
yang jelas.
Seringkali disertai gejala penyerta, seperti :
gatal - gatal, mengantuk, kesemutan, mata kabur,
impotensi, dan keputihan pada wanita
25. JENIS-JENIS
DM
DM Tipe-1:
yang disebabkan tidak adanya produksi insulin
sama sekali.
DM Tipe-2:
DM yang disebabkan tidak cukup dan tidak
efektifnya kerja
insulin.
DM Gestasional, yaitu tipe DM yang muncul
ketika penderita hamil
DM tipe lain yang disebabkan oleh pemakaian
obat, penyakit lain-lain, dsb
27. KANKER
PAYUDARA
• Adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam
jaringan payudara. Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran
susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat
payudara.
• Penyebab : penyebab pasti tidak diketahui,
tetapi ada beberapa faktor risiko yang
menyebabkan seorang wanita menjadi lebih
mudah menderita kanker payudara
28. Haid pertama pada usia < 12 tahun
Berhenti haid (menopause) pada usia > 50
tahun
Kehamilan pertama pada usia > 35 tahun
Riwayat keluarga pernah menderita kanker
payudara
Tidak mempunyai anak
Tidak menyusui
Riwayat tumor jinak sebelumnya
Berat badan berlebih
Kebiasaan makan tinggi lemak dan kurang serat
Perokok aktif dan pasif
Konsumsi alkohol
Pemakaian obat hormonal dalam waktu lama
FAKTOR RISIKO KANKER
PAYUDARA
29. Penyakit Paru Obstruktif
Kronik
(PPOK)
PENGERTIAN
PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai
dengan hambatan aliran udara ke dalam paru-paru
(khususnya ekspirasi).
Penyakit ini biasanya irreversible dan bersifat progresif
(berkembang) perlahan.
GEJALA DAN
TANDA
• Sesak napas
•Batuk berdahak
kronik
Faktor risiko PPOK adalah :
a.Riwayat Merokok
b.Polusi udara
c. Infeksi Saluran Napas Bawah
berulang.
30. Asm
a
PENGERTIAN
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi
(peradangan)
saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus,
sehingga menimbulkan gejala berupa mengi, sesak
napas, rasa berat di dada, dan batuk terutama malam
atau dini hari. Bersifat reversibel dan dapat berulang.
GEJALA DAN TANDA
Gejala Asma dapat
berupa :
•Batuk, berdahak
• Sesak napas
•Napas berbunyi (mengi)
•Ada riwayat keluarga
yang asthma/alergi
Gejala tersebut mempunyai ciri
khas
• Ada faktor pencetus
• Berulang atau hilang timbul
• Memburuk pada malam hari
•Dapat reda spontan atau dengan
pengobatan
31. Faktor pencetus adalah faktor yang dapat
memicu
bulu binatang
asap rokok
asap rumah tangga
debu
bau-bauan yang menusuk
obat semprot pembunuh serangga
tepung sari dari bunga/tumbuhan
perubahan cuaca
kecapaian, kelelahan
psikologis/stres
Influenza
Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai,
telur, susu, minuman bersoda
Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid
32. SISTEMIK LUPUS
ERITEMATOSA
PENGERTI
AN
Lupus eritematosus sistemik (
systemic
lupu
s
erythematosus/SLE) adalah
penyakit
kronik
,
merupakan penyakit inflamasi autoimun kronik
dengan etiologi yang belum diketahui serta
manifestasi klinis, perjalanan penyakit dan
prognosis yang sangat beragam.
GEJALA DAN TANDA
Lupus dikatakan “great imitator”(peniru yang ulung) /
“mimikri” (menyerupai penyakit lain), bukan satu jenis
penyakit, amat heterogen. Gejala Lupus dapat terjadi dari
ringan sampai berat.
33. KRITERIA
SLE
SLE ringan adalah :
• Secara klinis tenang
• Tidak terdapat tanda atau gejala yang mengancam
nyawa
• Fungsi organ normal atau stabil, yaitu: ginjal, paru,
jantung, gastrointestinal, susunan saraf pusat, sendi,
hematologi dan kulit
• Contoh SLE dengan manifestasi arthritis dan kulit
SLE sedang :
• Nefritis ringan sampai sedang ( Lupus nefritis kelas I
dan II)
• Trombositopenia (trombosit 20-50x103 /mm3)
• Serositis mayor
35. MARI MENUJU MASA MUDA
SEHAT HARI TUA NIKMAT
TANPA PTM DENGAN
PERILAKU CERDIK
Cek kondisi kesehatan anda secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres
36. KESIMPULAN
50
Peningkatan penyakit tidak menular memerlukan perhatian
serius oleh semua pihak baik pemangku kebijakan maupun
masyarakat.
Peningkatan PTM dapat ditekan melalui pengendalian factor
risiko yaitu pengurangan konsumsi rokok, alcohol, gula
dan garam, peningkatan konsumsi buah dan sayur, meningkatkan
aktifitas fisik melalui olah raga, mencegah kegemukan,
pengendalian stress dengan kegiatan rekreasi serta
melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah secara
teratur.
Perilaku CERDIK